Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Pelayanan Publik

Besimbut Telir Nyet Goroang Bagik di Wilayah Suela

Suela.SK_Warga ulurkan selimut penanda suhu dingin mulai menyerang. Terlihat warga Dusun Dasan Bara Desa Ketangga Kecamatan Suela-Lotim tarik selimut saat keluar rumah di malam hari, bahkan sebagian juga membawa selimut keluar di siang hari. Oh ya.! Siapa yang tak merasakan suhu dingin ini. Pasti akan merasakan perubahan yang derastis. Hasil pantauan BMKG suhu dingin hingga 18 Drajat Celcius. Sejak bulan Juli ini kita merasakan dingin menggigil. Terbukti dengan cara berpakaian warga berubah seketika karena suhu amat dingin. Warga Desa Ketangga menyebutnya dengan Telir nyet Goroang Bagek. Filosofi Goroang Bagik artinya musim bagik (asam Jawa-red) mulai berbuah. Sementara untuk Goroang yang artinya keringkan.  Maka telir nyet Goroang Bagek artinya, suhu dingin ini untuk mempercepat pengeringan buah asam Jawa. Sebagian juga menyebutnya dengan nyet kembang kompak dan filosofi nya sama saja. Bahwa perubahan musim sejak bulan Juli ini mengalami suhu dingin yang tinggi. Perubahan musim ini te

Konsisten Suarakan Kondisi Jalan di Anggaraksa, GPMA Berharap Libatkan Warga Lokal Dalam Pengerjaan

Anggaraksa-SK, Gerakan Pemuda Mahasiswa Anggaraksa (GPMA) tetap konsisten mengkawal realisasi perbaikan jalan di Desa Anggaraksa Kecamatan Pringgabaya Lombok Timur, jalan tersebut merupakan pengubung Desa Anggaraksa dengan Desa Teko dan beberapa desa lainnya. Hingga hari ini, GPMA terhitung sudah cukup banyak melakukan upaya-upaya demi terealisasinya perbaikan jalan tersebut. Wakil Ketua Umum GPMA, Yusfa Ismail mengatakan, Sudah saatnya Pemerintah Membuka mata karna masih banyak sekali desa desa di kabupaten Lombok timur yang Jalannya masih jauh dari kata layak, Salah satunya di Desa Anggaraksa. "Pemerintah Kabupaten Lombok Timur seharunya lebih mengutamakan apa yang menjadi kebutuhan dasar warga yakni jalan yang layak dan mengurangi kegiatan-kegiatan seremoni yang orientasinya tidak jelas" Tegasnya. Kemudian terkait dengan jalan di Anggaraksa, Saat ini proses Lelang sudah sampai pada Masa Sanggah sehingga Proses selanjutnya ialah Penunjukan Penyedia Barang /Jasa dari tanggal

Puluhan Siswa di Lombok Timur Belajar Dengan Kondisi Gedung Sekolah Tak Layak

Suela-SK, Miris melihat Puluhan siswa Sekolah Dasar Islam lhyauddin (SDI) terpaksa belajar di atap yang sudah bocor dan tembok sudah mulai rapuh. Meski begitu, semangat belajar anak SDI tersebut tidak kendor. Terlihat sekolah SDI ini usianya cukup tua sekitar 8 atau 9 tahun, pertama kali sekolah ini di bangun memakai bedek namun seiring nya waktu Kondisi sekolah tersebut mulai rapuh dan semakin hancur, melihat kondisi seperti itu warga tidak mau melihat anaknya belajar di bangunan yang mau roboh, warga pun berinisiatif untuk membangun ruangan seadanya agar layak di tempati oleh anak-anak. Bangunan yang menggunakan atap asbes dan tembok setengah dan di sambung dengan bambu itu mulai rapuh, dengan Sarana dan prasarana di sekolah tersebut sangat terbatas, seperti tidak adanya bangku kecuali di kelas 3 dan 5. Itu pun jumlahnya terbatas. Ruang kelas 3 berukuran 4 x 6 terpaksa dibagi dua, sebelahnya untuk kelas 4. SDI lhyauddin yang terletak di Dusun Aik Beta, Desa Perigi, Kecamatan Suela in

Lombok Hospital Dipagari Pemdes Apitaik, Ada Komitmen Belum Tuntas oleh DMS.

Lombok Timur, SK_Di kutip dari Fokus media Indonesia (FMI), "Pemagaran yang di lakukan oleh Pemdes apitaik adalah langkah antisipasi untuk menghindari pencurian di rumah sakit lombok"ungkap Dedy Supriyadi Ketua Dewan Masyarakat Sehat (DMS) ini. Menanggapi pernyataan Dedy, Sekdes Apitaik Makmun membenarkan bahwa pemagaran terhadap rumah sakit Lombok Hospital ini di lakukan oleh pemdes Apitaik. "Benar kami yang melakukan Pemagaran dan menutup gerbang rumah sakit Lombok Hospital itu karena kami ingin ada solusi dari pihak Rumah sakit Lombok Hospital" terangnya sekdes Apitaik Saat di temui di kantor nya. 6/1/22 Makmun menjelaskan lebih jauh alasan pemagaran rumah sakit Lombok Hospital tersebut. Dari keterangan yang disampaikannya, pemagaran tersebut berbeda dengan apa yang disampaikan oleh Dedy selaku Pihak DMS.  Pihak Pemdes melakukan pemagaran tersebut akibat dari adanya janji komitmen dari pihak DMS yang belum di selesaikan, pada saat membangun Rumah Sakit Lombok Hos

Debat Panas Konflik Pupuk Bersubsidi Di Sambelia

Lombok Timur, SK - Untuk mengantisipasi konflik berpanjangan terkait masalah kelangkaan pupuk yang dialami petani Sambelia, Kepala Desa Sambelia, Achmad Subandi, SE undang instansi terkait guna menyelesaikan konflik yang terjadi di wilayahnya. Polemik itu muncul setelah sekelompok petani menggerebek gudang KUD Sridaya Sambelia yang diduga tempat penumpukan pupuk bersubsidi oleh Distributor pupuk sehingga petani yang seharusnya menerima jatah pupuk tidak kebagian.  Ketua GP3A, Lalu Wiradarma menyayangkan hal ini terjadi. Pupuk yang seharusnya langsung di distribusikan ke pengecer kok malah di timbun di satu tempat. "Kenapa tidak langsung di distribusikan ke pengecer kenapa harus ditumpuk," tanyanya. Begitupula disampaikan Kades Sambelia, Achmad Subandi. Kelangkaan pupuk di Sambelia bukan kali ini saja terjadi setiap tahun masalah ini terus berulang. Bahkan ia menayangkan sikap pengecer ketika petani menanyakan jatah pupuknya, pengecer katanya selalu menjawab tidak ada padahal

Musrembangdes, Desa Aikmel Utara Prioritaskan Pelayanan Dasar Dalam RPJMDes Priode 2021-2027.

  Lombok Timur, SK_Berlangsung di Gedung Pemuda sekaligus Aula Kantor Desa Aikmel Utara, Kecamatan Aikmel, Lombok Timur. Dalam kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes), menindak lanjuti hasil Musyawarah Dusun yang di muat dalam Rencana Pembangunan Jangan Menegah Desa ( RPJMDes) enam tahun kedepan.  Adupun dalam kegiatan Musrembangdes ini dihadiri beberapa perwakilan masyarakat dari lima Kepala Wilayah (Kawil), Tokoh Pemuda, Tokoh Agama, Babinsa, Babinkamtibmas dll.  Ada pun beberapa dari visi misi Kepala Desa Aikmel Utara Muhtasar Ayudi, masuk di RPJMDes antara lain kesehatan, pendidikan dan adminduk masyarakat. Rabu (24/11/2021)  Dalam acara Musrembangdes tersebut Muhtasan menjelaskan, Secara umum iya menyampaikan dalam visi misinya ada dua yaitu bidang kesehatan dan bidang pelayanan kepada masyarakat. Di bidang kesehatan iya meminta supaya semua unsur pemerintahan Desa ikut terlibat berpartisipasi, karena setelah melihat kondisi di Desa Aikmel Utara ini.  "

Tambang, Tambak, Perusahaan Raksasa dan Wisata Sorotan Warga

Sembalaun.SK_Puluhan persoalan yang lahir dari hasil diskusi malam itu 2-3/9/2021. Tambang pasir besi perusahaan yang diduga terus mengeruk kekayaan sumberdaya yang ada. Belum lagi anggaran Reklamasi pengerukan tambang yang tak jelas peruntukannya. Begitu juga dengan Galian C menjamur dan diduga banyak yang tak mengantongi izin.  Pertanian baik padi, tembakau di lingkar tambang mengalami penyusutan penghasilan. Belum lagi dampak adanya Usaha Tambak oleh perusahaan di pesisir pantai bagian Utara. Warga mengeluh, karena pencemaran Spal yang mengakibatkan ekosistem dalam laut terkontaminasi. Selain tambang dan tambak, berdirinya pabrik raksasa PLTU, LED, PLTD di wilayah Lotim Utara  merupakan potensi yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Namun hal itu justeru terbalik, ada banyak warga yang mengeluh tak terlibat untuk bekerja.  Potensi ini justeru dinikmati orang luar, warga hanya sebagai penonton pertunjukan perusahaan raksasa. Lalu dana CSR siapakah yang kelola?  Bel

Sekilas Proses Sangkep Gema Selaparang 2021

Sembalun.SK_Petakan potensi, isue sentral dan strategis di Kabupaten Lombok timur Gerakan Masyarakat Selaparang gelar Sangkep Gema Selaparang dengan tema Menuju Lombok timur Berbenah.  Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari Sabtu dan Minggu 2-3/9/2021 di Wisatani Garden Sembalun. Kegiatan ini dihadiri oleh anak muda dan masyarakat Lombok timur bagian Utara yang meliputi kecamatan Suaralaga, Lenek, Aikmel, Wanasaba, Suela, Sembalun, Pringgabaya dan Sambelia berbaur menjadi satu. Para peserta saling kenal melalui game ramah tamah. Selain itu ada permainan Boom juga dimainkan semakin mempererat hubungan peserta satu sama lainya.  Keakraban itu dilanjutkan dengan diskusi peserta yang sebelumnya para narasumber menyampaikan pemaparan terkait dengan isu sentral dan strategis, potensi sumberdaya dan kajian kebijakan pembangunan di kabupaten Lombok timur. Dalam acara Sangkep Gema Selaparang ini menghasilkan rekomendasi terkait advokasi isue yang ada di kabupaten Lombok timur. Pemetaan p

Nurani Astra Salurkan Sembako di Lombok Timur

Lotim.SK_Yayasan Speaker Kampung Indonesia melalui penerima Satu Indonesia Award (SIA) Hajad Guna Roasmadi salurkan bantuan sembako dari PT Astra tbk kepada warga Desa Ketangga Rabu 15/9/2021. Secara serentak di seluruh Nusantara PT Astra melalui program Nurani Astra sasar warga untuk mendapatkan sembako. Dari Sabang sampai Merauke para penerima SIA bagi sembako, salah satunya di Kabupaten Lombok timur NTB.  50 paket sembako diserah terima langsung kepada pihak Kepala Wilayah Dusun Dasan Bara Desa Ketangga. Sembako kemudian dibagikan kepada warga yang jarang tersentuh bantuan, baik dari bantuan pemerintah pusat, daerah ataupun dari desa. Menurut penuturan Kawil Dasan Bara Iskandar, bahwa sejumlah paket sembako ini diprioritaskan kepada warga yang jarang tersentuh bantuan.  "Semua warga pasti ingin mendapatkan bantuan, namun karena paket ini terbatas maka kita pilah yang jarang mendapatkan bantuan" jelasnya. Dalam pembagian juga, sebagian warga juga ikut mendapatkan bantuan me

Video Call Mantap-mantap bagian dari KBGO?

Lotim.SK_Kekerasanerbasis Gender Online (KBGO) ini masih tabu oleh sebagian masyarakat. Namun demikian sudah banyak kasus yang terjadi dan tidak satupun berani ungkap. Satu kasus terjadi pada akhir tahun 2020 beredar video anak usia sekolah di kabupaten Lombok Timur dengan pacarnya sendiri. Video tersebut sedang mantap-mantap lewat vicol. Video tersebut dimanfaatkan oleh pacar sebagai senjata untuk memeras anak. Jika tidak diberikan uang, ia mengancam menyebarkan video Vicol mantap-mantap itu. Dan pada saat tidak ada uang untuk memberikan kepada si laki-laki itu, akhirnya Vicol mantap-mantap disebarkan.  Dan kasus ini dianggap aib dan tentu tidak diselesaikan secara hukum. Karena lagi-lagi alasan aib anak perempuan.  Dalam pembelajaran hari ini Combine Resource Institution gelar diskusi KBGO meningkatkan dimasa Pandemi, bagaimana mengatasinya? Maka penting untuk terus mengawasi anak-anak kita dan keluarga perempuan kita untuk berhati-hati dalam berkomunikasi melalui media sosial yang a

PC FKPPI Lombok Timur Lantik Pengurus Rayon FKPPI Sambelia

Lombok Timur, SK - Forum Komunikasi putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (FKPPI) adalah forum yang bertujuan untuk menjadikan manusia yang berkepribadian pancasilais yang berwatak luhur sehingga membentuk kader-kader pemimpin bangsa yang memiliki ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta sikap mental, moral dan budi pekerti yang luhur serta memiliki pengabdian kesetiaan kepada NKRI. Untuk mewujudkan semua itu, ketua Pimpinan Daerah PD - FKPPI NTB, Endah Yuli Astuti, bersama Pimpinan Cabang FKPPI Lombok Timur, Bambang Suprayitno menyerahkan bendera FKPPI kepada ketua FKPPI 25-03-03 Kecamatan Sambelia, I Gusti Sarjana, disaksikan oleh Pembina Utama Danramil Sambelia, Danposal Selat Alas, Kapolsek, Camat, Kepala Desa Padak Guar serta puluhan anggota FKPPI serta tamu undangan lainnya. Mereka dengan penuh semangat patriot dibawah Panji bendera FKPPI mengusung tema, Bersatu dan berdaulat untuk meningkatkan peran aktif semua anggota secara mandiri dan produktif menuju masyaraka

Diskusi Perempuan, Pinjol dan Keamanan Data Pribadi

  Lotim.SK_Diskusi terkait dengan kondisi terkini tentang pinjaman online. Banyak masyarakat di Kabupaten Lombok Timur secara tertutup lakukan pinjaman online. Pinjaman online ini tentu warga tergoda dari maraknya iklan di media sosial. Selain itu warga tentu tergiur karena mudahnya persyaratan dan akses pinjaman online. Hasil diskusi lain juga terungkap data pribadi warga yang dipergunakan tanpa ijin oleh oknum. Diskusi ini semakin menarik manakala perempuan lebih banyak tergoda dan menjadi nasabah dalam pinjaman online. Dalam diskusi tersebut, warga harus berhati-hati terkait dengan pinjaman online meskipun dalam iklan sering menyebutkan sebuah perusahaan pinjaman itu di awasi oleh Otoritas jasa keuangan.

Pemdes Dadap Salurkan BLT Menyasar 120 Kepala Keluarga

  Lombok Timur, SK - Pemerintah Desa Dadap, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, salurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) menyasar warga rentan dan lanjut usia sebanyak 120 KK, berlangsung di aula kantor Desa Dadap, Kamis (1/7) dirangkai dengan Vaksinasi oleh petugas kesehatan Puskesmas Sambelia. Sepanjang tahun 2021, kata Kades Dadap Rohani, ini yang ketiga kalinya mereka menyalurkan BLT menyasar warga lanjut usia dan masyarakat rentan lainnya. Jumlah warga penerima BLT yang terdata kata Kasi pelayanan, Jupriadi, awalnya sebanyak 278 KK pada tahun 2020 lalu. Setelah dikeluarkannya Perbup oleh Bupati nominal BLT yang diberikan masyarakat, sehingga lewat musyawarah desa (Musdes) warga penerima manfaat dikerucutkan menjadi 120 KK. Dari 120 KK itu kemudian dibagi enam dusun, masing-masing Kadus 20 orang. Pendataan itu kata Kadus Tanjong, Muksin di prioritaskan lansia dan warga yang berpenyakit kronis. Untuk mempertajam informasi itu, jurnalis Speaker Kampung mendatangi ruang kerja Sekdes Dadap

FORKOPIMCAM LAUNCHING RUMAH ISOLASI DESA SUGIAN

Lombok Timur, SK - Setelah diresmikan wakil gubernur Nusa Tenggara Barat, Hj. Siti Rohmi Djalilah, sebagai desa wisata, pada 1 Februari 2021 lalu, pemerintah desa Sugian, kecamatan Sambelia, Lombok Timur, terus berinovasi, berbenah memajukan desanya. Mereka memanfaatkan SDA yang dimiliki desanya. Untuk mewujudkan semua itu, Pemerintah desa tentu tidak bisa bekerja sendiri, mereka harus menggandeng semua unsur, baik pemerintah kecamatan, Kabupaten, daerah hingga pemerintah pusat.  Menjadikan desanya sebagai desa wisata tentu tidaklah mudah. Kepala desa harus memiliki intelektualitas yang tinggi, terbuka, serta mampu membina kerjasama (kolaboratif) dengan semua unsur masyarakat setempat. Membangun desa dengan mengandalkan Dana Desa (DD) tidaklah cukup. Belum lagi apabila DD tersebut di korupsi secara berjama'ah. Selain dinobatkan sebagai desa wisata, untuk mengimplementasikan peraturan pemerintah tentang tata cara penanganan pandemi Covid-19, Kepala Desa Sugian, Lalu Mustiadi bersam

Perhatani NW, Gelar Pelantikan Pengurus Tingkat Kecamatan

  Lotim, SK_Perhimpunan tani Nahdlatul Wathan (Perhatani NW) menggelar acara pelantikan pengurus perhatani NW tingkat kecamatan se Kabupaten Lombok Timur di aula pengajian majelis Dakwah Hamzanwadi II Pontren Syaikh Zainuddin NW Anjani Lombok Timur, Senin (15/03)  Ketua perhatani NW Adi Kusmawan dalam sambutannya menyebutkan, hampir 80% jamaah NW berpropesi sebagai petani dan buruh tani yang memiliki potensi yang besar untuk menggerakkan roda perekonomian melalui sektor pertanian. "Melihat besarnya peluang pengembangan ekonomi umat pada sektor pertanian dituangkan dalam sebuah wadah kelembagaan yaitu Perhimpunan tani Nahdlatul Wathan" ucapnya Lebih lanjut dikatakan ketua perhatani NW bahwa sejak dibentuk oleh PBNW beberapa waktu lalu sampai saat ini sudah melakaanakan program-program diantaranya pelatihan petetnak milenial, petani penggerak, pembuatan pupuk cair organik, pupuk padat organik dan lain sebagainya. Saat ini pihaknya juga sedang melaksanakan uji coba Hormon Tanama

Kisruh PDAM Suela, Ketua Karang Taruna Ketangga Angkat Bicara

Lotim, SK_Melihat kisruh Warga dan PDAM yang tak kunjung selesai di Desa Ketangga kecamatan suela, Lombok Timur, NTB membuat semua pihak berkomentar. Kondisi tersebut langsung di respon oleh pihak pemuda, Nuradam pun yang menjadi Ketua Karang Taruna tak mau ketinggalan untuk berkomentar terhadap pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). "Pada bulan November 2020 yang lalu kami sempat mengomentari PDAM tentang program hibah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang saat itu soal Dana Pertama (DP) yang di mintai kepada Warga dan setelah di mintai, warga pun di berikan kecewa karena air tak kunjung datang". "Menariknya lagi kami saat itu juga memberikan solusi kepada PDAM bahwa seharusnya PDAM membuat penampungan air atau biasa di sebut dengan Reservoar"ungkap Nuradam saat di temui di rumahnya pada hari Selasa 9 februari 2021. Lanjutnya tuntutan warga yang nomor 7 tentang membuat reservoar itu sangat bagus jika itu yang harus di prioritaskan oleh pihak PDAM. "Na

Perseteruan warga VS PDAM, Konsolidasi di Polsek Suela

Lombok Timur,SK - Permasalahan air bersih yang dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) seakan tidak pernah berakhir. Setiap tahun persoalan ini selalu muncul meskipun, Suela termasuk daerah penyuplai air bersih terbesar di Lombok Timur.  Tapi kenapa warga Desa Ketangga, Kecamatan Suela, Lombok Timur, hingga saat ini masih banyak tidak bisa menikmati stok air bersih. Apakah air bersih itu hanya boleh dinikmati oleh sekelompok orang atau perusahaan sehingga rakyat yang seharusnya memiliki hak atas air diabaikan atau mungkin ada permainan dibalik itu?  Atas dasar itulah sehingga, pada Senin (8/2) warga Desa Ketangga melalui perwakilan Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) melakukan rekonsiliasi, konsolidasi ke SPKT Suela, menyampaikan beberapa keluhan, tuntutan kepada PDAM selaku perusahaan daerah yang menangani masalah air bersih di Lombok Timur. Tuntutan yang diajukan diantaranya adalah, warga meminta agar retribusi pembayaran air langsung ke kantor Unit PDAM Suela tanpa ada peranta

Ingin Cepat Nikah, Silahkan ke KUA

Suela, SK_Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan Suela mengajarkan pasangan mempelai untuk ber infak, bukan itu saja KUA juga menyiapkan cetakan foto guna mempercepat buku nikah.  selain itu juga KUA langsung memberikan nasihat perkawinan guna untuk mempersingkat waktu saat ijab Kabul. "Oh ya kita disini mau mempercapat pernikahan warga dan mengajarkan warga untuk ber infak" jelas Syaifullah saat di temui di ruang kerjanya Kamis 4 Januari 2021. Infak yang di maksud hanya satu buah Al-Qur'an untuk di sumbangkan di setiap TPQ dan Masjid yang ada di kecamatan Suela. Bukan itu saja KUA juga akan mempercepat dalam acara pernikahan nya, karena tidak akan lagi ada nasehat pernikahan di acara ijab Kabulnya nanti. "Kita mengharuskan calon mempelai untuk ke kantor KUA biar di kantor tempat kita memberikan kedua calon mempelai ini nasehat-nasehat perkawinan dengan itu kedua mempelai fokus untuk mendengarkan nasehat-nasehat perkawinan dan juga di kantor KUA sudah di persiapkan untu

PDAM Macet, Warga Ketangga Terpaksa Mencuci dengan Air Selokan

Suela. SK_Ibu-ibu yang berada di gang Gegeli Dusun Dasan Bara Desa Ketangga Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur, terpaksa mencuci pakaian dan perabotan dapur dengan mengunakan air yang mengalir dari selokan. Kegiatan itu merupakan bentuk nyata protes warga pada pelayanan air PDAM di Kecamatan Suela. Salah satu warga bernama Inaq Warqi (50) mengaku jika air PDAM tak kunjung menyala lancar, dampaknya aktivitas warga seperti mencuci, mandi dan minum menjadi terganggu. " Yang namanya air mati, ya kita mencuci mengunakan air dari selokan, air juga buat kebutuhan macem-macam seperti mencuci piring yang penting buat minum tidak," kata Inaq Warqi pada Rabu 20/01/2021. Ia pun mengaku terpaksa mengunakan air dari selokan untuk mencuci pakaian dan piring, sebab  air tampungan sudah mengering.  Meski saat ini air keluar tidak lancar dan sering mati, ia harus tetep bayar mahal perbulannya. Menurut penuturan Inaq Fiki untuk bayaran PDAM per KWH meter dalam per bulan hingga Rp 200.000-30