Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Responsive Advertisement

Haryadi Kolektor Tanaman Hias

Sambelia. SKHariyadi (45) salah satu warga Dasting Desa Sambelia Kecamatan Sambelia Kabupaten Lotim NTB. Haryadi alias Amaq Lisa sejak lama budidaya tanaman hias bonsai. Berbagai jenis bonsai yang ia koleksi mulai dari pohon beringin, asam, kimeng dan berbagai varian lainya. Tanaman hias tersebut dirinya jual hingga Rp. 500.000- Rp 2.500.000.



Dia sangat gemar mencari, mengumpulkan dan mengoleksi pohon-pohon unik yang jarang kita temukan di sekitar kita. Bahkan pekerjaan semacam ini sudah merupakan hobi sejak dulu, disamping bisa dijual untuk menambah kebutuhan dapur. Sebut saja salah satu pohon yang di beri nama pohon Kimeng.


Menurutnya, pohon Kimeng ini sudah berumur 5 tahun dengan ketinggian sekitar 20 cm, pohon jenis ini sudah jarang kita temukan disembarang tempat, Haryadi mengatakan "bibit pohon ini lima tahun lalu saya bawa dari Desa Gondang, Lombok Utara. Ketika itu saya bawa stekannya, kemudian saya bentuk sehingga seperti ini," terang Hariyadi saat ditemui dikediamanya, Selasa 8/3/2016.


Menurut Hariyadi, pohon Kimeng ini pernah ditawar oleh seorang kawan, seharga 150 ribu, namun ditolak, bahkan seorang kawan minta kepada Maliki seharga 600 ribu. Karena penawarannya itu tidak bisa di kabulkan, akhirnya pohon Kimeng tersebut tidak jadi dijual sampai sekarang.


Dia menambahkan, semakin tua umur pohon tersebut, maka akan semakin tinggi harga jualnya. Apalagi pohon itu membutuhkan cara perawatan yang ekstra hati-hati ketika mau membentuk cabangnya supaya indah.


" hanya orang yang hobi dengan pohon hias saja yang mau membeli pohon seperti ini dengan nilai tinggi, jika dia tidak hobi maka akan di anggap itu terlalu mahal," ucap Haryadi sambil merapikan cabang pohon tersebut.


Pohon hias semacam ini bisa membuat pekarangan bahkan ruangan rumah akan menjadi indah dan akan terasa alaminya seperti kita berada di alam terbuka. Lebih-lebih jika di tempatkan pada rumah-rumah elit para pejabat dan pengusaha. (Anggar)

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement