Langsung ke konten utama

Tetu Apa Ndek? Komitmen Pemdes, Kecamatan dan Puskesmas Mengatasi Stunting

Lombok Timur,SK- Dalam forum besar para Pemerintah seakan tegas dalam menyampaikan hal prioritas. Hal ini tentu sebagian ingin membuktikannya. Hingga pernyataan tetu apa ndek? (benar apa tidak?) tercetus dari para pendwngar.

Demikian hasil liputan pewarta Speaker Kampung. Pemerintah Desa Sambelia lakukan sosialisasi bagaimana teknis menangani masalah stunting di wilayahnya dengan menghadirkan Kepala puskesmas Sambelia, pemerintah kecamatan serta unsur masyarakat setempat.

Kepala Desa Sambelia Ahmad Subandi dalam sambutannya mengatakan, masalah stunting ini bukan saja tanggung jawab pemerintah tapi ini adalah tanggung jawab seluruh elemen masyarakat.

Sehubungan dengan itu, Suabndi meminta kepada staf desa dan lembaga yang berada dibawahnya termasuk peran kader posyandu memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Kemudian selain itu katanya, bagi masyarakat yang tidak memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dipersilahkan mendatangi kantor desa untuk membuat SKTM atau yang sudah memiliki SKTM bisa digunakan sebagai dasar rujukan berobat ke puskesmas.

Anggaran Dana Desa (DD) sebanyak 20 persen ini benar - benar bisa dipergunakan untuk meningkatkan pelayanan dasar kesehatan dan pembangunan Rumah Desa Sehat (RDS).

Terkait dengan hal itu, Subandi meminta kepada kader posyandu atau PKK agar menggunakan baju seragam ketika turun ke masyarakat lakukan penyuluhan.

"Jangan hanya topinya saja yang diseragamkan, bajunya juga," tegasnya di depan puluhan kader dan warga yang mengikuti sosialisasi cara penanganan stunting di kantor Desa Sambelia, Senin (2/10).

Hal yang sama juga dikatakan Staf pemerintah Kecamatan Sambelia, Ishak, SH. Selama dia bekerja di pemerintahan masalah stunting ini harus menjadi prioritas utama perlu segera ditindaklanjuti karena ini merupakan hak dasar warga yang wajib dipenuhi oleh pemerintah sebagai pemberi layanan. Tersedianya DD yang cukup besar untuk penanganan stunting dibutuhkan korelasi melibatkan seluruh kader posyandu dan juga masyarakat.

Ssmentara Kapus Sambelia Lalu Ahmad Faozan, S.Kep.Ns,  yang juga turut hadir pada acara tersebut menjelaskan, stunting katanya adalah anak yang gagal tumbuh dari umur 0 - 2 tahun. Penyebabnya kekurangan asupan gizi dari orang tuanya sejak mengandung hingga anak berumur 2 tahun.

Selain pola makan, stunting juga bisa disebabkan oleh lingkungan yang kurang sehat, seperti rumah yang tidak dilengkapi dengan MCK, BAB sembarangan, selokan yang tersumbat tempat bersarangnya nyamuk sehingga bisa menimbulkan serangan penyakit seperti malaria dan lain sebagainya.

Diakuinya, dari 889 KK ditemukan sekitar 150 KK belum memiliki jamban (MCK) di rumahnya. Oleh karena itu, Ia meminta kepada pemerintah desa untuk memfasilitasi warga dalam pembuatan jamban agar setiap rumah bisa memiliki jamban.

Menurut data yang berhasil dihimpun pihaknya dari Januari hingga  Agustus tercatat sekitar 49 ibu hamil (bumil) yang cenderung mengalami stunting. Hal itu disebabkan karena asupan gizi dan lingkungan yang kurang bersih.

"Itu yang harus kita benahi bukan saja tugas dinas kesehatan (puskesmas) tapi menjadi tugas kita bersama," terangnya.

Dijelaskan, dari 444 warga dapat ditemukan sekitar 107 warga perlu perbaikan pola makan, asupan gizi terpenuhi setiap hari. Kemudian pihaknya juga mengarahkan mereka agar sering memeriksa kehamilannya ke puskesmas atau bidan desa terdekat agar terhindar dari stunting.

Untuk meminimalisir masalah stunting itu, pihaknya fokus memberikan pelayanan kesehatan dengan memberikan tablet tambah darah selama 90 hari masa kehamilan. Namun terkadang katanya, tablet yang diberikan tidak di makan itu yang menyebabkan kesehatan selama kehamilan terganggu terutama pada calon bayi yang dikandungnya.

Supaya masalah stunting bisa teratasi dengan baik, pemdes diharap harus terlibat langsung dengan memberikan anggaran dana untuk pembelian makanan tambahan kepada bumil atau anak yang mengidap stunting. Lewat dana itu Pemdes juga bisa membanguan Rumah Desa Sehat (RDS) tempat pengaduan dan edukasi warga. Demikian dikatakan staf kecamatan, Mardi.

Selain itu, RDS juga bisa digunakan sebagai tempat curhat kesehatan, advokasi kebijakan pembangunan desa, rumah literasi,  pembentukan dan pengembangan Kader Pembangunan Manusia (KPM) oleh penggiat pemberdayaan masyarakat didalamnya ada pengurus harian KPM.

"RDS bisa dijadikan tempat penanganan untuk mengintervensi masalah anak yang mengalami stunting gizi buruk secara spesifik dan sensitif," jelas Mardi.

Agar program pemerintah dalam menangani stunting ini bisa terealisasi, maka perlu diadakan Focus Group Discussion (FGD). Lewat FGD tersebut pengurus harian KPM bisa melakukan pemetaan kesehatan pada masyarakat yang didampinginya.(Ggar)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kacang Komak Sayuran Populer Warga Lombok

Suela. SK _ Kacang komak merupakan jenis sayur popular masyarakat pedesaan. Kacang-kacangan ini dibudidayakan oleh petani pada musim penghujan hingga dapat dipanen sampai dengan musim kemarau tiba.

Daftar Nama Desa dan Dusun di Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur

Berikut nama desa dan dusun dari 15 desa di Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur. 1). DESA BAGEK PAPAN    KODE POS : 83654 Dusun Tongtong Suit Dusun Bampak Dusun Bagik Papan 2). DESA TANAK GADANG   KODE POS : 83654 Dusun Temanjor Dusun Temanjor Timur Dusun Tegaron 3). DESA APITAIK    KODE POS : 83654 Dusun Bagek Kedok Daya Dusun Bagek Kedok Lauk Dusun Gubuk Montong Dusun Gubuk Pande Dusun Gubuk Lekok Dusun Gubuk Pernek Dusun Dasan Bagek lauk Dusun Dasan Bagek Daya 4). DESA TEKO    KODE POS : 83654 Dusun Teko Daya Dusun Teko Lauk Dusun Pedangeran Dusun Bagek Anjar 5). DESA KERUMUT    KODE POS : 83654 Dusun Benteng Dusun Kerumut Dusun Toron Dusun Dasan Lendang Dusun Gubuk Daya 6). DESA ANGGARAKSA    KODE POS : 83654 Dusun Mudung Barat Dusun Mudung Timur Dusun Aik Dalem Dusun Sangkar Sukun 7). DESA POHGADING    KODE POS : 83654 Dusun Gubuk Daya Dusun Gubuk Timuk Dusun Gubuk Tengak Dusun Gubuk Lauk Dusun Bubur Gadung Dusun Ded

Daftar Nama Desa dan Dusun di Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur

Daftar nama desa dan dusun di Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur 1). DESA AIKMEL    KODE POS : 83653 Dusun Cepak Daya Dusun Batu Belek Dusun Kampung Remaja Dusun Kampung Karya Dasan Beruk Dusun Kampung Karya Barat Cepak Lauk 2). DESA AIKMEL BARAT    KODE POS : 83653 Dusun Banjarsari Dusun Pungkang Daya Dusun Pungkang Lauk Dusun Pungkang Daya Baru Dusun Banjarsari Lauk 3). DESA AIKMEL TIMUR    KODE POS : 83653 Dasan Bagek Timur Dasan Bagek Barat Dusun Cepak Timur 4). DESA AIKMEL UTARA    KODE POS : 83653 Dasan Lian Lauk Dasan Lian Daya Dusun Aik Asak Dusun Karang Petak Dasan Lian Daya Barat 5). DESA AIK PERAPA    KODE POS : 83653 Dusun Aik Perapa Dusun Sempur Daya Dusun Sempur Lauk Dusun Otak Ree 6). DESA TOYA    KODE POS : 83653 Dusun Toya Lauk Dusun Toya Daya Dusun Peneda Dusun Aik Lomak Dusun Daarul Ikhsan Dusun Al-Muttaqin Dusun Pertemuan Dusun Montor Lekong Dusun Kekuang 7). DESA KEMBANG KERANG    KODE POS : 83653