Lombok Timur, SK - Sejak ditetapkannya sebagian wilayah Lombok Timur Zona merah penyebaran Covid-19 oleh pemerintah daerah, maka semua desa bergegas melakukan penyemprotan disinfektan ke kampung-kampung nyasar rumah warga, tempat ibadah dan fasilitas publik.
Itulah yang dilakukan pemerintah Desa Sambelia untuk yang ketiga kalinya. Jika pada kedua kalinya (2/4) pemdes Sambelia mengerahkan mobil water Canon milik Korp Brimob Lombok Timur, lakukan penyemprotan menyeluruh mengarah ke jalan raya, pasar umum, fasilitas pemerintah dan tempat umum.
Untuk ketiga kalinya ini, Selasa, (14/4/2020) bersama satgas dan tim relawan dari unsur RT meliputi Delapan kekadusan se-Desa Sambelia bergotong royong lakukan penyemprotan disinfektan ke rumah warga.
Mereka dengan sukarela penuh antipati bantu pemerintah mencegah penyebaran Covid-19 di wilayahnya. Dengan melakukan penyemprotan seperti ini tentu dengan niat agar wabah coronavirus ini tidak masuk ke kampungannya.
Tidak dipungkiri, sebelas desa di Kecamatan Sambelia juga sudah melakukan hal yang sama. Mengingat serangan covid-19 ini tidak mengenal siapa dan dimana. "Ini bentuk langkah antisipasi yang wajib kita lakukan," terang Kepala Desa Sambelia, Ahmad Subandi.
Desa Senanggalih, Labuhan Pandan, Padak Guar, Dadap, Bagik Manis, Sugian, Dara Kunci, Belanting, Obel-Obel dan terakhir Desa Madayin juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan hanya saja waktunya yang berbeda.
Bukan saja pemerintah mengajak warga untuk menjaga pola hidup sehat, menerapkan social distancing, social Physical, menghindari kerumunan massa dan di rumah saja. Anak-anak juga diwajibkan belajar dari rumah serta mengerjakan kewajiban sholat di rumah bersama keluarganya.
Akibat merebaknya covid-19 masyarakat secara umum banyak yang kehilangan mata pencaharian guna memenuhi kebutuhan dasarnya karena tidak berani keluar rumah mengais rezeki. Untuk itu, pemerintah harus segera mengambil sikap atau langkah upaya untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.
Agar penyebaran virus ini tidak meluas, masyarakat juga diharap harus mematuhi himbauan pemerintah untuk tidak melakukan apa yang sudah menjadi kebijakan pemerintah.
Selain dokter dan perawat menjadi garda terdepan memerangi wabah virus ini, masyarakat diharap harus menjadi garda paling depan bantu tim medis melaporkan setiap warga yang baru pulang dari luar daerah atau luar negeri agar Tim Gerak Cepat (TGC) segera mengeksekusinya, melakukan screening langsung ke rumah warga.
Masyarakat tidak perlu capek-capek datang ke puskesmas lakukan cek kesehatan tapi nanti TGC yang akan langsung turun ke rumah warga bersangkutan untuk melakukan rapid test. Masyarakat tidak perlu khawatir sebab Satgas Covid-19 sudah dilengkapi Alat Pelindung Diri. (Ggar)
Komentar