Speaker Kampung

 Lombok, SK -Wahana Lingkungan Hidup Nusa Tenggara Barat (WALHI NTB) gelar konsolidasi dan pelatihan paralegal bagi kelompok tani lingkar hutan di wilayah perhutanan kaki Rinjani, Desa Karang Sidemen Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) dan Desa Karang Bayan Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Jum'at (25/3)  Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkuat persatuan dan meningkatkan kapasitas kaum tani lingkar hutan, dan meneguhkan peran organisasi rakyat dalam menjaga hutan dan mempertahankan wilayah kelolanya sebagai sumber penghidupan.  Pelatihan paralegal secara khusus, bertujuan untuk membekali kaum tani dan masyarakat lingkar hutan tentang pengetahuan dasar atas hukum dan upaya pertahanan dan pembelaan diri dalam berbagai perkara hukum yang terkait dengan keselamatan diri, serta hak akses dan kelolanya atas hutan dan sumberdaya alam yang terkandung didalamnya.  Kegiatan konsolidasi dan pelatihan paralegal tersebut dihadiri masing-masing 37 orang dari perwakilan kelompok tani Desa Karang

Sambelia_ SK. Pemerintah Kecamatan Sambelia kukuhkan Pengurus Forum Pemuda Kecamatan Sambelia ( Formasa ) Yang di bentuk pada 17 Januari 2021 silam.  Formasa yang beranggotakan dari berbagai elemen kepemudaan desa kecamatan sambelia tersebut resmi dilantik dan dikukuhkan pada Sabtu 26 Maret 2021 di Aula Gili Lampu Desa Padak Guar Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur.  Acara yang berlangsung Khidmat tersebut di hadiri oleh berbagai elemen diantaranya Pemerintah Kecamatan, Desa, dan Komandan Rayon Militer, serta tokoh masyarakat dan pemuda yang ada di Kecamatan Sambelia. Ketua terpilih Formasa Jaya Ihlas dalam kesempatan tersebut berpesan agar Formasa dapat menjadi lokomotif pergerakan secara intleqtual sehingga kecamatan sembelia lebih baik dan berkemajuan. "Saya mengisyaratkan agar kita pengurus yang sudah di kukuhkan agar bergerak bersama menuju kecamatan sambelia yang berkemajuan, baik secara intelektual dan lainnya" kata Jaya Ihlas menjelaskan Pada kesempatan tersebut

Berkat semangat dan kerja keras pemuda dan tokoh pemuda yang ada di Desa Ketangga, Kecamatan Suela, Lombok Timur dalam turnamen sepakbola Karang Taruna Cup yang di gelar pada bulan Januari yang lalu membuah hasil. Pasal nya dari hasil pertandingan yang dilaksanak bisa mengumpulkan beberapa pemain yang kan melaju ke tingkat kabupaten yaitu liga 3 Kabupaten. Dalam empat pertandingan yang di lakoni PSBK Desa Ketangga mampu menjadi juara gerup dan berhasil ke babak 8 besar dan bisa melanjutkan ke liga 2 kabupaten Lombok Timur. Menurut ketua Persatuan Sepakbola Batur Ketangga (PSBK) "Tim ini harus semakin semangat untuk melaju ke liga 2" uangkap Musi sambil menunjukkan kegembiraan nya. Sementara itu kemenangan ini sangat memuaskan karena pemain-pemain ini semua adalah putra desa yang mengharumkan nama baik desanya sendiri. "Kebanggaan kami adalah semua pemain ini adalah putra desa yang terpilih di ajang karang taruna cup pada Januari yang lalu" lanjut Musi. Dengan harapa

Puluhan warga mendatangi kantor desa sapit, pasalnya warga menuntut salah satu perangkat desa yang di duga melakukan pelecehan seksual. Karena melakukan perilaku yang tidak baik warga meminta oknum perangkat desa ini harus di pecat oleh kepala desa. Menurut Amaq Iqbal oknum ini harus di pecat dari kantor desa karena ini sangat memalukan warga Desa Sapit, Kecamatan Suela, dengan kasus pelecehan ini. "Kami sebagai warga keberatan dan risih ada oknum perangkat desa yang melakukan hal keji seperti itu" tegasnya pada Jumat 4/3/22 Selain itu lanjutnya oknum tersebut seringkali melakukan pelecehan namun hanya kasus ini bisa terbongkar. "Sebenarnya terduga ini seringkali melakukan nya namun hanya ini yang bisa terbongkar" tuturnya. Meski oknum belum menjadi tersangka, tapi keinginan warga harus di pecat dari jabatannya saat ini. Menanggapi hal tersebut Kepala Desa H. Sriatun mengatakan kasus ini sudah kita serahkan di kepolisian namun masih tahap penyelidikan dengan mengump

Mataram, - Bersama Dewan Pers, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) gelar workshop etik dan profesionalisme jurnalis di tengah kemajuan teknologi, Jumat (25/2/2022) kemarin di Mataram.  Penguatan profesionalisme anggota AJI Kota Mataram itu dilakukan bersamaan dengan Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ) yang diselenggarakan di Mataram tanggal 26 - 27 Februari 2022 kemarin kepada 19 jurnalis dengan semua jenjang. Di antaranya 4 jenjang utama, 4 jenjang madya dan 11 orang jenjang jurnalis muda. Sekretaris Jendral AJI Indonesia Ika Ningtyas mengatakan, UKJ ini sebagai langkah penguatan dan pemahaman jurnalis terkait hukum pers, kode etik dan kode perilaku jurnalis.  Menurutnya, penguatan profesionalisme jurnalis perlu disosialisasikan lebih masif ke tengah publik media. Apalagi, memasuki masa kampanye politik, penguatan profesionalisme, hukum pers, kode etik dan kode perilaku perlu diperkuat. "Ini menjadi bagi bagian penting dalam menjaga profesionalisme jurnalis," kata Ningtyas.  Sejak t