Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label PERTANIAN Kampung

Kasihan, Warga Tidak Berani Bercocok Tanam Akibat Pupuk Tidak Ada

  Lombok Timur, SK_Musim penghujan biasanya warga beramai-ramai untuk bercocok tanam di sawah dan ladangnya masing-masing. Namun musim hujan kali ini warga Desa Belanting, Kecamatan Sambalia, Lombok Timur belum berani menanam apapun di ladang dan persawahan miliknya di akibatkan ke tidak ada penyediaan pupuk. Seperti keluhan Suparwadi saat di temui mengatakan warga sampai pertengahan musim penghujan ini, warga tidak berani bercocok tanam karena tidak ada pupuk. "Di pertengahan musim hujan ini belum ada yang bercocok tanam akibat pupuk yang warga harapkan tak kunjung datang," keluhnya saat di temui Tim Speaker Kampung di sawahnya.18/12/21  Lanjut ketua kelompok tani ini, sampai saat ini warga bingung apa masalah sulitnya pupuk ini, apakah warga disini tidak ada jatah atau petani disini tidak di perdulikan lagi. "Seringkali kami sampaikan kebingungan warga tentang pupuk ini, kasian warga hanya bisa ngeluh, keluhan warga ini sering kami sampaikan saat di undang untuk rapat

Pupuk Langka, Karta Kecamatan Sambalia Angkat Bicara

  Lombok Timur, SK_Kelangkaan dan mahalnya pupuk di Lombok Timur menjadi masalah besar di kalangan warga, tak banyak di antara petani keluar mencari pupuk di setiap kecamatan yang ada di Lombok timur. Menanggapi permasalahan petani tersebut angkat Karang Taruna Kecamatan Sambelia angkat bicara, beberapa hari yang lalu mereka mendatangi agen pupuk yang ada di kecamatan Sambalia untuk mencari penyebab kelangkaan pupuk tersebut. " Beberapa hari yang lalu kami mendatangi agen pupuk yang ada di Kecamatan Sambalia ini, untuk mencari apa penyebab sulitnya pupuk di Lombok Timur hususnya di Kecamatan Sambalia". terang Ketua Karta Kecamatan Sambelia, Lalu Rohyadi. Tidak puas mendengar keterangan dari agen tersebut Karang Taruna kecamatan Sambalia mengadakan aksi konsolidasi di kantor camat Kamis kemarin (02/12). Hadir pada acara konsolidasi tersebut Dinas pertanian, Dinas koperasi, Bakesbangpoldagri dan pihak kecamatan Sambelia. Ada pun tuntutan yang di lontarkan adalah pupuk tidak a

Perhatani NW, Gelar Pelantikan Pengurus Tingkat Kecamatan

  Lotim, SK_Perhimpunan tani Nahdlatul Wathan (Perhatani NW) menggelar acara pelantikan pengurus perhatani NW tingkat kecamatan se Kabupaten Lombok Timur di aula pengajian majelis Dakwah Hamzanwadi II Pontren Syaikh Zainuddin NW Anjani Lombok Timur, Senin (15/03)  Ketua perhatani NW Adi Kusmawan dalam sambutannya menyebutkan, hampir 80% jamaah NW berpropesi sebagai petani dan buruh tani yang memiliki potensi yang besar untuk menggerakkan roda perekonomian melalui sektor pertanian. "Melihat besarnya peluang pengembangan ekonomi umat pada sektor pertanian dituangkan dalam sebuah wadah kelembagaan yaitu Perhimpunan tani Nahdlatul Wathan" ucapnya Lebih lanjut dikatakan ketua perhatani NW bahwa sejak dibentuk oleh PBNW beberapa waktu lalu sampai saat ini sudah melakaanakan program-program diantaranya pelatihan petetnak milenial, petani penggerak, pembuatan pupuk cair organik, pupuk padat organik dan lain sebagainya. Saat ini pihaknya juga sedang melaksanakan uji coba Hormon Tanama

Pupuk Langka Perhatani NW Tawarkan Solusi Cerdas

Suela. SK-Terjadinya kelangkaan pupuk di musim tanam ini membuat sejumlah petani resah. Bahkan  sebagian petani secara berani membeli dengan harga Rp 300.000/ Kwintal untuk pupuk subsidi.  Langkanya pupuk dan mahalnya harga Perhimpunan Tani alias Perhatani Nahdatul Wathan (NW) tawarkan solusi dalam kasus langkanya pupuk.  Pengurus Perhatani NW Ajani memberikan tawaran untuk menggunakan pupuk organik. Tentu dengan tawaran ini akan mempermudah para petani dalam keberlangsungan pertanian.  Hal ini disampaikan Ketua Perhatani NW Anjani Andi Kusmawan pada acara podcast Speaker Kampung, jumat 22/01/20. "Kita tawarkan solusi kepada warga dengan memanfaatkan limbah kotoran sapi, kambing dan unggas" Jelas nya.  Tentu kita ada proses untuk pengolahan, tidak serta merta langsung dimanfaatkan, namun tentu dengan proses permentasi.

Pemdes Suntalangu Kukuhkan Kelompok Ternak Amanah

Suela. SK_Demi membangun usaha peternakan, Desa Suntalangu kukuhkan kelompok ternak Amanah Dusun Dasan Baru Desa Suntalangu Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur, Kamis 14/01/202. Menurut penjelasan Kepala Desa Suntalangu Habibuddin menjelaskan bahwa kegiatan pengukuhan semacam ini sebagai bentuk legalitas sehingga pihak desa ikut memantau perkembangan peternakan.  "adanya kelompok ini harapannya pihak desa lebih mudah melakukan kontroling" Jelasnya Habib.  Di tempat yang sama Kepala UPT Puskeswan Peternakan Kecamatan Suela Drh Ikhwan meminta pihak desa juga untuk ikut mengontrol usaha peternakan di desa. Selain itu harapannya juga pihak kelompok juga menghimbau kepada kelompok lain untuk melakukan hal yang sama.  "Setelah pengukuhan kelompok Ternak Amanah ini akan ada  kelompok-kelompok lain untuk dikukuhkan" Jelas Ikhwan.  Kegiatan pengukuhan ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan berita acara pengukuhan kelompok ternak.

HUT RI, Pesan Gubernur NTB Pada Korban Gempa Sambelia

Sambelia,SK- Upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke 74 tingkat Kecamatan Sambelia berjalan lancar dihadiri oleh seluruh OPD berlangsung di lapangan umum Desa Senanggalih, Kecamatan, Sambelia, Lombok Timur. NTB.  Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) DR. Zulkieflimansyah dalam sambutannya yang dibacakan oleh pembina upacara camat Sambelia, Drs. Zaitul Akmal MM, mengatakan, dalam momentum yang bersejarah ini katanya, gubernur mengajak masyarakat untuk kembali merenung musibah yang terjadi setahun yang lalu. Dimana pada akhir Juli hingga Agustus tahun lalu, warga NTB khususnya Sambelia, dua kali ditimpa bencana gempa bumi yang maha dahsyat hingga mengakibatkan ratusan jiwa melayang dan ribuan rumah warga rusak, sarana ibadah dan juga fasilitas umum lainnya. Pasca terjadinya bencana tidak sedikit warga kehilangan mata pencaharian, kehidupan ekonomi warga menurun drastis. Belum lagi kita melihat rumah warga hancur diguncang gempa bahka

Pemdes Suela Buka Jalan Agrowisata Embung Kembar

Suela -SK _Rute menanjak dan bebatuan menyulitkan wisatawan mengakses pemandian Embung Kembar seraya menikmati fanorama alam di kawasan Tibu Jukung, Desa Suela, Kabupaten Lombok Timur. Pembangunan Jalur Agrowisata ini untuk memudahkan petani mengangkut hasil pertanian mereka Kepala Desa Suela yang akrap disapa Pak Eko tiap hari melakukan lobi pembebasan lahan dengan petani setempat, yang juga sangat menudukung dibukanya jalan tani yang langsung terhubung ke obyek wisata seluas 1,25 hektar itu. Diceritakan dari tetua Desa Suela, nama Tibu Jukung yang didiami penduduk Dusun Cempaka paling timur itu terambil dari kata benda dan kata kerja. Yaitu "Tibu" adalah kolam, dan "Jukung" berarti alat transportasi air seperti perahu atau kano yang terbuat dari bambu terikat apit yang dinaiki orang mengarungi bendungan yang bersumber dari mata air Lemor. Pada tahun 2008, objek wisata Embung Kembar ramai dikunjungi wisatawan lokal. Salah satu aparatur Desa Suela

Pemerintah Daerah Ingin Mewujudkan Lotim yang ASA

Lombok Timur, SK - Bupati Lombok Timur, Drs, H.Sukiman Azmy, MM dan wakil bupati H. Rumaksi, dalam pemerintahannya kedepan ingin menjadikan Lombok Timur menjadi daerah yang Adil Sejahtera Aman (ASA) seiring visi misi yang pernah digaungkan sebelumnya. Sehingga, pada awal januari 2019 lalu, Bupati memberikan SK kepada 105 orang Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) pada 21 kecamatan di Lombok Timur. Masing-masing kecamatan menempatkan Lima orang anggota FKDM. Kepala badan (kaban) Kesbangpoldagri Lombok Timur, Salmun Rahman mengatakan, FKDM sebagai tindak lanjut Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2018 tentang kewaspadaan dini di daerah. FKDM yang dibentuk bertujuan untuk membantu pemerintah daerah dalam mendeteksi dini Ancaman Tantangan Hambatan dan Gangguan  (ATHG) agar tercipta stabilitas keamanan di daerah. Oleh karena itu diperlukan langkah-langkah untuk mengoptimalkan peran pemerintah kecamatan, pemerintah desa/kelurahan serta masyarakat u

UIN Malang Latih Warga Bilakembar Suela, Simak Liputan Kami

Suela. SK_Selasa, 02/6/2019 bertempat di Yayasan Ponpes Darussalam NW Bilakembar Dusun Bilakembar Desa Suela Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur. Kegiatan ini merupakan sosialisai pemanfaatan berbagai jenis tanaman yang bisa dimanfaatkan sebagai obat herbal. Kegiatan ini bertemakan pelatihan pemberdayaan tumbuhan obat presfektif etnobotani untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pada potensi alam sekitar. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis kerjasama ACT Lotim pada kegiatan Pra Sekolah SMPI NW Bilakembar dan SMA IPA NW Bilakembar/MA Plus Amali NW Bilakembar tgl 12 Juni 2019 lalu. Platihan ini diikuti dari berbagai unsur kemasyarakatan yang ada di Dusun Bilakembar Al-Muslimat NW Bilakembar, Para Pemuda dan pemudi, pengurus ponpes, para guru di lingkup Ponpes dan Siswa dan siswi dengan jumlah lebih kurang 70 peserta. Adapun penyampaian materi adalah  Naufal dan  Muktadi akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Malang dan trainer

Cerita Amaq Sat, Petani Tembakau Rajang Desa Ketangga

Ketangga.SK_ Hampir 95% Petani di Desa Ketangga Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur menanam tembakau tradisional. Adapun jenis tembakau yang ditanam ialah Tembakau Kasturi,Tembakau Manis dan Tembakau Kuning.  Seperti penuturan salah satu petani tembako Amaq Sat alias Ratdim, Pada Senin (1/7/2019). Ia mengatakan bahwa para petani di Desa Ketangga hanya mengharapkan hasil dari tembakau untuk menaikkan perekonomian mereka. Dan sekarang mereka pun lagi sibuk-sibuknya panen tembakau dan mengirisnya agar bisa dipakai para pecandu rokok. Lanjut setelah proses pengirisan kemudian dikeringkan dengan cara dijemur dibawah terik matahari. Jika tembakau sudah kering barulah selanjutnya dikemas yang sering disebut dengan "Pengebalan". Tembakau iris ini sudah sangat populer di masyarakat dengan nama Tembakau Senang. Mereka (Petani_red) biasa menjual perbalnya  Rp800rb-900rb jikalau kita datang ke petani tembakunya langsung. Namun kalau sudah di pasar, tentu harganya akan berbed

Penuturan Amaq Fathir, Seniman Bonsai dari Kecamatan Suela

Suela. SK_ Seni Bonsai merupakan salah satu seni mengkerdilkan tanaman hias dalam pot. Seni ini berasal dari Asia Timur dan sudah berkembang puluhan tahun lalu. Hingga akhirnya seni ini pun berkembang di Indonesia dan di Lombok Timur. Salah satu pencinta Bonsai yang dikunjungi media pagi ini adalah Amaq Fathir. Pria kelahiran Suela Kecamatan Suela Lombok Timur ini menuturkan bahwa ia menekuni seni ini sudah satu tahun lamanya. " Awalnya saya diajak teman-teman untuk membuat pot, kemudian tertarik mengoleksi bunga/bonsai, ini sudah kami tekuni hampir satu tahun". Tuturnya Jenis tanaman bonsai yang sudah dikoleksi Fathir sudah hampir 10 jenis tanaman. Seperti Bonsai Sisir, kemuning, Qserut, asam Jawa, saeng simbur, Sancang, waru, Liwa, Beringin dan Kelapa. Dari sekian jenis koleksi tanaman bonsai tersebut, Fathir mengatakan yang paling mahal dan diminati saat ini adalah Bonsai Serut dan Sancang. Kisaran harganya dari 1 jutaan hingga ratusan juta. Ia berharap di Keca

Musim Kemarau Tantangan Para Petani

SuelaSK_ Musim panas menjadi tantangan bagi para petani dengan disudutkan pada lahan menjadi kering, tanaman tidak produktif dan mata pencaharian berkurang. Hal tersebut menjadi pekerjaan rumah tangga bagi para petani untuk bagaimana mengatasi kondisi yang semakin hari kian parah.

Tradisi Menyimpan Padi Oleh Warga

Suntalangu. SK _Warga Desa Suntalangu, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur, masih mempertahankan tradisi menyimpan padi dalam rumah.  Meski tradisi ini berbeda dengan cara penempatan masyarakat terdahulu menyimpan dalam lumbung, namun nilai yang terus dibangun dalam mempertahankan gogo rancah bertujuan sama .

Tak Menyadari, Ternyata Petani Kangkung Sang Penjaga Keindahan Sungai

Ketangga. SK _ Warga Desa Ketangga, memanen tanaman kangkung sembari membersihkan kangkung dari sampah di lahan sungai yang digarapnya, Senin 5/10/2015. Warga Desa Ketangga yang berada di pinggiran kali setiap musim kemarau menanam sayuran kangkung. 

Kacang Komak Sayuran Populer Warga Lombok

Suela. SK _ Kacang komak merupakan jenis sayur popular masyarakat pedesaan. Kacang-kacangan ini dibudidayakan oleh petani pada musim penghujan hingga dapat dipanen sampai dengan musim kemarau tiba.

Kelompok Tani Telaga Baru Suela Dilirik LSM Jakarta  

Suela. SK_ Dari sekian kelompok tani yang ada di desa Suela Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur, Kelompok Tani Telaga Baru satu-satunya yang mendapat sorotan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Jakarta. Kelompok Tani yang berdiri tahun 2012 ini dipandang memiliki struktur organisasi dan administrasi  yang lengkap sehingga LSM Jakarta yang tergabung dalam Market Copertion Tertatarik untuk bekerjasama dalam membangun agrobisnis pertanian.

Gegap Gempita Menyambut Panen Tembakau Rajang

Lombok Timur. SK _Seakan tak terpengaruh oleh hiruk pikuk para elite yang muncul di media televise dengan kasus korup, suap dan tingkah aneh para artis yang selalu bikin sensasi. Masyarakat Desa Ketangga, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur NTB, khususnya masyarakat petani tembakau Rajang. Para petani tembakau kali ini menyambut musim panen  dengan gegap gempita layaknya tahun-tahun yang lalu.