Lombok Timur, SK - Sejumlah petani di Lombok Timur mengalami kerugian imbas dari musim kemarau berkepanjangan dan musim hujan yang tak kunjung datang. Suriadi (37 Tahun) salah seorang petani di Kecamatan Wanasaba, Lombok Timur menyampaikan kepada kami, sulitnya memprediksi cuaca akhir-akhir ini membuat dirinya belum berani bercocok tanam disawah miliknya, sehingga sampai saat ini sawahnya dibiarkan kosong begitu saja. Biasanya diawal tahun itu seharusnya sudah hujan tapi kami menunggu sampai saat ini hujan tak kunjung turun”. Jelasnya. Meskipun saluran irigasi bisa mengairi sawah miliknya, namun debitnya kurang dari hulu di mata air sehingga tidak cukup, belum lagi harus dibagi dengan petani lain”, Tambah Suriadi. Saya tidak berani mengambil resiko, lebih baik menunda sampai musim hujan benar-benar tiba, ketimbang saya mengalami kerugian yang lebih besar,” Terangnya. Cerita yang sama disampaikan oleh Kardiman, ia memilih menanami sawahnya dengan tanaman jagung, dengan alas
Media Komunitas dari oleh dan untuk komunitas