Langsung ke konten utama

Postingan

Literasi Keamanan Digital Jurnalisme Warga, Mengubah Cara Pandang Berselancar di Dunia Maya

  Lombok Timur-SK, Yayasan Tifa berkolaborasi dengan Yayasan Speaker Kampung menggelar kegiatan Literasi Keamanan Jurnalisme Warga yang dilaksanakan Tanggal 13-14 Desember 2023. Berlangsung di Nuansa Rinjani Bungalow Sembalun, Lombok Timur kegiatan tersebut difokuskan membahas terkait mitigasi dalam mencegah terjadinya serangan digital sampai bagaimana mencegah kebocoran data pribadi. Dengan melibatkan para pegiat jurnalis warga, pegiat media sosial dan aktifis lokal desa diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini para peserta diharapkan secara bertahap bisa mengubah cara pandangnya terkait bagaimana untuk aman berselancar di dunia maya. (*dwi) 

Pemprov NTB Rencanakan Penghapusan Program LPPNTB, Ini Tanggapan Alumni Penerima Beasiswa

Lombok Timur-SK, Beredarnya pemberitaan terkait pro dan kontra penghapusan program beasiswa LPPNTB oleh pj. Gubernur NTB menjadi perbincangan hangat ditengah masyarakat khususnya di kalangan para akademisi. Bagaimana tidak, salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi NTB pada masa Pemerintahan Zul-Rohmi tersebut oleh pj. Gubernur NTB Lalu Gita, sebagaimana beredar di media massa saat ini dinilai hanya untuk merealisasikan janji kampanye politik yang tertuang dalam RPJMD 2018-2023. menanggapi hal tersebut Abdul Khalik selaku alumnus salah satu penerima LPPNTB tidak mempersalahkan jika program ini ditunda untuk sementara, mengingat APBD Provinsi saat ini sedang minim. "ya tidak masalah hal itu biasa saja, mengingat minimnya APBD di NTB saat ini" Jelas Khalik saat di konfirmasi via WhatsApp (23/11), Namun dirinya menyayangkan anggaran sebesar 40 Milyar yang bersumber dari APBD akan dipergunakan untuk renovasi Kantor Gubernur yang menurutnya masih belum prioritas, sehingga h

Aliansi Pemuda dan Masyarakat Pringgabaya Menggelar Aksi Gugat PT. Japfa Comfeed Indonesia Terkait Dugaan Pemcetan Pekerja Loka

Pringgabaya-SK, Sejumlah masyarakat dan pemuda yang tergabung dalam Aliansi Pemuda dan Masyarakat Pringgabaya menggelar aksi demonstrasi di kantor Desa Pringgabaya Utara pada (23/11). Dalam aksi demo tersebut masa menggugat perusahan PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk unit 42 Lombok Timur yang melakukan intimidasi dan pemecatan terhadap pekerja lokal. Risal, selaku koordinator lapangan aksi menyayangkan sikap perusahaan yang diduga telah melakukan pemecatan dan intimidasi kepada pekerja lokal serta lebih mendahulukan pekerja dari luar. "Sebagai pemuda dan masyarakat Desa Pringgabaya Utara kami sangat menyayangkan sikap perusahaan yang memberhentikan pekerja setempat dan lebih mengutamakan pekerja dari luar". Ujarnya. Sebagai perusahaan yang ada di wilayah pedesaan, seharusnya bisa berdampak terhadap pembangunan sumber daya manusia yang ada di desa bukan justru sebaliknya", sambung Risal. Selain itu masa aksi juga menuntut komitmen perusahaan untuk tetap melibatkan pekerja l

Rowah Sukur Sukur Siu, Medium Warga Desa Jurit Dalam Menjaga Kelestarian Sumber Daya Air

Lombok Timur-SK, Riuh tabuhan gendang beleq mengiringi hari puncak Pekan Apresiasi Budaya yang di laksanakan di Desa Jurit, kecamatan peringgasela, Kabupaten Lombok Timur berjalan meriah dan unik. Ratusan warga jurit mengikuti acara tersebut dengan dihadiri PJ Bupati Lombok Timur, Camat Peringgasela, tokoh adat budaya dan tokoh pemuda se desa jurit. Di hari puncak apresiasi budaya ini mengusung tema Rowah Sukur Siu, namun sebelum hari puncak tersebut ada beberapa acara diantaranya Dialog Budaya, lomba melukis untuk anak-anak, pemilihan dedara jurit, pawai budaya dan "terakhir upacara selamatan otaq aiq Bumbang" jelas Zulkarnaen kepala desa jurit saat di temui di lokasi acara pada 28 Oktober 2023. Dalam acara puncak tersebut masyarakat jurit mengiringi 9 wanita suci yang membawa dulang merah ke tempat otaq aiq bumbang, pemuda membawa bambu runcing dan di iringi oleh gamelan gendang beleq" masyarakat kumpul dalam satu titik dan berjalan sepanjang satu kilometer"tambah

Hari Santri 2023, TGH. Marwan Hakim Ceritakan Peran Ulama Dalam Perjuangan Kemerdekaan Indonesia

Lombok Timur-SK , Setelah Hari Santri di putuskan diperingati setiap tanggal 22 Oktober yang diputuskan melalui keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri pada 15 Oktober 2015 lalu. PC NU Lombok Timur menggelar peringatan hari santri setiap tahun yang di hadiri oleh puluhan santri dan pondok pesantren se Lombok Timur dan melibatkan semu Banom. Kegiatan ini di selanggarakan di lapangan umum Desa aikmel, kecamatan Aikmel, kabupaten Lombok Timur.  Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua PC NU Lombok Timur  Tgh Marwan Hakim, jajaran pemerintah kecamatan Aikmel beserta pimpinan pondok pesantren se Lombok timur. Dalam amanatnya, Marwan menyampaikan bahwa kemerdekaan Republik Indonesia karena peran para ulama sangat aktif dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, dan juga peran santri terbukti turut memegang peran penting untuk berjuang mempertahankan kemerdekaan agar sekutu tidak lagi menjajah di Bumi Pertiwi ini. "Di Hari ini kita melaksana

Dorong Produksi Susu Kambing PE: Mahasiswa UNRAM Latih Kelompok Wirausaha Peternakan di Desa Boyemare

  Sakra Barat, SK - Kelompok wirausaha peternakan di Desa Boyemare   Kecamatan Sakra Barat Kabupaten Lombok Timur, mengikuti pelatihan peningkatan produksi susu kambing peranakan etawa (PE) yang diselenggarakan oleh tim Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK ORMAWA) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Peternakan (Faterna) Universitas Mataram (Unram) pada Jum’at, siang (4/8). Kegiatan bertajuk tema “Pelatihan Budidaya Kambing PE sebagai Kambing Dwiguna” turut dihadiri oleh Kepala Desa dan Perangkat Desa Boyemare, Praktisi serta seluruh anggota kelompok “Pandan Gero” dan kelompok “Maju Terus”. Ketua tim PPK ORMAWA, Saddam Isnal Ude mengatakan kegiatan ini terdiri dari Pelatihan Pembuatan Pakan Konsentrat dan Silase serta Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dari Limbah Ternak Kambing. “Adanya program ini untuk mendorong produksi susu kambing PE sebagai Agribisnis Kambing Perah melalui Teknologi Tepat Guna, artinya teknologi sesuai dengan lingkungan,” ucap maha

Atasi Stunting, Kades Boyemare Gelontorkan Dana Desa Ternak Kambing Etawa

  Tim Program Peningkatakan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK ORMAWA) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Peternakan (Faterna) Universitas Mataram (Unram) telah melakukan kegiatan Sosialisasi Program dan Pembentukan Kelompok Wirausaha Peternakan di Desa Boyemare Kecamatan Sakra Barat Kabupaten Lombok Timur  (31/07). Kegiatan yang mengusung tema “Koperasi Susu Untuk Mendukung Agribisnis Susu Kambing Peranakan Etawa (PE) Dalam Rangka Mereduksi Stunting di Desa Boyemare”.  Kepala Desa (Kades) Muhamad Amin, S. Pd., memberikan apresiasi setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih kepada mahasiswa Unram atas pembinaan kepada masyarakat petani peternak Desa Boyemare.  “Ini merupakan satu kesempatan untuk kita semua wabil khusus peternak, bagaimana cara beternak yang sukses. Dalam hal ini, peternak kami sangat sangat repot dengan pekerjaaan di ladang, sementara juga mereka budidaya kambing. Sementara kotoran kambing ini belum di maksimalkan” ucap Muhamad Amin saat memberikan sambutan. La

Opini Warga : Desa Wisata Sugian Dalam Bayang-bayang Tambak Udang

 Fikri Mahfuz Ali Sambelia - SK , Bicara tentang Desa Sugian tidak akan pernah tuntas, baik dari sumberdaya alamnaya dimana sektor pertanian, perikanan hingga semua sudut desa dapat dijadikan sebagai sektor wisata yang akan mengangkat pertumbuhan ekonomi warga sekitarnya, namun waktu belakang ini banyak diekploitasi oleh orang yang berkepentingan yang hanya mementingkan diri sendiri dan kelompoknya. Lalu masyarakat mendapatkan apa? Bagaimana keberlangsunagan ekosistem dan lingkungan   yang dibangga banggakan dulu ? kebanggan seperti apa yang akan kita ceritakan nanti untuk generasi yang akan datang? Desa Sugian, Desa yang Berprestasi Banyak kegiatan yang diikuti oleh Desa Sugian dalam ajang lomba baik tingkat daerah hingga nasional dan tidak sedikit pula mendapatkan pengharagan dalam bidang pariwsata bahari, sehingga tentunya sebagai warga desa yang lahir dan besar di di desa ini kami merasa sangat bangga memiliki desa yang kaya akan potensi. Melalui tulisan ini saya menggambar

AJI Mataram Kecam Tindakan Humas ITDC Intervensi Pemberitaan Jurnalis

  Mataram-SK, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Mataram mengecam tindakan Coorporate Secretary Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang mengintervensi pemberitaan jurnalis saat meliput kunjungan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia, Erick Thohir di Kawasan Mandalika, Minggu (9/7) kemarin. Kronologisnya, Coorporate Secretary ITDC Indah Sari diduga  mengintervensi pemberitaan jurnalis dengan melarang menanyakan persoalan lain diluar agenda kunjungan Erick Thohir ke Sirkuit Mandalika. Selain itu, Indah juga mengancam tidak mengundang wartawan yang tidak dapat diajak kompromi. Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Mataram M. Kasim mengecam tindakan Humas PT. ITDC Indah Sari mengatur sekaligus mengintervensi pemberitaan jurnalis. Tindakan itu sama halnya menghalang-halangi kerja jurnalis. Dalam Pasal 18 Ayat (1) Undang - Undang  Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers bahwa setiap orang yang secara melawan hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang berakibat mengham

Pemda Lombok Timur Bisu Perkara Sertifikat Tanah Transmigrasi Desa Jeringo

  Suela- SK, Pemerintah Daerah seolah -olah tutup mata dan telinga soal sertifikat tanah bagi masyarakat Desa Puncak Jeringo Kecamatan Suela, sekitar Lima Belas Tahun telah berlalu, janji Pemda Lombok Timur tak kunjung di tepati untuk diberikan sertifikat tanah bagi masyarakat pindahan Transmigrasi Desa Puncak Jeringo, Kecamatan Suela, Lotim  Samapi saat ini masih belum jelas arahnya.   Hal itu menjadi kekhawatiran bagi masyarakat setempat yang telah lama menggantungkan hidupnya di sana. Pasalnya, tanah gersang yang sudah mulai dibangun itu, diduga telah menjadi lahan klaim oleh berbagai pihak yang berkepentingan. “Sudah 15 tahun kami menjadi penduduk transmigrasi, namun sampai saat ini masih belum ada kejelasan soal sertifikat tanah transmigrasi Puncak Jeringo” ungkap Ahmad Muzakkir, Aktivis NTB asal Puncak Jeringo. Sabtu, (08/07/23).  Muzakir menyebutkan, Pemerintah Daerah Lotim sudah sering menjanjikan penyelesaian sertifikat itu. Dia mengatakan bahkan Pemda Lotim terakhir melakukan

84 Jamaah Laksanakan Ibadah Qurban di Masjid Syiarul Islam Ketangga

Ketangga.SK_Kesadaran masyarakat Desa Ketangga dalam melaksanakan ibadah qurban meningkat drastis.  Pasalnya, pada tahun ini Masjid Syiarul Islam melaksanakan ibadah qurban sebanyak 11 ekor sapi dan 4 ekor kambing. Sehingga total jamaah ibadah qurban sebanyak 84 orang. Perayaan ibadah qurban berlangsung di Masjid Syiarul Islam Desa Ketangga Kecamatan Suela Kabupaten Lombok, Sabtu 01/07/2023. Dalam satu ekor sapi terdapat 7 orang, dengan mengeluarkan Rp 2,5 juta per jamaah. Sementara 4 ekor kambing masing-masing mengeluarkannya sendiri. Pesta penyembelihan hewan qurban ini juga disaksikan langsung oleh Kepala Desa Ketangga Mislahuddin. Dalam sambutanya Mislahuddin menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang secara sukarela, kompak menyerahkan kebutuhan qurbannya ke panitia. “Kami apresiasi para jamaah yang berqurban yang menyerahkan kurban pada panitia, berharap ke depan tidak ada lagi yang berqurban di rumah” jelas Mislahuddin. Menurut pantauan awak media, ratusan mata ikut menyaksik

Diskriminasi Tak Bisa Melemahkan Hak Asasi: Sepenggal Kisah Hare Krishna di Bali

Mentari pagi menghampari wajah manis sosok perempuan berambut panjang itu. Dirinya tengah bernyanyi bersama burung-burung. Diiringi percikan air dari air yang mengalir untuk tanaman indah di halaman rumah. “ Nang ning nung, ” tutur perempuan yang akrab disapa Rima, bukan nama sebenarnya. Perempuan ini masih duduk di bangku kuliah, dengan baju kaos merah, kontras dikulitnya yang putih bersih, dipadukan dengan celana jeans biru membuat ia kian mempesona. •• Saat ditemui di kediamannya, senyumnya merekah dengan sambutan hangat dan peluk yang erat. Berdiri disamping pagar kayu berwarna coklat nan kokoh, aku menghampiri nya. Sembari menerawang, melihat jauh ke dalam rumah dengan cat tembok putih pucat. Rima mengajakku duduk. Di kursi usang, depan perapian yang tak tau kapan terakhir kali digunakan. Sebelumnya memang sudah aku beritahu tujuanku menemuinya, hingga kini ia mulai bercerita dengan begitu riangnya. "Hare Krishna itu menurutku adalah cinta kasih sesama makhluk hid

Kalijaga Selatan Mussus Kelompok Perempuan

Aikmel.SK_ Sebagi bentuk perhatian pemerintah dalam partisipasi perempuan. Desa Kalijaga Selatan Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok gelar musyawarah khusus/ Mussus Kelompok perempuan, Senin 19/06/2023 di Aula Kantor Desa Kalijaga Selatan. Mussus ini dihajatkan untuk melakukan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) untuk perencanaan desa selama 6 tahun. Demikian disampaikan Kepala Desa Kalijaga Selatan Akhwan menjelaskan bahwa untuk perencanaan pembangunan ini sesuai dengan Visi misi nya membangun desa dari sektor pertanian dan peternakan. "Desa Kalijaga Selatan harapannya ke depan bisa bangkit dari sektor pertanian dan peternakan" jelasnya dalam sambutan. Menurutnya potensi peternakan dan pertanian ini sangat melimpah. Terlihat pada musim kemarau rumput dan potensi pakan cukup besar di wilayah Kalijaga Selatan. Senada juga disampaikan Tenaga Pendamping Profesional (TPP) pada Mussus tersebut menjelaskan pentingnya partisipasi perempuan. Alasan dasar ini j

Dampak Perubahan Iklim, Petani di Lombok Timur Merugi

Lombok Timur, SK - Sejumlah petani di Lombok Timur mengalami kerugian imbas dari musim kemarau berkepanjangan dan musim hujan yang tak kunjung datang. Suriadi (37 Tahun) salah seorang petani di Kecamatan Wanasaba, Lombok Timur menyampaikan kepada kami, sulitnya memprediksi cuaca akhir-akhir ini membuat dirinya belum berani bercocok tanam disawah miliknya, sehingga sampai saat ini sawahnya dibiarkan kosong begitu saja. Biasanya diawal tahun  itu seharusnya sudah hujan tapi kami menunggu sampai saat ini hujan tak kunjung turun”. Jelasnya. Meskipun saluran irigasi bisa mengairi sawah miliknya, namun debitnya kurang dari hulu di mata air sehingga tidak cukup, belum lagi harus dibagi dengan petani lain”, Tambah Suriadi.   Saya tidak berani mengambil resiko, lebih baik menunda sampai musim hujan benar-benar tiba, ketimbang saya mengalami kerugian yang lebih besar,” Terangnya. Cerita yang sama disampaikan oleh Kardiman, ia memilih menanami sawahnya dengan tanaman jagung, dengan alas