Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Info POLITIK

Di Duga Tidak Transparan Panitia Pilkades Ketangga di Somasi 18 Pengacara

  Ketangga-SK, Delapan belas pengacara, somasi evaluasi tentang hasil verifikasi bakal calon kepala Desa Ketangga yang di umumkan pada hari Jum'at tanggal 6 Januari 2023 kemarin. Keputusan yang di keluarkan oleh panitia pelaksana pemilihan kepala desa tersebut di anggap tidak valid. Dari hasil keputusan panitia Pilkades Ketangga dari 6 bakal calon tersebut, 3 orang lulus verifikasi dan 3 orang tidak lulus verifikasi di antaranya bakal calon yang lulus Mislahuddin 24%, Baiq Rehan 12%, Riyanto, S.Pd 12%, sementara bakal calon yang tidak lulus Arihinul Qirom 8%, Hirzan Rahman 6% dan Ikhwanul Masruri, SH mendapatkan dukungan 6%. Ikhwanul Masruri,S.H yang sebagi pemohon somasi tidak memenuhi syarat Sebagai bakal calon kepala Desa Ketangga, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur, Tahun 2023, yang didasarkan atas verifikasi dukungan KTP bakal calon sebesar 6% atau jumlah dukungan KTP sebanyak 312 KTP. "Hasil ini saya anggap tidak valid dan verifikasi faktual ini tidak efektif untuk

Kades Mekarsari Lantik 11 orang P3A (Pekasih)

Lombok Timur, SK_Sebanyak 11 orang Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) yang ada di kesubakan Desa Mekarsari dilantik oleh Kepala Desa Mekar sari Kecamatan Suela. Berlangsung dihalaman Kantor Desa Mekar Sari, acara pelantikan tersebut disaksikan langsung oleh Camat Suela, kepala UPT Dinas Pertanian kecamatan Suela serta sejumlah tokoh masyarakat Desa Mekarsari. Adapun masing-masing Ketua P3A yang telah dilantik akan mengairi areal persawahan petani yang terdiri dari 11 Kesubakan diantaranya, subak lendang daya,lekong pulut, Reban Tenga, Reban ree, tempos salam, timba lep, tangkok jaran, Bangket Selak, tibu langer, dan subak belumbang. Dengan mekanisme pengangkatan P3A ini dilakukan secara demokratis yaitu mulai dari penjaringan dan penetapan calon hingga melakukan pemungutan suara secara serentak pada tanggal 27 Oktober oleh petani yang ada di masing-masing kesubakan. "Dalam pemilihan yang kita gunakan adalah demokrasi yaitu P3A langsung di pilih oleh subak atau petani di setiap s

TIM Advokat Desak Kades Pringgabaya Laksanakan Putusan PTUN Mataram dan PTUN Surabaya

Lombok Timur,SK- Terkait kekalahan Kades Pringgabaya dalam perkara PTUN Mataram Nomor: 4/G/2021/PTUN.MTR, tanggal, 11 Mei 2021 Jo. Putusan PTUN Surabaya, Nomor:162/B/2021/PTUN.SBY, tanggal 28 Juli 2021 dan  Nomor:5/G/2021/PTUN.MTR, tanggal 11 Mei 2021 Jo. Putusan PTUN Surabaya Nomor:163/B/2021/PTUN.SBY, tanggal 28 Juli 2021, yang telah menerbitkan obyek sengketa tentang pengangkatan perangkat Desa Pringgabaya yang telah dibatalkan oleh lembaga Pengadilan TUN. Maka sebagai pejabat dalam hal ini Kades Pringgabaya harus tunduk dan taat  terhadap putusan PTUN tersebut.  Sebagai pejabat, seharusnya  menjadi panutan yang baik di masyarakat, bisa memberikan contoh sebagai suri tauladan. Apa yang menjadi putusan Lembaga peradilan agar dilaksanakan. Jika begitu, bagaimana bisa seorang Kades mampu menjalankan roda pemerintahan dibawah payung hukum positif. Bagaimana bisa  menggerakkan warganya agar taat hukum sedangkan dia sendiri tidak taat pada ketentuan hukum yang sudah menjadi keputusan peng

Pilkades Serentak, Petahana Obel-Obel Unggul

Lombok Timur, SK - Pemilihan Kepala desa (Pilkades) serentak yang diikuti oleh 29 desa di Kabupaten Lombok Timur secara umum berlangsung kondusif, aman dan lancar.  Seperti gelaran pesta demokrasi Pilkades yang berlangsung di Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, diikuti oleh Desa Obel-Obel, mengusung dua calon yakni Harun, S.Pd dan Irati.  Kedua calon ini bukanlah wajah baru dalam ajang Pilkades Desa Obel- Obel, melainkan mereka adalah wajah lama kembali mencoba keberuntungan memenangi hati rakyat. Pilkades serentak yang berlangsung pada 28 Juli 2021 Desa Obel-Obel kali ini, yang berhasil memenangi hati masyarakat adalah calon incumbent dengan selisih 21 suara. Dimana petahana dengan nomor urut satu (1), Harun, S.Pd, unggul dengan 737 suara. Sedangkan, nomor urut dua (2) Irati, mendapat 716 suara. Terpantau hasil rekapitulasi suara yang dihitung oleh panitia Pilkades disaksikan oleh tim pengawas Kecamatan, Kapolsek, Danramil serta para saksi kedua calon, dari enam TPS yang tersebar di Des

Pemerintah Putuskan, Pilkades Serentak 28 Juli. Lalu, Apa saja Visi Misi Calon Kades Obel-Obel?

  Lombok Timur, SK - Pemilihan Kepala desa sudah diambang pintu. Ada 29 desa di Lombok Timur yang akan mengikuti Pilkades serentak tahun ini. Dimana Pilkades ini mulanya digelar pada tahun 2020, namun berhubung adanya Pandemi Covid-19, sehingga pelaksanaan pilkades tahun ini ditetapkan pemerintah pada, 28 Juli 2021 mendatang. Dari 29 desa yang akan mengikuti Pilkades tahun ini, salah satunya adalah Desa Obel-Obel, Kecamatan Sambelia. Warga Desa Obel-Obel mengusung dua calon kades unggulannya yakni Harun dan Irati.  Harun merupakan calon petahana dari Dusun Obel-Obel. Pernah menjabat kades satu periode. Sedangkan penantangnya Irati, merupakan calon yang berasal dari Dusun Medas, pernah menjabat Kades dua periode.  Kedua calon kades yang diusung warga itu memiliki pengalaman yang tidak bisa diragukan lagi. Sebab mereka sama-sama pernah menjabat kepala desa. Untuk meyakinkan hati pemilihnya, pada 15 Juli 2021, Panitia Pilkades Desa Obel-Obel, menggelar acara penyampaian visi dan misi. Ac

Relawan Ambulan Lombok Launching Digitalisasi Selong Blogger

Lombok Timur, SK - Literasi digital adalah kemampuan diri untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk menemukan, mengevaluasi, membuat, mengkomunikasikan dan memanfaatkan konten atau informasi kognitif maupun teknikal. Di era digitalisasi ini, ada banyak model yang bisa dilakukan oleh penggiat literasi untuk mengedukasi warga termarjinalkan dalam mengembangkan daya berpikir kritis, kreatif, inovatif, memecahkan masalah lewat komunikasi sehingga bisa berkolaborasi dengan banyak orang. Program itulah yang dilakukan oleh SPBU Pancor Peduli dibawah binaan salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (DPRD NTB) Ir. H Edwin Hadiwijaya, MM lewat acara Seger Begawe berbasis digital di tengah Pandemi, bertempat di Rakam, Selong, Lombok Timur, Ahad (11/7) Acara yang diberi nama SEGER Begawe ini, dihadiri oleh narasumber sekaligus penulis muda berbakat penyandang disabilitas, Yuana Rizki Alfianisa, kelahiran Desa Teko, Kecamatan Pringgabaya. Aniss

Anggota DPRD Provinsi Lakukan Reses di Kecamatan Sambelia

Lombok Timur, SK - Salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Ir. M. Edwin Hadiwijaya, MM, Lakukan Reses ke Kecamatan Sambelia, Ahad, (4)7)  Sasaran resesnya adalah konstituennya yang berada di Desa Padak Guar, Sugian dan juga Belanting. Sedikitnya Lima Puluh orang diundang hadir dalam acara reses yang digelar setiap tahun. Anggota DPRD Dapil III fraksi BPNR yang duduk di komisi IV bidang infrastruktur dan pembangunan ini langsung turun mendengar dan menampung aspirasi masyarakat yang berada di Desa Sugian dan desa lainnya. Dalam reses tersebut, Edwin menyampaikan beberapa program bantuan yang sudah terealisasi pada tahun sebelumnya. Diantaranya adalah bantuan penambahan modal usaha yang diberikan kepada Empat KUBe di Sambelia. Keempat KUBe tersebut, Satu di Sambelia, dua di Padak Guar dan satu lagi di Desa Bagik Manis sudah terealisasi pada tahun 2020. Kemudian mesin pemipil jagung juga sudah direalisasikan pada Kelompok Wanita Tani (KWT) De

Edukasi Kader Cegah Korupsi, Gerakan Mahasiswa Sosisal Politik NTB gandeng SOMASI NTB.

Speaker Kampung-NTB. Dalam rangka memberikan pendidikan anti korupsi kepada anggota kader, Gerakan Mahasiswa Sosial politik Nusa Tenggara Barat (GMSP-NTB) menggandeng lembaga swadaya masyarakat Solidaritas Masyrakat Untuk Transparansi NTB (SOMASI NTB). Edukasi anti korupsi sebagai salah satu materi LDO yang di gelar pada selasa, 23/02/2020 diberikan guna menyadarkan anggota kader GMSP tentang pentingnya menjadi mahasiswa yang berpartisipasi dalam melakukan pencegahan korupsi, baik untuk diri sendiri ataupun berpartisipasi dalam melakukam gerakan pencegahan prilaku atau tindak pidana korupsi yang terjadi di lingkup pemerintahan.  Hal tersebut di ungkapkan oleh ketua umum GMSP NTB Pandi Apriadi pada agenda latihan Dasar Organisasi (LDO) Ke lima GMSP "Ini penting untuk kader GMSP agar kedepannya menjaga diri agar tidak melakukan prilaku korup saat bekerja dan terlibat aktif berpartisipasi mencegah korupsi di desa atau daerah masing-masing, jelasnya. Lebih lanjut pandi berharap aga

Pemilu Di Tengah Pandemi, Pasien Reaktif Tetap Berhak Bersuara

  Loteng.SK _ Masyarakat di Kabupaten Lombok Tengah hari ini (Rabu,9/12/2020) melakukan Pilkada serentak untuk menentukan Kepala daerah bupati dan wakil bupati lombok tengah untuk 5 tahun ke depan.   Pilkada yang dilaksanakan di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini tentunya ada sejumlah protokol kesehatan yang harus dijalankan untuk menghindari penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat.   Di TPS 14 Kampung Tiwubokah kelurahan Praya Kabupaten Lombok Tengah, di duga ada salah seorang warga disabilitas daksa (fisik) yang dinyatakan reaktif Covid-19 setelah 2x ( dua kali_red) melakukan rapid tes untuk keperluan sebagai petugas KPPS.   Namun karena dia dinyatakan reaktif akhirnya ketua PPS Praya Lalu Erlan memintanya untuk beristirahat di rumah dan nanti akan melakukan swab tes, demi keamanan semua masyarakat yang akan mencoblos.   Meskipun dinyatakan reaktif, tetapi Hak Suaranya tetap diberikan dengan pelayanan khusus untuk pasien atau orang yang memiliki suhu tubuh di

HWDI : Sosialisai KPU Loteng Dinilai Kurang Maksimal

  Mataram.SK_ Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI), Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) kembali mengkritik penyelenggara pemilu, khususnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dinilai tidak maksimal melakukan sosialisasi terkait pelaksanaan Pilkada Loteng   Kritikan tersebut dilontarkan Ketua HWDI Loteng, Sima di acara talk show menakar kualitas demokrasi pada Pilkada Loteng 2020 di Ballrom Kantor Bupati, Sabtu 5 Desember 2020.   “Bagaimana mau meningkatkan kualitas demokrasi dan partisipasi masyarakat pada Pilkada, kalau sosialisasi tidak maksimal, terutama kepada masyarakat Penyandang Disabilitas” ucap Sima.   Penyandang Disabilitas sangat merasakan betul, kalau sosialisasi terkait tahapan dan pelaksanaan Pilkada Loteng belum maksimal. Mulai dari tahapan, hingga tatacara pencoblosan, mengingat penyandang Disabilitas belum tentu tau cara mencoblos.   Dikatakan, jumlah masyarakat Penyandang disabilitas di Kabupaten Loteng yang terdata sampai sekarang mencapai 1.886 ora

Disabilitas Lombok Tengah Mengancam Golput Pada Pilkada

"kalau tdk ada program disabilitas golput saja".  Gumam Ketua Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Sri Sukarni sesaat setelah menonton debat kedua Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lombok Tengah pada Pilkada Serentak 2020 melalui Smartphone, Senin, (30/11/2020).  Absennya materi disabilitas pada debat pertama dan kedua yang dilaksanakan KPUD Loteng disebuah hotel berbintang di Lombok Tengah itu menurut Sri adalah cerminan betapa para penyelenggara pemilu di Kabupaten Lombok Tengah tidak punya awarness terhadap para penyandang disabilitas dalam kontestasi Pilkada di Lombok Tengah. "Kami sangat kecewa dan prihatin, ternyata para calon Bupati dan Wakil Bupati di Loteng, termasuk para penyelenggara pemilu terutama KPU Loteng menganggap disabilitas di Loteng ini sampah sehingga nasibnya tak perlu difikirkan dan dibicarakan apalagi sampai memikirkan program untuk kami" Kata Sri prihatin. Perempuan berkursi roda yang tahun 2017 - 2018 pernah menjadi ketua HWDI Lombok

Debat Paslon, Kini Ketua KPU Loteng Fasilitasi Wartawan

  Dibalik acara debat publik paslon Pilkada di Lombok Tengah NTB, senin 30/11/2020 kini wartawan difasilitasi oleh KPU setempat. Ketua KPU Lombok Tengah, Lalu Darmawan sebelum acara debat dimulai menyampaikan bahwa wartawan yang ada di dalam ruang debat diberikan slot untuk 9 orang dari 3 organisasi profesi wartawan. Antara lain, 3 orang dari Persatuan Wartawan Lombok Tengah (PWLT), 3 orang dari Forum Wartawan Lombok Tengah (FWLT) dan 3 orang dari Komunitas Jurnalis Lombok Tengah (KJLT). “Sisanya, kami siapkan ruangan khusus yang dilengkapi layar monitor namun tetap terbatas yakni untuk 20 orang wartawan masing-msing 9 orang dari ketiga organisasi wartawan itu,”katanya. Lalu Darnawan menyatakan, apa yang dilakukanya sesuai dengan kesepakatan yang telah dilakukan bersama-sama dengan organisasi wartawan di Lombok Tengah dan telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian sebagai otoritas  keamanan dalam acara tersebut. Dari 20 kuota yang disiapkan oleh KPU di rungan khusus untuk wa

Menyedihkan !! Di Tanah TasTura Penyandang Disabilitas Didiskriminasi

Loteng.SK _ Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati akan digelar beberapa hari kedepan. Namun, kalangan disabilitas seakan -akan luput dari setiap aspek pembahasan. Mulai dari sosialisasi KPU kepa d a penyandang difabel , tidak terdengarnya visi-misi dari lima paslon yang menyentuh isu keberpihakannya terhadap para penyandang disabilitas .   Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) berharap besar dari lima calon pemimpin Lombok Tengah mempunyai prioritas tersendiri kepada penyandang disabilitas, sayangnya itu belum terlihat pada debat yang terselenggara di D Max Hotel kemarin senin (30/11/2020) .   “Kami penyandangdisabilitastidakmintalebih, tapi tolong dalam visi mereka harus tertera jelas program disabilitas” Kata Sri.   Lebih lanjut, ketua HWDI provinsi ini menyayangkan sikap KPU Loteng yang sampai detik ini belum merespon keinginan dari penyandang disabilitas.   “KPU oh KPU Loteng, sudah berapa t