Lombok Timur, SK - Setelah hampir empat tahun menunggu, akhirnya Kanit UPTD Sambelia serahkan surat izin operasional dan NPSN, SMPI Islah Bina Al-Ummah, hari ini (14/10) diterima langsung oleh ketua Yayasan Anak Pantai (YAP) Munawir Haris, S.Sos
Dengan keluarnya surat izin ini membuat ketua yayasan dan para guru bisa bernapas lega. Pasalnya, surat izin ini sebagai dasar untuk bisa mengajukan dana BOS terdaftar di kementerian pendidikan.
Keluarnya surat izin operasional dan NPSN ini tidak lepas dari usaha dan kerja keras Kanit UPTD Sambelia, Anhar, S.Pd. Dengan adanya surat izin ini, apapun yang diajukan pihak sekolah kata Anhar, pemerintah dalam hal ini dinas pendidikan bisa dengan cepat merespon apa yang menjadi kebutuhan sekolah.
"Jika semuanya sudah lengkap termasuk surat Izin operasional sekolah dan NPSN, Dinas pendidikan pasti akan segera merespon apa yang menjadi kebutuhan sekolah termasuk kaitannya dengan dana BOS," jelas Anhar.
Jika selama ini pemerintah tidak merespon keluhan sekolah berarti ada persyaratan yang belum dilengkapi. Nah, salah satunya adalah izin operasional sekolah. Apabila sudah lengkap maka tidak ada lagi alasan pemerintah untuk tidak mengeluarkan bantuan atau dana BOS yang dibutuhkan sekolah.
Anhar mengakui, eksistensi guru yang mengajar di sekolah SMPI Bina Al-Ummah Labuhan Pandan selama ini patut diapresiasi. Sebab tanpa bantuan dari pemerintah mereka tetap solid dan ikhlas dalam mengajar.
"Mari kita sama-sama introspeksi diri, belajar dari kesalahan. Dan setahu saya, Yayasan Anak Pantai ini jadi prioritas bahkan sering ditanyakan pihak dispora," tambah Anhar.
Lebih jauh kata Anhar, ketika mengajukan izin operasional pada masa lalu, pihak yayasan mungkin tidak pernah mengawalnya sehingga itu yang menyebabkan proses izin itu lambat diterbitkan. Dan sekarang setelah izin operasional sekolah keluar, bisa mempermudah segala urusan sekolah baik dalam mengajukan bantuan maupun urusan lain berkaitan dengan sekolah.
Untuk itu, Kanit meminta kepada guru yang mengajar di Sekolah Bina Al-Ummah untuk memperbaiki atau menyempurnakan administrasi sekolah baik perangkat belajar mengajar maupun lainnya.
Ketua Yayasan Anak Pantai, Munawir Haris, mengucapkan terimakasih kepada Kanit UPTD yang telah berusaha membantu proses terbitnya izin operasional sekolahnya. Ia berjanji segala kekurangan yang dibutuhkan dalam proses belajar mengajar akan dipenuhi termasuk laptop dan fasilitas pendukung lainnya.
"Kami memang kekurangan Laptop, tapi insya Allah dalam waktu dekat akan kami penuhi. Pihak donatur di Belanda siap memberikan tiga laptop untuk sekolah," terang Haris.
Haris optimis pada tahun ajaran baru guru yang selama ini mengajar di yayasan pada catur wulan berikutnya sudah pasti akan menerima tunjangan atau gaji. Sehingga, tidak lagi merasa jenuh atau bosan karena mereka punya penghasilan tetap dari sekolah tempatnya mengabdi. (Ggar)
0 Komentar