Sebagaimana dikatakan Rozi Anwar, perekrutan pewarta warga ini bertujuan agar ada yang mengawal kebijakan pemerintah untuk kepentingan warga. Cara mengawalnya menurut Jurnalis Warga ini adalah salah satunya dengan menyuarakan lewat tulisan di media Speaker Kampung.
Ditambahkan Rozi, hak warga yang perlu mendapat perhatian dan wajib dipenuhi oleh pemerintah adalah kepemilikan adminduk.
"Masih banyak warga desa yang belum memiliki KTP, Akta kelahiran, akta nikah dan lainnya. Ini perlu kita suarakan agar pemerintah segera mencari solusinya," kata pemerhati sosial sekaligus penggiat media komunitas ini.
Perkenalan puluhan Jurnalis warga baru ini diadakan di Lesehan Kampung Desa Ketangga Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur NTB.
Pada pertemuan bersama puluhan JW tersebut, Eros menjelaskan secara gamblang teknis menjadi jurnalis warga atau pewarta warga.
"Jangan pernah takut menyuarakan kepentingan warga, jika bukan kita lalu siapa lagi yang kita harapkan," katanya.
Oleh karena itu, Eros sangat berharap banyak kepada pewarta warga yang baru bergabung bersama media komunitas Speaker Kampung, agar serius bekerja menyuarakan aspirasi warga lewat media warga (Speaker Kampung).
"Media mana lagi yang akan kita harapkan menyuarakan hak-hak warga jika bukan media komunitas yang kita miliki," cetusnya.
Penulis: Rozi Anwar²
Komentar