Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label LINGKUNGAN

Rowah Sukur Sukur Siu, Medium Warga Desa Jurit Dalam Menjaga Kelestarian Sumber Daya Air

Lombok Timur-SK, Riuh tabuhan gendang beleq mengiringi hari puncak Pekan Apresiasi Budaya yang di laksanakan di Desa Jurit, kecamatan peringgasela, Kabupaten Lombok Timur berjalan meriah dan unik. Ratusan warga jurit mengikuti acara tersebut dengan dihadiri PJ Bupati Lombok Timur, Camat Peringgasela, tokoh adat budaya dan tokoh pemuda se desa jurit. Di hari puncak apresiasi budaya ini mengusung tema Rowah Sukur Siu, namun sebelum hari puncak tersebut ada beberapa acara diantaranya Dialog Budaya, lomba melukis untuk anak-anak, pemilihan dedara jurit, pawai budaya dan "terakhir upacara selamatan otaq aiq Bumbang" jelas Zulkarnaen kepala desa jurit saat di temui di lokasi acara pada 28 Oktober 2023. Dalam acara puncak tersebut masyarakat jurit mengiringi 9 wanita suci yang membawa dulang merah ke tempat otaq aiq bumbang, pemuda membawa bambu runcing dan di iringi oleh gamelan gendang beleq" masyarakat kumpul dalam satu titik dan berjalan sepanjang satu kilometer"tambah

Opini Warga : Desa Wisata Sugian Dalam Bayang-bayang Tambak Udang

 Fikri Mahfuz Ali Sambelia - SK , Bicara tentang Desa Sugian tidak akan pernah tuntas, baik dari sumberdaya alamnaya dimana sektor pertanian, perikanan hingga semua sudut desa dapat dijadikan sebagai sektor wisata yang akan mengangkat pertumbuhan ekonomi warga sekitarnya, namun waktu belakang ini banyak diekploitasi oleh orang yang berkepentingan yang hanya mementingkan diri sendiri dan kelompoknya. Lalu masyarakat mendapatkan apa? Bagaimana keberlangsunagan ekosistem dan lingkungan   yang dibangga banggakan dulu ? kebanggan seperti apa yang akan kita ceritakan nanti untuk generasi yang akan datang? Desa Sugian, Desa yang Berprestasi Banyak kegiatan yang diikuti oleh Desa Sugian dalam ajang lomba baik tingkat daerah hingga nasional dan tidak sedikit pula mendapatkan pengharagan dalam bidang pariwsata bahari, sehingga tentunya sebagai warga desa yang lahir dan besar di di desa ini kami merasa sangat bangga memiliki desa yang kaya akan potensi. Melalui tulisan ini saya menggambar

Dampak Perubahan Iklim, Petani di Lombok Timur Merugi

Lombok Timur, SK - Sejumlah petani di Lombok Timur mengalami kerugian imbas dari musim kemarau berkepanjangan dan musim hujan yang tak kunjung datang. Suriadi (37 Tahun) salah seorang petani di Kecamatan Wanasaba, Lombok Timur menyampaikan kepada kami, sulitnya memprediksi cuaca akhir-akhir ini membuat dirinya belum berani bercocok tanam disawah miliknya, sehingga sampai saat ini sawahnya dibiarkan kosong begitu saja. Biasanya diawal tahun  itu seharusnya sudah hujan tapi kami menunggu sampai saat ini hujan tak kunjung turun”. Jelasnya. Meskipun saluran irigasi bisa mengairi sawah miliknya, namun debitnya kurang dari hulu di mata air sehingga tidak cukup, belum lagi harus dibagi dengan petani lain”, Tambah Suriadi.   Saya tidak berani mengambil resiko, lebih baik menunda sampai musim hujan benar-benar tiba, ketimbang saya mengalami kerugian yang lebih besar,” Terangnya. Cerita yang sama disampaikan oleh Kardiman, ia memilih menanami sawahnya dengan tanaman jagung, dengan alas

Bangun Kesadaran Warga Dalam Pengelolaan Sampah, TPS3R Desa Anjani Adakan Sosialisasi

Anjani-SK, Pengurus Tempat Pemilahan Sampah TPS3R desa Anjani mengadakan sosialisasi terkait dengan pengelolaan di Desa Anjani kecamatan Suralaga. Sosialisasi ini di selenggarakan langsung bertempat di gedung TPS3R Dusun Anjani Barat desa Anjani kecamatan Suralaga kabupaten Lombok Timur.  Dalam sambutannya, Kepala desa Anjani Muhammad Sa'id mengharapkan kerjasama masyarakat yang di akomodir oleh pengurus TPS3R yang di isi oleh anak - anak muda desa Anjani.  Sampah di desa Anjani dalam sekali pengangkutan lebih dari 4 ton, dan itu masih belum di kelola dengan baik. Maka penting sekali dengan adanya TPS3R ini bisa melakuhkan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan pemilahan.  "Pemilahan harus di mulai dari rumah, dari kesadaran diri sendiri," terang kepala desa yang akrabnya di sapa pak Sa'id, kamis, 1/12/2022.  Setiap bulan, pemerintah desa Anjani menambah kekurangan biaya sampai 3 juta lebih di karenakan banyaknya sampah yang di angkut oleh pengurus sampah yang d

Desa Aik Perapa Menanam

Lombok Timur, (20/11) Demi Menjaga Kelestarian Mata Air Aiq Perapa Desa Aiq Perapap Karang Taruna Bekerja sama Dengan Beberapa Lembaga mengadakan Penanaman Pohon di Sekitar Mata Air. Masri selaku ketua Karang Taruna Aiq Perapa menyampaikan Kegiatan ini merupakan inisiatif karang taruna karena keresahan dengan kondisi mata air saat ini yang debitnya semakin berkurang. "Karang taruna ingin terlibat langsung dalam menjaga kelestarian alam terutama mata air, sehingga kami mengadakan kegiatan penanaman Pohon di sekitar mata air dan tentu kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu keberlangsungan kegiatan ini" ungkapnya  Sementara itu Kabid Pengendalian dan Pencemaran Lingkungan Hidup DLHK Lombok Timur, Tohri Habibi berharap dengan kegiatan penanaman pohon ini diharapkan bisa mengembalikan Debit Mata Air yang kian hari kian menipis.  "DLHK tentu menyambut baik kegiatan seperti ini, kami berharap debit debit Mata Air bisa terselamatkan" pap

EBI Indonesia Luncurkan Bisnis Pertanian

Matarm.SK_Earth Busines Indonesia (EBI Indonesia) luncurkan produk bisnis pertanian. Salah satu produk unggulan yang saat ini diluncurkan yakni Bio neem5 dan Super Pro. Bio neem5 sendiri adalah pupuk organik cair yang akan mampu membantu petani di Nusa Tenggara Barat.  Kelangkaan pupuk subsidi saat ini salah satu solusi alternatif bagi petani. Selain itu Suplemen Super Pro untuk peternakan akan membantu para peternak dalam menambah napsu makan.  EBI Indonesi berkomitmen akan membantu Petani lahan produktif dan lahan kering di wilayah NTB. Tidak melulu bisnis, EBI Indonesi juga mengajak petani mengolah bumi ini dengan cara organik. Tidak hanya kuantitas tapi juga komoditi yang dihasilkan juga berkualitas. Salah satunya dengan komoditas organik.

Tanggul Galian Tambang Pasir Besi di Pohgading Jebol, Warga Tuntut Pemberhentian Penambangan

Pohgading-SK, Salah satu tanggul tambang milik PT. Anugerah Mitra Graha (AMG) yang melakukan penambangan pasir besi di Dusun Dedalpak Desa Pohgading Pringgabaya jebol yang setelah diterjang ombak dan air laut pasang. Menurut informasi dari warga setempat, peristiwa jebolnya tanggul tersebut terjadi pada Rabu, 13 Juli 2022. Jebolnya tanggul tambang pasir tersebut membuat warga sekitar galian merasa khawatir dan menuntut untuk dilakukan pemberhentian sementara aktifitas penambangan sebelum tanggul tersebut ditangani oleh pihak korporasi yang melakukan penambangan. Dikutip dari wawancara Media Warga Pohgading Dalam Berita bersama ketua BPD Desa Pohgading, bahwa kejadian tersebut akan ditindak lanjuti dengan melaporkanya ke ESDM Provinsi NTB. "Hasil peninjauan kami pada hari ini, akan kami sampaikan ke para pihak terkait untuk mencari solusi yang terbaik untuk warga" Jelas Mushan Ketua BPD Desa Pohgading. Lebih lanjut Mushan mengatakan jebolnya tanggul ini menandakan  aktifitas p

WALHI NTB Gelar Pelatihan Paralegal Bagi Warga di Lingkar Hutan Rinjani

 Lombok, SK -Wahana Lingkungan Hidup Nusa Tenggara Barat (WALHI NTB) gelar konsolidasi dan pelatihan paralegal bagi kelompok tani lingkar hutan di wilayah perhutanan kaki Rinjani, Desa Karang Sidemen Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) dan Desa Karang Bayan Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Jum'at (25/3)  Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkuat persatuan dan meningkatkan kapasitas kaum tani lingkar hutan, dan meneguhkan peran organisasi rakyat dalam menjaga hutan dan mempertahankan wilayah kelolanya sebagai sumber penghidupan.  Pelatihan paralegal secara khusus, bertujuan untuk membekali kaum tani dan masyarakat lingkar hutan tentang pengetahuan dasar atas hukum dan upaya pertahanan dan pembelaan diri dalam berbagai perkara hukum yang terkait dengan keselamatan diri, serta hak akses dan kelolanya atas hutan dan sumberdaya alam yang terkandung didalamnya.  Kegiatan konsolidasi dan pelatihan paralegal tersebut dihadiri masing-masing 37 orang dari perwakilan kelompok tani Desa Karang

Audiensi Ke Kantor Camat Pringgabaya Terkait Tambang Pasir Besi, Ini Tuntutan Warga Desa Pohgading

Pringgabaya, SK-  Tak kunjung menemukan solusi terkait dampak yang ditimbulkan dari aktivitas tambang pasir besi, Pemerintah Desa Pohgading mengundang warga lakukan audiensi ke Kantor Camat Pringgabaya (09/02). Sebulan yang lalu pada bulan Januari, beberapakali dilakukan dialog antara warga bersama Pemerintah Desa Pohgading tentang permasalahan yang ditimbulkan oleh pengangkutan hasil tambang pasir besi milik PT. AMG tersebut, namun karena tidak ditemukan solusi yang jelas akhirnya Pemerintah Desa menyelesaikanya melalui audiensi di Kantor Camat Pringgabaya. "Tuntutan kami di tidak bisa di pecahkan oleh pemerintah desa, jadi pemerintah desa melanjutkan di pihak pemerintah kecamatan" Jelas Ubaidillah salah seorang warga Desa Pohgading. Adapun tuntutan yang diajukan ialah  Menolak pengangkutan limbah pasir besi, Menuntut transparansi alokasi royalty pasir besi yang sudah terbayarkan oleh perusahaan, Menuntut pemdes menyusun regulasi terkait alokasi royalty pasir besi, Menuntut

Peduli Lingkungan, Mahasiswa KKN Unram Ajak Warga Desa Pelambik Menanam Pohon

Praya Barat,SK- Mahasiswa KKN Tematik Universitas Mataram (UNRAM) lakukan kegiatan penghijauan di bendungan Pengga Desa Pelambik Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah pada 29 Januari 2022. Program Penghijauan tersebut merupakan salah satu program mereka (Mahasiswa KKN.red) dengan tema "Satu Pohon Sejuta Manfaat" yang melibatkan seluruh warga Desa Pelambik, Pemerintah Desa dan juga dari pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Kabupaten Lombok Tengah. Selain difungsikan sebagai pusat irigasi, Bendungan Pengga sendiri merupakan salah satu objek wisata di Desa Pelambik sehingga sangat perlu diperhatikan keasrian dan keindahanya.  Kegiatan penghijauan ini disambut baik oleh Pemerintah Desa Pelambik karena dengan menanam pohon merupakan salah satu cara untuk mengurangi bencana dan meningkatkan cadangan oksigen. "ini adalah salah satu kegiatan positif yang dilakukan oleh adik-adik mahasiswa KKN UNRAM sebagai bentuk kepedulian lingkungan" Kata Kepala Desa Pelambik Jumasah.

Warga Desa Pohgading Tutup Akses Jalan Tambang Pasir Besi Milik PT. AMG, Ini Penyebabnya

Lombok Timur, SK_Warga Desa Pohgading Tutup akses Dam Truk sebagai bentuk protes karena jalan yang dilalui untuk pengangkutan hasil tambang pasir besi oleh PT. Anugerah Mitra Graha (AMG) kondisinya saat ini sangat memprihatinkan. Pada Jum'at siang (28/01), terlihat sejumlah warga di sepanjang jalan yang biasa dilalui oleh dam-dam truk pengangkut hasil tambang pasir besi memasang batu besar sembari melakukan pemberhentian setiap dam truk yang akan menuju ke lokasi tambang tepatnya di Dusun Dedalpak Desa Pohgading Kecamatan Pringgabaya - Lombok Timur. Aksi protes yang dilakukan warga hari ini bukan hanya soal kondisi jalan rusak, namun dampak yang dirasakan oleh warga sejak mulainya beroperasi penambangan ini lebih dari itu mulai dari polusi udara hingga polusi suara. Hal tersebut disampaikan salah seorang warga desa setempat, Iran (38 Tahun) ia mengatakan dam-dam truk ini biasanya mengangkut hasil tambang mulai dari Pukul 11 siang hingga pukul 5 sore kemudian mereka istirahat sebent

Ajak Warga Pulihkan Mata Air, Mahasiswa KKN Tematik Universitas Mataram 2021-2022 Desa Sembalun Lawang Gelar Penghijauan

 Lombok Timur. SK_Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mataram ajak warga Sempaga  Desa Sembalun Lawang Kecamatan Sembalun untuk pulihkan mata air dengan lakukan kegiatan penghijauan. Pada Minggu (09/1/2022). Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Semua anggota Mahasiswa KKN Universitas Mataram, Tim Siang Bencana Desa (TSBD), dan Sekolah Alam Rinjani (SAR). Hal ini merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap mata air di desa Sembalun Lawang yang berkurang pasca gempa bumi 2018 kemarin. Seperti yang dijelaskan langsung oleh ketua kelompok mahasiswa KKN sebagai penyelenggara kegiatan Putri Dinda Gunawan, Saat ini ia melihat kondisi di lokasi tempat KKNnya Desa Sembalun Lawang tempatnya di Sempaga Rantai Emas kekurangan mata air akibat gempa bumi kemarin. "Kami melihat di lokasi tempat kami  KKN ini  sulitnya air di Sembalun, di posko kami air datang dua hari sekali saja, padahal Sembalun  terkenal dengan alamnya yang subur dan banyak air dulunya. " Kata Putri. Lanj

Peringati HLHN Karta Belanting Lakukan Aksi Kolaborasi

Lombok Timur, SK - Tumbuhan adalah makhluk penghasil oksigen yang diperlukan oleh manusia dan hewan untuk bernafas dengan melakukan proses fotosintesis akan menghasilkan oksigen dan gula sebagai cadangan makanan dan menyerap karbondioksida di udara. Mengingat tumbuhan memberi manfaat besar bagi keberlangsungan hidup manusia mendorong sekelompok pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Kuncup Mekar, Desa Belanting, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, melakukan kegiatan reboisasi di kawasan bukit SPN Belanting dan di area sumber mata air Embung Ganang, Ahad, 9 Januari 2021. Penanaman pohon ini dalam rangka  memperingati hari lingkungan hidup Nasional. Kemudian tema yang mereka jagokan adalah "Aksi kolaborasi dari tangan para pecinta bersama menjaga keseimbangan dunia"  Selain karang taruna Kuncup Mekar  sebagai inisiator kegiatan, pemerintah desa, anggota SPN Belanting, KSPN NTB dan Mahasiswa Unram juga ambil bagian dalam gerakan penghijauan tersebut. Dilaporkan sedikitnya 740 j

Petani Desa Dara Kunci Tolak Tambak Udang PT. Warak Kunci Ananta

Lombok Timur, SK - Untuk mengantisipasi terjadinya dampak lingkungan yang ditimbulkan jika tambak Udang PT. Warak Kunci Ananta, jadi beroperasi di wilayah Dusun Sandongan, Desa Dara Kunci, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, sekelompok petani dengan tegas menolak keberadaan tambak Udang tersebut. Penolakan itu disampaikan pemilik lahan ketika pihak perusahaan, pemdes Dara Kunci dan pihak Kecamatan mengadakan sosialisasi rencana pembangunan tambak, di aula kantor Desa Dara Kunci, Rabu (22/12) Perwakilan petani, Mansujana, SH, ditemui media ini bersama warga lainnya dengan tegas menolak keberadaan tambak udang. "Apapun alasannya dengan tegas kami menolak tambak udang tersebut," katanya. Pasalnya lahan pertanian yang berada di wilayah tambak dikhawatirkan akan mengalami dampak kerusakan lingkungan. Kualitas tanah menurun diikuti menurun juga hasil pertanian warga. Itulah yang menjadi dasar masyarakat kenapa menolak perusahaan tambak. Dikatakannya, investasi itu memang prioritas pe

Cegah Terjadi Bencana, Forum Karta Kecamatan Suela Mengadakan Penghijauan

  Lombok Timur, SK_Penghijauan merupakan kata yang dipakai untuk menggambarkan aktivitas menanam pohon di sejumlah tempat. Penghijauan ini banyak dilakukan warga sebagai salah satu cara melestarikan alam semesta ini. Mengingat bahwa pohon mempunyai banyak sekali manfaat, tidak hanya bagi lingkungan atau pun alam, namun juga bagi makhluk hidup yang berada di bumi. Pohon yang ditanam dalam aktivitas penghijauan bermacam- macam jenisnya, yakni pohon jati, kemiri, sangon, nangka, dan lain sebagainya. Pohon ini berfungsi sebagai penyimpan air di dalam akar, yang mempunyai kayu yang serbaguna, atau yang berbuah lebat. Penghijauan biasanya dilakukan ditempat- tempat yang belum banyak ditumbuhi dengan pepohonan dan perlu untuk ditanami pepohonan, seperti area lapang, taman kota, pinggir jalan, di batas pemisah jalan, dan lain sebagainya. Selain itu, penghijauan biasanya juga dilakukan di lingkungan sekolah untuk menanamkan rasa cinta lingkungan kepada siswa, dan sikap peduli terhadap alam. Di

Pokdarwis Sugian, Berjuang Selamatkan Bumi

Lombok Timur, SK - Untuk menyambut hari penanaman pohon Indonesia tahun 2021, Kelompok pemuda yang tergabung dalam Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Desa Sugian, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, lakukan gerakan penanaman sedikitnya 2500 bibit pohon Mangrove dan 500 bibit Trembesi dan beberapa jenis pohon buah-buahan akan ditanam kemudian. Penanaman kedua jenis pohon ini melibatkan semua unsur lembaga pemerintahan desa termasuk juga Babinsa dan Bhabinkamtibmas, NGO seperti WCS dan Indogreean. Selain pengurus Karang Taruna Desa Sugian, terlihat juga hadir membantu adalah ketua Karang Taruna Desa Sambelia dan Belanting. Bibit Mangrove yang ditanam pada areal wisata Gili Sulat-Lawang ini kata Sekdes Sugian, Bagus Hadi Kusuma, didapatkan dari KPH Rinjani Timur dan persemaian Dodokan Moyosari. Untuk mendapatkan bibit tersebut kata Hadi, pemerintah desa melalui Pokdarwis bersurat.  "Setiap desa mendapatkan bibit apabila desa itu bersurat pasti akan diberikan mumpung ini musim penghujan

PPM NTB Tanam Mangrove Libatkan SPBU Pancor Peduli dan Pokmaswas Petrando

Lombok Timur, SK - Pemuda Panca Marga Nusa Tenggara Barat (PPM-NTB) lakukan kegiatan penanaman mangrove di kawasan Taman Wisata Bahari Gili Petagan Desa Padak Guar, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur (27/11/2021).  Program kegiatan PPM ini melibatkan SPBU Pancor Peduli dibawah binaan HM. Edwin Hadiwijaya, Pokdarwis dan Pokmaswas Petrando pembukaannya berlangsung di Pondok Wisata Gili Lampu oleh PD PPM-NTB, Imelda Gita Windari dan DPD-LVRI NTB, Brigjen, TNI Purn, H. Abdul Qadir, S.IP, beserta anggota. Kegiatan itu kemudian dilanjutkan dengan melakukan penanaman Mangrove ke Gili Petagan. Bibit Mangrove yang disediakan untuk ditanam oleh kelompok pecinta lingkungan ini sebanyak 400 bibit.  Mengingat restorasi atau pengembangan Mangrove merupakan salah satu program nasional yang digalakkan untuk menjaga kawasan pesisir dari bencana abrasi. Termasuk juga upaya untuk mengatasi pemanasan global, menjaga ekologi dan ekosistem laut untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, penting melibatkan se

Warga Keluhkan Jalan Licin Dan Berdebu, Akibat Pengangkutan Pasir Besi

  Lombok Timur, SK_Pengangkutan pasir dam truk terus beraktivitas setiap hari dilakukan dari arah pantai Dusun Dedalpak Desa Pohgading, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur. Sabtu, (27/11/2021)  Menurut keterangan warga sekitar, angkutan  ini dari limbah pasir besi perusahaan PT. Anugerah Mitra Geraha ( PT. AMG), sehingga pada proses aktivitas pengangkutan, pasir yang di angkut tersebut berjatuhan dari bak dam truk yang menyebabkan pasir berserakan di jalan.  Dalam kejadian ini warga sekitar meminta kepada pihak perusahaan untuk memperhatikan kejadian ini, akibat pasir yang jatuh membuat jalan menjadi licin dan berpotensi menimbulkan kecelakaan untuk pengguna jalan tersebut. "Kami warga sekitar sangat menyangkan keadaan jalan yang penuh dengan pasir yang berceceran di jalan ini". Tuturnya   Iya juga menambahkan, seharusnya ini harus di pertanggung jawabkan dan harus segera di perhatikan oleh pihak perusahaan sebelum ada korban jiwa selanjutnya.  "Kami tidak tau, mau itu p

Belajar di Al Qur'an, Achip Husni Dinobatkan Sebagai Petani Syariah

"Dalam Al Qur'an yang kamu yakini ada cara bertani yang sangat jitu katanya, dan saya tertantang mencari kebenaran yang disampaikan oleh seorang non muslim kepada saya" jelas Achip Sabtu 30/10/2021. Achip Husni (39) warga Desa Jeruk Manis Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok timur. Mantan Pekerja Migran yang kemudian menikmati pekerjaannya di desanya. Dirinya menjelaskan beberapa kutipan Al Qur'an tentang alam dan tumbuh-tumbuhan sebagai landasan untuk ia bertani. Jika ingin tanah jadi subur, maka tanam pula kacang-kacangan. "dalam bagian akar kacang-kacangan terdapat bagian untuk menyuburkan tanah" jelas Achip yang juga dijuluki petani syariah. Tumbuh-tumbuhan tidak butuh manusia, tetapi manusialah yang membutuhkan tumbuhan. Tanpa campur tangan manusia, siklus tumbuh-tumbuhan akan hidup pada alamnya kata Bung @Achip Husni. Tapi justeru kitalah yang menzolimi mereka (tumbuhan-red). Dengan memaksa unsur hara tanah dengan pupuk kimia. Tanah yang kita kelola saat

Karhutla Ancaman Terbesar Bagi Populasi Manusia, Hewan dan Tumbuhan

Lom bok Timur, SK - Kebakaran Hutan dan lahan (Karhutla) sering kali menjadi momok yang menakutkan bagi kehidupan. Bisa berdampak buruk, mengancam populasi manusia, hewan bahkan tumbuh-tumbuhan. Ruang udara pun akan  tercemar karbondioksida sehingga mengakibatkan sesak nafas. Fenomena seperti ini seringkali disuguhkan pada setiap musim kemarau tiba. Kelalaian manusia (human error) salah satu penyebab terjadinya karhutla dan pemerintah harus segera mengambil sikap. Begitu pula illegal logging mengakibatkan terjadinya banjir bandang. Kayu hutan yang jadi penyangga dan sumber mata air kehidupan ditebang secara membabi buta kemudian dibakar. Belum lagi oleh perusahaan tambang misalnya ikut menyumbang kerusakan hutan tanpa memikirkan dampak yang dirasakan oleh generasi penerus. Untuk mengantisipasi hal tersebut (karhutla-red) tidak terulang, Balai Kesatuan Pengelola Hutan (BKPH) Rinjani Timur, Kasi Perlindungan KSDAE,  Lalu Iskandar, lakukan sosialisasi menyasar masyarakat Kelompok Tani Hut