Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2023

Diskriminasi Tak Bisa Melemahkan Hak Asasi: Sepenggal Kisah Hare Krishna di Bali

Mentari pagi menghampari wajah manis sosok perempuan berambut panjang itu. Dirinya tengah bernyanyi bersama burung-burung. Diiringi percikan air dari air yang mengalir untuk tanaman indah di halaman rumah. “ Nang ning nung, ” tutur perempuan yang akrab disapa Rima, bukan nama sebenarnya. Perempuan ini masih duduk di bangku kuliah, dengan baju kaos merah, kontras dikulitnya yang putih bersih, dipadukan dengan celana jeans biru membuat ia kian mempesona. •• Saat ditemui di kediamannya, senyumnya merekah dengan sambutan hangat dan peluk yang erat. Berdiri disamping pagar kayu berwarna coklat nan kokoh, aku menghampiri nya. Sembari menerawang, melihat jauh ke dalam rumah dengan cat tembok putih pucat. Rima mengajakku duduk. Di kursi usang, depan perapian yang tak tau kapan terakhir kali digunakan. Sebelumnya memang sudah aku beritahu tujuanku menemuinya, hingga kini ia mulai bercerita dengan begitu riangnya. "Hare Krishna itu menurutku adalah cinta kasih sesama makhluk hid

Kalijaga Selatan Mussus Kelompok Perempuan

Aikmel.SK_ Sebagi bentuk perhatian pemerintah dalam partisipasi perempuan. Desa Kalijaga Selatan Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok gelar musyawarah khusus/ Mussus Kelompok perempuan, Senin 19/06/2023 di Aula Kantor Desa Kalijaga Selatan. Mussus ini dihajatkan untuk melakukan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) untuk perencanaan desa selama 6 tahun. Demikian disampaikan Kepala Desa Kalijaga Selatan Akhwan menjelaskan bahwa untuk perencanaan pembangunan ini sesuai dengan Visi misi nya membangun desa dari sektor pertanian dan peternakan. "Desa Kalijaga Selatan harapannya ke depan bisa bangkit dari sektor pertanian dan peternakan" jelasnya dalam sambutan. Menurutnya potensi peternakan dan pertanian ini sangat melimpah. Terlihat pada musim kemarau rumput dan potensi pakan cukup besar di wilayah Kalijaga Selatan. Senada juga disampaikan Tenaga Pendamping Profesional (TPP) pada Mussus tersebut menjelaskan pentingnya partisipasi perempuan. Alasan dasar ini j