Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Budaya

Perilaku Laki-Laki Ini Dianggap Menyimpang

Lombok Timur. SK_ Perilaku atau kegiatan mencuci, memasak dan bersih-bersih bagi sebagian orang adalah tugas perempuan. Bahkan, jika itu dilakukan oleh kaum laki-laki dianggap ia berada pada ketiak perempuan. Begitu halnya dengan sepasang suami isteri, jika pekerjaan itu diselesaikan oleh kaum Adam itu, maka seorang suami dianggap kalah oleh isteri. Pernyataan ini, sejak lama terpatrik dalam kehidupan masyarakat di Lombok tak terkecuali di tempat tinggal kami yakni di Desa Ketangga Kecamatan Suela Kabupaten Lombok timur. Selain itu, urusan dapur, mengurus anak dan menggendong anakpun dianggap perilaku menyimpang, jika itu dilakukan oleh seorang suami. Padahal berbagi peran baik suami dengan isteri itu salah satu bentuk kerja sama yang baik dalam mencapai tujuan dalam berkeluarga. Budaya itu justeru dipatahkan oleh kelompok pemuda Desa Ketangga yang tergabung dalam komunitas pemuda Olor Chetok. Pada acara halal bihalal kelompok khusunya pemuda menyiapkan makanan hingga mencuci

Momentum Lebaran Untuk Merajut Tali Persaudaraan

Spaker Kampung - Lebaran sudah Usai, tentu menyisakan kenangan indah pada masanya. Gema takbir, tahmid, tahlil sudah tidak terdengar lagi. Masjid sudah mulai sepi tidak seperti pada bulan puasa, Jamaah membeludak mengisi deretan syaf dari depan hingga ujung belakang meski terkadang pada akhir Ramadhan semakin lengang. Usai kita melaksanakan kewajiban sholat Ied secara berjamaah di Masjid, Musalla, ataupun tanah lapang, seluruh jama'ah bersalam - salaman sembari mengucapkan kalimah toyyibah dan ucapan minal aidin walfaizin mohon maaf lahir dan bathin. Tidak sedikit warga setelah turun dari masjid, mereka berbondong-bondong mengunjungi pusara keluarganya yang telah meninggal dunia. Mereka bermunajad kepada Allah semoga keluarganya ditempatkan di sisi orang-orang beriman serta diampuni segala dosanya.  Lebaran Sudah Usai Kini kita kembali merajut mimpi, kembali  beraktifitas seperti biasanya. Menuntut rezeki untuk memenuhi kebutuhan keluarga sesuai dengan profesi kita masing

Tak Ada Izin Menikah, Pemuda Sambelia Tewas Gantung Diri

Sambelia, SK- Warga masyarakat Sambelia dihebohkan dengan ditemukannya seorang pemuda bernama Zaenudin (20) tewas gantung diri di rumahnya, Dusun Labuhan Pandan Tengak, Desa Labuhan Pandan, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, pada (6/6/2019). Kapolsek Sambelia Iptu. Zaenudin Basri melalui Brigadir, I Ketut Subudi saat dikomfirmasi di kantornya mengakui bahwa memang benar ada laporan yang diterima dari masyarakat mengatakan, ada seorang pemuda tewas gantung diri di Labuhan Pandan. Sesaat kemudian bersama Wakapolsek Sambelia Ifda. Ahmad Yani serta Empat anggota lainnya langsung bergerak menuju TKP. Sampai disana katanya, ditemukan sudah banyak warga berkerumun ingin melihat langsung kondisi korban. Demikian pernyataan yang disampaikan Subudi di kantornya. "Kami langsung bergerak setelah menerima laporan warga bersama Wakapolsek sekira pukul Tujuh pagi," terangnya. Sampai di TKP, dibantu kadus Labuhan Pandan Tengak, Sadar, polisi langsung menurunkan korban yang tergantun

TPQ Masjid Baiturrahman Sambelia Meriahkan Malam Takbiran

Sambelia,SK - Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) Masjid Baiturrahman beserta tiga TPQ lainnya turut bergabung meriahkan malam takbiran dalam menyambut hari kemenangan bagi umat islam, hari raya idul fitri 1440 H/2019 M. Pawai takbiran yang digagas oleh pengurus masjid, remaja masjid serta TPQ Masjid Baiturrahman, Dusun Dasan Tinggi, Desa Sambelia, Kecamatan Sambelia ini berlangsung pada Rabu malam (⅘) diikuti oleh Tiga TPQ lainnya. Ketiga TPQ yang berada di Dusun Dasan Tinggi ini antara lain, TPQ AL- muzawwir, TPQ Baitul Gofur dan TPQ Nurul Afwa. Masing-masing pembina mengutus santri/santriwatinya dengan menampilkan beragam aksesoris dihiasi dengan lampu berwarna warni sehingga membuat malam takbiran ini menjadi hidup. Pawai takbiran yang diikuti ratusan santri serta masyarakat ini berjalan dari Masjid Baiturrahman menuju TPQ AL- Muzawwir sekitar satu kilometer kemudian balik dan finish di Masjid Baiturrahman. Hadiah bagi para pemenang lomba disiapkan oleh pemerintah Desa S

Mengenal Desa Tua Desa Ketangga

Ketangga. SK_ Ketangga merupakan salah satu desa dari 8 desa di Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur dengan luas wilayah 800 Ha. Selain desa ini merupakan desa tertua dan menyimpan banyak sejarah. Desa tersebut memiliki banyak potensi, mulai dari bentang sungai, persawahan, dan ladang yang sangat potensial. Bentang alam desa ini tentu memiliki potensi, baik pertanian, peternakan dan sumberdaya alam lainya. Selain itu potensi sumber daya manusi sangat mendukung. Desa tua ini tergolong topografi tinggi, dengan ketinggian 400 - 450 meter dari permukaan laut (mdpl). Rata-rata curah Desa Ketangga yaitu dengan curah hujan 1000 - 1200 mm/th. Suhu udara berkisar 28 - 30 derajat celcius. Batas-batas dan orbitasi  desa yang menyimpan sejarah berada pada batas desa sebagai berikut. Sebelah utara Desa Suntalangu, sebelah timur      Desa Selaparang, sebelah selatan  Desa Bagik Papan, dan sebelah barat  Desa Suela. Sedangkan jarak dari Desa Ketangga ke Ibukota Kecamatan sepanjang 2,5 K

Roah Ampenan, Sekolah Wayang Sasak Pentas Perdamaian

Mataram. SK _Sekolah pedalangan Wayang Sasak gelar Roah Ampenan dengan menampilkan pentas wayang dan pentas musik. Kegiatan ini berlangsung Sabtu 13/8/2016 di Taman Eks Pelabuha Ampenan. Kegiatan ini diinisiasi Abdul Latief Afriaman bersama kawan-kawanya yang peduli dengan kebudayaan yang ada.

Bupati Ikuti Perayaan Maulid Ponpes Miftahul Paizin

Bupatai Kabupaten Lombok Timur, H. Ali Bin Dahlan  menghadiri undangan perayaan Hari Besar Islam Ponpes miftahul Paizin NW Ketangga, Desa Ketangga, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur NTB, Kamis 07/01/2016. Kehadiran Bupati  di gedung Ponpes Miftahul Paizin dalam rangka menghadiri Perayaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, Hadir dalam kegiatan tersebut ketua Badan Amil Zakat (Bazda) Lombok Timur, Camat Suela Sukarma, Kepala Desa Ketangga.

Warga Desa Ketangga Peringati Kelahiran Nabi

Ketangga. SK _Masyarakat Desa Ketangga, Kecamatan Suela, Kabuapten Lombok Timur  gelar perayaan mauled nabi Muhammad SAW. Peringatan mauled nabi salah satu tradisi yang dilakukan masyarakat dengan tujuan meingkatkan nilai persaudaraan masyarakat setempat. Perayaan ini berlangsung sejak (26/12/2015-3/1/2015) di Dusun Montong gedeng Desa Ketangga, Kecamatan Suela, kabupaten Lombok Timur.

Biografi Tokoh Penyebar Islam Lombok Timur

Lombok Timur. SK _Sahdan adalah nama muda dari Guru salam yang lahir di Desa Ketangga sekitar tahun 1929. Sebagai seorang tokoh agama dan adat terkemuka di Kabupaten Lombok Timur, beliau sangat menjunjung tinggi nilai akhlaq dan mengabdikan hidupnya untuk mendakwahkan ajaran agama kepada masyarakat.

Sekolah Pedalangan Wayang Akan Gelar Pentas Perdana

Mataram. SK _Para siswa Sekolah Pedalangan Wayang Sasak bersama Pegiat IdeAksi akan gelar pertunjukan wayang perdananya berlangsung di Pasar Sesela, Lombok Barat, Selasa (24/11) Pukul 20.00 wita.  

Tradisi Menyimpan Padi Oleh Warga

Suntalangu. SK _Warga Desa Suntalangu, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur, masih mempertahankan tradisi menyimpan padi dalam rumah.  Meski tradisi ini berbeda dengan cara penempatan masyarakat terdahulu menyimpan dalam lumbung, namun nilai yang terus dibangun dalam mempertahankan gogo rancah bertujuan sama .

Perigi Masih Menjaga Nilai Tradisi

Lombok Timur. SK _ Desa Perigi Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur salah satu desa alami dan masih sangat kuat memegang tradisi nenek moyang mereka. Salah satu yang paling terkenal adalah rumah adat limbungan . 

Desa Karang Baru Perlahan Meninggalkan Tradisi leluhur

Lombok Timur. SK _ Masyarakat Desa Karang Baru, Kecamatan Wanasaba, kabupaten Lombok Timur para penghuni desa ini sangat homogen, tidak ada perbedaan suku, adat dan agama. Dalam hal adat dan budaya, kondisi masyarakat saat ini sudah mulai meninggalkan tradisi lama sebagai danpak dari era globalisasi.

Tradisi Begerok Masih Dapat Ditemukan

Lotim. SK _ Tradisi begorok atau meminta hujan pada masyarakat Desa Ketangga hampir tak ditemukan lagi. Tradisi ini sejak lama ditinggalkan akibat arus perkembangan zaman. Namun tradisi ritual ini dapat ditemukan pada komunitas sanggar Olor Chetok Desa Ketangga Kecamatan  Suela Kabupaten Lombok Timur NTB.

Media Komunitas Promosikan Pariwisata

Lobar. SK _ Demi meningkatkan peran media komunitas dalam pembangunan sector kepariwisataan, Direktorat Kemitraan Komunikasi dan Direktorat Jenderal Informatika dan Komunikasi Publik selenggarakan bimtek bagi pegiat media komunitas. Di Kantor Kominfo Kabupaten Lombok Barat kamis 1/11/2015.

Sejarah Berdirinya Desa Suela

Suela. SK _ Pada dasarnya semua desa yang ada di setiap Nusantara ini umumnya memiliki sejarah atau riwayat yang berbeda-beda. Adapun Desa Suela Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur NTB diuraikan dengan latar belakang sejarah terjadinya Desa Suela. Oleh karena itu dalam kesempatan ini kami mencoba menguraikan sedikit tentang sejarah adanya Desa Suela.

Disinilah Makam Para Penyebar Islam Nusantara

Ketangga. SK _ Setelah melakukan penelusuran bersama tokoh masyrakat dan para pemangku adat. Alhasil tim pemetaan cagar budaya Desa Ketangga menemukan pembuktian berupa makam. Makam tersebut dinamakan makam Tuan Lebe. Dinamakan Tuan Lebe disana terdapat jasad yang dikuburkanya seorang wali. “makam Tuan lebe sejak dulu dilestarikan oleh masyarakat, namaun belum ada kejelasan nama tokoh yang mendiami makam ini” jelas Muhammad jaelani saat dikonfirm 13/9/2015.

Makam Buak Bakang Makamnya Para Wali

Mekar Sari. SK _ Di bagian dataran tinggi Dusun Belumbang Desa Mekar Sari, Kecamatan Suela, kabupaten Lombok Timur NTB.  Tepat di area hutan terdapat bangunan cagar budaya berupa situs makam para wali. Makam tersebut dinamakan makam Buak bakang. Konon makam tersebut petilasan para wali dan orang-orang alim penyebar agama islam. Versi lain juga menyebutkan makam tersebut pemakaman seorang alim ulama bernama Syeh Data.

Alat Musik Gule gending Kombinasi Jajanan Sasak

Lombok timur. SK _ Gule Gending merupakan salah satu alat music kombinasi makanan bercita rasa manis di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Menariknya alat music ini  selain menyuguhkan alunan ritme music khas sasak kita juga dapat menikmati jajanan berbetuk seratan yang berasa manis. Gule Gending ini pungsinya untuk menarik perhatian pelanggan, sehingga anak-anak dan warga yang mendengarkan alunan music berkumpul. Dari sanapun si pemain gula geding menawarkan jajanan gulag ending sembari  menggebuk wadahnya yang terbuat dari kaleng. Jajanan Gule Gending hadir dalam berbagai varian warna seperti putih, merah jingga, dan kuning.

Berbagi Peran Pada Begawe Sasak

Lombok Timur. SK _ Kali ini tim Speakerkampung.blogspot.com mengekspose tradisi masyarakat sasak. Saat ini kami berada di Desa Ketangga, Kecamatan Suela, Kabupaten lombok Timur NTB. Begawe adalah sebuah kegiatan adat yang menyertai proses rangkaian acara. Proses tersebut dimulai dengan musyawarah penentuan perencanaan waktu, tempat, perlengkapan dan pebiayaan. Biasanya setelah perencanaan matang maka keluarga akan mempersiapkan perlengkapan dan bahan untuk dipergunakan pada puncak acara.