Lombok Timur, SK_ Pengangkutan pasir yang sudah beroperasi lima hari mengakibatkan pasir numpuk dan berserakan jatuh dari mobil pengangkut pasir yang berlokasi di Desa Pohgading, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur, Rabu (2/9/2021)
Salah satu warga yang turun ke jalan malakukan pembersihan serpihan pasir dari Dam truk tersebut menceritakan. Seperti biasa pada bulan lalu, ada warga yang sudah ditugaskan melakukan kerja pembersihan jalan hingga selesai pengangkutan tapi kali ini tidak ada terlihat. Melihat kondisi jalan kotor seperti itu warga secara sukarela turun melakukan pembersihan daripada nantinya menimbulkan dampak yang tidak diinginkan.
"Iya bisanya, begitu ada pengangkut material sudah ada tukang sapunya, tapi kali ini kok tidak ada," keluh seorang warga.
Setelah adanya keluhan warga dampak yang ditimbulkan akibat material yang tercecer di jalan sehingga pihak perusahaan meminta warga untuk menyapu jalan tersebut dan tentu diberikan upah.
"Baru hari ini kami di suruh menyapu jalan yang sudah tebal dengan tumpukan pasir yang jatuh dari mobil," Ungkap warga.
Mereka berpesan agar setiap kali pengangkutan material (pasir) mereka meminta agar menyiapkan tukang sapu agar pasir yang jatuh tersebut tidak menumpuk sehingga mengganggu mobilisasi warga dalam berkegiatan akibat jalan licin. Dampak terburuk yang perlu dihindari adalah kecelakaan.
"Kalo bisa sebelum beroperasi, petugas pengangkut yang membersihkan jalan sudah disiapkan oleh perusahaan," pesan Warga.
(Pandi)
0 Komentar