Langsung ke konten utama

Postingan

Pal Jepang Bermalam di Negeri Atas Awan

Sapit. SK_Dari ketinggian berkisar 2300 mdpl negeri atas awan. Rasa lelah, letih, dan lesu bisa terobati dengan suguhan keindahan pagi. Perjalanan sekira 3 jam, dari Pos parkiran motor. Di kiri kanan jalan, kita di suguhi, dengan panorama pertanian dengan berbagai jenis tanaman. Ada kopi, wortel, cabai besar, hingga yang rawit turut serta memantik mata untuk betah melihatnya. Tak hanya itu, perjalanan menuju Pal Jepang kita juga melintasi hutan yang cukup eksotis. Ada tempat beristirahat sejenak kemudian lanjutkan perjalanan. Telinga kita juga diperdengarkan dengan suara burung yang berkejaran, seakan menawarkan untuk berhenti sejenak, menawarkan suara kicauannya untuk didengarkan. Keluar hutan, disambut ilalang diterpa angin beserta kabut. Terasa langkah yg gontai menjadi kuat kembali untuk mendaki hingga akhir. Pal jepang gelar tenda, mulai diselimuti kabut. Tenda sudah berdiri, secangkir kopi pahit khas Desa Sapit mulai menghampiri. Makan pun ditemani kopi juga, betapa

Seorang Nelayan Sugian Sambelia Hanyut Terseret Arus

Lombok Timur, SK - Jayadi kelahiran Peneda Gandor 43 tahun lalu diduga hanyut terbawa arus gelombang air laut ketika turun melaut memancing ikan di Pantai Tekalok Desa Sugian, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, pada, Rabu (1/7/2020) sekira pukul 04,00 pagi. Kepala Desa Sugian, Lalu Mustiadi di kantornya mengatakan, hanyutnya nelayan (Jayadi-red) di pantai Tekalok diketahui setelah menerima laporan dari warganya sekira pukul 11.00 malam, beberapa jam setelah warga lainnya telah berusaha turun ke laut menggunakan tiga bodi (sampan) untuk mencari keberadaan Jayadi. "Saya terima laporan warga sekitar pukul 11.00 malam kemudian saya tindaklanjuti dengan meminta bantuan muspika," kata Mustiadi, di kantornya. Merespon laporan itu, Kapolres Lombok Timur melalui Kapolsek Sambelia, IPTU. Ahmad Yani dan anggotanya serta Babinsa Desa Sugian, kesokan harinya langsung turun ke TKP untuk memastikan laporan kejadian hanyutnya nelayan  warga Sugian. "Kami akan terus memantau per

Gubernur dan Bupati Dengar Aspirasi Kepala Desa di Lombok Timur

Lotim. SK_Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr.H.Zulkieflimansyah bersama dengan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lombok Timur Sukima  Azmi dan Hai. Rumaksi dengar Aspirasi dan usulan para kades. Kegiatan ini merupakan Rakor FKKD Kabupaten Lombok Timur yang berlangsung di Kebun Raya Lemor, Kecamatan Suela kabupaten Lombok Timur, Kamis 2/7/2020. Kegiatan ini juga sekaligus kuningan kerja para pimpinan daerah ini dihadiri unsur pimpinan daerah kabupaten Lombok Timur,Camat dan para Kepala Desa di wilayah  kecamatan Suela, Lenek, Aikmel, Wanasaba, Pringgabaya, Sambelia, Sembalun, selong.  Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah dalam sambutannya Mengungkapkan bahwa pihaknya tidak mengadakan halal bihalal dengan alasan menjaga Sosial Distancing. Hingga memutuskan untuk mengunjungi Bupati dan Kades di Lotim agar bisa mendengar dan memahami dinamika Daerah serta Aspirasi masyarakat namun tetap patuh pada protokol Covid-19.  “ sebelum menduduki kursi gubernur  NTB, selama 14 tahun sa