Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2022

7 Pengurus Cabang NU di NTB Dilantik

SK. Indonesia_Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) di Nusa Tenggara Barat (NTB) Periode 2021-2026 Dilantik Hari Ini, Sabtu (26/2/2022) Pelantikan 7 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) se-NTB periode 2021-2026 terlaksana dengan lancar, di Gedung Baru PW NU NTB, Jalan Pendidikan, Kota Mataram. Tujuh nama pengurus cabang NU di NTB yang dilantik yakni, Pengurus PCNU Kabupaten Sumbawa Barat, Pengurus PCNU Kota Bima, Pengurua PCNU Kabupaten Lombok Utara, Pengurus PCNU Kota Mataram, Pengurus PCNU Kabupaten Lombok Tengah,  Pengurus PCNU Kabupaten Lombok Barat, dan Pengurus PCNU Kabupaten Sumbawa. Sementara untuk 3 pengurus lainnya sudah dilantik terlebih dahulu, pada hari dan kesempatan yang berbeda. Yang melantik tujuh pengurus PCNU kabupaten dan kota di NTB itu, yakni, wakil ketua umum PBNU Pusat Kiai Haji Zulfa Mustofa. Dalam sambutanya KH Zulfa Mustofa mengatakan, ketika pengurus NU sudah dilantik maka mereka telah mengikuti orang-orang alim yang bijaksana. "NU ini dibentuk oleh KH H

KKN TEMATIK UNRAM Edukasi Pengerajin Gerabah Manfaatkan Limbah Sekam Menjadi Pupuk Organik

  Lombok Tengah-SK, Kelompok KKN Tematik Universitas Mataram  desa Penujak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah telah melaksanakan kegiatan sosialisasi pembuatan pupuk organik. kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk mengedukasi para pengerajin gerabah cara pembuatan pupuk organik sehingga limbah produksi gerabah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan bernilai ekonomis.  Pembuatan pupuk organik ini memanfaatkan sekam sisa pembakaran gerabah, dimana mayoritasnya masyarakat Desa Penujak merupakan pengerajin gerabah. Dalam proses pembakaran gerabah salah satu bahan pembakaran yang digunakan yaitu sekam. Bahan  tersebut biasanya dibuang begitu saja setelah pemakaian sehingga menjadi limbah yang tidak termanfaatkan.  Kegiatan sosialisasi pembuatan pupuk organik ini dipraktekkan langsung oleh mahasiswa KKN - T Unram bersama dengan masyarakat. Masyarakat sangat mengapresiasi  kegiatan tersebut.   "Masyarakat  sangat mengapresiasi kegiatan ini di buktikan dengan antusias masya

Audiensi Ke Kantor Camat Pringgabaya Terkait Tambang Pasir Besi, Ini Tuntutan Warga Desa Pohgading

Pringgabaya, SK-  Tak kunjung menemukan solusi terkait dampak yang ditimbulkan dari aktivitas tambang pasir besi, Pemerintah Desa Pohgading mengundang warga lakukan audiensi ke Kantor Camat Pringgabaya (09/02). Sebulan yang lalu pada bulan Januari, beberapakali dilakukan dialog antara warga bersama Pemerintah Desa Pohgading tentang permasalahan yang ditimbulkan oleh pengangkutan hasil tambang pasir besi milik PT. AMG tersebut, namun karena tidak ditemukan solusi yang jelas akhirnya Pemerintah Desa menyelesaikanya melalui audiensi di Kantor Camat Pringgabaya. "Tuntutan kami di tidak bisa di pecahkan oleh pemerintah desa, jadi pemerintah desa melanjutkan di pihak pemerintah kecamatan" Jelas Ubaidillah salah seorang warga Desa Pohgading. Adapun tuntutan yang diajukan ialah  Menolak pengangkutan limbah pasir besi, Menuntut transparansi alokasi royalty pasir besi yang sudah terbayarkan oleh perusahaan, Menuntut pemdes menyusun regulasi terkait alokasi royalty pasir besi, Menuntut

Kuasa Hukum Yayasan As-Sunnah Lombok, Sampaikan Pernyataan Sikap atas Insiden Yang Terjadi

Bali.SK_Menyikapingkritisi dan mencermati perkembangan kasus yang terjadi menimpa Pondok Pesantren As-Sunnah, Bagik Nyaka, Kecamatan Aikmel, Lombok Timur, NTB, Kuasa Hukum Yayasan As-Sunnah Lombok, dalam pres rilis dikeluarkan di Denpasar, 24 Januari 2022, menyampaikan pernyataan sikap atas insiden pengrusakan dan pembakaran barang milik yayasan As-Sunnah yang terjadi pada, 2 Januari 2022 lalu. Atas insiden tersebut, Kuasa Hukum Yayasan As-Sunnah Lombok, Mu'adz Masyhadi, SH menyatakan beberapa sikap terkait kasus tersebut. Antaranya adalah, mengapresiasi langkah Polda NTB, yang telah menurunkan anggotanya melakukan pengamanan terhadap aset dan lingkungan pondok.  Atas kasus tersebut, terjadi penanganan dan penegakan hukum yang berbeda. Ustadz MQ telah ditetapkan sebagai tersangka kurang dari satu bulan sejak pelaporan. Sementara atas kasus kekerasan tindakan anarkis, terhadap barang milik As-Sunnah, hingga saat ini belum ada perkembangan yang signifikan, belum ditentukan siapa ters

Studium General FUSA UIN Mataram Mengusung Moderasi Beragama Sebagai Modal Sosial

Mataram, SK - Sebagai tradisi baik membangun geliat intelektual di lingkup UIN Mataram, sebelum memulai perkuliahan di awal semester baru, semua fakultas biasanya mengadakan refreshment (penyegaran) dalam bentuk Studium General (kuliah umum).  Civitas akademika di Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA) UIN Mataram pada Senin, 7 Februari 2022 berkesempatan menjadi pembuka mengawali Studium General di lingkup UIN Mataram pada semester genap Tahun Ajaran 2021/2022. Studium General FUSA kali ini mengusung tema Moderasi Beragama Sebagai Modal Sosial dalam Bingkai Merdeka Belajar Kampus Merdeka, yang menghadirkan Keynote Speaker Prof. Dr. H. Masnun, M.Ag selaku Rektor UIN Mataram, dan Ir. H. Rosiady H. Sayuti, M.Sc, Ph.D sebagai narasumber. Dalam sambutannya, Ketua Panitia Studium General Dr. Nuruddin, S.Ag, M.Si mengurai secara ringkas bagaimana konsep moderasi beragama dalam konteks lokal di Lombok harus digaungkan secara masif. Moderasi Beragama disebut sebagai modal sosial karena hal

LK2T Komitmen Kawal Penerapan PERDA Pernikahan Usia Anak di NTB

Lombok Timur, SK- Perbincangan mengenai perkawinan anak mulai mengemuka setelah lahir Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2003 tentang Perlindungan Anak, namun masih pada kalangan terbatas. Di kampus-kampus, kalangan penegak hukum, kementerian dan LSM pemerhati perempuan dan anak. Perbincangan semakin marak setelah amandemen Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 yang diikuti kenaikan perkara dispensasi kawin, khususnya di Pengadilan Agama di seluruh Indonesia sekitar 3 kali lipat (300 %) bahkan lebih. Berdasarkan hal tersebut tentu bahaya perkawinan anak dan kekerasan seksual terhadap anak akan membunuh generasi emas masa depan bangsa dan memang harus di atensi khusus untuk meminimalisir kekerasan seksual dan perlindungan terhadap perempuan. Di NTB secara khusus juga banyak terjadi kasus-kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan, berdasarkan rilis pada juli 2021 tercatat ada 338 kasus di polres-polres yang ada di pulau Lombok, pada tahu

Karta Desa Mekar Sari dan KKN Tematik Unram Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik

LOMBOK TIMUR, SK_Langkanya Pupuk kimia, petani di Lombok Timur sangat kesusahan dalam mencari pupuk tersebut. Melihat kondisi tersebut karang taruna desa Mekarsari dan KKN Tematik Unram Gelar Pelatihan membuat pupuk organik. Dengan memanfaatkan kotoran kambing, ayam dan sapi milik warga karang taruna dak KKN Unram melakukan pelatihan dengan mengundang anggota Kawil, BPD, P3K dan warga setempat.  Bertempat di kantor Desa Mekarsari, Kecamatan Suela, Lombok Timur, warga sangat antusias mengikuti pelatihan tersebut. 6/2/2022 Bukan hanya warga yang antusias namun kepala Desa Mekarsari Adnan sangat mengapresiasi pelatihan ini. "Kami berterimakasih kepada Karang Taruna yang telah kami kukuhkan, banyak kegiatan-kegitan yang sudah di lakukan nya, seperti kegiatan ini kami sebagai pemerintah desa mengapresiasi kegiatan Karang Taruna dan kami selalu mendorong agar tetap ber inovasi terus menerus" tutur Adnan saat di konfirmasi. Ia juga mengapresiasi kegiatan pelatihan pembuatan pupuk

Peduli Lingkungan, Mahasiswa KKN Unram Ajak Warga Desa Pelambik Menanam Pohon

Praya Barat,SK- Mahasiswa KKN Tematik Universitas Mataram (UNRAM) lakukan kegiatan penghijauan di bendungan Pengga Desa Pelambik Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah pada 29 Januari 2022. Program Penghijauan tersebut merupakan salah satu program mereka (Mahasiswa KKN.red) dengan tema "Satu Pohon Sejuta Manfaat" yang melibatkan seluruh warga Desa Pelambik, Pemerintah Desa dan juga dari pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Kabupaten Lombok Tengah. Selain difungsikan sebagai pusat irigasi, Bendungan Pengga sendiri merupakan salah satu objek wisata di Desa Pelambik sehingga sangat perlu diperhatikan keasrian dan keindahanya.  Kegiatan penghijauan ini disambut baik oleh Pemerintah Desa Pelambik karena dengan menanam pohon merupakan salah satu cara untuk mengurangi bencana dan meningkatkan cadangan oksigen. "ini adalah salah satu kegiatan positif yang dilakukan oleh adik-adik mahasiswa KKN UNRAM sebagai bentuk kepedulian lingkungan" Kata Kepala Desa Pelambik Jumasah.