Langsung ke konten utama

Postingan

Lomba Kampung Sehat, Bagik Manis Terus Berbenah

Lombok Timur, SK - Lomba Kampung Sehat Nurut Tatanan Baru yang digagas oleh Kapolda NTB, Irjen. POL. M. Iqbal, SIK, MH, terus bergulir. Terbukti di setiap desa dan kelurahan mulai berbenah untuk menyambut lomba kampung sehat. Kapolres Lombok Timur, AKBP. Tunggul Sinatrio, SIK, MH, melalui Kapolsek Sambelia, IPTU. Ahmad Yani, konsisten mendukung program pemerintah tersebut. Terbukti, Pada (26/6) lalu, Kapolsek meninjau kesiapan pemdes Bagik Manis dan warganya dalam menyambut New Normal. Tujuan kunjungan Kapolsek Sambelia bersama anggotanya tiada lain untuk melihat sejauh mana kesiapan desa mengikuti lomba. Kemudian produk unggulan lokal apa saja yang mereka bisa munculkan untuk menjaga katahanan pangan. Ketua Lomba kampung sehat Hibnu Haldun Waluyo, yang juga sekdes Bagik Manis, menunjukkan beberapa jenis inovasi warganya yang bisa dijual untuk meningkatkan ekonomi produktif keluarga di tengah pandemi. Usaha Rengginang berbahan baku lokal (ketan) yang diusahakan oleh Inaq Hariadi (50) t

Polemik Pemdes Padak Guar dan Karang Taruna

Lombok Timur, SK- Kepala desa Padak Guar, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, Tarmizi, kecewa atas kinerja karang taruna desanya yang selama ini belum maksimal menjalankan fungsinya sebagai lembaga sosial kepemudaan di bawah pemerintahan desa. Padahal menurut Kades Padak Guar ini, anggaran untuk karang taruna Sepuluh juta pertahun terus digulirkan pihaknya. Kemudian anggaran dana karang taruna tahun 2019 untuk 2020 sebesar lima belas juta yang direncanakan membangun lahan parkir belum bisa dicairkan mengingat, pemdes lebih memprioritaskan bantuan untuk masyarakat yang terdampak Covid-19 melalui program BLT. Jikapun misalnya, karang taruna kekeuh dana pemuda tahun ini (2020) dicairkan, Kades penggunaan dana tahun sebelumnya dilaporkan secara tertulis dan jelas arahnya.  "Sehingga saya sanggah tadi, yang sepuluh juta saja sampai saat ini belum saya terima laporannya secara tertulis sebagai acuan untuk menggelontorkan dana selanjutnya," kesal Tarmizi, ditemui awak media di kantorn

Kaban Kesbangpoldagri: Tugas Kami Untuk Harmonisasi

Lombok Timur,SK - Menjelang musim kemarau, GP3A Sambelia, sering merasa kekurangan air untuk mengairi sawah maupun ladangnya sehingga mereka ramai-ramai lakukan protes ke pemerintah terkait. Untuk itu, Kepala Desa Sambelia, Ahmad Subandi, SE, mengundang Kepala Bakesbangpoldagri Lombok Timur, H. Muhammad Isa, untuk membantu mencari solusi teknis mengatasi kekeringan yang melanda petani Sambelia, berlangsung di aula kantor Desa Sambelia, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, Senin (3/8/2020) Air yang bersumber dari mata air santri Loba DAM Sambelia ini memenuhi kebutuhan hidup masyarakat petani yang berada di lima desa meliputi, Desa Sugian, Bagik Manis, Dadap, Labuhan Pandan, Senanggalih dan juga Sambelia. Sehingga apabila tiba musim kemarau, para pekasih sering kelabakan membagikan air pada subaknya. Karena debit air sudah mulai berkurang. Belum lagi air yang digunakan untuk kebutuhan sarana ibadah dan juga rumah tangga. Setiap tahun menjelang musim kemarau, permasalahan seperti ini sering