Sapit. SK_ Runtuhnya kepercayaan terhadap pemerintah desa, masyarakat Desa Sapit selengarakan
hearing atau dengar pendapat dengan badan permusyawaratan desa (BPD).
Masyarakat yang tergabung dalam gerakan masyarakat untuk demokrasi/ Gema untuk demokrasi tersebut dihadiri 57 orang peserta. 50 diantaranya masyarakat dan tujuh orang dari anggota BPD. Kegiatan dengar pendapat ini berlangsung di Aula kantor Desa Sapit Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur NTB 3/10/2015.
Masyarakat yang tergabung dalam gerakan masyarakat untuk demokrasi/ Gema untuk demokrasi tersebut dihadiri 57 orang peserta. 50 diantaranya masyarakat dan tujuh orang dari anggota BPD. Kegiatan dengar pendapat ini berlangsung di Aula kantor Desa Sapit Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur NTB 3/10/2015.
Ketidak percayaan masyarakat terhadap pemerintahan desa dalam hal ini
H. Suherjan, S.H. dalam melaksanakan tugasnya menimbulkan terhambatnya
program-program pemerintah yang masuk ke desa.
Hal tersebut disampaikan Sukawandi, S.H. selaku coordinator
Gema untuk Demokrasi mengatakan “bahwa pemerintah desa tidak berperan
dalam mendinamisasikan, tidak menjadi mediator, fasilitator, motivator bagi
kelembagaan-kelambagaan namun sebaliknya justru
bersikap distruktif dan otoriter” tegasnya.
Dikatakan Hamzan salah seorang
anggota BPD, Persoalan ini justru telah berlangsung sejak lama terbukti dari
persoaalan yang dipfasilitasi masyarakat sering buntu pada penyelesaian. “bahwa apa yang dibawa oleh “GEMA
DeSa untuk DEMOKRASI” adalah benar apa adanya sesuai dengan fakta-fakta yang
ada dan mengakui bahwa pernah menfasilitasi beberapa persoalan yang ada namun
masih buntu penyelesaian. Selain itu ia menegaskan bahwa akan membawa persoalan
ini ke pemerintah desa” ujarnya. (Eos)
0 Komentar