Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Budaya

Menelisik Tradisi Ziarah Kubur di Lombok

Lombok Timur, SK - Minggu 11/8/2019 ziarah kubur (makam) sudah menjadi tradisi masyarakat sasak menjelang bulan suci Ramadhan dan juga pasca Idul Fitri. Seluruh umad Islam sehabis melaksanakan sholat sunnat Idul Fitri (Ead)  akan berbondong - bondong mengunjungi makam keluarganya yang sudah lebih dulu menghadap sang pencipta. Setelah mereka bersalam-salaman di masjid sambil mengucapkan Selamat hari raya Idul Fitri, Minal Aidzin Walfaidzin bersama jama'ah lainnya, mereka langsung berkumpul dirumah kemudian berangkat secara barsamaan ke lokasi kuburan dimana tempat keluarganya dimakamkan. Tidak sedikit dari mereka menangis, menghiba diatas tumpukan tanah sambil memandang batu nisan yang bertuliskan nama keluarganya yang meninggal sembari berdo'a memohon semoga Allah, SWT mengampuni segala dosa yang almarhum/almarhumah lakukan selama hidup di dunia. Mereka berharap, agar keluarganya yang sudah menghadap sang pencipta, ditempatkan di sisi orang-orang beriman. Diatas kuburan

Pemban Gumpala Sakra Gelar Lomba Permainan Lokal

Sakra.SK_ Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun/ HUT RI ke 74 pada tahun 219.  Organisasi Pemban Gumpala meriahkan HUT RI.  Peringatan HUT RI kali ini dengan mengusung tema jalan proklamasi.  Dalam event ini, panitia menyelenggarakan lomba diantaranya enggrang, begilingan dan lainya. Selain membangun pengetahuan terkait dengan permainan lokal  acara ini sebagai ajang silaturrahmi pemuda dan masyrakat.  Menurut keterangan Heri Sutarman yang juga panitia acara ini, pemuda juga mengharapkan pemerintah desa lebih berperan aktif mendukung semua kegiatan pemuda yang bernilai positif. Acara ini dimulai sejak tangal 14-17 agustus 2019, berlokasi di Desa Sakra Selatan Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok timur. Dengan melibatkan anak-anak PAUD lomba mewarnai, karena ada lomba dan SD, SMP , MA dan masyarakat umum.

Cerita Warga, Antar Calon Jamaah Haji

Ketangga.SK_ Tradisi mengantar Haji oleh masyarakat Desa Ketangga, Kecamatan, Suela, Lombok Timur, Ntb. Jum'at, 12/07/2019. Kebiasaan ini menjadi tardisi turun temurun dalam mengantar Jamaah Calon Haji Lombok Timur yang berangkat menuju Asrama Haji di Mataram. Biasanya masyarakat Desa Ketangga mengantar Jamah ke Asrama Haji untuk yang pergi bersama calon Jamaah Haji. Pengantar membawa peralatan dan perelengkapan yang lengkap untuk satu hari di Asrama Haji. Kalau tidak berangkat bersama Jamaah Haji, pengantar tidak menginap di Asrama Haji, tetapi pengantar langsung menunggu di Bandara Internasional Lombok, yang berada di Lombok Tengah. Teradisi ini menjadi kekompakan masayarakat yang ada di dusun masing-masing, jika tidak ikut mengantar Jamaah Haji maka akan menjadi buah bibir masayarakat. Seperti kata Rohayum saad ia mempersiapkan perlengkapannya kemarin, ia mengatakan jika saya tidak ikut maka saya akan di bicarakan oleh masyarakat disini ujarnya. Teradisi ini akan men

Ratusan Jama'ah Haji Berangkat! Simak Liputan Hari Ini

Lombok Timur.SK_ Ratusan jamaah hajji kloter 1 Kabupaten Lombok Timur Tahun 2019, Jumat 5/6/2019 ini mulai di berangkatkan. Calon jamaah hajji  yang dibagi dengan sistem zonasi sesuai kecamatan dikumpulkan di Asrama Hajji Selong untuk dikarantina. Selanjutnya para jamaah haji diberangkatkan ke Asrama Hajji Mataram tepatnya di Jalan Lingkar Selatan Kota Mataram  Loang Baloq Ampenan. Hal yang sama juga terlihat  beberapa calon jamaah hajji kloter 1 yang berangkat melalui KBIH hari ini juga mulai dikumpulkan. Pantauan jurnalis warga, puluhan jamaah hajji melalui KBIH Darul Kamal Kembang Kerang mulai berdatangan. Puluhan jamaah hajji ini dikumpulkan kemudian diantar secara bersama sama dengan menggunakan bus yang telah disiapkan oleh panitia. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari menumpuknya para pengantar  Calon Jamaah Hajji di asrama hajji selong. Sementara itu, rombongan pengantar calon jamaah hajji yang berasal dari berbagai wilahaj juga ikut memadati halaman Ponpes Daru

Merantau Ke Bali, Anak Muda Kritisi Tak Ada Lapangan Kerja di Desanya

Denpasar. SK_ Pemuda kreatif yang berasal dari Desa Ketangga , Kecamatan Suela, Lotim. Dani, Dedi, Bandi, Rusni dan beberapa personil lainnya berkolaborasi membawakan beberapa buah lagu yang di ciptakan oleh Eros yang sangat patriotik pada acara reuni berlangsung di Revan studio, Denpasar,  Bali, senin 01/07/2019. Mereka membawakan lagu yang sering di pentaskannya yaitu Anak Bangsa, Cinta sejati dan beberapa lagu lainnya. Dengan semangat rasa persaudaraan yang terus dibangun sejak kecil, remaja, dewasa bahkan hingga menjadi kakek-kakek nanti, personil Band Pusaka ini akan terus dipertahankan. Mereka kumpul sekaligus mengadakan acara reuni di kota Denpasar karena mereka sedang bekerja di Bali. Tidak sedikit pemuda dari Desa Ketangga, Suntalangu, Suela dan pemuda desa lainnya mengadu nasib di Pulau Dewata. Ia bekerja untuk membantu meringankan beban keluarganya. Diantara mereka ada juga yang berprofesi sebagai mahasiswa di universitas ternama di Bali. Akibat ketimpangan dan tid

Speaker Kampung Kunjungi Taman Baca di Bali, Mau Tahu Apa Saja Pengalamanya

Denpasar. SK_Acara puncak Anugerah Jurnalis Warga (AJW) berada di Taman Baca Kesiman yang terletak di pusat Kota Denpasar Bali. Kali ini Tim Speaker kampung yang mengikuti acara AJW sudah berada di Taman Baca Kesiman. Oh ya, taman baca ini berbeda dengan taman baca yang lainnya, dari sore tadi peserta di suguhkan dengan menu makanan yang has, game dan boneka yang di mainkan oleh manusia, yang biasa di sebut oleh seniman dengan Teater Boneka. Yang menjadi keunikan acara ini peserta makan dengan cara bersama dengan satu wadah, bahasanya begibung. Begibung maksudnya agar kita selalu kompak dalam berbuat apapun. Dalam acara makan begibung (bersama) ini kita di tuntun oleh Teater Boneka untuk memimpin berdoa dan sebagainya. Setelah itu kita berdiskusi tentang Jurnalis Warga dengan komunitas-komunitas yang hadir di acara AJW ini. Sempat saya kutip sambutan dari pemerintah perwakilan Dinas Kominfo Provinsi Bali dalam sambutanya mengatakan jangan sampai menjadi Jurnalis Warga (

Mengenal Lebih Dekat Legenda Cupak Gurantang

Ketangga SK__Sudah lama Cupak dan gerantang tak terlihat di masyarakat, kini cupak gerantang muncul kembali di hadapan masyarakat khususnya di Desa Ketangga Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur, Rabu 19/06/2019. Cupak gerantang merupaka tokoh yang memainkan cerita rakyat yang menggambarkan sifat-sifat manusia. Dalam kisahnya si Cupak dan Gerantang ini berkakak adik. Si Cupak menjadi kakak dari gerantang. Cupak dan Gerantang dua orang yang sangat berbeda sifatnya. Cupak seorang kakak berperawakan tambun dan tinggi besar, licik, rakus, pendengki, suka berbohong dan mencuri menjadi sifatnya. Wajahnya pun jelek dan seram, tutur katanya kasar dan tidak sopan. Gerantang seorang adik berperawakan tegap namun luwes, tutur katanya halus dan sopan, berwajah tampan dan gagah, baik, jujur dan pemaaf menjadi sifatnya. Kedengkian dan iri hati yang menyelimuti hati Cupak membuatnya dendam dan berusaha membunuh adiknya, Gerantang. Namun sang adik terus saja memaafkan apa pun yang telah di

Camat Sambelia Kecewa, Rumah Gempa Belum Juga Dibangun

Lombok Timur, SK - Acara halal bihalal yg digagas oleh camat Sambelia Drs. Zaitul.Akmal, MM bersama seluruh jajarannya, dengan mengundang seluruh OPD yang tergabung dalam FORKOPIMCAM berlangsung  di aula kantor camat sambelia, Kabupaten Lombok Timur, pada (17/6/2019). FORKOPIMCAM yang dimaksud adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) Kepala Desa bersama perangkatnya, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama serta semua OPD di wilayah kerja pemerintahan kecamatan Sambelia. Acara ini rencana akan dihadiri oleh Bupati Lombok Timur, Drs H. Sukiman Azmy, MM, namun pada hari yang sama Bupati sedang meresmikan Puskesmas di Desa Aikmel Utara sehingga, beliau mengutus dua kepala dinas sekaligus yakni Kadis BPMD dan Kadis Pariwisata serta Mahyudin, kepala bagian pencegahan BPBD Lombok Timur. Mengawali sambutannya, camat Sambelia, Zaitul Akmal mengungkapkan rasa kecewanya lantaran dia melihat masih banyaknya warga yang belum dibangunkan  RTG. Pemerintah dari tingkatan bawah belum menunjukkan

Pringgasela Workshop UMKM Go Online, Desa Kalian Kapan?

Pringgasela. Sk_ Workshop UMKM go online berlangsung di Kantor Camat Pringgasela Kecamatan Pringgasela Kabupaten Lombok Timur pada Senin 17/6/2019. Kegiatan ini, dibuka oleh Kadis Perindag Provinsi NTB Hj. Putu Selly Andhayani, diikuti para pengrajin kain tenun ikat Pringgasela. Kegiatan ini dihadiri Direktur Ekonomi Digital Kementerian Kominfo RI Sumarno. Kegiatan ini atas kerjasama dengan Kominfo Lotim, Shopee, QRen, PT. Pos Indonesia, Bank BNI, dll. Bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan bagi UMKM bagaimana memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan produk-produk usahanya secara online.

Tetaring Untuk Hultah NW Anjani

Anjani. SK_  Ahad 16/6/2019 berlangsung di Lapangan Umum Ponpes Syekh Zainuddin Abdul Madjid Nahdlatul Wathan/ NW Anjani menyiapkan acara hari ulang tahun oragnisasinya. Persiapan tersebut diawali dengan acara gotong royong pembuatan tetaring. Masyarakat dari semua kalangan sangat antusias mengikuti acara gotong royong ini. Ratusan warga dari berbagai desa ikut berpartisipasi pada kegiatan itu. Dari  kalangan pemuda hingga sampai yang tua tidak mau ketinggalan dan ikut terlibat dalam gotong royong pembuatanteraebut. Pembuatan tetaring ini diperuntukkan nanti pada acara HULTAH NWDI yg akan di gelar hari ahad 23/6/2019. Penulis : Nurdin

Kegembiraan Tersendiri Bagi Warga Lombok Pada Perayaan Lebaran Topat

Lombok Timur. SK _ Menikmati lebaran merupakan sebuah kegembiraan tersendiri. Saat ini kami bersama tim pegiat media komunitas mengikuti perayaan lebaran topat di halaman masjid Pusaka Desa Ketangga Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur NTB, Rabu 12/6/2019. Di komunitas desa ini kami menikmati hal unik pada kegiatan lebaran pada umumnya. Karena lebaran topat tersebut tidak sedikit anak-anak yang mengikutinya. Sehingga lebaran topat ini juga disebut lebaran anak.  Dinamakan Lebaran Topat karena tidak lain perayaan tersebut melibatkan ketupat yang dihidangkan pada dulang prayaan lebaran. Dalam perayaan ini setiap orang tua yang anaknya telah meninggal dunia mereka diharuskan untuk menyajikan dulang makanan, mulai dari makanan khas dan segala jenis buah-buahan. Sementara untuk ketupat telur tersaji dalam dulang, Banyak topat telur yang dihidangkan menyesuaikan dengan jumlah anak yang meninggal dalam keluarga tersebut. Lebaran Topat ini adalah sebuah tradisi Suku Sasak y

Mahasiswa/i Singapura Ini Tidak Hanya Berlibur di Lombok

Sambelia. SK_ 11 orang diantaranya 5 laki-laki dan 6 perempuan dari warga negara asing yakni dari negara tetangga  Singapura kunjungi Desa Labuan Pandan. Mereka yang tergabung dari institusi Singapore university of social sciences (SUSS) ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan dengan warga dan komunitas di desa itu. Menurut keterangan Ketua Kompak, Didit Purwandika menjelaskan bahwa tamunya akan melakukan kegiatan sosial yang membantu komunitas dan masyarakat umum. "Selama sepuluh hari kedepan ada pendidikan bisnis, pendidikan lingkungan hingga praktik penanaman mangrove" jelas Didit saat dikonfirmasi via WhatsApp Selasa 11/6/2019. Tak hanya itu, Didit juga menjelaskan terkait dengan kegiatan tambahan tamu Singapura ini. Akan ada kegiatan lokal, yakni mengajari tamu tersebut belajar membuat minyak goreng dengan bahan baku kelapa yakni njeleng. Selain itu, mahasiswa/ i dari berbagai jurusan ini menginap selama 10 hari. Mereka ditempatkan di rumah-rumah penduduk.

Perilaku Laki-Laki Ini Dianggap Menyimpang

Lombok Timur. SK_ Perilaku atau kegiatan mencuci, memasak dan bersih-bersih bagi sebagian orang adalah tugas perempuan. Bahkan, jika itu dilakukan oleh kaum laki-laki dianggap ia berada pada ketiak perempuan. Begitu halnya dengan sepasang suami isteri, jika pekerjaan itu diselesaikan oleh kaum Adam itu, maka seorang suami dianggap kalah oleh isteri. Pernyataan ini, sejak lama terpatrik dalam kehidupan masyarakat di Lombok tak terkecuali di tempat tinggal kami yakni di Desa Ketangga Kecamatan Suela Kabupaten Lombok timur. Selain itu, urusan dapur, mengurus anak dan menggendong anakpun dianggap perilaku menyimpang, jika itu dilakukan oleh seorang suami. Padahal berbagi peran baik suami dengan isteri itu salah satu bentuk kerja sama yang baik dalam mencapai tujuan dalam berkeluarga. Budaya itu justeru dipatahkan oleh kelompok pemuda Desa Ketangga yang tergabung dalam komunitas pemuda Olor Chetok. Pada acara halal bihalal kelompok khusunya pemuda menyiapkan makanan hingga mencuci

Momentum Lebaran Untuk Merajut Tali Persaudaraan

Spaker Kampung - Lebaran sudah Usai, tentu menyisakan kenangan indah pada masanya. Gema takbir, tahmid, tahlil sudah tidak terdengar lagi. Masjid sudah mulai sepi tidak seperti pada bulan puasa, Jamaah membeludak mengisi deretan syaf dari depan hingga ujung belakang meski terkadang pada akhir Ramadhan semakin lengang. Usai kita melaksanakan kewajiban sholat Ied secara berjamaah di Masjid, Musalla, ataupun tanah lapang, seluruh jama'ah bersalam - salaman sembari mengucapkan kalimah toyyibah dan ucapan minal aidin walfaizin mohon maaf lahir dan bathin. Tidak sedikit warga setelah turun dari masjid, mereka berbondong-bondong mengunjungi pusara keluarganya yang telah meninggal dunia. Mereka bermunajad kepada Allah semoga keluarganya ditempatkan di sisi orang-orang beriman serta diampuni segala dosanya.  Lebaran Sudah Usai Kini kita kembali merajut mimpi, kembali  beraktifitas seperti biasanya. Menuntut rezeki untuk memenuhi kebutuhan keluarga sesuai dengan profesi kita masing

Tak Ada Izin Menikah, Pemuda Sambelia Tewas Gantung Diri

Sambelia, SK- Warga masyarakat Sambelia dihebohkan dengan ditemukannya seorang pemuda bernama Zaenudin (20) tewas gantung diri di rumahnya, Dusun Labuhan Pandan Tengak, Desa Labuhan Pandan, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, pada (6/6/2019). Kapolsek Sambelia Iptu. Zaenudin Basri melalui Brigadir, I Ketut Subudi saat dikomfirmasi di kantornya mengakui bahwa memang benar ada laporan yang diterima dari masyarakat mengatakan, ada seorang pemuda tewas gantung diri di Labuhan Pandan. Sesaat kemudian bersama Wakapolsek Sambelia Ifda. Ahmad Yani serta Empat anggota lainnya langsung bergerak menuju TKP. Sampai disana katanya, ditemukan sudah banyak warga berkerumun ingin melihat langsung kondisi korban. Demikian pernyataan yang disampaikan Subudi di kantornya. "Kami langsung bergerak setelah menerima laporan warga bersama Wakapolsek sekira pukul Tujuh pagi," terangnya. Sampai di TKP, dibantu kadus Labuhan Pandan Tengak, Sadar, polisi langsung menurunkan korban yang tergantun

TPQ Masjid Baiturrahman Sambelia Meriahkan Malam Takbiran

Sambelia,SK - Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) Masjid Baiturrahman beserta tiga TPQ lainnya turut bergabung meriahkan malam takbiran dalam menyambut hari kemenangan bagi umat islam, hari raya idul fitri 1440 H/2019 M. Pawai takbiran yang digagas oleh pengurus masjid, remaja masjid serta TPQ Masjid Baiturrahman, Dusun Dasan Tinggi, Desa Sambelia, Kecamatan Sambelia ini berlangsung pada Rabu malam (⅘) diikuti oleh Tiga TPQ lainnya. Ketiga TPQ yang berada di Dusun Dasan Tinggi ini antara lain, TPQ AL- muzawwir, TPQ Baitul Gofur dan TPQ Nurul Afwa. Masing-masing pembina mengutus santri/santriwatinya dengan menampilkan beragam aksesoris dihiasi dengan lampu berwarna warni sehingga membuat malam takbiran ini menjadi hidup. Pawai takbiran yang diikuti ratusan santri serta masyarakat ini berjalan dari Masjid Baiturrahman menuju TPQ AL- Muzawwir sekitar satu kilometer kemudian balik dan finish di Masjid Baiturrahman. Hadiah bagi para pemenang lomba disiapkan oleh pemerintah Desa S

Mengenal Desa Tua Desa Ketangga

Ketangga. SK_ Ketangga merupakan salah satu desa dari 8 desa di Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur dengan luas wilayah 800 Ha. Selain desa ini merupakan desa tertua dan menyimpan banyak sejarah. Desa tersebut memiliki banyak potensi, mulai dari bentang sungai, persawahan, dan ladang yang sangat potensial. Bentang alam desa ini tentu memiliki potensi, baik pertanian, peternakan dan sumberdaya alam lainya. Selain itu potensi sumber daya manusi sangat mendukung. Desa tua ini tergolong topografi tinggi, dengan ketinggian 400 - 450 meter dari permukaan laut (mdpl). Rata-rata curah Desa Ketangga yaitu dengan curah hujan 1000 - 1200 mm/th. Suhu udara berkisar 28 - 30 derajat celcius. Batas-batas dan orbitasi  desa yang menyimpan sejarah berada pada batas desa sebagai berikut. Sebelah utara Desa Suntalangu, sebelah timur      Desa Selaparang, sebelah selatan  Desa Bagik Papan, dan sebelah barat  Desa Suela. Sedangkan jarak dari Desa Ketangga ke Ibukota Kecamatan sepanjang 2,5 K

Roah Ampenan, Sekolah Wayang Sasak Pentas Perdamaian

Mataram. SK _Sekolah pedalangan Wayang Sasak gelar Roah Ampenan dengan menampilkan pentas wayang dan pentas musik. Kegiatan ini berlangsung Sabtu 13/8/2016 di Taman Eks Pelabuha Ampenan. Kegiatan ini diinisiasi Abdul Latief Afriaman bersama kawan-kawanya yang peduli dengan kebudayaan yang ada.

Bupati Ikuti Perayaan Maulid Ponpes Miftahul Paizin

Bupatai Kabupaten Lombok Timur, H. Ali Bin Dahlan  menghadiri undangan perayaan Hari Besar Islam Ponpes miftahul Paizin NW Ketangga, Desa Ketangga, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur NTB, Kamis 07/01/2016. Kehadiran Bupati  di gedung Ponpes Miftahul Paizin dalam rangka menghadiri Perayaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, Hadir dalam kegiatan tersebut ketua Badan Amil Zakat (Bazda) Lombok Timur, Camat Suela Sukarma, Kepala Desa Ketangga.

Warga Desa Ketangga Peringati Kelahiran Nabi

Ketangga. SK _Masyarakat Desa Ketangga, Kecamatan Suela, Kabuapten Lombok Timur  gelar perayaan mauled nabi Muhammad SAW. Peringatan mauled nabi salah satu tradisi yang dilakukan masyarakat dengan tujuan meingkatkan nilai persaudaraan masyarakat setempat. Perayaan ini berlangsung sejak (26/12/2015-3/1/2015) di Dusun Montong gedeng Desa Ketangga, Kecamatan Suela, kabupaten Lombok Timur.