Langsung ke konten utama

Postingan

Merantau Ke Bali, Anak Muda Kritisi Tak Ada Lapangan Kerja di Desanya

Denpasar. SK_ Pemuda kreatif yang berasal dari Desa Ketangga , Kecamatan Suela, Lotim. Dani, Dedi, Bandi, Rusni dan beberapa personil lainnya berkolaborasi membawakan beberapa buah lagu yang di ciptakan oleh Eros yang sangat patriotik pada acara reuni berlangsung di Revan studio, Denpasar,  Bali, senin 01/07/2019. Mereka membawakan lagu yang sering di pentaskannya yaitu Anak Bangsa, Cinta sejati dan beberapa lagu lainnya. Dengan semangat rasa persaudaraan yang terus dibangun sejak kecil, remaja, dewasa bahkan hingga menjadi kakek-kakek nanti, personil Band Pusaka ini akan terus dipertahankan. Mereka kumpul sekaligus mengadakan acara reuni di kota Denpasar karena mereka sedang bekerja di Bali. Tidak sedikit pemuda dari Desa Ketangga, Suntalangu, Suela dan pemuda desa lainnya mengadu nasib di Pulau Dewata. Ia bekerja untuk membantu meringankan beban keluarganya. Diantara mereka ada juga yang berprofesi sebagai mahasiswa di universitas ternama di Bali. Akibat ketimpangan dan tid

UIN Malang Latih Warga Bilakembar Suela, Simak Liputan Kami

Suela. SK_Selasa, 02/6/2019 bertempat di Yayasan Ponpes Darussalam NW Bilakembar Dusun Bilakembar Desa Suela Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur. Kegiatan ini merupakan sosialisai pemanfaatan berbagai jenis tanaman yang bisa dimanfaatkan sebagai obat herbal. Kegiatan ini bertemakan pelatihan pemberdayaan tumbuhan obat presfektif etnobotani untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pada potensi alam sekitar. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis kerjasama ACT Lotim pada kegiatan Pra Sekolah SMPI NW Bilakembar dan SMA IPA NW Bilakembar/MA Plus Amali NW Bilakembar tgl 12 Juni 2019 lalu. Platihan ini diikuti dari berbagai unsur kemasyarakatan yang ada di Dusun Bilakembar Al-Muslimat NW Bilakembar, Para Pemuda dan pemudi, pengurus ponpes, para guru di lingkup Ponpes dan Siswa dan siswi dengan jumlah lebih kurang 70 peserta. Adapun penyampaian materi adalah  Naufal dan  Muktadi akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Malang dan trainer

Cerita Amaq Sat, Petani Tembakau Rajang Desa Ketangga

Ketangga.SK_ Hampir 95% Petani di Desa Ketangga Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur menanam tembakau tradisional. Adapun jenis tembakau yang ditanam ialah Tembakau Kasturi,Tembakau Manis dan Tembakau Kuning.  Seperti penuturan salah satu petani tembako Amaq Sat alias Ratdim, Pada Senin (1/7/2019). Ia mengatakan bahwa para petani di Desa Ketangga hanya mengharapkan hasil dari tembakau untuk menaikkan perekonomian mereka. Dan sekarang mereka pun lagi sibuk-sibuknya panen tembakau dan mengirisnya agar bisa dipakai para pecandu rokok. Lanjut setelah proses pengirisan kemudian dikeringkan dengan cara dijemur dibawah terik matahari. Jika tembakau sudah kering barulah selanjutnya dikemas yang sering disebut dengan "Pengebalan". Tembakau iris ini sudah sangat populer di masyarakat dengan nama Tembakau Senang. Mereka (Petani_red) biasa menjual perbalnya  Rp800rb-900rb jikalau kita datang ke petani tembakunya langsung. Namun kalau sudah di pasar, tentu harganya akan berbed