Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Umum

Kelelahan, Warga Sambelia Meninggal Di Ladang

Lombok Timur, SK - Niat pergi mengais rezeki, seorang warga Dusun Metro, Desa Sambelia, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, meninggal dunia saat dalam perjalanan ke Ladang untuk panen Jagung bersama anaknya. Warga tersebut bernama Tiasih, kelahiran Wanasaba, 30/12/1950 menetap di Sambelia bersama anaknya Nurussolat panggilan Inaq Hafiza (40) setelah suaminya lebih dahulu meninggal. Diceritakan Inaq Hafiza, sekira pukul 11.30 Wita, Dia bersama ibunya pergi ke Ladang untuk panen jagung. Mulanya Inaq Hafiza tidak mengizinkan Ibunya ikut ke Ladang melihat kondisi fisik ibunya tidak mendukung. Tapi ibunya berkeras untuk ikut katanya dia (Almarhumah) tidak betah tinggal di rumah. "Mulanya saya melarang ibu saya ikut ke Ladang tapi tidak mau, dia bilang tidak betah di rumah tinggal sendirian," cerita Inaq Hafiza saat awak media mengunjungi rumahnya, Ahad, (11/4/2021)  Bersama ibunya, ia pun berangkat ke Ladang. Anaknya yang masih kecil pun ikut sama. Belum sempat sampai ke Ladang Jag

Brankas Kantor Desa Belanting Dibobol Maling, Uang Raib 91 Juta

  Lombok Timur,SK - Uang sebanyak 91 Juta Rupiah raib digondol maling. Kejadian ini menimpa pemerintah Desa Belanting, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, Sabtu, 10/4/2021.  Uang yang awalnya berjumlah 100 juta kata salah satu sumber, delapan juta sudah diambil untuk pembelian pengadaan baju seragam Linmas. Sisanya disimpan di brankas desa. Nahas, niat ingin mengamankan uang masyarakat, tidak disangka malah raib digondol maling. Kapolsek Sambelia, IPTU. Ahmad Yani, ditemui media ini menjelaskan, kehilangan uang itu awalnya diketahui oleh kaur keuangan Laeli Ekawati sekira pukul 07.45 setiba di kantor desa. Sejurus kemudian, Kawil Lepek Loang, Farhan menelpon pihak kepolisian melaporkan kejadian tersebut. Menerima laporan, Kapolsek Sambelia, bersama anggotanya langsung bergegas ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) Memang benar kata Kapolsek, brankas uang milik pemdes Belanting di congkel kawanan pencuri terlihat barang-barang berserakan. "Kami di telpon oleh Kadus Lepek Loang melaporkan

Konsolidasi dan Sosialisasi Bangun Pemahaman Keberadaan BUMDes

  Lombok Timur, SK - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang telah ditetapkan pemerintah melalui PP No.11 Tahun 2021 tentang BUMDes adalah badan hukum yang didirikan oleh desa atau bersama desa-desa guna mengelola usaha, memanfaatkan aset, mengembangkan investasi dan produktivitas, menyediakan jasa pelayanan, dan menyediakan jenis usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat desa. Konsolidasi dan sosialisasi ini difasilitasi oleh pemerintah Kecamatan Sambelia, dihadiri Kapolsek Sambelia, Iptu. Ahmad Yani, anggota Danramil Sambelia, Serda Rusman, pendamping BUMDes H. Hulain, SH, kepala desa, sekdes serta agen penyalur BPNT, di aula kantor camat Sambelia, Lombok Timur, Kamis (8/4) Mengawali sambutannya, camat Sambelia, Ishak SH mengatakan, dalam usaha menunjang perekonomian warga, proaktif semua unsur masyarakat diperlukan. Tanpa modal pun kata camat, BUMDes bisa dijalankan dengan memanfaatkan akses yang dimiliki desa. Dia merepresentasikan usaha yang dilakukan Pemdes Sugi

Musyawarah Desa Dadap, Prioritas Pengaspalan Jalan

Lombok Timur, SK - Pemerintah Desa Dadap, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur laksanakan Musyawarah Desa (MUSDes) merumuskan Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes) tahun anggaran 2021, berlangsung di aula kantor desa Dadap, Rabu (22/7/2020). MUSDes ini dihadiri oleh pendamping desa, Kasubag umum dan kepegawaian Kecamatan Sambelia, Kades Dadap beserta perangkatnya dan puluhan perwakilan masyarakat dari enam wilayah. MUSDes ini dibuka langsung oleh Kepala desa Dadap, Rohani. Dalam sambutannya, Rohani menyampaikan jumlah Dana Desa (DD) yang diterima  dari pemerintah melalui APBN tahun ini katanya sebanyak Rp 1,438,466,000,- kemudian Anggaran Dana Desa (ADD) sebesar Rp 513,327,039,- Dana desa sebanyak itu sebagiannya sudah disalurkan langsung ke warga terdampak Covid-19 melalui program BLT selama tiga bulan berturut-turut. Selain itu, sepanjang tahun 2020 ini pemdes juga sudah membuka jalan usaha tani sepanjang 850 meter dengan lebar 6 meter di Dusun Kokok Rajak. Kemudian sisa dan

Petani Tembakau di Lombok Timur Larang Keras Anaknya Candu Rokok

Lombok Timur, SK - Sebenarnya tidak semua petani tembakau menginginkan anaknya menjadi perokok. Apalagi anaknya itu masih usia dini (sekolah) tentu larangan merokok itu bagian dari tanggung jawab keluarga dan guru. Larangan merokok itu, diterapkan oleh Lalu Nursiwan (35) asal Desa Dadap, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, kepada keluarganya. Meskipun pada kenyataannya, Nursiwan bisa dikatakan perokok aktif. Tapi kebiasaannya itu tidak ingin diturunkan kepada anak serta keluarganya. Menurutnya merokok itu adalah bagian dari perbuatan yang tidak terpuji bahkan cenderung merugikan ekonomi keluarga. Sehingga dengan tegas Nursiwan turut menghimbau kepada anak-anak di lingkungannya agar tidak membiasakan diri merokok. "Kita memiliki tujuan yang sama sebenarnya. Saya juga melarang keras adik dan anak saya merokok apalagi dia di bawah umur," terangnya pada media ini, Selasa (21/7/2020) Andaikan ada dijual obat yang bisa membuat orang total berhenti merokok, Nursiwan akan mem

Monopoli Harga, Petani Tembakau Sambelia Keluhkan Harga

Lombok Timur, SK - Tidak sedikit petani tembakau mengeluhkan monopoli harga yang dilakukan oleh perusahaan rokok. Beberapa tahun terakhir ini harga jual tembakau jarang berpihak pada petani. Keluhan petani tembakau ini disampaikan Lalu. Nursiwan (35) mewakili petani tembakau lainnya, pada jurnalis Speaker Kampung, Selasa (21/7) di rumahnya Desa Dadap, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, NTB. Setiap tahun ketika panen raya, para pengepul (tengkulak) banyak berkeliaran mencari tembakau ke sawah warga. Mereka bekerja sama dengan bos tembakau (perusahaan) menawarkan harga yang cukup marjinal dari harga yang sebenarnya. Seharusnya kata Nursiwan, perusahaan rokok bisa langsung turun ke petani tembakau jangan mengharapkan pengepul. Karena jika sudah ditangan pengepul maka selisih harganya akan jauh berbeda. "Selisih harga ditawarkan tengkulak pada petani hingga 150 ribu rupiah per kwintal dari harga perusahaan," keluh Nursiwan. Beralih tanam ke tanaman lain pada musim ini

Rokok Membunuh Ekonomi Keluarga?

.  Lotim. SK_Rokok itu sebenarnya bukan hal yang perlu dibanggakan. Bagi mereka yang tidak merokok tentu mereka menyadari dampak negatifnya. Padahal apa sih nikmat yang bisa dirasakan oleh perokok? Justru malah sebaliknya mereka akan merugi karena uang yang seharusnya dibelanjakan untuk membeli kebutuhan hidupnya digunakan untuk hal yang sia-sia. Jika kita mau jujur, rokok itu sebenarnya membunuh ekonomi keluarga. Bukan hanya itu, tanpa disadari menghirup asap rokok secara pelan-pelan juga akan membunuh manusia itu sendiri karena racun (nikotin) yang terkandung di dalamnya bisa mengganggu kesehatan. Oleh karena itu, mulai sekarang mari kita edukasi anak-anak kita sejak dini untuk tidak merokok. Andaikan ada yang sudah terbiasa merokok maka, merokoklah jauh dari anak-anak. Usahakan jangan sampai anak melihat orangtuanya merokok. Apalagi meminta  anak untuk membeli rokok, maka sama artinya orang tua tersebut mengajari anak untuk merokok. Mulai sekarang, mari kita sterilk

Tempat Wisata Lombok Timur Minim Ketersediaan Tempat Merokok

 Lotim. SK_Tempat umum seperti tempat objek wisata merupakan tempat dimana kita dapat menemukan kesinambungan atau keserasian dan kebahagiaan dan lingkungan hidup. Dengan berwisata kita dapat menghilangkan sedikit kejenuhan setelah melakukan aktivasi yang berat. Dan juga  udara yang segar membuat kami merasa nyaman dan tenang dikarenakan jauh dari polusi asap kenalpot motor.  Tempat wisata juga tempat paling ramai dikunjungi masyarakat, dari yang tua, muda, remaja, sampai anak-anak. Namun dibalik itu tempat wisata ternyata masih banyak sekali yang kami lihat wisatawan yang datang merokok dengan bebas, bahkan tidak melihat di sekitarnya ada anak-anak yang bermain, yang seharusnya tidak boleh dilakukan. Padahal di dalam perda No. 3 Tahun 2014. Sudah jelas ketentuan kawasan Tanpa Rokok (KTR) meliputi, fasilitas pelayanan publik, tempat proses belajar mengajar, tempat anak bermain, tempat ibadah, angkutan umum, tempat kerja, dan tempat umum. Akan tetapi hal tersebut juga harus di

Tenaga Kerja Lokal Tak Terakomodir, Pemuda Sambelia Tuntut PT Rakin

Lombok Timur,SK - Hearing yang diikuti puluhan pemuda yang mengatasnamakan dirinya Forum Pemuda Karang Taruna (FPKT) Kecamatan mendesak PT. Rekayasa Industri (PT. Rakin) memprioritaskan tenaga kerja lokal bekerja pada perusahaan yang beroperasi di wilayahnya. Hearing ini juga dihadiri oleh, Kades Padak Guar, camat, Kapolsek, Dinas ketenagakerjaan Kabupaten Lombok Timur,  Bakesbangpoldagri, serta perwakilan dari perusahaan, berlangsung di aula kantor camat Sambelia, Senin (13/7/2020). “Kita menuntut agar perusahaan tersebut mengutamakan tenaga kerja lokal saat perekrutan. Sebab kita tidak ingin sekedar menjadi penonton saja,” tegas ketua  FPKT Kec. Sambelia, Samsul Hadi. Dia menambahkan nota kesepakatan yang sudah dibuat oleh pihak perusahaan tidak dijalankan dengan baik sehingga menimbulkan keresahan sosial. “Dari hasil nota kesepakatan tersebut sudah jelas yang ada di Kecamatan Sambelia ini sejumlah 70% tapi tidak terserap dengan baik, akhirnya kami mengambil sikap,” tambahn

Pemuda Sambelia Tuntut PT. Rekayasa Industri

Sambelia. SK_Puluhan orang dari Forum Pengurus dan Pemuda Karang Taruna Kecamatan Sambelia melakukan aksi hearing di aula Kantor Camat Sambelia Senin 13/7/2020 pagi ini. Dalam aksi itu, pihaknya menuntut pada perusahaan yakni PT Rekayasa Industri untuk memprioritaskan tenaga kerja lokal, yakni masyarakan lingkungan Kecamatan Sambelia. “Kita menuntut kepada perusahaan tersebut, mengutamakan tenaga kerja lokal saat perekrutan, sebab kita tidak ingin menjadi penonton saja,” kata Samsul Hadi, Ketua Forum Pengurus Karang Taruna Kecamatan Sambelia. Selama ini perusahaan hanya memanfaatkan sumber daya di wilayahnya tanpa ada imbal balik terhadap masyarakat. Masyarakat hanya jadi penonton dan akan menikmati kemiskinan. Samsul juga menambahkan, seluruh tenaga kerja kontrak dan proyek yang berasal dari luar lingkungan, harus digantikan dengan tenaga kerja dari dalam kecamatan Sambelia. Menanggapi hal ini, PT Rekayasa Industri juga hadir dalam acara hearing itu. Pihaknya menjelaskan

Sepuluh Calon Kawil Desa Sugian Ikuti Tes

Lombok Timur, SK - Sebanyak Sepuluh orang calon kepala wilayah (Kadus) ikuti tes akademik dan kompetensi bidang, penjaringan dan penyaringan calon Kepala Wilayah pada tiga dusun pemekaran berlangsung di kantor Desa Sugian, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, NTB, Kamis (9/7/2020). Sesuai Peraturan Bupati Lombok Timur, Nomor 6 Tahun 2018 tentang tata cara pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa dan staf perangkat desa. Dari Sepuluh orang Cakawil tersebut, tiga orang yang akan lulus mengisi jabatan kawil. Setelah mengikuti tes akademik (tulis) yang disiapkan oleh DPMD Lombok Timur, baru kemudian mereka mengikuti tes kompetensi (wawancara) dilakukan oleh tim penguji yakni Camat, Kapolsek dan Danramil. Setelah melalui proses panjang, ketua panitia penjaringan dan penyaringan perangkat desa, Herman, kemudian membuat berita acara pelaksanaan hasil seleksi perangkat desa yang ditandatangani oleh ketua dan anggota, dan diumumkan secara terbuka pada hari itu juga. Nilai akademik

Kali Ini Pantai Sambelia Makan Korban

Lombok Timur, SK - Tidak berselang lama setelah seorang nelayan warga Sugian, Kecamatan Sambelia, dihebohkan  terseret gelombang air laut ketika memancing. Kini kembali warga Sambelia digegerkan dengan tewasnya seorang anak Sekolah Dasar (SD) terseret arus air laut ketika sedang mandi di pantai Timba Gali, Desa Dadap, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur. Informasi yang diterima awak media Speaker Kampung, meninggalnya Jaya Saputra (9) anak yang masih duduk dibangku kelas III SDN 04 Sambelia ini, awalnya berasal dari Sekdes Dadap, Saparudin. Meninggalnya Jaya Saputra (almarhum) menurut Saparudin, bermula ketika dia dan tiga orang teman yang seusia dengannya mandi di pantai Timba Gali ketika air laut mulai surut, pada, Selasa (7/7/2020) sekira pukul 15.00 Wita. Setelah korban hanyut dan teman-temannya tidak bisa menolong, baru kemudian mereka minta bantuan warga sekitar. Wargapun kemudian berusaha mencari menggunakan alat penyelam namun belum bisa ditemukan. Sekira pukul 15.00 Wit

PT POS Indonesia Salurkan Bantuan di Sambelia

Lombok Timur, SK - PT. Pos Indonesia (persero) salurkan Bantuan Langsung Tunai (BST) tahap III pada hari ini, Rabu (8/7/2020) menyasar dua desa yakni Desa Dadap 54 orang dan Desa Sambelia 228 orang. Jadwal penyaluran BST di Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, di mulai pada hari, Selasa (7/7) meliputi Desa Senanggalih, Labuhan Pandan dan Padak Guar sebanyak sebanyak 251 KPM Pada, Rabu (8/7) Desa Sambelia dan Dadap sebanyak 282 KPM. Untuk Desa Bagik Manis dan Sugian, pada, Kamis (9/7) sebanyak 339 KPM. Hari Jumat (10/7) Desa Dara Kunci dan Belanting, sebanyak 340 KPM. Terakhir Desa Obel-Obel dan Madayin, sebanyak 241 penerima manfaat BST yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk masyarakat terdampak Covid-19, yang disalurkan melalui Kementerian sosial RI bermitra dengan PT. Pos Indonesia Tbk, masing-masing Kelompok Pengguna Manfaat (KPM) menerima 600 ribu rupiah. Proses penyaluran BST ini tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19. Semua K

Pasar Pringgabaya Jadi Pasar Percontohan di Lotim

Lombok Timur SK. 4/7/2020 Pemerintah Lombok Timur memprogramkan pasar percontohan dalam upaya menyongsong Era Covid-19 Kenormalan Baru (baca;New Normal). Melalui kesempatan tersebut Pasar Rakyat Pringgabaya, Desa Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur masuk sebagai nominasi 10 pasar percontohan di Kabupaten Lombok Timur. Kepala Pasar Pringgabaya Hokmi mengatakan pasar Pringgabaya menjadi salah satu yang di tunjuk oleh pemerintah Kabupaten Lombok Timur melalui Bapenda untuk menerapkan pasar percontohan. Lanjut pak Hok sapaan akrab kepala pasar Pringgabaya ini menjelaskan pada Sabtu, (04/04/2020), hal ini dilakukan dalam rangka mendukung upaya masa kenormalan baru dan mencegah penularan Covid 19 "ya kita mendapatkan mandat pasar percontohan ini untuk mendukung kenormalan baru dan mencegah covid-19" jelasnya. Lebih jauh Pak Hok mengungkapkan, kegiatan ini akan berlangsung selama satu bulan ke depan. Selain itu ia juga mengatakan kegiatan tersebut melibatkan semua pihak yang

Tiga Hari Hanyut, Jayadi Berhasil Ditemukan

Lombok Timur, SK - Setelah tiga hari terombang ambing terseret derasnya air laut, Jayadi (43) nelayan asal Dusun Tekalok Desa Sugian, Kecamatan Sambelia, berhasil ditemukan sekitar 16 mil dari pantai Obel-Obel, pada Jumat (3/7/2020) sekira pukul, 15.00 Wita. Jayadi ditemukan oleh Yasin (45) nelayan asal Labuhan Lombok, Kecamatan Pringgabaya, terapung di atas ranpon milik nelayan lainnya setelah terseret gelombang sekira pukul 08.00 pagi, pada, Rabu 1 Juli 2020 lalu. Ditemui media ini di Puskesmas Sambelia, Jayadi menceritakan kisahnya. Pada, Rabu (1/7) sekitar pukul Delapan pagi, dia dan sampannya dihempas gelombang. Sampannya terbalik, tenggelam dan terbawa arus deras. Sedangkan, dia sendiri katanya, bertaut di kantir sampan yang pecah terseret arus selama sehari semalam. Pada hari kedua baru dia bisa menemukan ranpon tempatnya menyelamatkan diri agar tidak terseret arus lebih jauh lagi. Pada hari ketiga baru kemudian dia ditemukan nelayan lain juga temannya sendiri yang kebet

Lakpesdam NU Fokus Kawal Isu Toleransi dan Kebangsaan

Lotim. SK_Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) NTB  fokus pada pengembangan sumber daya masyarakat isu intoleransi dan juga Isu Kebangsaan. Selain isu tersebut Lakpesdam NU NTB juga soal  fokus pada perlindungan anak, mulai dari proses pengasuhan anak,  tumbuh kembang anak dan juga mendorong terpenuhinya hak-hak anak. Ketua DPW NTB Lakpesdam NU Jayadi,  mengatakan ini penting dilakukan karena anak adalah aset bangsa, jika anak tidak baik dan diperhatikan maka sudah dapat dipastikan proses bermasyarakat proses berbangsa, proses beragama juga tidak akan baik. "Kita berikan perhatian serius kepada anak,  dan memastikan hak-hak anak terpenuhi mulai dari proses tumbuh kembangnya, proses pendidikan dan hak lainya harus terpenuhi" Jelas Jayadi (02/03). Kerja nyata yang telah dilakukan oleh Lakpesdam NU NTB sendiri saat ini salah satunya ialah memfasilitasi identitas anak dalam hal administrasi kependudukan. Akibat dari anak tida