Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2015

Wajah Baru Mengenal Sekolah

Lombok Timur. SK _ Kawan- kawan sekalian yang berbahagi, semoga kita tetap semangat membangun diri lewat pendidikan di Sekolah. Kawan-kawan tau ya nyanyian Anak Baru Masuk sekolah. Ada anak baru Masuk sekolah Pake baju baru Rambutnya ekor kuda Siapa namanya..?! Perkenalan dulu ah… Itu salah satu lagu yang biasa dinyayikan oleh kawan-kawan kita di SD, SMP, SMA sederjat dan beberapa sekolah lainya. Ow ya ngomongin ada wajah baru masuk sekolah kami punya coretan kecil nih tentang pengenalan lingkungan sekolah. Coba kita sama-sama simak tulisan dibawah ini.

Berbagi Peran Pada Begawe Sasak

Lombok Timur. SK _ Kali ini tim Speakerkampung.blogspot.com mengekspose tradisi masyarakat sasak. Saat ini kami berada di Desa Ketangga, Kecamatan Suela, Kabupaten lombok Timur NTB. Begawe adalah sebuah kegiatan adat yang menyertai proses rangkaian acara. Proses tersebut dimulai dengan musyawarah penentuan perencanaan waktu, tempat, perlengkapan dan pebiayaan. Biasanya setelah perencanaan matang maka keluarga akan mempersiapkan perlengkapan dan bahan untuk dipergunakan pada puncak acara.

Perayaan Lebaran Topat di Masjid Pusaka

Lombok Timur. SK _ Menikmati lebaran merupakan sebuah kegembiraan tersendiri. Saat ini kami bersama tim pegiat media komunitas mengikuti perayaan lebaran topat di halaman masjid Pusaka Desa Ketangga Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur NTB. Di komunitas desa ini kami menikmati hal unik pada kegiatan lebaran pada umumnya. Karena lebaran topat tersebut tidak sedikit anak-anak yang mengikutinya. Sehingga lebaran topat ini juga disebut lebaran anak.  Dinamakan Lebaran Topat karena tidak lain perayaan tersebut melibatkan ketupat yang dihidangkan pada dulang prayaan lebaran.

Gegap Gempita Menyambut Panen Tembakau Rajang

Lombok Timur. SK _Seakan tak terpengaruh oleh hiruk pikuk para elite yang muncul di media televise dengan kasus korup, suap dan tingkah aneh para artis yang selalu bikin sensasi. Masyarakat Desa Ketangga, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur NTB, khususnya masyarakat petani tembakau Rajang. Para petani tembakau kali ini menyambut musim panen  dengan gegap gempita layaknya tahun-tahun yang lalu.

Poteng dan Jaja Tujak Jajanan Khas Belebaran

Ketangga. SK_ Poteng atau tape merupakan salah satu jenis jajan kue dan makanan ringan warga masyarakat di pulau Lombok, seperti yang ada pada masyarakat Desa Ketangga, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur NTB disaat Hari Raya Idulfitri dan khusunya pada perayaan lebaran ketupat. Poteng merupakan jajan khas Lombok yang selalu ditanyakan para tamu ketika melakukan kunjungan silaturrahim setelah salat Idulfitri, untuk itu tidaklah heran jika berkunjung kerumah tetangga jajan poteng selalu tersedia.

Kue Celilong Kreasi Kuliner Lombok

Ketangga. SK_ Celilong merupakan kue khas lombok dari berbagai jenis kue lainnya yang dibuat dari ubi jalar dan hampir tak dapat ditemukan lagi pada masyarakat. Celilong sendiri dibuat dengan cara memarut ubi, kemudian menambahkan sedikit garam dan gula secukupnya. Setelah itu parutan ubi dikemas dengan daun pisang berbentuk potongan pipa tabung lingkaran. Selanjutnya celilong dalam kemasan yang cukup banyak dimasukkan dalam kuali dan dimasak baik langsung ataupun cara dikukus.

Tradisi Maleman Di Desa Ketangga

Ketangga. SK _ Di bulan Ramadhan, terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan, yakni malam lailatul qodar. Untuk menyambut malam tersebut, Warga Desa Ketangga, Kecamatan Suela, kabupaten Lombok Timur NTB menggelar tradisi hajat maleman, Selasa (13/7/2015) malam. Amaq Misbah salah seorang tokoh masyarakat Desa Ketangga menjelaskan, hajat maleman digelar setiap malam ganjil pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan. Menurut para ulama, malam lailatul qodar ada di malam tanggal ganjil pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.

Ponpes Nurul Hidayah NW Suela Gelar MOS

Suela. SK _ Ponpes Nurul hidayah wal istiqomah NW Suela Meggelar Masa Orentasi Siswa Baru (MOSBA). MOSBA yang diikuti oleh Siswa-Siswi dari jenjang Madrasah Aliyah (MA) dan MTs berjalan dengan baik dan semarak. Kegiatan tersebut berlangsung selama 3 hari sejak Rabu kemarin lusa. Menurut penuturan ketua pelaksana Khaerul Fahmi, S.Pd

MI NW Suela Siasati Lapar dengan Belajar Unik

SK.Suela _Masuk sekolah tahun Ajaran Baru kali ini tepat pada pertengahan bulan puasa, tidak menutup kemungkinan semua aktifitas kurang maksimal dan seefesien yang diharapkan. Untuk menghindari hal tersebut Kepala MI NW Suela Kec. Suela Lombok Timur pun menghimbau kepada Para Guru untuk menerapkan system pembelajaran berbasis Visual guna mengurangi rasa kantuk dan lapar dalam proses KBM.

Seleksi Pemuda Pelopor di Speaker kampung

Ketangga. SK _Upaya pemerintah dalam memberikan pengakuan serta apresasi terhadap kegiatan pemuda. Pemerintah kabupaten Lombok Timur menyelnggarakan penyeleksian pemuda pelopor. Hal ini ditinjau langsung ke lapangan, di kediaman Hajad Guna Roasmadi Desa Ketangga Kecamatan Swela Kabupaten Lombok Timur NTB. Hajad Guna sendiri memiliki kegiatan membangun pendidikan masyarakat melalui media komunitas. Media tersebut berdiri sejak tahun 2008 berupa radio komunitas. Karena radio

DBH CHT Diperuntukkan Bagi Petani Tembakau Rajang

Suela. SK _ Sosialisasi pengalokasian dana bagi hasil cukai tembakau (DBH CHT), salah satu upaya untuk mendorong keterbukaan informasi bagi pemerintah desa.  Pada penganggaran dana ini tidak hanya diperuntukkan bagi para petani tembakau Virginia, namun juga untuk petani tembakau Rajang. “Sesuai dengan peraturan yang baru di keluarkan, bahwa tembakau Rajang ini juga akan diberikan dana pembinaan” jelasnya

Bank Syariah Tulen Amanah Santuni jompo

Suela. SK _ 200 jompo dan anak yatim piatu se- kecamatan Suela mendapat santunan dari perusahaan terbatas Bank Perkreditan rakyat (PT BPR) Syariah Tulen Amanah Kabupaten Lombok timur. Bantuan diserahkan langsung oleh Drs H. Mujtahid komisaris PT BPR Syariah Tulen Amanah di Masjid Pusaka Desa Ketangga, Kecamatan suela, kabupaten Lombok timur, NTB. Santunan yang diberikan oleh PT BPR S tulen Amanah bekerjasama dengan lembaga Karang taruna Tangga Rinjani Desa Ketangga tersebut berupa uang sebesar Rp.10 J