Lombok Timur, SK - Gudang barang yang hanya berisi taruhan, kursi, atau barang bekas yang sudah tidak terpakai lagi milik Puskesmas Sambelia hangus dilalap si jago merah.
Insiden kebakaran ini terjadi pada, (4/10) sekira pukul 13.00 Wita.
Saksi kejadian Subardin (39) yang sedang menunggu anaknya di rawat di Puskesmas tersebut mengatakan, mulanya dia melihat titik api pada sampah yang menumpuk dibelakang ruangan pasien sekitar pukul 23.00 malam, Sabtu (3/10).
Pada pagi harinya, Subardin melihat api itu masih ada. Pada siangnya, api semakin membesar merembet kehidupan ilalang yang ada disekitarnya. Akibat tiupan angin yang semakin kencang, api kemudian merembet ke gudang barang berbahan kayu beratap spandek berukuran 4x6 meter.
"Sekitar pukul sebelas malam, saya melihat titik api pada sampah yang menumpuk di belakang. Saya tidak menyangka jika api itu akan merembet gudang yang ada di sebelahnya," terang Subardin.
Menyadari asap semakin mengepul masuk ke seluruh ruang inap pasien, empat orang pasien rawat inap langsung mengevakuasi diri ke tempat yang lebih aman dan tidak ada korban pada kejadian itu.
Menerima informasi, Kapolsek Sambelia, IPTU. Ahmad Yani yang tidak berada ditempat langsung memerintahkan anggotanya turun bantu memadamkan api menggunakan mobil tangki air Polres Lombok Timur.
"Setelah menerima laporan, saya langsung menghubungi pihak pemadam kebakaran dan memerintahkan anggota untuk turun ke lapangan bantu padamkan api sebelum damkar tiba," kata Kapolsek saat media ini menghubunginya melalui selulernya.
Melihat asap semakin membumbung, pegawai puskesmas Supriadi (35) dibantu warga sekitar bertindak cepat memadamkan api dengan air menggunakan ember, dua jam kemudian api baru bisa dijinakkan.
Tim pemadam kebakaran yang membawa mobil damkar tiba di TKP sejurus setelah api berhasil dipadamkan warga. Meskipun begitu, tim pemadam tetap menyemprotkan udara untuk mengantisipasi api benar-benar sudah padam. (Ggar)
1 Komentar