Langsung ke konten utama

Postingan

Dibalik Hedonis Iklan Industri Rokok

Lotim. SK_Iklan  rokok dengan style hedon memicu anak-anak sekolah menjadi sasaran industri rokok. Bayangkan pada iklan TV dan poster anda pasti melihat style mewah dan elite. Startegi inilah yang dimainkan industri rokok. Hingga banyak di jumpai di kantin sekolah, di pinggir sekolah banyak tersebar iklan-iklan rokok dan menggunakan gambar-gambar keren di setiap pamflet atau sepanduk. Tak heran anak-anak sangat gampang di pengaruhi dan mencoba mengkonsumsi rokok. Karena gaya yang elite dan borjuis sebagai pemicu. Nyatanya setiap masuk sekolah, keluar main dan pulang sekolah anak-anak sekolah dengan percaya diri menghisap rokoknya. Bukan hanya itu, industri rokok pun menyasar ke ranah prestasi anak-anak. Anak-anak diberikan beasiswa senilai kurang lebih 10 juta rupiah. Strategi itulah yang dibangun oleh industri rokok. Bagaimana anak-anak yang menjadi sasaran utama untuk kelancaran industri. Rozi

Rokok Membunuhmu! Logikanya Berhentilah Merokok

Lotim.SK_Rokok adalah lintingan atau gulungan kertas yang terdapat tembakau. Selain kertas, ada juga dengan daun tembakau, bahkan sebagain masih menggunakan daun jagung. Rokok biasanya dihisap seseorang setelah dibakar ujungnya. Kepulan asap yang berasal dari rokok ikut tersedot hingga ke paru-paru. Tidak sedikit para perokok menelan kepulan asap tembakau berlama-lama kemudian dihembuskan lagi. Tahukah anda?Sebagian rokok berasal dari pabrik bahan kimia berbahaya. Hanya dengan membakar dan menghisap sebatang rokok saja, dapat diproduksi lebih banyak dengan bahan kimia. Bahan kimia tersbut tidak hanya beracun, tapi bisa berakumulasi dalam tubuh dan dapat menyebabkan kanker. Rokok juga termasuk zat adiktif karena dapat menyebabkan adiksi (ketagihan) dan dependensi (ketergantungan) bagi orang yang menghisapnya. Dengan kata lain, rokok termasuk golongan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, Alkohol, dan Zat Adiktif). Meskipun berbahaya orang-orang masih saja mengkonsumsinya. Bukan hany

Rokok Membunuh Ekonomi Keluarga?

.  Lotim. SK_Rokok itu sebenarnya bukan hal yang perlu dibanggakan. Bagi mereka yang tidak merokok tentu mereka menyadari dampak negatifnya. Padahal apa sih nikmat yang bisa dirasakan oleh perokok? Justru malah sebaliknya mereka akan merugi karena uang yang seharusnya dibelanjakan untuk membeli kebutuhan hidupnya digunakan untuk hal yang sia-sia. Jika kita mau jujur, rokok itu sebenarnya membunuh ekonomi keluarga. Bukan hanya itu, tanpa disadari menghirup asap rokok secara pelan-pelan juga akan membunuh manusia itu sendiri karena racun (nikotin) yang terkandung di dalamnya bisa mengganggu kesehatan. Oleh karena itu, mulai sekarang mari kita edukasi anak-anak kita sejak dini untuk tidak merokok. Andaikan ada yang sudah terbiasa merokok maka, merokoklah jauh dari anak-anak. Usahakan jangan sampai anak melihat orangtuanya merokok. Apalagi meminta  anak untuk membeli rokok, maka sama artinya orang tua tersebut mengajari anak untuk merokok. Mulai sekarang, mari kita sterilk