Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

Sambelia Salurkan BLT DD Akhir

Lombok Timur, SK- Pemerintah Desa Sambelia, Kecamatan Sambelia Lombok Timur, salurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap III (akhir) berlangsung di aula kantor Desa Sambelia, pada, Selasa, (30/6/2020). BLT-DD ini menyasar 316 Kepala Keluarga (KK) terdiri dari Delapan Kepala wilayah (kadus) antaranya, Gubuk Daya, Gubuk Lauk, Barito, Barko, Mekar Sari, Dasan Tinggi, Mekar Mulia dan Dusun Metro. Penyaluran BLT-DD ini tetap mengedepankan protokol kesehatan mewajibkan semua Keluarga Penerima Manfaat (KPM) memakai masker untuk menghindari penyebaran Covid-19 di Sambelia. Sebelumnya,Kades Sambelia, Ahmad Subandi, SE, menyampaikan beberapa hal yang dirasa penting untuk diketahui masyarakat kaitannya dengan bantuan sosial ini. Mengingat BLT yang bersumber dari Dana Desa (DD) ini sudah berakhir. Bagi warganya yang sama sekali belum tersentuh bantuan sosial dari pemerintah baik bantuan sembako, BST, BLT dan sejenisnya, Subandi menyarankan kepada warganya untuk segera melapo

Pemandangan Sampah di Pantai Labuhan Haji

Lotim. SK_Wisata pantai Labuhan Haji, salah satu destinasi pariwisata kabupaten Lombok timur yang terkenal dengan keindahannya di semua kalangan masyarakat. Keindahan tersebut seketika sirna akibat menumpuknya sampah buangan yang entah dari mana datangnya. Hal demikian, menjadi perhatian setiap elemen masyarakat. Tidak terkecuali dari Lembaga kajian kebijakan dan transparansi (LK2T) Selasa 30 Juni 2020. Melalui sekertaris Tim, Dedy Wahyudi mengatakan "pantai labuan haji kurang diperhatikan oleh pihak terkait" kata dedi. "Melihat Kondisi sampah-sampah berserakan di bibir pantai, tentu sangat disesalkan" ungkapnya. "Dinas Pariwisata sebagai representasi pemerintah kabupaten Lombok Timur harus memberikan sentuhan serta membangun sebuah kesepakatan bersama masyarakat setempat melakukan clean up"sikapnya. LK2T siap terlibat, kata Sekertaris Tim LK2T, sekaligus Ketua Umum HMI komisariat UGR yang akrab di sapa dedi, "Saya mewakili tim atas nama s

Pemuda Pringgabaya Ngembun Ronggo, Temukan Bekas Botol Tuak Dan Brem

Lotim. SK_Ikatan Pemuda Pringgabaya gelar Clean Up (Ngembun Ronggo) di lokasi Wisata Pringgabaya. 10 karung trashbag (karung plastik) terisi penuh oleh sampah pengunjung pantai. Minggu, 28/06/2020. Sampah-sampah yang berserakan tersebut berasal dari lonjakan pengunjung setiap minggunya. Sampah-sampah tersebut di dominasi oleh sampah plastik. Minimnya tempat sampah juga menjadi salah satu faktor merebak nya sampah di bibir pantai, sehingga merusak keindahan pantai tanjung menangis. Salah seorang peserta aksi Clean Up, Juliawan (20) menuturkan sampah yang banyak di temukan adalah sampah yang plastik dari pengunjung yang meninggalkan begitu saja. Lanjut awan, dalam aksi tersebut dia juga menemukan botol-botol bekas minuman Tuak dan Brem. "Saya kira itu botol air minum biasa, ternyata itu botol tuak dan brem" ungkapnya. Ketua Ikatan Pemuda Pringgabaya melalui sekertaris Umum Aldi Trisakti mengatakan Pantai ini seharusnya bersih dari hal-hal yang bisa merusak citra pan

Warga Kecam Kebijakan Dikbud Coret Dua Sekolah Dasar di Pringgabaya

Lotim. SK_Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 44 tahun 2019 tentang Penerimaan peserta Didik Baru (PPDB) dan dituangkan dalam bentuk Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur Nomor 188.45/709.1/DIKBUD.i/2020 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2020/2021. Pasal 12 Juklak tersebut berbunyi  Seleksi calon peserta didik baru kelas 7 SMP atau bentuk lain yang sederajat mempertimbangkan kriteria dengan urutan perioritas sesuai dengan daya tampung berdasarkan ketentuan rombongan belajar sebagai berikut : (a) jarak tempat tinggal  ke sekolah sesuai Zonasi. (b) Usia sebagaimana dimaksud pasal 7 huruf a. (c) Nilai hasil ujian SD atau b entuk lain yang sederajat (d) Prestasi dibidang Akademik dan non  akademik. Dalam pasal 14 ayat (4) Dalam menetapkan radius Zone, Pemerintah daerah melibatkan musyawarah/ kelompok kerja kepala Sekolah. Ketentuan-ketentuan tersebut seharusnya menjadi acuan pihak penye

Baznas Lotim Prioritaskan Bantu Penderita Kronis

Lombok Timur, SK - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, akan lebih memprioritaskan bantuan kepada masyarakat rentan terutama keluarga tidak mampu yang menderita penyakit kronis atau menahun. Demikian pernyataan disampaikan ketua III Baznas Lombok Timur, Hamzani, SE, pada Jurnalis Speaker Kampung di kantornya, Rabu (24/6/2020). Hamzani menjelaskan, pemberitaan media sebelumnya banyak menyoroti soal manajemen Baznas yang amburadul. Sehingga mendorong pihaknya untuk terus berbenah lebih baik lagi dalam mengelola uang umat. Setiap hari katanya, pihaknya banyak menerima proposal namun, proposal itu perlu dipilah terlebih dahulu. Mana yang dianggap urgent itu yang didahulukan seperti bantuan untuk masyarakat yang menderita penyakit menahun (kronis). "Bagi keluarga tidak mampu serta menderita penyakit kronis, Insya Allah sehari uangnya bisa cair dengan membawa langsung persyaratannya. Kami akan turun langsung menyerahkan bantuan kepada

Warga KLU Tewas di Kos Anjani

Anjani.SK_Seorang pemuda (22) asal Kabupaten Lombok Utara ditemukan tewas terlilit kabel di kamar kos miliknya pada 27/06/2020 di Dusun Anjani Barat Desa Anjani Kecamatan Suralaga  pada pukul 11.00 wita. Diketahui korban merupakan mahasiswa semester enam  dari salah satu perguruan tinggi swasta yang ada di Kabupaten Lombok Timur. “Jam sembilan tadi pagi korban masih keluar kamar dan sempat berbicara dengan saya, tapi jam 11 sudah ditemukan tergeletak dilantai dengan leher terlilit kabel.  Kalau dilihat dari bentuk kamar tidak mungkin korban gantung diri karena tidak ada kayu tempat menggantung di sana” ungkap  Nurhasanah salah satu teman kos korban di lokasi kejadian. Polsek Suralaga melalui babinkamtibmas wilayah Desa Anjani M. Nasir saat di konfirmasi membenarkan kejadian tersebut, namun sampai siang ini belum diketahui motif tewasnya korban. "Yang jelas, kasus ini sudah dalam penyelidikan Polres kabupaten Lombok timur" Ujar M Nasir. Penulis

Minimnya PHBS Pada Anak, LSD Anjani Turun Ke Sekolah

Lotim.SK_Sosialisasi dan edukasi tentang penerapan perilaku hidup bersih dan sehat  (PHBS) di kalangan anak-anak belum begitu spesifik diperhatikan oleh pemerintah maupun masyarakat. Perhatian masih di fokuskan ke masyarakat secara umum tidak pernah ada perhatian khusus yang diberikan ke anak anak. Sehingga berangkat dari itu Lembaga Sosial Desa Anjani (LSD Anjani) dalam menanggapi  kondisi  hari ini tidak tinggal diam. Melalui LSD Goes to School, LSD terjun langsung ke sekolah untuk melakukan edukasi dan sosialisasi bersama tim medis desa anjani. Sejauh ini  sudah tujuh sekolah di desa anjani  yang sudah di kunjungi  lsd dalam project goes to school nya yang dimulai sejak april 2020 yang lalu. Pada Kamis , (25/06/2020) LSD mengunjungi  (pendidikan anak usia dini )PAUD Nurul Wathan  yang terletak di dusun banjar manis desa Anjani.   Sebanyak 48 orang siswa dan puluhan wali murid serta guru  sangat antusias mengikuti edukasi dan sosialisasi yang disampaikan oleh pengurus l

Sekdes Optimis Desa Senanggalih Jadi Desa Maju

Lombok Timur, SK - Desa Senanggalih, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, NTB pada Tahun 2021 optimis akan menjadi desa maju. Demikian dikatakan Sekretaris desa (sekdes) Sugita Jiwantara, pada media ini, Senin, (22/6/2020) Desa yang memiliki penduduk 740 KK dengan  3.000 jiwa ini memiliki luas 864,95 Ha. Desa ini branding dengan Wisata Anggurnya sehingga, sudah sepantasnya Senanggalih dijuluki Desa Wisata Anggur. Ketika jurnalis Speaker Kampung bersama Polsek Sambelia, Kades Senanggalih H. Suparlan beserta stafnya turun survey ke lokasi seperti apa kesiapan desa tersebut menuju Kampung Sehat yang digagas oleh Kapolda NTB. Terbukti usaha produktif, kreatif, inovatif lengkap disana. Seperti Gren Horse yang dibangun di tengah perkampungan warga dikelola secara mandiri memanfaatkan lahan kosong pekarangan rumah dengan bermacam ragam  tanaman hortikultura seperti tanaman  hias, buah-buahan, sayuran yang berkualitas siap menerima pesanan pelanggan. Pengembangbiakan Sapi, Kambing, Ungg

Kepedulian Kita Membantu Meringankan Penyakit Tumor Warga Sambelia

Lobok Timur, SK - Miris, Mawardi alias Amaq Ribut, warga Dusun Dasan Tinggi, Desa Sambelia, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, saat ini tengah berperang melawan penyakit tumor ganas yang diderita sejak setahun lalu. Penyakit tumor ganas ini menyerang mulut dan hidungnya sehingga dia susah untuk bernapas apalagi makan, sebab bagian bibir dan hidungnya tumbuh daging yang membusuk. Mawardi panggilan sehari-hari Amaq Ribut (52) termasuk golongan keluarga tidak mampu. Dia tinggal di Rumah Tahan Gempa (RTG) bersama istrinya Salmiah (45) sementara tiga orang anaknya menjadi buruh migran ke Malaysia. Diceritakan istrinya, setahun lalu suaminya pernah menjalani operasi. Namun tidak berselang lama penyakit tumornya itu kembali kambuh, sehingga terpaksa dia harus dibawa berobat ke RSUP Mataram. Selama di Mataram, sembari menunggu jadwal kemoterapi, dia tinggal di kontrakan dengan biaya sewa 900 ribu. Menyewa kos sebesar 900 ribu rupiah selama dua puluh hari tentu sangatlah berat dirasaka

Desa Bebidas Tingkatkan Pendapatan Asli Desa

Pemerintah Desa Bebidas Mengadakan Acara Launching Dan Penandatanganan Kerjasama Penanaman Alpukat Dengan Masyarakat Desa Bebidas Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur, pada Minggu (21/6/20). Penandatangan kerjasama ini disaksikan Oleh Wakil Bupati Lombok Timur H. Rumaksi, Kelompok Peduli Lingkungan, Kepala Desa Bebidas, Camat Wanasaba, Ketua BPD dan Kepala Balai TTNGR. Acara ini di lanjutkan dengan penanaman alpukat secara simbolis oleh Wakil Bupati Lombok Timur H.Rumaksi. Acara ini merupakan program yang telah lama dicanangkan  oleh Pemerintah Desa Bebidas namun terhalang oleh kondisi Covid 19. Tantangan desa dalam menghadapi segala bentuk permasalahan tentu perlu mengambil langkah yang tepat untuk  menyelesaikan segala persoalan, Dengan dana desa yang kecil dibandingkan dengan luas wilayah dan jumlah penduduk desa bebidas perlu adanya inovasi didalam meningkatkan pendapatan asli desa tentu dengan melihat potensi-potensi desa. Untuk itu program penanaman alpukat Ini dirasa

Jurnalis Warga Komitmen Soroti Kawasan Tanpa Rokok

Lombok Timur, SK - Berbicara tentang rokok dan perokok memang tidak akan pernah ada akhirnya. Mengingat sebagian dari rakyat Indonesia perokok aktif, mulai dari kalangan masyarakat ekonomi kelas bawah, menengah hingga sekelas pejabat pun ada yang merokok. Jadi tidak heran apabila media komunitas Speaker Kampung terus mengangkat isu ini ke permukaan mengingat target rokok ini kebanyakan menyasar anak muda dan pelajar. Isu Kawasan Tanpa Rokok (KTR) beberapa hari lalu pernah diangkat dalam program Dialog Khusus Selaparang TV dengan tema Corona dan Rokok, menggandeng aktivis anti rokok dan Sekretaris IDI Lombok Timur. Kemudian, pada Jum'at (19/6/2020) Jurnalis Speaker Kampung, kembali adakan mentoring online membawa isu yang sama. Dengan isu KTR, mengundang penggiat media komunitas Dialog virtual menggunakan aplikasi zoom dengan moderator, Rian Arsyad, bersama jurnalis Speaker Kampung, aktivis anak dari Gagas serta mahasiswa dari UMM. Untuk itu, sebagai Media Warga, Speaker

Gawe Repah Sasak, Solusi Cegah Korupsi Dana Desa

OLEH: RIAN   ARSYAT Enam tahun sudah perjalanan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Berbagai macam temuan pun telah banyak di temukan dalam pengimplementasian undang-undang desa ini. mulai dari temuan keberhasilan sampai pada temuan-temua terburuk yang mencekam. Dari segi baik, banyak desa yang semakin maju dan sejahtera. Dan pada sisi negatif nya, banyak di temukan penyalahgunaan kewenangan, bahkan pada penemuan extraordinari crime (kejahatan luar biasa- red ). Kejahatan-kejahatan ini semakin meningkat setelah di anggaran nya Dana Desa dari pemerintah pusat. Tetapi sangat di sayangkan,bukan temuan keberhasilan yang banyak, justru temuan-temuan tentang keburukan yang terbanyak. Sebut saja banyak kasus korupsi dana desa yang terjadi. Banyak nya kasus korupsi yang terjadi tentu di akibatkan adanya satu nilai luhur yang di lupakan oleh pmerintah desa dalam penyelenggaran pemerintahan. Dalam undang-undang desa di jelaskan bahwa desa di berikan kewenangan dan hak untuk me

Mempertanyakan Macan Kertas Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR)

Oleh: Rian Arsyat. Indonesia Adalah Semacam Firdaus-Jannatu-Na’im Sangat Ramah Bagi Perokok, Tapi Tempat Siksa Kubur Hidup-Hidup Bagi Orang Yang Tak Merokok, Di Balik Pagar Smu Murid-Murid Mencuri-Curi Merokok, Di Ruang Kepala Sekolah Ada Guru Merokok, Di Kampus Mahasiswa Merokok, Di Ruang Kuliah Dosen Merokok, Di Rapat Pomg Orang Tua Murid Merokok, Di Perpustakaan Kecamatan Ada Siswa Bertanya Apakah Ada Buku Tuntunan Cara Merokok. Penggalan puisi karya Taufik Ismail itu merupakan gambaran realitas sosial yang terjadi saat ini. betapa mengerikannya kondisi generasi anak anak negeri yang sudah banyak teracuni oleh rokok. Iklan-iklan menjarah semua tempat, sekolah, Fasilats kesehatan, media televisi, internet, hingga media sosial, tak ada yang terlewatkan dari iklan rokok. Belum lagi iklan rokok yang menyelinap di event-event balap mobil, sepak bola, bahkan nyata masuk melalui pendidikan dengan jurus beasiswanya. Seolah para produsen rokok ini baik, perha

Perda KTR Sebatas Kertas, Surga Firdaus Bagi Para Perokok

Lombok Timur, SK- Peraturan daerah yang dikeluarkan pemerintah melalui Perda Nomor 3 Tahun 2014 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) hanya sebatas peraturan. Namun pada implementasinya, pemerintah terlihat seakan tidak serius menjalankan regulasi yang dibuatnya. Untuk mengangkat isu tersebut, LPP Selaparang TV, pada (16/6/2020) bekerjasama dengan Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN) dan IDI Lombok Timur, mengadakan dialog khusus menghadirkan dua orang narasumber. Diantaranya, Sekretaris Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Lombok Timur, Dr. Ade Anugerah Aryana dan satu lagi aktivis anti rokok asal Suela Lombok Timur, Hajad Guna Roasmadi, SH atau akrab dipanggil bang Eros. Dialog khusus yang dipandu oleh presenter SelaparangTV, Shima Ristha, sebelumnya di awali pembacaan puisi oleh Rian Arsyad, karya Taufik Ismail dengan tajuk "Tuhan Sembilan Centi". Puisi yang dibacakan oleh aktivis sekaligus Jurnalis Speaker Kampung asal Pringgabaya ini narasinya tentu erat kai

Jangan Lakukan Ini Jika Tidak Ingin Anaknya Menjadi Perokok

Lotim. SK_Meskipun terdapat peraturan batasan usia untuk mengkonsumsi rokok, bukan berarti bisa menghindarkan anak-anak dari barang yang satu itu. Karena tak sedikit orang yang sudah mulai mencoba merokok sejak anak-anak. Mengutip pernyataan Dr. Anugerah Ade Aryana selaku Sekretaris Ikatan Dokter Indonesia (IDI)  Kabupaten Lombok Timur, menurutnya ada beberapa faktor yang menyebabkan fenomena anak-anak merokok terjadi,  salah satunya ialah karena tidak ada aturan batasan usia untuk membeli rokok, berapapun usia pembeli akan tetap diberikan oleh penjual rokok. "Biasanya yang menyebabkan hal itu terjadi karena tidak aturan untuk membeli rokok,  berapapun usianya akan tetap dikasih untuk membeli oleh penjual" Kata Dokter Umum yang tugas di RSUD Labuhan Haji tersebut pada saat acara Talkshow  Selaparang TV (16/06). Ia juga mengatakan bahwa efek dari rokok itu akan tidak terlihat waktu dekat,  namun efeknya akan terlihat dalam jangka waktu yang panjang karena semakin dini

Tinjau Kondisi Wisata, Sapana Propok Akan Dibangunkan Mushalla

Wanasaba, SK Setelah sebelumnya melakukan  peninjauan jalur pendakian savana propok untuk menyambut new normal , hari ini (16/06) Pihak Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Dinas PUPR bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Bebidas Kecamatan Wanasaba meninjau lokasi untuk pembangunan fasilitas umum yang berkaitan dengan kebutuhan pengunjung yang berwisata ditempat tersebut. Dari peninjauan tersebut pihak TNGR dan Pokdarwis rencananya akan membangun  musholla dan juga pos di pintu masuk menuju Savana Propok dan juga Bukit Kondo Pokdarwis selaku pengelola tempat ini berharap setelah adanya fasilitas tersebut dapat memberikan rasa nyaman dan aman para wisatawan yang berkunjung serta berdampak positif pada sektor pariwisata khususnya di Kabupaten Lombok Timur. "Kami berharap setelah adanya fasilitas penunjang seperti musholla dan juga pos dipintu masuk ini para pengunjung semakin nyaman dan aman" harap Zulkarnaen,  selaku ketua Pokdarwis Bebidas. Ia juga mengata

Pengelolaan Baznas Lotim Dinilai Amburadul

Lotim. SK_Pimpinan Pemuda Nahdatul Wathon(NW) Lombok Timur menilai kalau menagement pengelolaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lotim dinilai masih amburadul. Seperti halnya dalam sistim administrasi kurang tertata dengan baik. " Kami nilai menagement pengelolaan Baznas Lotim masih amburadul dan perlu diperbaiki," tegas Ketua PD Pemuda NW Lotim, Hasanah Efendi di Selong, Minggu (14|6). Selain itu, lanjut Haspen, panggilan akrabnya, pengelolaan Baznas Lotim juga dinilai tidak sehat. Kita melihat masih dijalankan  sistem kedekatan dengan penguasa. Artinya siapa yang dekat dan lebih dikenal maka akan cepat dilayani, sedang yang tidak dikenalkan terabaikan kendati melakukan upaya secara prosedural. Seperti contoh ‎Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKSA) yang mengajukan proposal ke pihak Baznas Lotim. Tapi karena tidak dikenal akhirnya diabaikan. Namun saat dikomplain soal proposal yang diajukan, pihak Baznas dengan seenaknya bilang proposalnya hilang, dan diminta buat prop

Tak Taat Protokol Kesehatan, Wisatawan Diminta Balik Kanan

Sembalun. SK_Satuan Gugus Tugas  penanggulangan dan pencegahan Virus Corona Kecamatan Sembalun memberlakukan penjagaan ketat di Taman Wisata Pusuk Sembalun. Satuan Gugus Tugas yang terdiri dari kepolisian, Babinsa,  Pol PP, Tim Kesehatan, BKD dan juga para relawan melakukan pemeriksaan bagi setiap pengendara dan wisatawan yang akan memasuki wilayah Kecamatan Sembalun. Bripka Sulistyono yang merupakan salah satu anggota Kepolisian Sektor Kecamatan Sembalun mengatakan,  masyarakat yang tidak mentaati protokol kesehatan ketika berwisata ataupun yang melewati wilayah Sembalun tidak diperkenankan masuk.  "masyarakat yang tidak mentaati protokol kesehatan ketika berwisata ataupun yang melewati wilayah Sembalun kami suruh balik kanan (putar balik-red)",  jelasnya kepada awak media disela-sela sedang bertugas (14/06). Oleh karena itu kami berharap kepada masyarakat untuk tetap menggunakan masker ketika beraktifitas diluar rumah apalagi ditengah pandemi covid-19 seperti seka

Wisata pantai Tanjung Menangis Ramai, Wisatawan Ungkap Stres Diam di Rumah

Pringgabaya SK.Lotim-  Wisata Pantai Tanjung Menangis minggu pagi di padati pengunjung. Salah seorang pengunjung ungkap stres berdiam di rumah selama covid.19. Riskina seorang warga (24) mengatakan ia berwisata akibat stres di rumah selama PSBB covid-19. Menurut dia PSBB juga sudah berahir shingga ia berani untuk berwisata ke Pantai Tanjung Menangis. Selain itu Rizkina juga mengungkapkan tentang dirinya yang sudah yakin bahwa covid-19 sudah tidak ada. "Kita juga tidak melihat secara langsung ada orang yg terdampak atau terkapar terkena covid-19" ungkapnya pada Speaker Kampung minggu pagi 14 juni 2020. Dia juga mengungkapkan selama dia diam dirumah, ia mengalami stres ringan karena tidak ada aktivitas yang dilakukan "kita diam di rumah stres, dari pada diam di rumah lebh baik kita berwisata untuk mengurangi stres" katanya. Dari Tanjung Menangis, seorang pedagang bernama Inaq Opan (33) juga mengungkapkan penghasilannya selama covid-19 di wisata pantai tanjun

Polres Lotim Salurkan Bantuan di Desa Anggaraksa

Lombok Timur, SK - Polres Lombok Timur lakukan Bakti sosial (baksos) dengan menyalurkan puluhan paket bantuan menyasar masyarakat terdampak Covid-19 Desa Anggaraksa, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur, Sabtu, 13/6/2020. Sumbangan ini diserahkan secara simbolik oleh Kapolres Lombok Timur, AKBP Tunggul Sinatrio, S.I.K., M.H., berlangsung di masjid Nurul Jihad Desa Anggaraksa, sekaligus dalam rangka menyambut hari Bhayangkara ke-74 Polres Lombok Timur. Bantuan berupa beras ini menyasar 51 warga kurang mampu, lansia dan anak yatim, meliputi tiga dusun yakni Dusun Mudung Barat, Mudung Timur dan Dusun Mudung Baru. Turut hadir mendampingi Kapolres diantaranya, Kabag Ops Polres Lotim, Kasat Intelkam, Kapolsek Pringgabaya, Kepala Puskesmas Batuyang dengan menggandeng aktivis Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) dan Gerakan Pemuda Mudung Anggaraksa (GPMA). Pada kesempatan itu, Kapolres Lotim AKBP Tunggul Sinatrio, berharap semoga bantuan yang d

STAY AT HOME, YAP BERIKAN VITAMIN DAN MAKANAN BERGIZI PADA ANAK DIDIKNYA

Lombok Timur, SK - Mengingat belum adanya kepastian pemerintah membuka sekolah akibat pandemi Covid-19, SD-SMP ISLAM BINA AL UMMAH milik Yayasan Anak Pantai (YAP) Desa Labuhan Pandan, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, mendatangi rumah anak didiknya membagikan lembar soal dan jawaban Penilaian Akhir Semester (PAS). Lembar soal tersebut kemudian nanti akan dijawab oleh peserta didik kemudian dikumpulkan apabila mereka sudah selesai menjawabnya. Ini berlaku untuk semua sekolah dasar dan menengah se- Lombok Timur. Dinas Pendidikan dasar menengah Kabupaten Lombok Timur melalui UPT Dikbud menyalurkan lembar soal dan jawaban PAS (semester genap) Tahun Pelajaran 2019 - 2020 kepada semua  sekolah setingkat SD dan SMP. Pembina Yayasan Anak Pantai, Munawir Haris, S.sos, pada media ini di sekolahnya menjelaskan, lembar soal dan jawaban PAS tersebut katanya sudah disiapkan oleh Disdikdasmen kemudian disalurkan melalui UPT Dikbud. "Lembar soal dan jawaban PAS tersebut kami ambil di UP

Pemerintah Mulai Salurkan BST Tahap Dua

Lombok Timur, SKI - Pemerintah melalui kementerian sosial RI sudah menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap II Juni ini, menyasar KPM yang terdampak Covid-19 di seluruh Indonesia. Tahap I (satu) sudah disalurkan pada bulan mei yang lalu. BST tahap II ini menyasar 228 KPM se- Desa Sambelia. Disalurkan melalui mitra Kemensos, PT Pos Indonesia cabang Lombok Timur. Penyaluran BST ini berlangsung di kantor Desa Sambelia, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, pada Kamis (4/6/2020) disaksikan langsung Bhabinkamtibmas Sambelia dan Kanit Intel Polsek Sambelia. Sesuai janji pemerintah, BST ini harus tersalurkan usai lebaran (Juni-red) sehingga masyarakat segera bisa merasakan manfaatnya untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga selama pandemi. Tidak dapat dinafikan, penyaluran bantuan apapun bentuknya tidak akan pernah lepas dari permasalahan. Permasalahan itu muncul ketika data tidak sinkron dengan kenyataan di lapangan. Sehingga diharapkan, ketika mendata warga penerima bantuan itu harus b

Dua Rumah di Ketangga Dilalap Si Jago Merah

Suela. SK_Dua unit rumah berkonstruksi batu bata dan kayu di Desa Ketangga musnah dilalap si jago merah, Pada Rabu 3/6/2020. Rumah tersebut adalah milik Amaq Adir (65), warga Dusun Otak Desa, Desa Ketangga dan Anum Alias Amaq Nanda (42), yang juga berdekatan dengan rumah Amaq Adir di Desa Ketangga Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur. Kebakaran terjadi sekira pukul 22:45 Wita pada malam hari yang berasal dari dapur pemilik rumah. Diduga api berasal dari kompor gas. Api berhasil dipadamkan berkat gotong royong masyarakat. Respon cepat masyarakat dengan diawali pengumuman di masjid Pusaka. Kebakaran diduga berawal dari rumah Amaq Adir. Di mana istrinya yang sedang memasak didapur. Tanpa disadari, api sudah membesar di bagian dapur rumah tersebut dan dengan cepat menjalar membakar seisi rumah. "Api berasal dari dapur dan menjalar se isi rumah dan bahkan dengan cepatnya menjalar ke rumah sebelah," Tutur Haripan saat membantu memadamkan api. Selang beberapa menit

Ketimpangan Data Bansos di Kerumut, Forkopimcam Mediasi Pemuda

Pringgabaya, SK_Lotim. Adanya dugaan ketimpangan data penerima bantuan sosial (Bansos) oleh pemuda Kerumut melalui Karang Taruna desa kerumut di mediasi oleh Forkopimcam Pringgabaya.  Kapolsek Pringgabaya AKP Totok Suharyanto SH selaku perwakilan pada mediasi itu menyampaikan pemuda dusun benteng pada awalnya meminta untuk melakukan aksi. Tetapi kapolsek pringgabaya tidak mengizinkan untuk melakukan aksi demontransi. Sehingga polsek pringgabaya mengambil tindakan untuk memediasi kedua pihak. "Saya meminta rekan-rekan utuk tidak melakukan aksi, saya akan mediasi, saya fasilitasi rekan-rekan" katanya. Lanjut kapolsek menekankan jika memang benar ada di temukan penyimpangan, ada indikasi korupsi, silahkan dilaporkan, karena memang itu penyimpangan, dan "kita tindak tegas" tegasnya. Dari hasil mediasi tersebut, pemerintah kecamatan beserta pemerintah desa menjanjikan akan menyentuh warga yang belum tersentuh bantuan sosial. Warga yang tidak mendapatkan bantuan