Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Responsive Advertisement

Kwarcab Lotim Kembali Salurkan Donasi Untuk Warga Korban Banjir Bandang Bima

 


Lombok Timur, SK - Pasca ditimpa bencana banjir bandang beberapa waktu lalu, Satgas Pramuka peduli Kwarran Sambelia tergabung dalam Pramuka peduli Lombok Timur pada tahap awal bencana sudah menyalurkan bantuan kepada korban bencana alam yang berada di Kabupaten Bima, NTB. 


Dan kali ini, Pramuka peduli Kwarran Sambelia dan Kwarcab Lombok Timur, Ahad (11/4) kembali untuk kedua kalinya menyalurkan bantuan kemanusiaan warga korban banjir bandang di lima desa dan dua kecamatan di Kabupaten Bima. 


Bantuan tersebut kata ketua Kwarran Sambelia, Lalu Salman berasal dari donasi masyarakat mulai dari sekolah-sekolah, rumah ke rumah di masing-masing pangkalan di Lombok Timur.


"Kita melakukan penggalangan dana dari sekolah-sekolah di masing-masing pangkalan. Kalau dana terkumpul dirasa cukup, kita kirim lagi," katanya.


Bantuan yang diberikan pasca banjir bandang kota Bima, menurut Salman berupa bahan kebutuhan pokok seperti beras, sayur-sayuran, mie instan yang menjadi kebutuhan mendesak warga yang terdampak bencana.


Selain makanan, Pramuka peduli Lombok Timur juga menyalurkan bantuan lain seperti sabun mandi, sabun cuci, racun nyamuk serta kebutuhan mendesak bagi para korban banjir bandang.


Bukan sekedar bantuan sembako yang didonasikan untuk korban bencana banjir bandang, mereka juga mendirikan dapur umum di beberapa titik pengungsian.



Dapur umum didirikan pada dua kecamatan meliputi lima desa. Diantaranya, Desa Tente, Desa Sekuru, Desa Tangga, Desa Sie dan di Desa Pela. Demikian disampaikan Pembina Pramuka Peduli Kwarran Sambelia, Lalu Salman, melalui pres rilisnya. 


Lalu Salman juga berharap kepada para donatur agar bisa menyalurkan donasinya kepada korban banjir yang menerjang Kabupaten Bima, NTB, Flores, NTT dan Kabupaten Malang, Jawa Timur.


"Untuk itu, kami mengajak seluruh anggota Pramuka maupun masyarakat untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana alam di beberapa daerah di Indonesia," tutup Salman. (Ggar)

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement