Langsung ke konten utama

Postingan

Camat Sambelia Kecewa, Rumah Gempa Belum Juga Dibangun

Lombok Timur, SK - Acara halal bihalal yg digagas oleh camat Sambelia Drs. Zaitul.Akmal, MM bersama seluruh jajarannya, dengan mengundang seluruh OPD yang tergabung dalam FORKOPIMCAM berlangsung  di aula kantor camat sambelia, Kabupaten Lombok Timur, pada (17/6/2019). FORKOPIMCAM yang dimaksud adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) Kepala Desa bersama perangkatnya, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama serta semua OPD di wilayah kerja pemerintahan kecamatan Sambelia. Acara ini rencana akan dihadiri oleh Bupati Lombok Timur, Drs H. Sukiman Azmy, MM, namun pada hari yang sama Bupati sedang meresmikan Puskesmas di Desa Aikmel Utara sehingga, beliau mengutus dua kepala dinas sekaligus yakni Kadis BPMD dan Kadis Pariwisata serta Mahyudin, kepala bagian pencegahan BPBD Lombok Timur. Mengawali sambutannya, camat Sambelia, Zaitul Akmal mengungkapkan rasa kecewanya lantaran dia melihat masih banyaknya warga yang belum dibangunkan  RTG. Pemerintah dari tingkatan bawah belum menunjukkan

Manasik Haji di Kecamatan Suela

Ketangga. Dalama rangka memberikan pemahaman kepada calon jamaah haji. Kemenag Lombok Timur gelar pelatihan manasik jamaah calon haji tahun pemberangkatan 2019 M/ 1440 H. Kegiatan tersebut beralngsung di Masjid Syiarul Islam Desa Ketangga Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur selama 10 hari.  Menurut keterangan Ketua Pengurus Masjid, Hasbullah, QH, S.Pdi menejlasakan bahwa kegiatan ini berlangsung selama 10 hari, sejak tanggal 17 juni hingga dengan 24 juni 2019. Selain materi tentang praktek manasik haji,  Pesert juga akan mendapatkan materi tentang kesehatan dari pihak Puskesmas Suela oleh H. Junaidi selaku petugas kesehatan haji Puskesmas Suela. Acara di hari pertama dibuka oleh Bapak Kepala Kemenag Kecamatan Suela ditandai juga dengan penyerahan secara simbolis Kartu Kesehatan Jamaah Calon Haji kepada perwakilan JCH salah satunya Bapak Lalu Ahmadi.

Cara Jitu Hentikan Calo KTP Bermain Lewat Belakang

Suela, SK - Sudah bertahun-tahun masalah KTP menjadi permasalahan yang seakan tiada akhirnya. Pemerintah sebagai pemberi layanan seakan tidak mampu menyelesaikannya. Ini yang terus dikeluhkan oleh warga penerima layanan. Administrasi Kependudukan (adminduk) yang menjadi identitas diri dan hukum seperti KTP, KK, akta kelahiran, akta nikah, akta kematian dan lain sebagainya adalah identitas diri yang wajib dimiliki oleh setiap warga negara. Kepemilikan adminduk sesuai dengan tuntutan pelayanan yang profesional, memenuhi standar teknologi informasi, dinamis, tertib dan tidak diskriminatif serta mempertimbangkan kewajiban negara untuk memberikan perlindungan terhadap pengakuan status pribadi dan status hukum bagi setiap warga negara. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Adminduk menegaskan, pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) berkewajiban menyediakan blangko KTP elektronik (KTP-el) bagi kabupaten/kota, dan

Masih Ada Praktik Pungli Adminduk di Lombok Timur

Lombok Timur. SK_Persoalan pelayanan administrasi kependudukan di tengah masyarakat seakan tak berujung. Pasalnya pelayanan administrasi kependudukan di Kabupaten Lombok Timur diduga menjelimet dan berbelit-belit. Buktinya, masih banyak warga yang belum memiliki KTP. Alasannya selalu berkaitan dengan masalah kehabisan blanko, server error, dan entah  apalagi. Belum lagi, jika warga yang tempat tinggalnya jauh dari pusat layanan, mereka terpaksa harus menunggu berhari-hari bahkan berbulan-bulan baru KTPnya jadi. Mengingat warga sangat butuh dengan KTP, misalnya untuk pergi ke luar negeri atau persyaratan memasukkan anaknya sekolah bahkan syarat melakukan rujukan ke rumah sakit itu sangat lama. Sehingga mau tidak mau agar warga bisa cepat dapat KTP harus melalui servis calo KTP.  Seperti diakui Netika Arini, warga Desa Suntalangu, sekaligus tokoh perempuan pada acara Talkshow Speaker Kampung TV (17/6) di lesehan kampung, Desa Ketangga, Kecamatan Suela, Lombok Timur. Ne

Pringgasela Workshop UMKM Go Online, Desa Kalian Kapan?

Pringgasela. Sk_ Workshop UMKM go online berlangsung di Kantor Camat Pringgasela Kecamatan Pringgasela Kabupaten Lombok Timur pada Senin 17/6/2019. Kegiatan ini, dibuka oleh Kadis Perindag Provinsi NTB Hj. Putu Selly Andhayani, diikuti para pengrajin kain tenun ikat Pringgasela. Kegiatan ini dihadiri Direktur Ekonomi Digital Kementerian Kominfo RI Sumarno. Kegiatan ini atas kerjasama dengan Kominfo Lotim, Shopee, QRen, PT. Pos Indonesia, Bank BNI, dll. Bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan bagi UMKM bagaimana memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan produk-produk usahanya secara online.