Usai kita melaksanakan kewajiban sholat Ied secara berjamaah di Masjid, Musalla, ataupun tanah lapang, seluruh jama'ah bersalam - salaman sembari mengucapkan kalimah toyyibah dan ucapan minal aidin walfaizin mohon maaf lahir dan bathin.
Tidak sedikit warga setelah turun dari masjid, mereka berbondong-bondong mengunjungi pusara keluarganya yang telah meninggal dunia. Mereka bermunajad kepada Allah semoga keluarganya ditempatkan di sisi orang-orang beriman serta diampuni segala dosanya.
Lebaran Sudah Usai
Kini kita kembali merajut mimpi, kembali beraktifitas seperti biasanya. Menuntut rezeki untuk memenuhi kebutuhan keluarga sesuai dengan profesi kita masing-masing. Ada yang jadi ASN, Karyawan, buruh tambang, buruh pabrik, tukang, pedagang, petani, nelayan, Salesman serta profesi lainnya.
Mereka yang mudik alias balik kampung akan mengisi waktu liburnya bersama keluarganya setelah bertahun - tahun tidak pernah bersua. Tentu kebersamaan itu akan dimanfaatkan sebaik-baiknya siapa tau pada ramadhan yang akan datang mereka tidak bisa berkumpul lagi karena kehendak sang pencipta.
Tidak sedikit juga mereka menumpahkan air matanya, bersujud di kaki orang tuanya untuk memohon ampun atas salah dan dosa yang pernah diperbuat. Ada juga mereka yang tidak bisa bersalaman bahkan memeluk orang tuanya karena orang tua yang ingin dipeluk sudah tiada lagi.
Oleh karena itu, selagi orang tua kita masih hidup, masih diberikan kesehatan meskipun kadang-kadang sakit, manfaatkan momen indah seperti itu untuk kita memohon ampun padanya. Karena ridho Allah adalah ridhonya orang tua.
AN; Keluarga Besar H. Muhammad Sanusi, Mudung, Desa Anggaraksa, Kecamatan Pringgabaya, LOTIM.
MENGUCAPKAN
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440H/2019M
MOHON MAAF & BATHIN
Taqabbalallahu Minna Wamingkum Taqabbaliya Karim (FIKRI)
Komentar