Labuhan Haji-SK, Tahun 2014, tepatnya Rabu 20 agustus. Hari yang menyedihkan bagi Satriah. Hal tersebut karena suaminya, Abdul Hamid jatuh dari pohon yang menyebabkan tulang ekornya patah kemudian divonis lumpuh sampai saat ini. Walaupun demikian, ia hanya mengandalkan obat apotik untuk suami sebagai penghilang rasa sakit yang di derita sang suami. Satriah menceritakan ketika jatuh 8 tahun yang lalu suaminya memang sempat mendapatkan perawatan di RSUD Soedjono Selong. Namun, karena keterbatasan alat mengharuskan suami Satriah harus dirujuk ke RSUP di Mataram. Pihak rumah sakit meminta dikumpulkan semua keluarga untuk berunding dan mengumpulkan uang sebesar Rp 24 juta sebagai biaya pengobatan. "Setelah itu kita telepon keluarga dirumah, mereka gak setuju dan tidak sanggup dan suaminya diminta dibawa pulang saja", keluh Satriah, Rabu (14/12/2022). Tibanya dirumah, Abdul Hamid hanya mendapatakan pengobatan secara tradisional ke belian sasak (tukang urut red). Namun tidak a
Media Komunitas dari oleh dan untuk komunitas