Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label LINGKUNGAN

Rowah Sukur Sukur Siu, Medium Warga Desa Jurit Dalam Menjaga Kelestarian Sumber Daya Air

Lombok Timur-SK, Riuh tabuhan gendang beleq mengiringi hari puncak Pekan Apresiasi Budaya yang di laksanakan di Desa Jurit, kecamatan peringgasela, Kabupaten Lombok Timur berjalan meriah dan unik. Ratusan warga jurit mengikuti acara tersebut dengan dihadiri PJ Bupati Lombok Timur, Camat Peringgasela, tokoh adat budaya dan tokoh pemuda se desa jurit. Di hari puncak apresiasi budaya ini mengusung tema Rowah Sukur Siu, namun sebelum hari puncak tersebut ada beberapa acara diantaranya Dialog Budaya, lomba melukis untuk anak-anak, pemilihan dedara jurit, pawai budaya dan "terakhir upacara selamatan otaq aiq Bumbang" jelas Zulkarnaen kepala desa jurit saat di temui di lokasi acara pada 28 Oktober 2023. Dalam acara puncak tersebut masyarakat jurit mengiringi 9 wanita suci yang membawa dulang merah ke tempat otaq aiq bumbang, pemuda membawa bambu runcing dan di iringi oleh gamelan gendang beleq" masyarakat kumpul dalam satu titik dan berjalan sepanjang satu kilometer"tambah

Opini Warga : Desa Wisata Sugian Dalam Bayang-bayang Tambak Udang

 Fikri Mahfuz Ali Sambelia - SK , Bicara tentang Desa Sugian tidak akan pernah tuntas, baik dari sumberdaya alamnaya dimana sektor pertanian, perikanan hingga semua sudut desa dapat dijadikan sebagai sektor wisata yang akan mengangkat pertumbuhan ekonomi warga sekitarnya, namun waktu belakang ini banyak diekploitasi oleh orang yang berkepentingan yang hanya mementingkan diri sendiri dan kelompoknya. Lalu masyarakat mendapatkan apa? Bagaimana keberlangsunagan ekosistem dan lingkungan   yang dibangga banggakan dulu ? kebanggan seperti apa yang akan kita ceritakan nanti untuk generasi yang akan datang? Desa Sugian, Desa yang Berprestasi Banyak kegiatan yang diikuti oleh Desa Sugian dalam ajang lomba baik tingkat daerah hingga nasional dan tidak sedikit pula mendapatkan pengharagan dalam bidang pariwsata bahari, sehingga tentunya sebagai warga desa yang lahir dan besar di di desa ini kami merasa sangat bangga memiliki desa yang kaya akan potensi. Melalui tulisan ini saya menggambar

Dampak Perubahan Iklim, Petani di Lombok Timur Merugi

Lombok Timur, SK - Sejumlah petani di Lombok Timur mengalami kerugian imbas dari musim kemarau berkepanjangan dan musim hujan yang tak kunjung datang. Suriadi (37 Tahun) salah seorang petani di Kecamatan Wanasaba, Lombok Timur menyampaikan kepada kami, sulitnya memprediksi cuaca akhir-akhir ini membuat dirinya belum berani bercocok tanam disawah miliknya, sehingga sampai saat ini sawahnya dibiarkan kosong begitu saja. Biasanya diawal tahun  itu seharusnya sudah hujan tapi kami menunggu sampai saat ini hujan tak kunjung turun”. Jelasnya. Meskipun saluran irigasi bisa mengairi sawah miliknya, namun debitnya kurang dari hulu di mata air sehingga tidak cukup, belum lagi harus dibagi dengan petani lain”, Tambah Suriadi.   Saya tidak berani mengambil resiko, lebih baik menunda sampai musim hujan benar-benar tiba, ketimbang saya mengalami kerugian yang lebih besar,” Terangnya. Cerita yang sama disampaikan oleh Kardiman, ia memilih menanami sawahnya dengan tanaman jagung, dengan alas

Bangun Kesadaran Warga Dalam Pengelolaan Sampah, TPS3R Desa Anjani Adakan Sosialisasi

Anjani-SK, Pengurus Tempat Pemilahan Sampah TPS3R desa Anjani mengadakan sosialisasi terkait dengan pengelolaan di Desa Anjani kecamatan Suralaga. Sosialisasi ini di selenggarakan langsung bertempat di gedung TPS3R Dusun Anjani Barat desa Anjani kecamatan Suralaga kabupaten Lombok Timur.  Dalam sambutannya, Kepala desa Anjani Muhammad Sa'id mengharapkan kerjasama masyarakat yang di akomodir oleh pengurus TPS3R yang di isi oleh anak - anak muda desa Anjani.  Sampah di desa Anjani dalam sekali pengangkutan lebih dari 4 ton, dan itu masih belum di kelola dengan baik. Maka penting sekali dengan adanya TPS3R ini bisa melakuhkan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan pemilahan.  "Pemilahan harus di mulai dari rumah, dari kesadaran diri sendiri," terang kepala desa yang akrabnya di sapa pak Sa'id, kamis, 1/12/2022.  Setiap bulan, pemerintah desa Anjani menambah kekurangan biaya sampai 3 juta lebih di karenakan banyaknya sampah yang di angkut oleh pengurus sampah yang d

Desa Aik Perapa Menanam

Lombok Timur, (20/11) Demi Menjaga Kelestarian Mata Air Aiq Perapa Desa Aiq Perapap Karang Taruna Bekerja sama Dengan Beberapa Lembaga mengadakan Penanaman Pohon di Sekitar Mata Air. Masri selaku ketua Karang Taruna Aiq Perapa menyampaikan Kegiatan ini merupakan inisiatif karang taruna karena keresahan dengan kondisi mata air saat ini yang debitnya semakin berkurang. "Karang taruna ingin terlibat langsung dalam menjaga kelestarian alam terutama mata air, sehingga kami mengadakan kegiatan penanaman Pohon di sekitar mata air dan tentu kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu keberlangsungan kegiatan ini" ungkapnya  Sementara itu Kabid Pengendalian dan Pencemaran Lingkungan Hidup DLHK Lombok Timur, Tohri Habibi berharap dengan kegiatan penanaman pohon ini diharapkan bisa mengembalikan Debit Mata Air yang kian hari kian menipis.  "DLHK tentu menyambut baik kegiatan seperti ini, kami berharap debit debit Mata Air bisa terselamatkan" pap

EBI Indonesia Luncurkan Bisnis Pertanian

Matarm.SK_Earth Busines Indonesia (EBI Indonesia) luncurkan produk bisnis pertanian. Salah satu produk unggulan yang saat ini diluncurkan yakni Bio neem5 dan Super Pro. Bio neem5 sendiri adalah pupuk organik cair yang akan mampu membantu petani di Nusa Tenggara Barat.  Kelangkaan pupuk subsidi saat ini salah satu solusi alternatif bagi petani. Selain itu Suplemen Super Pro untuk peternakan akan membantu para peternak dalam menambah napsu makan.  EBI Indonesi berkomitmen akan membantu Petani lahan produktif dan lahan kering di wilayah NTB. Tidak melulu bisnis, EBI Indonesi juga mengajak petani mengolah bumi ini dengan cara organik. Tidak hanya kuantitas tapi juga komoditi yang dihasilkan juga berkualitas. Salah satunya dengan komoditas organik.

Tanggul Galian Tambang Pasir Besi di Pohgading Jebol, Warga Tuntut Pemberhentian Penambangan

Pohgading-SK, Salah satu tanggul tambang milik PT. Anugerah Mitra Graha (AMG) yang melakukan penambangan pasir besi di Dusun Dedalpak Desa Pohgading Pringgabaya jebol yang setelah diterjang ombak dan air laut pasang. Menurut informasi dari warga setempat, peristiwa jebolnya tanggul tersebut terjadi pada Rabu, 13 Juli 2022. Jebolnya tanggul tambang pasir tersebut membuat warga sekitar galian merasa khawatir dan menuntut untuk dilakukan pemberhentian sementara aktifitas penambangan sebelum tanggul tersebut ditangani oleh pihak korporasi yang melakukan penambangan. Dikutip dari wawancara Media Warga Pohgading Dalam Berita bersama ketua BPD Desa Pohgading, bahwa kejadian tersebut akan ditindak lanjuti dengan melaporkanya ke ESDM Provinsi NTB. "Hasil peninjauan kami pada hari ini, akan kami sampaikan ke para pihak terkait untuk mencari solusi yang terbaik untuk warga" Jelas Mushan Ketua BPD Desa Pohgading. Lebih lanjut Mushan mengatakan jebolnya tanggul ini menandakan  aktifitas p

WALHI NTB Gelar Pelatihan Paralegal Bagi Warga di Lingkar Hutan Rinjani

 Lombok, SK -Wahana Lingkungan Hidup Nusa Tenggara Barat (WALHI NTB) gelar konsolidasi dan pelatihan paralegal bagi kelompok tani lingkar hutan di wilayah perhutanan kaki Rinjani, Desa Karang Sidemen Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) dan Desa Karang Bayan Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Jum'at (25/3)  Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkuat persatuan dan meningkatkan kapasitas kaum tani lingkar hutan, dan meneguhkan peran organisasi rakyat dalam menjaga hutan dan mempertahankan wilayah kelolanya sebagai sumber penghidupan.  Pelatihan paralegal secara khusus, bertujuan untuk membekali kaum tani dan masyarakat lingkar hutan tentang pengetahuan dasar atas hukum dan upaya pertahanan dan pembelaan diri dalam berbagai perkara hukum yang terkait dengan keselamatan diri, serta hak akses dan kelolanya atas hutan dan sumberdaya alam yang terkandung didalamnya.  Kegiatan konsolidasi dan pelatihan paralegal tersebut dihadiri masing-masing 37 orang dari perwakilan kelompok tani Desa Karang