Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Responsive Advertisement

Relawan Ambulan Lombok Launching Digitalisasi Selong Blogger

Lombok Timur, SK - Literasi digital adalah kemampuan diri untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk menemukan, mengevaluasi, membuat, mengkomunikasikan dan memanfaatkan konten atau informasi kognitif maupun teknikal.


Di era digitalisasi ini, ada banyak model yang bisa dilakukan oleh penggiat literasi untuk mengedukasi warga termarjinalkan dalam mengembangkan daya berpikir kritis, kreatif, inovatif, memecahkan masalah lewat komunikasi sehingga bisa berkolaborasi dengan banyak orang.


Program itulah yang dilakukan oleh SPBU Pancor Peduli dibawah binaan salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (DPRD NTB) Ir. H Edwin Hadiwijaya, MM lewat acara Seger Begawe berbasis digital di tengah Pandemi, bertempat di Rakam, Selong, Lombok Timur, Ahad (11/7)


Acara yang diberi nama SEGER Begawe ini, dihadiri oleh narasumber sekaligus penulis muda berbakat penyandang disabilitas, Yuana Rizki Alfianisa, kelahiran Desa Teko, Kecamatan Pringgabaya.


Anissa adalah seorang penyandang disabilitas. Dalam segala kekurangannya,  tidak membuatnya patah semangat dalam berkarya. Kehadirannya sebagai narasumber sangat menginspirasi banyak orang. Audiens yang hadir pada acara tersebut memberikan apresiasi pada Anissa.


"Apapun mimpi kalian, apapun cita-cita kalian dan seperti apapun kondisinya, mimpi kalian adalah hal yang paling layak untuk diperjuangkan," pesannya.


Sampai pada saat ini, Anissa sudah berhasil menerbitkan buku yang diberi Judul "Life By You" dan sudah dibaca sebanyak 22 juta pembaca. 


Menciptakan suatu karya tulis menurut Anissa, yang dibutuhkan adalah konsistensi sehingga apa yang diimpikan bisa terwujud.


Ketua panitia Founder Selong Blogger Muslifa Aseani sangat mengapresiasi gerakan literasi yang diikuti oleh puluhan peserta penggiat Blogger, mulai dari penyandang disabilitas, pelajar, mahasiswa, relawan Ambulan Lombok serta beberapa lembaga peduli kemanusiaan lainnya seperti Endri Foundation.


Lahirnya Komunitas Seger berbasis digital menurut Muslifa, didasari keinginan untuk memberdayakan usaha ekonomi kreatif bagi perempuan, sosial kemanusiaan dengan memanfaatkan dunia digital seperti instagram, facebook dan juga YouTube.


Dibawah binaan Edwin Hadiwijaya, Seger mengusung tiga program utama salah satunya kata Muslifa adalah Seger Begawe Digital sebagai wadah lahirnya Komunitas Selong Blogger yang disingkat dengan Seger.


"Insya Allah kedepan kami akan lakukan kolaborasi melalui program seger Betemue. Ini untuk mewadahi program-program online dalam bentuk webinar atau live di beberapa media sosial," terang Muslifa. (Ggar)

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement