Lotim. SK_Hampir semua warga tak percaya. Jika pasien Rumah sakit ini dinyatakan positif Covid-19. Tepat pagi kamis, pukul 8:00 pagi, suara corong masjid Pusaka Desa Ketangga siarkan berita duka.
Berita duka itu berasal dari Sawiyah (69) jenis kelamin perempuan warga Dusun Otak Desa, Desa Ketangga Kecamatan Suela. Ia meninggal dunia mengaku positif Covid-19.
Namun warga lokal tak percaya bisa terjadi. Sebab sepengetahuan warga, pasien yang meninggal ini tak ada yang keluar dari rumah atau kontak dengan pasien selama pandemi ini.
Suhir warga lokal menerima jika almarhumah tak pernah ada kontak dengan orang luar. "Sepengetahuan kami, almarhumah ini tidak pernah ada kontak dengan pasien positif Covid atau keluar dari rumah selama ini" Jelasnya.
Almarhumah justeru diketahui warga penyakit struk dan bukan ada yang setuju dengan Covid-19.
Mengetahui situasi ini tim Pembicara Kampung Kesehatan melalui Kepala Puskesmas Suela, dr Ahmad Bardan Salim.
Bardan Salim mengatakan, pihak puskesmas Suela tidak me-tes cepat pasien yang bernama Sawiyah, karena pasien ini memulai penyakit setruk.
"Diharapkan, pihak puskesmas telah memeriksa korban dan tidak melakukan tes cepat, sebab yang diduga pasien ini tidak ada yang diduga sebagai penyebab covid-19" Jelas Bardan pada Kamis 30/7/2020.
Bardan menambahkan, setelah di IGD RSUD pasien tersebut di tes cepat dengan hasil reaktif. Bergantung pasien ditempatkan di ruang isolasi.
Ia juga menuturkan, pada hari Selasa per-tanggal 28 Juli 2020 di ambil sampel swebnya, setelah pada hari Kamis tanggal 30 Juli 2020 pasien ini meninggal pada jam 7:10 menit.
Pasien ini keluar dan hasil swebnya keluar jam 8: 5 menit dengan hasil positif covid-19.
Alasan inilah pemakaman pasien ini dengan protokol Covid19. Para petugas menggunakan APD lengkap. (Rozi)
0 Komentar