Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Info KESEHATAN

Cerita Satriah, Temani Suami Lumpuh 9 Tahun, Tak Mampu Berobat Karena Terkendala Biaya

  Labuhan Haji-SK, Tahun 2014, tepatnya Rabu 20 agustus. Hari yang menyedihkan bagi Satriah. Hal tersebut karena suaminya,  Abdul Hamid  jatuh dari pohon yang menyebabkan tulang ekornya patah kemudian divonis lumpuh sampai saat ini. Walaupun demikian, ia hanya mengandalkan obat apotik untuk suami sebagai penghilang rasa sakit yang di derita sang suami. Satriah menceritakan ketika jatuh 8 tahun yang lalu suaminya memang sempat mendapatkan perawatan di RSUD Soedjono Selong. Namun, karena keterbatasan alat mengharuskan suami Satriah harus dirujuk ke RSUP di Mataram.  Pihak rumah sakit meminta dikumpulkan semua keluarga untuk berunding dan mengumpulkan uang sebesar Rp 24 juta sebagai biaya pengobatan.  "Setelah itu kita telepon keluarga dirumah, mereka gak setuju dan tidak sanggup dan suaminya diminta dibawa pulang saja", keluh Satriah, Rabu (14/12/2022). Tibanya dirumah, Abdul Hamid hanya mendapatakan pengobatan secara tradisional ke belian sasak (tukang urut red). Namun tidak a

Lombok Hospital Dipagari Pemdes Apitaik, Ada Komitmen Belum Tuntas oleh DMS.

Lombok Timur, SK_Di kutip dari Fokus media Indonesia (FMI), "Pemagaran yang di lakukan oleh Pemdes apitaik adalah langkah antisipasi untuk menghindari pencurian di rumah sakit lombok"ungkap Dedy Supriyadi Ketua Dewan Masyarakat Sehat (DMS) ini. Menanggapi pernyataan Dedy, Sekdes Apitaik Makmun membenarkan bahwa pemagaran terhadap rumah sakit Lombok Hospital ini di lakukan oleh pemdes Apitaik. "Benar kami yang melakukan Pemagaran dan menutup gerbang rumah sakit Lombok Hospital itu karena kami ingin ada solusi dari pihak Rumah sakit Lombok Hospital" terangnya sekdes Apitaik Saat di temui di kantor nya. 6/1/22 Makmun menjelaskan lebih jauh alasan pemagaran rumah sakit Lombok Hospital tersebut. Dari keterangan yang disampaikannya, pemagaran tersebut berbeda dengan apa yang disampaikan oleh Dedy selaku Pihak DMS.  Pihak Pemdes melakukan pemagaran tersebut akibat dari adanya janji komitmen dari pihak DMS yang belum di selesaikan, pada saat membangun Rumah Sakit Lombok Hos

Polri Laksanakan Program Vaksinasi Massal di Sambelia

Lombok Timur, SK - Program Vaksinasi massal yang dilaksanakan Polisi Republik Indonesia (Polri) menyasar masyarakat umum dan Aparatur Sipil Negara (ASN) serta warga lain yang tidak pernah menerima Vaksin, berlangsung di aula Kantor Desa Sambelia, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, NTB. Program vaksinasi Polri ini kata Kapolsek Sambelia, IPTU. Ahmad Yani, mulanya akan dilaksanakan di kantor Camat Sambelia, namun berhubung Kepala Desa Sambelia Ahmad Subandi, katanya bersedia mengumpulkan warga yang belum menerima vaksin sehingga vaksinasi itu diputuskan dilaksanakan di Kantor Desa Sambelia. "Mulanya program Vaksinasi ini kami akan laksanakan di kantor camat, namun berhubung Kades Sambelia siap mengakomodir warga yang belum menerima vaksin sehingga, vaksinasi kami sepakati di Kantor Desa Sambelia," terang Kapolsek pada awak media Speaker Kampung, Kamis, (9/9) Untuk memenuhi target yang telah ditentukan Kapolres, pihaknya kata Kapolsek, sebelumnya sudah menyurati perusahaan yang b

Dikes Lotim Lakukan Gerakan sejuta Vaksin Untuk Warga

  Lombok Timur, SK - Gerakan serbuan Vaksinasi dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke 75, yang jatuh pada tanggal, 1 Juli 2021. Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bekerjasama dengan dinas kesehatan setempat terus mengawal program Vaksinasi warga untuk mencegah penularan Covid-19 di tanah air. Mengingat Pandemi Covid-19 belum berakhir, sehingga seluruh kepala daerah di 34 Provinsi melakukan gerakan vaksinasi menargetkan sejuta orang per hari di seluruh Indonesia.  Demikian pernyataan disampaikan Kapolsek Sambelia, Iptu. Ahmad Yani, ditemui awak media usai memantau gerakan Vaksinasi di Puskesmas Sambelia, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, Rabu (30/6) Vaksinasi ini bukan hanya sekedar program tapi lebih mengarah ke gerakan inklusif dimana setiap warga terlibat mensukseskan. Pihak kepolisian bersama dinas kesehatan daerah setempat terus berkoordinasi dalam gerakan serbuan Vaksinasi TNI-POLRI. "Ya, ini adalah gerakan Vaksinasi skala nasional menyasar sejuta orang sehari di 34 pro

Klinik Islam As-sunnah Siap Melayani Masyarakat

Lombok Timur, SK_Kepala dinas kabupaten Lombok timur yang diwakili oleh Kepala bidang Kesehatan  dan Perwakilan kecamatan Aikmel  Ir Khairil Amri meresmikan Klinik Islam As-sunnah, Ahad, 06 Juni 2021, bertempat di Komplek Pondok pesantren As-sunnah Lombok di Desa Bagik Nyaka Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur. Sementara  Ir.Khairil Amri  selaku perwakilan pemerintah kabupaten dan kecamatan Aikmel  dalam sambutannya, Sangat mengapresiasi Dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada yayasan As-sunnah dengan berdirinya klinik Islam As-sunnah, Menurutnya dgn berdiri klinik Islam ini membantu pemerintah dalam menangani permasalahan kesehatan yang kita hadapi saat ini, Jelasnya" Pada kesempatan yang sama  Mudir pondok pesantren As-sunnah Lombok, Ustadz Abdullah husni,Lc. Dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih kepada dinas kesehatan kabupaten Lombok  timur atas Keluarnya  izin operasional per tanggal 6 Mei 2021 -2025 dan para pihak yang telah membantu."tutupnya Sem

TUNGGU KOMITMEN PEMDES BANGUN POSYANDU KELUARGA

  Lombok Timur, SK - Program pemerintah daerah dalam revitalisasi Posyandu konvensional menjadi Posyandu keluarga menjadi pusat pelayanan terintegrasi menangani permasalahan kependudukan dan kesejahteraan keluarga di setiap desa dirasa hal yang perlu diperhitungkan oleh pemerintah desa dan kelurahan. Untuk mewujudkan semua itu, komitmen dari lintas sektoral sangat diharapkan terutama pemerintah desa. Pemdes memiliki peran penting dalam mewujudkan terbentuknya Posyandu keluarga di setiap wilayah/dusun. Posyandu keluarga itu adalah milik desa sedangkan tenaga kesehatan dari Puskesmas bertugas untuk memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Demikian disampaikan Kepala Puskesmas Sambelia, Lalu Muhammad Cholid, S.Kep, Ns pada rapat kerja pemerintah desa dan Puskesmas. Musyawarah itu dihadiri oleh ketua tim penyuluh program Posyandu Keluarga. Dinas kesehatan Kabupaten Lombok Timur dengan tema. "Penggalangan Komitmen Akselerasi Posyandu Konvensional menjadi Posyandu Keluarga Tahun

TAHAP DUA PROGRAM VAKSINASI KALI INI MENYASAR TNI/POLRI dan ASN

  Lombok Timur,SK - Untuk menekan penyebaran Covid-19, dinas kesehatan Kabupaten Lombok Timur, Puskesmas Sambelia lakukan penyuntikan vaksinasi kepada jajaran Forum komunikasi pimpinan kecamatan Sambelia, Lombok Timur, Senin, 15 Maret 2021. Vaksinasi tahap dua termin satu kali ini, menyasar TNI/POLRI serta jajaran ASN/staf pemerintah kecamatan Sambelia, bertempat di PKM Sambelia. Jika sebelumnya tahap pertama vaksinasi diberikan kepada petugas nakes. Tenaga kesehatan (nakes) vaksinator yang bertugas melakukan vaksinasi di PKM Sambelia diantaranya, Adi Dharma Wijaya, A.Md, Kep, dan Bayu Panggita, S.Kep,.Ns, didampingi oleh tim screening, Dr. Agung, dibantu oleh petugas registrasi Sapri dan Reza. Sebelum mereka di vaksin menggunakan jenis vaksin (Sinovac) petugas terlebih dahulu melakukan pendataan identitas, pemeriksaan suhu tubuh untuk mengetahui tekanan darah apakah mereka layak untuk di vaksin atau tidak. Apabila sudah melalui rangkaian pemeriksaan suhu tubuh (normal) dan mereka di

Vaksin Covid 19 Tersebar, Nakes PKM Suela Siap di Vaksinisasi

Di awal februari ini Vaksin Covid 19 sudah tersebar di sejumlah puskesmas di Lombok Timur termasuk di Puskesmas Suela, kecamatan Suela. Vaksin tersebut datang di Puskesmas Suela pada hari senin kemarin, pihak puskesmas pun menyaksikan langsung kedatangan vaksin tersebut dengan di dampingi oleh Camat Suela, Kapolsek Suela dan Koramil suela.  "Ya vaksin ini datang pada hari Senin kemarin kedatangan vaksin ini di kawal oleh sejumlah Polisi, TNI, pihak ksesehatan dan di saksikan oleh Kapolsek Suela, Koramil Suela dan Camat Suela" jelas Mawardi Kepala Puskesmas Suela. 2/2/2021 Mawardi juga mengatakan vaksinasi rencananya akan di lakukan pada hari Sabtu tanggal 6 februairi mendatang, namun Vaksinasi ini pertama kali kepada tenaga kesehatan (Nakes) dan kami dari pihak Puskesmas Suela siap untuk di vaksin. Ia juga mengatakan vaksinasi ini akan di lakukan bertahap-tahap, setelah Nakes, vaksinasi akan di lakukan kepada pihak Kepolisian dan TNI setelah itu akan di lakukan kepada instans

Kronologi Almarhumah Dikebumikan, Pasien Positif Covid-19 Asal Ketangga

Lotim. SK_Hampir semua warga tak percaya. Jika pasien Rumah sakit ini dinyatakan positif Covid-19. Tepat pagi kamis, pukul 8:00 pagi, suara corong masjid Pusaka Desa Ketangga siarkan berita duka.  Berita duka itu berasal dari Sawiyah (69) jenis kelamin perempuan warga Dusun Otak Desa, Desa Ketangga Kecamatan Suela. Ia meninggal dunia mengaku positif Covid-19.  Namun warga lokal tak percaya bisa terjadi. Sebab sepengetahuan warga, pasien yang meninggal ini tak ada yang keluar dari rumah atau kontak dengan pasien selama pandemi ini.  Suhir warga lokal menerima jika almarhumah tak pernah ada kontak dengan orang luar. "Sepengetahuan kami, almarhumah ini tidak pernah ada kontak dengan pasien positif Covid atau keluar dari rumah selama ini" Jelasnya.  Almarhumah justeru diketahui warga penyakit struk dan bukan ada yang setuju dengan Covid-19.  Mengetahui situasi ini tim Pembicara Kampung Kesehatan melalui Kepala Puskesmas Suela, dr Ahmad Bardan Salim.  Bardan Salim mengatakan, piha

Rokok Membunuhmu! Logikanya Berhentilah Merokok

Lotim.SK_Rokok adalah lintingan atau gulungan kertas yang terdapat tembakau. Selain kertas, ada juga dengan daun tembakau, bahkan sebagain masih menggunakan daun jagung. Rokok biasanya dihisap seseorang setelah dibakar ujungnya. Kepulan asap yang berasal dari rokok ikut tersedot hingga ke paru-paru. Tidak sedikit para perokok menelan kepulan asap tembakau berlama-lama kemudian dihembuskan lagi. Tahukah anda?Sebagian rokok berasal dari pabrik bahan kimia berbahaya. Hanya dengan membakar dan menghisap sebatang rokok saja, dapat diproduksi lebih banyak dengan bahan kimia. Bahan kimia tersbut tidak hanya beracun, tapi bisa berakumulasi dalam tubuh dan dapat menyebabkan kanker. Rokok juga termasuk zat adiktif karena dapat menyebabkan adiksi (ketagihan) dan dependensi (ketergantungan) bagi orang yang menghisapnya. Dengan kata lain, rokok termasuk golongan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, Alkohol, dan Zat Adiktif). Meskipun berbahaya orang-orang masih saja mengkonsumsinya. Bukan hany

Himbauan KTR Hanya Hiasan Dinding Belaka

Lombok Timur, SK - Rokok bagi sebagian orang menganggapnya sebuah kebutuhan. Makanya tidak heran setiap kali mereka (pecandu) rokok selesai makan yang pertama ditanyakan, mana rokok. Konon kata mereka, menghisap rokok usai makan adalah sesuatu yang luar biasa mengasyikkan bagi dirinya tapi belum tentu bagi orang lain. Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang digaungkan pemerintah seperti di kawasan Puskesmas atau rumah sakit jelas terpampang banner besar bertuliskan 'No Smoking' artinya dilarang merokok. Tulisan itu hanya sebagai hiasan dinding belaka. Bagaimana tidak, petugas Puskesmas yang menempel banner tersebut, sengaja tidak mengindahkan himbauan yang mereka pasang. Memang, di area itu mereka tidak merokok dengan alasan banyak pasien, bukan karena perda KTR. Tapi, mereka akan sedikit menjauh dari area itu mencari lokasi yang lebih aman seperti di kios atau warung kopi, kemudian mereka berkumpul. Masing-masing mengeluarkan bungkus rokok dengan bermacam merk. Mulai dari

Oknum Guru Masih Ada Merokok dalam Ruangan Kelas

Lotim. SK_Kawasan Tanpa Rokok hampir tak banyak yang memahaminya. Tak hanya di lingkungan   kesehatan. Pada area sekolah banyak pula kita dapatkan puntung rokok. Hal ini dapat kita ketahui bahwa pada lingkungan tersebut ada banyak orang yang merokok. Saat pengumpulan sampah, tidak sedikit putung rokok menumpuk baik dari ruangan kelas ataupun ruangan guru. Kondisi ini diyakini kurangnya sosialisasi tentang Peraturan Daerah atau Perda Kabupaten Lombok Timur No 10 Tahaun 2015 yang menyebutkan tempat-tempat layanan pendidikan harus bebas dari paparan asap rokok. Menurut keterangan Asri salah seorang Aktivis Pemuda Lombok Timur membenarkan adanya kondisi hari ini. “kasus ini acapkali dilihat di masing-masing sekolah adanya kepulan asap rokok. Bahkan seorang guru masih saja merokok dalam kelas sembari memebrikan materi pelajaran” jelas Asri pada awak media Senin 20/7/2020 di Pantai Pondok Kerakat Pohgading Timur Kecamatan Pringgabaya. Perilaku ini sepatutnya tidak untuk d

Desa di Lombok Timur Ini Telah Lama Terbebas Dari Asap Rokok

Lotim. SK_Desa Aikmel Utara Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur, telah lama terbebas dari asap rokok. Desa ini menjadi desa pertama yang terbebas dari paparan rokok di Kecamatan Aikmel. Jika anda memasuki kawasan ini, anda akan menemukan plang pengumuman Kawasan Tanpa Rokok. Tepat dalam lingkungan kantor desanya terdapat larangan dan himbauan Kawasan Tanpa Rokok. Tak hanya sebatas himbauan, desa ini juga menerapkan secara total anti rokok. Jika ada yang hendak merokok di tempat itu, tak segan para petugas setempat memberi tahu untuk tidak merokok. Dalam ruagan kantor desa, tak adapun asap rokok yang membumbung. Berbeda dengan desa lain, setiap ruangan setiap saat asap rokok yang mengepul.   (Ben)

Lombok Timur Masih Menjamur Iklan Rokok di Lingkungan Sekolah

Poto Ilustrasi Poster Iklan Rokok dengan anak-anak sekolah Lotim. SK_Salah satu upaya yang dirasa ampuh melindungi anak-anak dari paparan rokok atau kecanduan rokok ialah adanya aturan yang melarang pemasangan iklan rokok di sekitar sekolah, namun sayangnya di Kabupaten Lombok Timur poster iklan rokok terus menjamur begitu kata aktivis Anti Rokok Hajad Guna Roasmadi yang akrab dipanggil Eros. "Agar anak terlindungi dari paparan dan candu rokok, harsunya sekolah meniadakan iklan, promosi, dan sponsor rokok di sekitar sekolah, tapi nyatanya masih banyak kita lihat poster rokok didepan bahkan di lingkungan sekolah itu sendiri" ujar Eros pada Kamis 16/7/2020. Dia mengatakan selain memudahkan anak terpapar rokok, iklan disertai penjualan rokok di sekitar sekolah juga bisa menjadi celah bagi anak untuk mencoba produk tembakau itu. "kami menduga produk industeri rokok sengaja menyerbu pasang iklan rokok di lingkungan sekolah, sehingga anak-anak akan mudah mencob

Kepedulian Kita Membantu Meringankan Penyakit Tumor Warga Sambelia

Lobok Timur, SK - Miris, Mawardi alias Amaq Ribut, warga Dusun Dasan Tinggi, Desa Sambelia, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, saat ini tengah berperang melawan penyakit tumor ganas yang diderita sejak setahun lalu. Penyakit tumor ganas ini menyerang mulut dan hidungnya sehingga dia susah untuk bernapas apalagi makan, sebab bagian bibir dan hidungnya tumbuh daging yang membusuk. Mawardi panggilan sehari-hari Amaq Ribut (52) termasuk golongan keluarga tidak mampu. Dia tinggal di Rumah Tahan Gempa (RTG) bersama istrinya Salmiah (45) sementara tiga orang anaknya menjadi buruh migran ke Malaysia. Diceritakan istrinya, setahun lalu suaminya pernah menjalani operasi. Namun tidak berselang lama penyakit tumornya itu kembali kambuh, sehingga terpaksa dia harus dibawa berobat ke RSUP Mataram. Selama di Mataram, sembari menunggu jadwal kemoterapi, dia tinggal di kontrakan dengan biaya sewa 900 ribu. Menyewa kos sebesar 900 ribu rupiah selama dua puluh hari tentu sangatlah berat dirasaka

Jurnalis Warga Komitmen Soroti Kawasan Tanpa Rokok

Lombok Timur, SK - Berbicara tentang rokok dan perokok memang tidak akan pernah ada akhirnya. Mengingat sebagian dari rakyat Indonesia perokok aktif, mulai dari kalangan masyarakat ekonomi kelas bawah, menengah hingga sekelas pejabat pun ada yang merokok. Jadi tidak heran apabila media komunitas Speaker Kampung terus mengangkat isu ini ke permukaan mengingat target rokok ini kebanyakan menyasar anak muda dan pelajar. Isu Kawasan Tanpa Rokok (KTR) beberapa hari lalu pernah diangkat dalam program Dialog Khusus Selaparang TV dengan tema Corona dan Rokok, menggandeng aktivis anti rokok dan Sekretaris IDI Lombok Timur. Kemudian, pada Jum'at (19/6/2020) Jurnalis Speaker Kampung, kembali adakan mentoring online membawa isu yang sama. Dengan isu KTR, mengundang penggiat media komunitas Dialog virtual menggunakan aplikasi zoom dengan moderator, Rian Arsyad, bersama jurnalis Speaker Kampung, aktivis anak dari Gagas serta mahasiswa dari UMM. Untuk itu, sebagai Media Warga, Speaker

Perda KTR Sebatas Kertas, Surga Firdaus Bagi Para Perokok

Lombok Timur, SK- Peraturan daerah yang dikeluarkan pemerintah melalui Perda Nomor 3 Tahun 2014 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) hanya sebatas peraturan. Namun pada implementasinya, pemerintah terlihat seakan tidak serius menjalankan regulasi yang dibuatnya. Untuk mengangkat isu tersebut, LPP Selaparang TV, pada (16/6/2020) bekerjasama dengan Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN) dan IDI Lombok Timur, mengadakan dialog khusus menghadirkan dua orang narasumber. Diantaranya, Sekretaris Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Lombok Timur, Dr. Ade Anugerah Aryana dan satu lagi aktivis anti rokok asal Suela Lombok Timur, Hajad Guna Roasmadi, SH atau akrab dipanggil bang Eros. Dialog khusus yang dipandu oleh presenter SelaparangTV, Shima Ristha, sebelumnya di awali pembacaan puisi oleh Rian Arsyad, karya Taufik Ismail dengan tajuk "Tuhan Sembilan Centi". Puisi yang dibacakan oleh aktivis sekaligus Jurnalis Speaker Kampung asal Pringgabaya ini narasinya tentu erat kai

STAY AT HOME, YAP BERIKAN VITAMIN DAN MAKANAN BERGIZI PADA ANAK DIDIKNYA

Lombok Timur, SK - Mengingat belum adanya kepastian pemerintah membuka sekolah akibat pandemi Covid-19, SD-SMP ISLAM BINA AL UMMAH milik Yayasan Anak Pantai (YAP) Desa Labuhan Pandan, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, mendatangi rumah anak didiknya membagikan lembar soal dan jawaban Penilaian Akhir Semester (PAS). Lembar soal tersebut kemudian nanti akan dijawab oleh peserta didik kemudian dikumpulkan apabila mereka sudah selesai menjawabnya. Ini berlaku untuk semua sekolah dasar dan menengah se- Lombok Timur. Dinas Pendidikan dasar menengah Kabupaten Lombok Timur melalui UPT Dikbud menyalurkan lembar soal dan jawaban PAS (semester genap) Tahun Pelajaran 2019 - 2020 kepada semua  sekolah setingkat SD dan SMP. Pembina Yayasan Anak Pantai, Munawir Haris, S.sos, pada media ini di sekolahnya menjelaskan, lembar soal dan jawaban PAS tersebut katanya sudah disiapkan oleh Disdikdasmen kemudian disalurkan melalui UPT Dikbud. "Lembar soal dan jawaban PAS tersebut kami ambil di UP

Di Tengah Pandemi Puskesmas Karang Baru Lakukan Program Imunisasi

Wanasaba. SK _Pelayanan imunisasi sebagai salah satu program Puskesmas dengan tujuan mencegah terjadi berbagai penyakit menular harus menghadapi dilema dengan mewabahnya virus corona. untuk melaksanakan program imunisasi ini Puskesmas  Karang Baru Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur melakukan berbagai upaya agar pelayanan imuisasi rutin  pada bayi tetap berjalan. Sebagai program rutin untuk mencegah wabah berbagai macam penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi Karena jika program imunisasi ini tidak dilaksanakan dikhawatirkan akan timbul wabah di masa pandemi ini. Sahabudin yang merupakan pemegang program imunisasi Puskesmas Karang Baru mengatakan bahwa salah strategi yang dipakai dalam pelayanan imunisasi yang menerapkan pelayanan di tempat posyandu tanpa ada penimbangan untuk mengurangi keramaian serta tetap memperhatikan fisikal distansing.  "Didalam memberikan pelayanan kami tetap memperhatikan fisikal distancing dengan mengatur jarak antara sasaran yang sat

Satgas Covid-19 Pringgabaya, Chek Kesehatan OTG yang Isolasi Mandiri

Pringgabaya SK- Satuan Gugus Tugas Covid-19 (SATGAS) Desa Pringgabaya, kecamatan Pringgabaya lakukan chek kesehatan Orang Tanpa Gejala (OTG) yang lakukan Karantina mandiri, di dusun Seimbang Desa Pringgabaya pada Senin Malam,  04/05/2020. Giat chek kesehatan ini dilakukan setidaknya 3 kali dalam masa karantina mandiri. Ini dilakukan guna memastikan OTG dalam kondisi baik. Kepala dusun Seimbang sekaligus Kordinator Tim Satgas Covid-19 tingkat dusun Lalau Rahman Mengatakan, kita tidak ingin kecolongan, sehingga kita tetap konsisten melakukan giat chek kesehatan OTG, ungkapnya. Sejumlah 10 orang OTG yang melakukan Karantina mandiri di dusun seimbang, sepuluh orang tersebut warga yang datang dari daerah terjangkit dan zona merah. "Rata rata warga kita yang Kuliyah dari luar daerah dan yang bekerja", kata rahman. Ia juga berharap kepada warganya untuk tetap mendengarkan intruksi pemerintah, dan menjaga kesehatan, menggunakan masker dan tetap mencuci tangan. Di tempat y