Lombok Timur, SK - Ritual Nunas Neda merupakan salah satu ritual yang dilaksanakan oleh masyarakat Desa Kesik sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat kesuburan tanah pertanian yang dikaruniakan kepada masyarakat setempat.
Warga Kesik, Kecamatan Masbagik, Lombok Timur, melaksanakan ritual adat ini setiap tahun. Dan baru pada tahun 2021 ini dikemas sebagai event wisata budaya dan diselenggarakan secara besar-besaran.
"Upacara adat ini diselenggarakan pada setiap bulan Rabiul Akhir. Pada tahun ini even budaya Nunas Neda dilaksanakan dengan prosesi yang cukup besar dirangkai dengan peletakan batu pertama pembangunan Wisata Tirta Ratu Desa Kesik", ungkap tokoh pemuda Andre Kurniawan.
Upacara Nunas Neda merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh petani para petani Desa Kesik, sebagai wujud rasa syukurnya atas karunia Allah SWT, berupa hasil panen yang melimpah. Ritual adat ini biasanya dilaksanakan paska peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, pada setiap bulan Rabiul Akhir.
Untuk tahun ini event budaya Nunas Neda di selenggarakan secara besar-besaran dengan melibatkan pihak pemerintah desa, tokoh agama, tokoh budaya dan tokoh masyarakat Desa Kesik dengan prosesi acara yang berlangsung selama dua hari dari tanggal 13 - 14 November 2021.
Puncak acara Ritual Nunas Neda dilaksanakan pada hari Ahad, 14 November 2021. Prosesnya diawali dengan ritual Nyawek, yakni Kiai Poteq setempat mengunjungi 5 sumber mata air yang berada di Remetak dan Anak Dui. Selanjutnya Kiai Poteq membaca tahlil zikir dan doa di sumber mata air, kemudian mengarak sesaji dan hasil panen warga di bawa ke pemandian Tirta Ratu yang merupakan tempat dilaksanakannya puncak ritual Nunas Neda.
Setibanya di lokasi puncak, Kiai Poteq menaruh sesaji dan hasil panen warga di tempat yang sudah disediakan dan kemudian Kiai Poteq memimpin zikir dan doa. Setelah itu, dilakukan prosesi pengantaran dulang oleh 11 orang gadis desa yang disebut dengan Ritual Ngater.
"Acara ini dihadiri oleh Kadis Pariwisata Propinsi NTB, Sekda Lotim, Budayawan lokal, Camat Masbagik dan berbagai unsur lainnya. Selain itu di lokasi acara ditampilkan pula prosesi pembuatan Jaran Jorong dan beberapa kesenian setempat", papar Andre.
Kepala Desa Kesik, Muhammad Kadri, menerangkan, tujuan dilaksanakannya ritual ini adalah sebagai selamatan atas hasil panen warga yang melimpah dan atas dimulainya pembangunan wisata Tirta Ratu yang kedepannya akan menjadi bagian dari destinasi wisata tirta di pulau Lombok.
"Kami berharap semoga warga Kesik, terutama petani makin sejahtera dan makmur. Semoga pula di tahun depan Event Budaya Nunas Neda dapat dilaksanakan lebih besar lagi dan lebih meriah untuk mengangkat dunia kepariwisataan khususnya Desa Kesik umumnya pulau Lombok," harap Kadri. (D'gila)
Editor: Fikri MS
0 Komentar