Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Responsive Advertisement

Alat Musik Gule gending Kombinasi Jajanan Sasak

Lombok timur. SK_ Gule Gending merupakan salah satu alat music kombinasi makanan bercita rasa manis di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Menariknya alat music ini  selain menyuguhkan alunan ritme music khas sasak kita juga dapat menikmati jajanan berbetuk seratan yang berasa manis.

Gule Gending ini pungsinya untuk menarik perhatian pelanggan, sehingga anak-anak dan warga yang mendengarkan alunan music berkumpul. Dari sanapun si pemain gula geding menawarkan jajanan gulag ending sembari  menggebuk wadahnya yang terbuat dari kaleng. Jajanan Gule Gending hadir dalam berbagai varian warna seperti putih, merah jingga, dan kuning.


Alat music sejenis perkusi tersebut memiliki bentuk setengah lingkaran. Wadah ini terbuat dari seng dengan 6 kantong kotak di sisinya, dan 2 lubang box tempat menaruh jajanan gule gending yang akan dijual. Penjual yang menjajakan makanan ini harus menggendong wadah sembari memukul kaleng kotak yang berada di depannya sehingga mengeluarkan bunyi nyaring. Enam kantong kotak di depan wadah, berfungsi sebagai tangga nada seperti do, re, mi dan seterusnya.

Pembuatan instrumen ini sendiri memerlukan waktu mulai dari 1 sampai 4 pekan. Sementara untuk jajanan gula gendingnya dibuat dari adonan tepung terigu, gula, dan air yang digoreng dalam minyak panas. Cara membuat Gule Gending tergolong mudah, adonan harus selalu diaduk selama setengah jam. Selanjutnya, ketika adonan matang langsung diangkat dan diletakkan di atas lempengan aluminium.

Lalu, adonan gule gending ditarik-tarik kemudian ditaburkan tepung, hingga menjadi berserabut. Untuk lebih tampak menarik adonan dicampur pewarna roti. Salah satu penjual yang menjajakan jajanan gule gending Marsikun mengatakan. “Pembuatan adonan jajanan gule gending ini mudah tinggal kemaunan dan ketekunan saja,” katanya saat di confirm 30/8/2015.


Dalam menjual Gule Gending, Marsikun kerap menghadirkan lagu khas sasak . “Saya tidak hanya jualan, namun juga memberi hiburan bagi pembeli,” jelas Marsukun warga Desa Jineng, Kecamatan Wanasaba, kabupaten Lombok Timur, NTB. (eos)

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement