Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Infrastruktur

Konsisten Suarakan Kondisi Jalan di Anggaraksa, GPMA Berharap Libatkan Warga Lokal Dalam Pengerjaan

Anggaraksa-SK, Gerakan Pemuda Mahasiswa Anggaraksa (GPMA) tetap konsisten mengkawal realisasi perbaikan jalan di Desa Anggaraksa Kecamatan Pringgabaya Lombok Timur, jalan tersebut merupakan pengubung Desa Anggaraksa dengan Desa Teko dan beberapa desa lainnya. Hingga hari ini, GPMA terhitung sudah cukup banyak melakukan upaya-upaya demi terealisasinya perbaikan jalan tersebut. Wakil Ketua Umum GPMA, Yusfa Ismail mengatakan, Sudah saatnya Pemerintah Membuka mata karna masih banyak sekali desa desa di kabupaten Lombok timur yang Jalannya masih jauh dari kata layak, Salah satunya di Desa Anggaraksa. "Pemerintah Kabupaten Lombok Timur seharunya lebih mengutamakan apa yang menjadi kebutuhan dasar warga yakni jalan yang layak dan mengurangi kegiatan-kegiatan seremoni yang orientasinya tidak jelas" Tegasnya. Kemudian terkait dengan jalan di Anggaraksa, Saat ini proses Lelang sudah sampai pada Masa Sanggah sehingga Proses selanjutnya ialah Penunjukan Penyedia Barang /Jasa dari tanggal

Puluhan Siswa di Lombok Timur Belajar Dengan Kondisi Gedung Sekolah Tak Layak

Suela-SK, Miris melihat Puluhan siswa Sekolah Dasar Islam lhyauddin (SDI) terpaksa belajar di atap yang sudah bocor dan tembok sudah mulai rapuh. Meski begitu, semangat belajar anak SDI tersebut tidak kendor. Terlihat sekolah SDI ini usianya cukup tua sekitar 8 atau 9 tahun, pertama kali sekolah ini di bangun memakai bedek namun seiring nya waktu Kondisi sekolah tersebut mulai rapuh dan semakin hancur, melihat kondisi seperti itu warga tidak mau melihat anaknya belajar di bangunan yang mau roboh, warga pun berinisiatif untuk membangun ruangan seadanya agar layak di tempati oleh anak-anak. Bangunan yang menggunakan atap asbes dan tembok setengah dan di sambung dengan bambu itu mulai rapuh, dengan Sarana dan prasarana di sekolah tersebut sangat terbatas, seperti tidak adanya bangku kecuali di kelas 3 dan 5. Itu pun jumlahnya terbatas. Ruang kelas 3 berukuran 4 x 6 terpaksa dibagi dua, sebelahnya untuk kelas 4. SDI lhyauddin yang terletak di Dusun Aik Beta, Desa Perigi, Kecamatan Suela in

Lombok Hospital Dipagari Pemdes Apitaik, Ada Komitmen Belum Tuntas oleh DMS.

Lombok Timur, SK_Di kutip dari Fokus media Indonesia (FMI), "Pemagaran yang di lakukan oleh Pemdes apitaik adalah langkah antisipasi untuk menghindari pencurian di rumah sakit lombok"ungkap Dedy Supriyadi Ketua Dewan Masyarakat Sehat (DMS) ini. Menanggapi pernyataan Dedy, Sekdes Apitaik Makmun membenarkan bahwa pemagaran terhadap rumah sakit Lombok Hospital ini di lakukan oleh pemdes Apitaik. "Benar kami yang melakukan Pemagaran dan menutup gerbang rumah sakit Lombok Hospital itu karena kami ingin ada solusi dari pihak Rumah sakit Lombok Hospital" terangnya sekdes Apitaik Saat di temui di kantor nya. 6/1/22 Makmun menjelaskan lebih jauh alasan pemagaran rumah sakit Lombok Hospital tersebut. Dari keterangan yang disampaikannya, pemagaran tersebut berbeda dengan apa yang disampaikan oleh Dedy selaku Pihak DMS.  Pihak Pemdes melakukan pemagaran tersebut akibat dari adanya janji komitmen dari pihak DMS yang belum di selesaikan, pada saat membangun Rumah Sakit Lombok Hos

DPD Poros Muda Nusantara Apresiasi Polres Lotim Dalam Menyambut Event Internasional

  Lombok Timur, SK_Dengan adanya event internasional yang berlokasi di Lombok Tengah NTB, tentu ini juga menjadi bahan perhatian Lombok Timur, baik itu dari segi persiapan untuk pengamanan untuk menyambut WSBK dan event-event lain kedepannya. Telah kita ketahui bersama di beberapa media sosial dalam hal ini Pihak Polres Lotim sudah menurunkan sebanyak 245 personil dalam operasi Mandalika Rinjani yang tentunya itu dilaksanakan sebagai upaya untuk menyambut Event Internasional WSBK yang dalam beberapa hari kedepan akan digelar. Dengan perincian sebanyak 100 orang personel sudah di BKO ke Loteng untuk pengamanan WSBK di Sirkuit Mandalika dan sebanyak 145 orang personel lagi pengamanan operasi di Lotim. Ketua umum DPD M. Khairul Wardi mengatakan, kami tentu sangat mengapresiasi atas terselenggaranya gawe besar event internasional  WSBK dalam waktu dekat ini akan diselenggarakan di NTB.   "Lombok Timur sebagai salah satu kabupaten penyanggah, tentu dalam menyambut event ini dengan sega

Ruas Jalan Tak Kunjung Diperbaiki Karta Sambelia Angkat Bicara

Lombok Timur, SK - Sejumlah tokoh masyarakat yang berada di Sambelia, minta Gubernur NTB, DR. H. Zulkieflimansyah, SE,. M.Sc, penuhi janjinya untuk memperbaiki ruas jalan Sambelia - Pringgabaya yang rusak akibat Dam pengangkut material untuk memenuhi target sirkuit Mandalika beberapa bulan lalu.  Pada kunjungan kerja Gubernur NTB lima bulan yang lalu ke Sambelia, Gubernur pernah berjanji di depan pemerintah kecamatan, kepala desa, tokoh pemuda dan masyarakat akan memperbaiki ruas jalan tersebut. Tapi kenyataannya sampai pada akhir tahun 2021 ini janji tersebut belum juga terealisasi. Demikian dikatakan Ketua Karang Taruna Kecamatan Sambelia, Lalu Rohyadi. "Ini sudah masuk lima bulan namun tidak ada realisasinya masyarakat cukup kecewa," kata Rohyadi. Bersama Forkopimcam, kepala desa dan  beberapa tokoh pemuda lima bulan lalu, pernah juga lakukan hearing ke pemerintah daerah Lombok Timur. Ketika itu mereka diterima oleh Sekda Lotim dan Dinas Perhubungan.  Hasil hearing itu kat

Wisata Bahari Padak Guar Terima Bantuan

Lombok Timur, SK_Bertempat di Posal Selat Alas, Wisata Pantai Kondo, Desa Padak Guar, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, NTB, pada, Sabtu (25/9), Kementerian Kelautan dan Perikanan Dirjen PRL Launching sinergitas pembangunan Dewi bahari dan serah terima bantuan untuk mendukung DSPP di daerah Loteng, Lotim, Lobar, KLU, Bima, Sumbawa, dengan total bantuan pembangunan Dewi Bahari sebesar Rp 1.655.809 200,-  Bantuan tersebut akan digunakan untuk perencanaan pengembangan, sarana dan prasarana wisata bahari seperti alat selam, pondok informasi, perahu wisata, tracking mangrove serta untuk sarana pendukung wisata lainnya. Untuk Desa Wisata Kampung Bahari Gili Kondo sendiri menerima bantuan sebesar Rp 358.856.500,-  Plt Dirjen PRL Kementerian KKP, Pamuji Lestari bersama Bupati Lombok Timur, H.M. Sukiman Azmy, usai peresmian Gili Kondo, Desa Padak Guar, sebagai Dewi Kampung Bahari Nusantara mengatakan, program ini dicanangkan untuk beberapa desa di Provinsi NTB. Ia berpesan kepada Bupati, Sukima

Korban Jembatan Lelonggek, Pemda Lotim Didesak Segera Respon

Suela.SK_Tak layak dilalui, jembatan Lelonggek penghubung Desa Suntalangu dan Desa Perigi Kecamatan Suela-Lotim makan korban lagi.  Kali ini terjadi kecelakaan  tunggal  mobil tangki air PT  Eka Praya Sapta terjun bebas saat melintasi jembatan Sabtu 11/9/2021. Tak hanya kali ini, jembatan berkelok dan menanjak itu juga kerap terjadi kecelakaan. Sebelumnya ada juga tabrakan terjadi dan memakan korban pengendara. Melihat rangkaian peristiwa itu, pihak desa setempat telah mengusulkan pembangunan jembatan pada tahun 2020, namun sampai dengan saat ini belum juga direspon pihak pemerintah daerah. "Jembatan Lelonggek sudah kami usulkan bersama Pemdes Perigi tahun 2020, ketika kejadian yang memakan korban jiwa dari Perigi, dan alhamdulillah langsung turun dari Dinas PU  ke lokasi, untuk memeriksa kondisi di lapangan, namun sampai saat ini belum ada realisasi" jelas Harmayadi Sekdes Suntalangu. Senada juga dilontarkan Ketua Forum Kepala Wilayah/ Fokwil Kecamatan Suela  Khairul Mar'

Warga Mengeluh, Pasir Berserakan Ganggu Pengguna Jalan

  Lombok Timur, SK_ Pengangkutan pasir yang sudah beroperasi lima hari mengakibatkan pasir numpuk dan berserakan jatuh dari mobil pengangkut pasir yang berlokasi di Desa Pohgading, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur, Rabu (2/9/2021)  Salah satu warga yang turun ke jalan malakukan pembersihan serpihan pasir dari Dam truk tersebut menceritakan. Seperti biasa pada bulan lalu, ada warga yang sudah ditugaskan melakukan kerja pembersihan jalan hingga selesai pengangkutan tapi kali ini tidak ada terlihat. Melihat kondisi jalan kotor seperti itu warga secara sukarela turun melakukan pembersihan daripada nantinya menimbulkan dampak yang tidak diinginkan. "Iya bisanya, begitu ada pengangkut material sudah ada tukang sapunya, tapi kali ini kok tidak ada," keluh seorang warga.  Setelah adanya keluhan warga dampak yang ditimbulkan akibat material yang tercecer di jalan sehingga pihak perusahaan meminta warga untuk menyapu jalan tersebut dan tentu diberikan upah.  "Baru hari ini kam