Lombok Timur, SK - Zero waste merupakan program unggulan pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk mengurangi dampak lingkungan akibat sampah. Program ini yang digagas oleh wakil Gubernur NTB, Hj. Siti Rohmi Djalilah ini dianggap gagal oleh beberapa aktivis lingkungan. Program yang dianggap gagal ini santer disorot oleh aktivis peduli lingkungan atau sekelompok pemuda yang tergabung dalam karang taruna "Kuncup Mekar" Desa Belanting, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur. Sebenarnya menurut mereka, program yang dinamakan Zero waste ini diharapkan jangan sekedar wacana apalagi sampai gagal. Karena ini dirasa penting terus digerakkan melihat di beberapa wilayah banyak terlihat sampah dibuang tidak pada tempatnya. Keberadaan sampah yang tidak bertuan ini jelas bisa mengakibatkan tempat bersarangnya nyamuk aedes sehingga menimbulkan penyakit malaria. Apalagi apabila terjadi banjir, sampah bisa menyumbat saluran (drainase) sehingga debit air yang besar dikala hujan bisa naik ke
Media Komunitas dari oleh dan untuk komunitas