Langsung ke konten utama

Postingan

IPP Edukasj Pengunjung dan Pedagang Wisata Tanjung Menangis

Pringgabaya SK-  Ikatan Pemuda Pringgabaya (IPP) gelar aksi kampanye kebersihan sampah dalam upaya  sadarkan pedagang dan pengunjung kebersihan pantai Tanjung Menangis. Aksi yang di gelar pada  Minggu, 05/07/2020 di dukung oleh Pemerintah Desa Pringgabaya. Dalam aksi tersebut juga di hadiri oleh organisasi paguyuban mahasiswa, pemuda, serta dari kepolisian dalam hal ini Bhabinkamtibmas Polsek Pringgabaya. " Pada aksi ini kami mengajak Ikatan Mahasiswa Pohgading (IMP), Forum Silaturahmi Mahasiswa Batuyang(FSMB), Bhabinkamtibmas desa pringgabaya dan beberapa pemuda yang sadar kebersihan"  ungkap Rian Arsyat selaku Ketua Umum Ikatan Pemuda Pringgabaya.  Lanjut Rian Dalam aksi kampanye kebersihan sampah tersebut, IPP dan peserta Kampanye Kebersihan mengajak pengunjung untuk melakukan clean up bersama. Selain itu pihak IPP  juga mengedukasi kepada pedagang dan   Pengunjung yang berwisata ke pantai tanjung menangis. "Yang paling penting dalam aksi kampanye ini adal

Pasar Pringgabaya Jadi Pasar Percontohan di Lotim

Lombok Timur SK. 4/7/2020 Pemerintah Lombok Timur memprogramkan pasar percontohan dalam upaya menyongsong Era Covid-19 Kenormalan Baru (baca;New Normal). Melalui kesempatan tersebut Pasar Rakyat Pringgabaya, Desa Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur masuk sebagai nominasi 10 pasar percontohan di Kabupaten Lombok Timur. Kepala Pasar Pringgabaya Hokmi mengatakan pasar Pringgabaya menjadi salah satu yang di tunjuk oleh pemerintah Kabupaten Lombok Timur melalui Bapenda untuk menerapkan pasar percontohan. Lanjut pak Hok sapaan akrab kepala pasar Pringgabaya ini menjelaskan pada Sabtu, (04/04/2020), hal ini dilakukan dalam rangka mendukung upaya masa kenormalan baru dan mencegah penularan Covid 19 "ya kita mendapatkan mandat pasar percontohan ini untuk mendukung kenormalan baru dan mencegah covid-19" jelasnya. Lebih jauh Pak Hok mengungkapkan, kegiatan ini akan berlangsung selama satu bulan ke depan. Selain itu ia juga mengatakan kegiatan tersebut melibatkan semua pihak yang

Tiga Hari Hanyut, Jayadi Berhasil Ditemukan

Lombok Timur, SK - Setelah tiga hari terombang ambing terseret derasnya air laut, Jayadi (43) nelayan asal Dusun Tekalok Desa Sugian, Kecamatan Sambelia, berhasil ditemukan sekitar 16 mil dari pantai Obel-Obel, pada Jumat (3/7/2020) sekira pukul, 15.00 Wita. Jayadi ditemukan oleh Yasin (45) nelayan asal Labuhan Lombok, Kecamatan Pringgabaya, terapung di atas ranpon milik nelayan lainnya setelah terseret gelombang sekira pukul 08.00 pagi, pada, Rabu 1 Juli 2020 lalu. Ditemui media ini di Puskesmas Sambelia, Jayadi menceritakan kisahnya. Pada, Rabu (1/7) sekitar pukul Delapan pagi, dia dan sampannya dihempas gelombang. Sampannya terbalik, tenggelam dan terbawa arus deras. Sedangkan, dia sendiri katanya, bertaut di kantir sampan yang pecah terseret arus selama sehari semalam. Pada hari kedua baru dia bisa menemukan ranpon tempatnya menyelamatkan diri agar tidak terseret arus lebih jauh lagi. Pada hari ketiga baru kemudian dia ditemukan nelayan lain juga temannya sendiri yang kebet