Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Responsive Advertisement

Ketua PMI Provinsi NTB Resmikan Bantuan Sumur Bor Desa Padak Guar

 


Lombok Timur, SK - Ketua PMI Provinsi NTB resmikan sumur bor air bersih bantuan dari PMI dan Hongkong Red Cross (HRC) Desa Padak Guar, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, NTB, Jumat (25/6)


Bantuan subur bor dana hibah NGO Jepang ini mencakup tiga desa di Kecamatan Sambelia antaranya Desa Madayin, Obel-Obel dan Padak Guar dan satu lagi desa Bilok Petung, Kecamatan Sembalun.


PMI sebagai lembaga non pemerintah (NGO) terus eksis menyalurkan bantuan untuk pemberdayaan masyarakat. Terbukti beberapa sarana ibadah, sekolah sudah dibangun PMI pasca gempa Lombok yang terjadi tahun 2017 lalu.


Menyadari kebutuhan air bersih merupakan kebutuhan yang sangat vital dimiliki masyarakat, sehingga keberadaan lembaga non pemerintah ini dirasa perlu ditengah kehidupan berbangsa dan bernegara. 


Sehubungan dengan itu, ketua PMI NTB, Drs. H. Ridwan Hidayat didampingi Ketua PMI Lombok Timur, H. Abdul Hafiz dan Kepala Desa Padak Guar, Tarmizi, SH, disaksikan tamu udangan menandatangani serah terima sumur bor, kemudian dilanjutkan pemotongan pita sebagai tanda bahwa sumur bor ini sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.


Ridwan Hidayat, dalam sambutannya berpesan kepada pemerintah desa serta masyarakat penerima manfaat agar menjaga, merawat dan memanfaatkan bantuan bor air bersih ini untuk kepentingan bersama.


Ia juga menghimbau masyarakat agar konsentrasi berdialog upaya apa yang dilakukan untuk membangun desa. Daripada hidup ini dihabiskan berbicara isu nasional yang mana meneurutnya itu hal yang tidak penting bagi warga yang levelnya setingkat Dusun maupun RT. 


Sebagai mantan pejabat, Ridwan tentu cukup berpengalaman dalam hal politik sehingga ia menyarankan kepada pemerintah desa dan masyarakat agar berbicara sesuai kapasitasnya sebagai warga masyarakat.  


"Mari jalin kerjasama yang baik jalin komunikasi bicara otonomi daerah (desa) jika ada kekurangan diskusikan dengan baik, perkuat diri untuk pengabdian pada masyarakat," terang mantan pejabat Bupati Lombok Utara ini. 



Sebelumnya, Koordinator WASH, Husni Bubarrok menyampaikan beberapa perogram PMI yang sudah dijalankan menyasar dua Kecamatan yang terdampak gempa bumi.  


Program ini sejalan dengan program pemulihan dampak gempa yang dilaksanakan oleh PMI atas dukungan International Federation of Red Cross and Red Crescent (IFRC). Ruang lingkup program ini adalah air bersih, sanitasi Layak dan promosi kebersihan, dilaksanakan selama 20 bulan dari 2019 hingga 2021.


Selain itu, PMI juga mengadakan kegiatan penguatan kapasitas relawan dan masyarakat mencakup pelatihan WASH untuk SIBAT dan Workshop pengelolaan air bersih dan sanitasi sistem kelembagaan. 


Palang Merah Hongkong (HKRC) memberikan dukungan kepada PMI melalui program WASH berbasis masyarakat dengan target penerima manfaat sejumlah 10.598 jiwa atau 2.800 KK pada Empat desa di Kabupaten Lombok Timur.


Pada kesempatan yang sama, Kades Padak Guar, Tarmizi, SH, dalam sambutannya menyampaikan uacapan terimakasih kepada PMI dan HRC yang telah memberikan bantuan bor air bersih bagi warganya. 


"Ketika masyarakat kami bisa tersenyum maka kami juga akan ikut tersenyum, itulah prinsip kami di pemerintah Desa Padak Guar," terang Tarmizi di depan warganya.


Tarmizi mengakui, ketika musim kemarau, ia harus meyuplai air untuk memenuhi kebutuhan warga khususnya di Dusun Padak. Sehingga dia sangat berharap bantuan sumur bor dari PMI ini, secara kontinyu bisa membantu masyarakatnya yang selama ini kekurangan pasokan air bersih. 


Setelah itu, program kedepan pemerintahannya lanjut Tarmizi adalah akan berupaya membangun PAMDes guna memenuhi kebutuhan warganya yang belum tersentuh akses air bersih. 


"Seperti yang telah saya canangkan pada tahun 2022, kita anggarkan untuk PAMDes," tutupnya. (Ggar)

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement