Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Info ANAK

Ibu dan Balita Mendekam di Penjara, Puluhan Advokat Menyatakan Sikap

 Loteng, SK_Kejari Praya, Lombok Tengah menahan Empat ibu rumah tangga (IRT). Pasalnya mereka ditahan lantaran melempar gudang rokok di UD Mawar, Desa Wajageseng, Kecamatan Kopang, Lombok Tengah. Dari empat IRT itu, tragisnya ada dua IRT membawa balita dan menyusui di balik jeruji penjara. Mereka ditangkap dan ditahan atas tuduhan pengrusakan.  Apa yang dilakukan para IRT itu sebenarnya sebagai aksi protes karena pemilik pabrik tidak pernah mendengar aspirasi mereka. Banyak anak-anak yang sakit akibat polusi dari pabrik. Bahkan, warga sekitar sama sekali tidak dipekerjakan di pabrik. Diketahui, masing-masing IRT asal Desa Wajageseng, Kecamatan Kopang, Lombok Tengah adalah Nurul Hidayah (38), Martini (22), Fatimah (38) dan Hultiah (40). Mereka merupakan warga Dusun Eat Nyiur yang diancam pasal 170 KUHP ayat (1) dengan ancaman pidana lima sampai tujuh tahun kurungan penjara atas tuduhan pengrusakan. Menyikapi kasus tersebut, para advokat yang tegabung pada Tim Hukum "Nyalakan Keadil

SMKN 01 Sambelia Berduka : Selamat Jalan Novia Fauma Sari

Lombok Timur, SK - Cukup sudah penderitaan yang engkau alami, segala usaha telah ditempuh keluarga kecilnya. Semata-mata ingin melihat engkau kembali sehat, bisa bersekolah menggunakan seragam kebanggaanmu seperti teman-teman seperjuanganmu.  Engkau pun sudah berusaha bertahan melawan penyakit yang diderita selama ini, tapi Allah berkehendak lain. Allah lebih menyayangimu. Selamat jalan adikku Novia Fauma Sari.  Begitulah untain kata yang terlontar dari orang-orang yang menyayangimu termasuk teman sekolah, guru, kerabat, sahabat, keluarga, penggiat sosial baik disampaikan secara langsung maupun netizen menyampaikannya lewat akun media sosialnya masing-masing.  Pada tahun lalu (17/12) Speaker Kampung pernah merilis berita, bagaimana Novia Fauma Sari (16) siswi SMKN 01 Sambelia, yang divonis dokter mengidap penyakit Asites, berusaha bertahan melawan penyakitnya.  Berulang kali dirujuk ke Rumah Sakit melakukan penyedotan cairan pada perutnya namun belum juga membuahkan hasil hingga pada a

Video Tiktok SMPN 1 Suela Beredar, Joko Jumadi Angkat Bicara

Lotim. SK_Beberapa hari ini kasus Lima anak yang menginjak raport di Tiktok di media masa semakin marak. Ketakutannya video yang mereka buat itu tersebar di berbagai kalangan. Tak tanggung-tanggung mereka pun langsung menghapusnya  di handpohone nya masing-masing. Meski sudah dihapus video itu bermunculan kembali di sejumlah media baik lokal maupun nasional dan ramai diunggah para YouTuber tanpa mengaburkan wajah dan nama anak-anak tersebut. Ketua Relawan Sahabat Anak, Joko Jumadi, sangat menyayangkan hal itu. Menurut Joko semestinya video yang menampilkan wajah dan nama anak-anak itu tidak diunggah, hal itu bertentangan dengan Undang Undang Nomor 35/2014 tentang Perlindungan Anak. "Meskipun tak ada sanksi pidana dalam memberitakan atau menayangkan video anak-anak tersebut, namun secara etika mereka harus mendapatkan izin dari anak dan orangtuanya," kata Joko di Mataram, Jumat (25/12/2020).  "Saya berharap media atau YouTuber yang menayangkan wajah atau menunjukkan ident

BKKBN NTB Gandeng Pemuda Pringgabaya, Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Usia Anak

Lombok Timur, SK-Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Nusa Tenggara Barat, melakukan sosialisasi pentingnya membuat rencana untuk masa remaja dan masa muda yang berprestasi, guna pencegahan pernikahan usia anak. Sosialisasi yang di gelar pada Kamis, (16/07) di gelar di aula Kantor Desa pringgabaya, dihadiri oleh 30 orang dengan 2 orang masing-masing perwakilan setiap dusun. Sosialisasi yang bertajuk "pemuda yang baik, miliki rencana untuk prestasi dan  hebat" tersebut menggandeng Ikatan Pemuda Pringgabaya (IPP). Ketua Umum Ikatan Pemuda Pringgabaya (IPP) Rian Arsyat mengatakan kegiatan ini sangat di sambut baik oleh pemuda pringgabaya. Karena ini soal generasi penerus. "Ini harus jadi atensi semua pihak, terutama pemuda, karena merekalah yang harus membina remaja kampung mereka", ungkapnya Selain itu dia juga menyampaikan kepada peserta yang hadir, bahwa kegiatan ini tidak akan berhenti sampai disini, "Kita tidak akn berhenti sampa

Malam Berburu Recehan, Anak Aikmel Ini Putus Sekolah Demi Membiayai Kelurganya

Aikmel. SK_Banyak anak harus bekerja karena alasan ekonomi,  mereka ada yang tetap  bersekolah ada pula yang tak bersekolah lagi. Sebut saja Alpan (13 Tahun) ia harus bekerja semalaman sebagai juru parkir untuk membantu ekonomi keluarga di pasa umum Aikmel Kabupaten Lombok Timur. Alpan bersama rekan seumuranya diketahui bernama Iwan. Setiap malam selepas magrib hingga pukul sebelas mereka memulai rutinitasnya  menjadi juru parkir. Dari penuturan Alpan mereka mendapatkan lima puluh ribu itupun jika pengunjung ramai tapi kalau sepi terkadang hasilnya tak seberapa. Uang hasil dari tukang parkir ini ia berikan kepada orang tua. "Uangnya saya berikan kepada orang tua,  kalau misalkan saya dapat lima puluh,  saya hanya mengambil sepuluh ribu untuk jajan sisanya saya berikan kepada orang tua" tutur Alpan (23/12/2019). Alpan mengaku sudah tidak bersekolah lagi hanya sempat duduk dibangku kelas 1 SMP,  sementara temanya Iwan masih bersekolah sampai saat ini. Saat ditanya

Inovasi Desa: Kemrdekaan Anak dan Perempuan Desa Kembang Kerang Melalui Perdes

Ringkasan Umum Sebagai upaya mendorong perlindungan kelompok minoritas, Pemrintah Desa Kembang Kerang Kecamatan Aikmel lahirkan peraturan desa alias Perdes tentang perlindungan permpuan dan anak. Perdes tersebut No 04 Tahun 2018 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak Desa kembang Kerang. Latar Belakang 1.       Seperti halnya des-desa yang lain, Perempuan di Desa Kembang Kerang masih terkungkung dalam ketidakberdayaan. 2.       Hal ini yang menyebabkan perempuan memiliki partisipasi yang sangat rendah dalam pembangunan di desanya. 3.       Sering terjadi pemiskinan hak, karena kesempatan untuk berperan dalam rapat pengambilan keputusan pembangunan di desa tidak mereka dapatkan. 4.       Kondisi ini semakin diperparah karena budaya patriaki, perempuan dinomor duakan. 5.       Kekerasan verbal, dicaci, maki dan teriyaki tidak dikategorikan sebagai tindak kekerasan psikis. Segala bentuk perlakuan itu diterima begitu saja dari suami. Belum lagi terjadi pemukulan. Kasus

Sisawa SMP Dianiaya Tetangganya Hingga Pingsan

Pringgabaya. SK _ Seorang anak SMP inisial AB (15) warga Dusun Sukamulia Desa Pohgading Timur Kecamatan Pringgabaya terbaring lemas di Puskesmas Batu Yang Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur Sabtu malam 2/7/2016.

Inilah Kronologi Penemuan Bayi Aikmel

Aikmel. SK _ Warga Dusun Pungkang Daya Desa Aikmel Baret Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur digegerkan dengan penemuan bayi di rumah salah seorang warga sabtu dini hari (11/06) Kemarin. Kronologi kejadian seperti yang diceritakan oleh Ibu Nunung saat ditemui kemarin sore mengatakan bayi itu ditemukan oleh suaminya sekitar jam 2 pagi ketika suaminya hendak keluar untuk membeli pulsa listrik yang kebetulan waktu itu lampu padam.

LPA Lotim Dukung Gerakan Anak Dalam Antisipasi Kejahatan

Suela. SK _Guna bersama-sama menyuarakan anti eksploitasi dan pernikahan diusia anak serta tindak kejahatan terhadap anak. Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Lombok Timur bekerjasama dengan Gagas Fondation, mengukuhkan sekaligus menyatakan sikap atas terbentuknya sanggar Sang Alang Desa Gunung Malang Kecamatan Pringgabaya.

Program LPA Harap Dianggarkan Pemerintah

Lotim. SK_ Dewan Perwakilan Rakyat Daerah/ DPRD Kabupaten lombok Timur menggelar hearing atau dengar pendapat umum di ruang sidang dengan Lembag perlindungan anak/ LPA NTB, LPA Lombok Timur, LPAD Desa Ketangga, LPAD Perigi, LPAD Gunung Malang, LPAD Pringga baya utara, Rabu (22/4/2015). Melalui kegiatan tersebut

LPA Ketangga Serahkan Dana Usaha

Ketangga. SK _Lembaga perlindungan anak desa/ LPAD Desa Ketangga menyerahkan bantuan dana usaha sebesar Rp 6 juta. Untuk empat anak korban dan rentan menjadi korban pernikahan usia anak dan kekerasan di Desa Ketangga, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok timur. Batuan dana tersebut berasal dari yayasan Gagas Mataram dan TDH melalui

Kenakalan Anak Diakibatkan Orang Dewasa

Ketangga. SK _Kenakalan anak merupakan gejala umum, terjadi akibat ketidak penuhinya kebutuhan hidup, baik yang dilakukan secara sehat maupun secara tidak sehat. Kondisi ini justru terjadi ditingkatan desa, banyak mereka utamanya anak-anak selain menjadi pelaku mereka justru menjadi korban ketimpangan dan pendidikan dan pembinaan orang dewasa, baik keluarga, masyarakat dan negara. Kejadian ini dapat dilihat dalam