Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Responsive Advertisement

Diduga Akibat Beban Hidup, Warga Pringgabaya Ditemukan Tewas Gantung Diri

Lombok Timur, SK- Seorang pria inisial SB  warga Rt 4 Rw 4 Dusun Embur Lauk, Desa Pringgabaya, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, sekira pukul 15.40, Kamis (12/3/2020) oleh warga sekitar.

Korban 35 tahun ini pertama kali ditemukan rekannya Suryadi (33) dan Zulkifli (21) alamat Dusun Cemporonan, Desa Pringgabaya Utara, Lombok Timur ketika hendak mengambil jaket ke rumah korban.

Setelah tiba di rumah korban, mereka melihat pemandangan yang mengejutkan. Subardi sudah terbujur kaku di tali gantungan dengan seutas tali diikatkan di kayu kelapa atap rumahnya. Kemudian tali tersebut diikatkan di lehernya. Melihat kejadian tersebut,  Zulkifli teriak minta tolong kepada warga sehingga warga berdatangan untuk memberikan pertolongan.

Kejadian korban gantung diri ini dibenarkan oleh Kapolsek Pringgabaya, AKP. Amar Ma'ruf. S.IK.
" Ya benar, kejadian itu telah kami tangani dan kami langsung melakukan olah TKP," jelasnya pada jurnalis Speaker Kampung.

Berdasarkan hasil olah TKP dibantu tim identifikasi sat reskrim Polres Lombok Timur, dan keterangan saksi, korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Melihat ikatan tali dengan simpul hidup di bagian leher belakang korban, sehingga diduga korban meninggal akibat gantung diri.

Polsek Pringgabaya juga meminta bantuan pemeriksaan dari Dokter Puskesmas Labuhan Lombok dan hasilnya terdapat bekas jeratan tali di leher korban.

Sebagaimana diceritakan saksi sekaligus teman korban Suryadi, sehari sebelum kejadian (11/3/2020) sekira pukul 15.00, korban datang ke rumah Suryadi (saksi) menceritakan beban yang dialami. Dia (korban) susah dan capek berpikir, untuk itu ingin bunuh diri saja. Tapi waktu itu Suryadi tidak merespon ucapan korban karena dianggap sekedar main-main.

Polisi minta keluarga korban melakukan autopsi untuk memastikan penyebab meninggalnya korban. Tapi keluarga korban menolaknya katanya mereka sudah mengikhlaskan kepergian korban untuk selamanya. (Rian)

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement