Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label PEREMPUAN Kampung

Kalijaga Selatan Mussus Kelompok Perempuan

Aikmel.SK_ Sebagi bentuk perhatian pemerintah dalam partisipasi perempuan. Desa Kalijaga Selatan Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok gelar musyawarah khusus/ Mussus Kelompok perempuan, Senin 19/06/2023 di Aula Kantor Desa Kalijaga Selatan. Mussus ini dihajatkan untuk melakukan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) untuk perencanaan desa selama 6 tahun. Demikian disampaikan Kepala Desa Kalijaga Selatan Akhwan menjelaskan bahwa untuk perencanaan pembangunan ini sesuai dengan Visi misi nya membangun desa dari sektor pertanian dan peternakan. "Desa Kalijaga Selatan harapannya ke depan bisa bangkit dari sektor pertanian dan peternakan" jelasnya dalam sambutan. Menurutnya potensi peternakan dan pertanian ini sangat melimpah. Terlihat pada musim kemarau rumput dan potensi pakan cukup besar di wilayah Kalijaga Selatan. Senada juga disampaikan Tenaga Pendamping Profesional (TPP) pada Mussus tersebut menjelaskan pentingnya partisipasi perempuan. Alasan dasar ini j

Warga Pohgading Keluhkan Upah Tak Kunjung Diterima, Setelah Melakukan Pembersihan Jalan Akibat Aktivitas Penambangan Pasir Besi oleh PT. AMG

Pohgading-SK, Dua minggu yang lalu warga diminta oleh pihak PT. AMG perusahaan yang melakukan penambangan pasir besi di Desa Pohgading Kecamatan Pringgabaya Lombok Timur, untuk menyapu pasir yang berserakan di jalan akibat pengangkutan hasil tambang.  Namun hingga kini warga yang melakukan pembersihan jalan yang dilalui dum truk pengangkut hasil tambang  belum menerima upahnya sebagaimana yang dijanjikan oleh pihak perusahaan.  Sebagaimana yang dikeluhkan Inak Yen salah satu warga yang menjadi buruh harian pada pekerjaan tersebut, ia bersama ibu-ibu rekan kerjanya menyapu pasir yang berserakan di jalan dua minggu yang lalu namun hingga kini  upahnya belum diberikan."kami belum dibayar sudah hampir dua minggu ini", keluhnya (20/06).  Selama tiga hari kurang lebih sebanyak 20 orang kami secara bergilir menyapu jalan supaya pasir besi yang jatuh dari pengangkutan ini tidak membahayakan warga yang melintasi jalan ini",jelas Inaq Yen.  Lebih jauh Inak Yen menegaskan, kalau me

Ramai Pemberitaan Tentang Dirinya, Inaq Suhaelin Merasa Tertekan

  Lombok Timur, SK_Beberapa hari ini ramai pemberitaan tentang Inaq Suhaelin yang menggugat orang tuanya terkait penjualan tanah di Desa sembalun bumbung, kecamatan Sembalun, Lombok Timur. Dari pemberitaan tersebut menimbulkan beragam asumsi dari warganet.  Dari komentar dimedia sosial dan pemberitaan pada media yang menyatakan Inaq Suhaelin anak durhaka, ia mengaku tertekan dan merasa sedih ketika ia mengetahui hal itu. Sebagaimana penuturan Inaq Suhaelin kepada Speaker Kampung di kediamanya pada(17/08) yang lalu.   Masih pada pengakuan Inaq Suhaelin, kesedihan dan pihak keluarganyapun merasakan hal yang sama, setelah mengetahui pemberitaan tersebut keluarga Inaq Suhaelin merasa tidak nyaman dan kecewa pada pemberitaan yang mengatakan Inaq Suhaelin anak durhaka.    "Saya merasa kecewa dan sedih sekali dikatakan anak durhaka, begitu juga dengan keluarga yang bertempat tinggal jauh dari saya merasa sedih setelah mengetahui pemberitaan ini" tutur Inaq Suhaelin, sembari mengus

Inaq Suhaelin dicap Anak Durhaka, Ini Tanggapannya

  Lotim SK_Beberapa hari ini, media banyak beredar pemberitaan tentang ibu rumah tangga di Sembalun, Lombok Timur yang melayangkan gugatan terhadap orang tuanya. Akibatnya, ibu yang bernama Inaq Suhaelin tersebut langsung disebut sebagai anak durhaka. Mendengar pemberitaan yang ribut perasaan Inaq Suhelin ini sedih campur kesal, Ia disebut sebagai anak durhaka Inaq Suhelin itu buka suara. Saat di temui Media Speaker Kampung di rumahnya, Inaq Suhelin dan anak kandungnya menyampaikan keluh kesahnya atas ketidaknyamanannya atas sebutan anak durhaka yang banyak beredar di berbagai media kepadanya. (17/8/21) Inaq Suhelin menyampaikan bahwa ia tidak pernah terbersit sedikitpun niat untuk menyakiti orang tuanya yang sangat dicintai itu. Untuk gugatan tersebut rencananya perkara ini akan disidangkan di Pengadilan Negeri Selong yang rencananya pada Kamis 19 Agustus.  Inaq Suhelin mengatakan bahwa menjadikan orang tuanya sebagai salah seorang tergugat merupakan pilihan yang sangat berat. Namun

Citra, Cerita Singkat Wartawati asal Pulau Maringkik

  Lombok Timur, SK - Cerita singkat seorang wartawan perempuan (wartawati) yang mana pada saat ini masih mengenyam pendidikan di salah satu perguruan tinggi swasta di Kabupaten Lombok Timur.  Perempuan cantik berparas menawan dan mudah bergaul ini, bernama Citra Maulida, tapi ingat bukan pencitraan ya hehee... Teman-teman sebayanya biasa memanggilnya dengan sebutan Nina. Pada saat ini, Nina sedang menempuh kuliah semester akhir fakultas Hukum di salah satu Kampus ternama di Lombok Timur. Sebagai seorang mahasiswa, Nina tentu dituntut untuk terus berinovasi mencari jati diri, menemukan hal-hal baru dalam dunia pendidikan. Pengalamannya sebagai wartawan di salah satu media, dijadikan tonggak perjuangan untuk menegakkan pilar ke 4 (empat) demokrasi di Indonesia. Terlepas peran mahasiswa sebagai agent Of Change dan Agent Of Control, mendorong banyak mahasiswa terjun ke dunia aktivis memperjuangkan hak perempuan. Disana mereka bisa menemukan hal-hal baru kemudian nantinya bisa dipraktekkan

Paham Tupoksinya, DPMD Bimtek Perangkat Desa dan BPD Sambelia

  Lombok Timur, SK - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Lombok Timur lakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) Perangkat desa dan Badan Musyawarah Desa (BPD) diikuti oleh semua anggota BPD dan Perangkat desa berlangsung selama satu hari di aula kantor Desa Sambelia, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, Sabtu (¾)  Bimtek ini di mentoring oleh Kabid PMD, Lukmanul Hakim,SE bersama Kasi fasilitasi BPD Musdes bidang PLKD Dinas PMD dan BUMDes, Wiwin Ayu Iswardiningrum, SH, M, EC,.Dev, dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kabupaten Lombok Timur. Mengawali sambutannya, Kepala Desa Sambelia, Ahmad Subandi, SE berharap kepada semua perangkat dan lembaga BPD yang menjadi mitra kerja kepala desa harus bisa bersinergi memajukan desa. Sebagai kepala pemerintahan di tingkat desa, Kepala desa bertugas menyelenggarakan pemerintahan desa, melaksanakan pembangunan, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa. "Perangkat desa bertanggung jawab langsung secara administrasi kepada kepala desa

Kejati Loteng Membantah Penahanan Anak-Anak

Loteng, SK_Kejaksaan Negri Lombok Tengah membantah berita dan foto yang beredar di media sosial yang ramai di perbincangkan. Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Lombok Tengah langsung angkat bicara soal anak-anak yang di tangkap,  "Mengenai anak-anak ini kami tidak tahu, karena ketika itu tidak ada kami lihat ada anak-anak. Tiba-tiba keluar di berita ada anak-anak, kami tidak tahu ada anak anak," kata Otto. Terkait dengan kasus tersebut, kata Otto, telah jelas penangannya. Dijelaskannya, pertama pihaknya sudah melalukan sesuai dengan SOP dan prosedur dengan ketentuan hukum acara pidanan. Atas perbuatannya, para tersangka disangkakan dengan Pasal 170 ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun 6 bulan penjara. "Mereka melakukan pelemparan ke gudang sehingga terjadi kerusakan di gudang tembakau. Karena tindakan itulah bisa dilakukan penahanan," jelasnya. Masih dikatakan Otto, pada saat tahap kedua, pihaknya telah memberikan hak-hak kepada mereka. Bahkan saat-saat

Istri dan Anaknya di Penjara, Suami Meminta Mereka di Bebaskan

Loteng, SK_Martini dan anaknya yang masih balita saat ini mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Praya sejak Rabu (17/2/2021). Pasalnya, Martini ditahan karena diduga melempar atap pabrik tembakau UD Mawar milik Suhardi. kasus ini, bukan hanya Martini yang ditahan, ada tiga ibu rumah tangga lainnya yakni Nurul Hidayah (38), Hulyiah (40), dan Fatimah (49) yang juga ditahan. Mereka ditahan setelah dilaporkan pemilik pabrik ke polisi pada 26 Desember 2020 lalu. Melihat istri dan anaknya di pencara Agustino (23) merasa sedih dan tidak tenang karena biasanya anak dan istrinya ada di rumah. "Saya biasa lihat anak saya yang masih balita masih di rumah. Sekarang dia dipenjara bersama ibunya, sakit rasanya dada saya," kata Agustino, Sabtu (20/2/2021). Atas kejadian itu, Agustino pun meminta istrinya dapat dibebaskan. Sementara itu, Ismayadi (41), suami Fatimah, mengaku kebingunan untuk untuk menjelaskan keberadaan istrinya kepada anak-anaknya. Sebab, anaknya sering menanyakan ibunya. "