Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2021

Resmi Lantik PABPDSI NTB Diharapkan BPD Bermitra Dengan Pemdes

Mataram.SK_Pengurus Provinsi PABPDSI  NTB Gelar Rapat Pimpinan Provinsi/ Rapiprov yang berlangsung di Mataram Sabtu sapai dengan Minggu 27-28/2/2021.  Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dari delapan kabupaten di provinsi NTB. Acara ini berlangsung dengan lancar. Dalam pembukaan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Dinas DPMD Dukcapil provinsi NTB Drs Ashari.  Dalam sambutannya kepala dinas menyampaikan bahwa BPD harus menjadi mitra pemerintah desa, jangan lagi ada kesan BPD dan kepala desa saling intip.  "kehadiran BPD harus menjadi icon perwakilan masyarakat dusun, karen keanggotaan BPD dipilih berdasarkan keterwakilan masyarakat" Jelas Drs Ashari.  Rapimprov yang bertema BPD kuat BPD bermartabat berlangsung alot ketika proses pemilihan ketua. Peserta sampai sempat lempar kursi dan banting meja. Sehingga diskor selama 1jam Untuk melakukan voting. Setengah kamar yang kemudian menetapkan ketua karateker Zuber sebagai ketua DPW terpilih sec

IKADA Aikmel Desak Pemda Bangun Kantor Camat Aikmel

Lombok Timur, SK - Ikatan Kepala Desa (IKADA) Kecamat Aikmel, mendesak pemerintah daerah Kabupaten Lombok Timur untuk segera membangun Kantor Camatnya. Selama ini Kantor camat Aikmel masih numpang di kantor eks Koperasi Listerik Pedesaan/ KLP Sinar Rinjani Aikmel. Padahal pemerintah Kecamatan Aikmel sudah banyak menorehkan prestasi tapi kantor Camatnya hingga kini belum juga mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah. Dibanding dengan Kecamatan Lenek yang baru mekar kantor Camatnya sudah berdiri megah.  Ketua IKADA Kecamatan Aikmel yang juga Kepala Desa Kembang Kerang, Putra Yahya, pada media acara Musrenbang Kecamatan Kamis 25/2/2021, mengungkapkan rasa kecewanya kepada Bupati dan wakil Bupati Lombok Timur selaku pemegang kebijakan.  Padahal kata Yahya, dengan dibangunnya kantor camat ini pemerintah kecamatan Aikmel bisa mempermudah dan memaksimalkan pelayanan kepada  warga, sesuai harapan pemerintah.  "Dari tahun ke tahun Bapak-Bapak ini hanya janji saja, pas mencari suara

Tak Hanya Aktivis, Tuan Guru di NTB Desak Kepolisian Usut Tuntas Kasus Teror Direktur S TV

  Selong.SK_ Desakan agar aparat kepolisian dapat mengusut tuntas kasus dugaan aksi teror dan terbakarnya mobil dinas Direktur Selaparang TV semakin nyaring disuarakan berbagai elemen masyarakat di Lombok Timur. Tak terkecuali muncul dari tokoh ulama kharismatik Lombok Timur DR TGH Hazmi Hamzar SH MH menyampaikan keprihatinan yang mendalam dan mendorong aparat kepolisian memberikan perhatian khusus atas kasus yang menimpa pimpinan lembaga penyiaran publik lokal di Lombok Timur itu.   ” Kita dorong polisi ungkap pelaku dugaan teror terhadap Direktur Selaparang TV ini,” kata Ketua Dewan Pembina Ponpes Maraqitta’limat Nusa Tenggara Barat pada Kamis 25/2/2021. Menurutnya, aksi teror merupakan tindakan kriminal yang harus diusut tuntas. “Kita berharap kepada Kapolres Lombok Timur untuk mencari pelaku yang melakukan dugaan teror terhadap saudara Lalu Saparuddin Aldi,” tegasnya. Disebutkan, semestinya permasalahan apapun seharusnya tidak diselesaikan dengan kekerasan. Apalagi dengan melakukan

Praktik Baik, Musrenbang Aikmel Identifikasi Kebutuhan Kelompok Rentan

  Aikmel.SK_Camat Aikmel beserta jajarannya kembali menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan pada Rabu-Kamis, 24-25/2021, bertempat di Aula Kantor Camat Aikmel.  Perhelatan selama dua hari berturut-turut ini diselenggarakan untuk mengidentifikasi, menghimpun dan menyepakati kegiatan yang akan diusulkan kepada pemerintah Kab. Lombok Timur untuk didanai melalui APBD 2022. Penyelenggaraan Musrenbang Kecamatan kali ini berbeda dari biasanya dimana sekitar 25 orang dari unsur perempuan, warga lanjut usia (lansia), anak dan penyandang disabilitas mengambil bagian dalam proses musrenbang kecamatan.  Camat Aikmel Lalu Suhaemi mengatakan bahwa perwakilan kelompok rentan tersebut sengaja dihadirkan agar kita bisa menyerap secara langsung aspirasi dan kebutuhan mereka.  "kita hadirkan perwakilan masing-masing kelompok untuk mengusulkan kebutuhan mereka" jelas Suhaemi pada awak media Kamis 25/2/2021. Selanjutnya aspirasi dan kebutuhan mereka ters

Musrenbang Aikmel, Wadah Aspirasi Kelompok Rentan

Lotim.SK_Pemerintah Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur  melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tingkat Kecamatan Tahun 2021 bertempat di aula Kantor Camat Aikmel Rabu 24/2/2021. Pada Musrenbang Tingkat Kecama tahun ini tampak berbeda dari tahun sebelumnya, dimana pelaksanaan Musrenbang ini sebagian peserta diundang secara langsung. Sementara itu para pihak  melalui aplikasi Zoom Meeting. Musrenbang khusus untuk kelompok rentan ini menyasar kelompok perempuan, anak,  lansia dan disabilitas. Kegiatan ini untuk mewujudkan keberpihakan terhadap kelompok itu, serta membangun partisipasi bagi kelompok rentan lainya.  Camat Aikmel menjelaskan, Musrenbang khusus ini digelar untuk mewadahi suara perempuan, anak, disabilitas, lansia dan kelompok rentan lainya. Musrenbang khusus untuk kelompok rentan ini menyasar kelompok perempuan, anak,  lansia dan disabilitas. Kegiatan ini untuk mewujudkan keberpihakan terhadap kelompok itu, serta membangun partisipasi bagi kelomp

Edukasi Kader Cegah Korupsi, Gerakan Mahasiswa Sosisal Politik NTB gandeng SOMASI NTB.

Speaker Kampung-NTB. Dalam rangka memberikan pendidikan anti korupsi kepada anggota kader, Gerakan Mahasiswa Sosial politik Nusa Tenggara Barat (GMSP-NTB) menggandeng lembaga swadaya masyarakat Solidaritas Masyrakat Untuk Transparansi NTB (SOMASI NTB). Edukasi anti korupsi sebagai salah satu materi LDO yang di gelar pada selasa, 23/02/2020 diberikan guna menyadarkan anggota kader GMSP tentang pentingnya menjadi mahasiswa yang berpartisipasi dalam melakukan pencegahan korupsi, baik untuk diri sendiri ataupun berpartisipasi dalam melakukam gerakan pencegahan prilaku atau tindak pidana korupsi yang terjadi di lingkup pemerintahan.  Hal tersebut di ungkapkan oleh ketua umum GMSP NTB Pandi Apriadi pada agenda latihan Dasar Organisasi (LDO) Ke lima GMSP "Ini penting untuk kader GMSP agar kedepannya menjaga diri agar tidak melakukan prilaku korup saat bekerja dan terlibat aktif berpartisipasi mencegah korupsi di desa atau daerah masing-masing, jelasnya. Lebih lanjut pandi berharap aga

Kasus Teror Lalu Apenk, Gema Selaparang Akan Aksi Tuntut Keadilan

Lotim.SK_Pengurus Inti Gerakan Masyarakat / Gema Selaparang menuntut keadilan terhadap kasusu yang menimpa Pembina Gema Selaparang Lalu Saparudin Aldi atau Apenk Aldikara yang menjadi korban teror pembakaran mobil dinasnya. Dalam hal ini Gema Selaparang juga telah bersepakat untuk mendatangi Aparat Penegak Hukum (APH), yakni Polres Lombok Timur untuk menuntut kasus ini segera terselesaikan. Menurut keterangan Sekertaris Gema Selaparang Royal Sembahulun bahwa rekan-rekan Gema Selaparang akan segera dengar pendapat dengan pihak kepolisian untuk menuntut pihak aparat segera menyelesaikan kasus teror ini. “Tim Gema Selaparang dan organisasi lainya akan segera ke pihak kepolisian untuk menuntut kasus ini segera ditangani secara serius” jelas Royal pada Senin 22/2/2021. Tidak menuntut kemungkinan tambah Royal, bahwa kasusu ini kami akan turun aksi jika kasusu ini ditangani setenagh hati. Sebab jika ini dibiarkan, akan membuka peluang kejahatan teror kepada masyarakat lainnya. Jika tidak ada

Terkesan Setengah Hati, Gema Selaparang Desak APH Tuntaskan Kasus Teror Direktur Selvi

Lombok Timur, SK - Kasus pembakaran mobil dinas operasional dan satu unit sepeda motor milik Direktur Selaparang TV (Selvi) yang juga pembina Gema Selaparang Lalu Saparudin Aldi, oleh orang tidak dikenal terjadi pada malam Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2021 beberapa waktu lalu kini terkesan luput dari perhatian publik terutama Aparat Penegak Hukum (APH) Padahal aksi teror yang dialami oleh Lalu. Saparudin sudah dilaporkan ke Polres Lombok Timur sejurus setelah aksi pembakaran itu terjadi. Tapi kenapa pihak  APH terkesan tidak segera mengambil sikap mengusut tuntas kasus ini.  Buntut dari kejadian itu, ketua umum Gema Selaparang M. Ahdar Arya Sutha, bersama rekan-rekannya berkomitmen akan menuntut APH agar tegas mengusut tuntas aksi teror yang dialami Miq Apeng, panggilan Lalu Saparudin. "Gema Selaparang akan terus mengawal kasus ini, dan kami bersepakat akan turun hearing ke pihak kepolisian untuk terus mengusut tuntas kasus ini," kata Ahdar, Senin (22/2). Lebih jauh Ah

Kejati Loteng Membantah Penahanan Anak-Anak

Loteng, SK_Kejaksaan Negri Lombok Tengah membantah berita dan foto yang beredar di media sosial yang ramai di perbincangkan. Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Lombok Tengah langsung angkat bicara soal anak-anak yang di tangkap,  "Mengenai anak-anak ini kami tidak tahu, karena ketika itu tidak ada kami lihat ada anak-anak. Tiba-tiba keluar di berita ada anak-anak, kami tidak tahu ada anak anak," kata Otto. Terkait dengan kasus tersebut, kata Otto, telah jelas penangannya. Dijelaskannya, pertama pihaknya sudah melalukan sesuai dengan SOP dan prosedur dengan ketentuan hukum acara pidanan. Atas perbuatannya, para tersangka disangkakan dengan Pasal 170 ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun 6 bulan penjara. "Mereka melakukan pelemparan ke gudang sehingga terjadi kerusakan di gudang tembakau. Karena tindakan itulah bisa dilakukan penahanan," jelasnya. Masih dikatakan Otto, pada saat tahap kedua, pihaknya telah memberikan hak-hak kepada mereka. Bahkan saat-saat

Istri dan Anaknya di Penjara, Suami Meminta Mereka di Bebaskan

Loteng, SK_Martini dan anaknya yang masih balita saat ini mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Praya sejak Rabu (17/2/2021). Pasalnya, Martini ditahan karena diduga melempar atap pabrik tembakau UD Mawar milik Suhardi. kasus ini, bukan hanya Martini yang ditahan, ada tiga ibu rumah tangga lainnya yakni Nurul Hidayah (38), Hulyiah (40), dan Fatimah (49) yang juga ditahan. Mereka ditahan setelah dilaporkan pemilik pabrik ke polisi pada 26 Desember 2020 lalu. Melihat istri dan anaknya di pencara Agustino (23) merasa sedih dan tidak tenang karena biasanya anak dan istrinya ada di rumah. "Saya biasa lihat anak saya yang masih balita masih di rumah. Sekarang dia dipenjara bersama ibunya, sakit rasanya dada saya," kata Agustino, Sabtu (20/2/2021). Atas kejadian itu, Agustino pun meminta istrinya dapat dibebaskan. Sementara itu, Ismayadi (41), suami Fatimah, mengaku kebingunan untuk untuk menjelaskan keberadaan istrinya kepada anak-anaknya. Sebab, anaknya sering menanyakan ibunya. "

Ibu dan Balita Mendekam di Penjara, Puluhan Advokat Menyatakan Sikap

 Loteng, SK_Kejari Praya, Lombok Tengah menahan Empat ibu rumah tangga (IRT). Pasalnya mereka ditahan lantaran melempar gudang rokok di UD Mawar, Desa Wajageseng, Kecamatan Kopang, Lombok Tengah. Dari empat IRT itu, tragisnya ada dua IRT membawa balita dan menyusui di balik jeruji penjara. Mereka ditangkap dan ditahan atas tuduhan pengrusakan.  Apa yang dilakukan para IRT itu sebenarnya sebagai aksi protes karena pemilik pabrik tidak pernah mendengar aspirasi mereka. Banyak anak-anak yang sakit akibat polusi dari pabrik. Bahkan, warga sekitar sama sekali tidak dipekerjakan di pabrik. Diketahui, masing-masing IRT asal Desa Wajageseng, Kecamatan Kopang, Lombok Tengah adalah Nurul Hidayah (38), Martini (22), Fatimah (38) dan Hultiah (40). Mereka merupakan warga Dusun Eat Nyiur yang diancam pasal 170 KUHP ayat (1) dengan ancaman pidana lima sampai tujuh tahun kurungan penjara atas tuduhan pengrusakan. Menyikapi kasus tersebut, para advokat yang tegabung pada Tim Hukum "Nyalakan Keadil

Hadirnya FKPQ Desa, Kepala Desa Ketangga Mendukung Penuh

Ketangga, SK_Forum Komunikasi Pendidikan Al-Quran (FKPQ) kecamatan Suela mulai berjalan. Hadirnya FKPQ yang di buat oleh Kementerian Agama Lombok Timur membuat guru ngaji yang ada di setiap desa semakin semangat. FKPQ ini bukan hanya di bentuk di setiap kecamatan, namun FKPQ desa pun di bentuk untuk memudahkan komunikasi kepada pemerintah desa, tokoh agama dan tokoh pemuda. Tepat pada hari Senin 15 Februari 2021 FKPQ desa di undang untuk serakalan di rumah kepala Desa Ketangga, tepat di Dusun Dasan Lumpang, Desa Ketangga, Kecamatan Suela, Lotim, NTB. Turut hadir di acara tersebut Ketua FKPQ dan FKDT Kecamatan, Ketua pengurus masjid, Ketua Karang Taruana Desa Ketangga, Kepala Wilayah (Kawil) dan guru TPQ yang ada di Desa Ketangga. Program Serakalan ini di lakukan satu kali sebulan di setiap TPQ seluruh Desa Ketangga, selain itu hadirnya FKPQ ini sangat gampang membuat perizinan TPQ masing-masing. "Alhamdulillah sekarang kita semangat setelah adanya FKPQ ini dan program yang sudah k

Satu Suara Desa Dara Kunci Tolak Tambak Udang

Sambelia, SK_Pemuda dan Warga Desa Dara Kunci Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur menolak rencana pembangunan tambak udang oleh PT Banyu Biru Kahurangi.  Penolakan yang dilakukan oleh pemuda dan warga bukan tanpa alasan, mereka mempertimbangkan dampak yang ditimbulkan jika pembangunan tambak udang tersebut tetap dilakukan.  Dampak yang dimaksud seperti yang dikatakan Sopian Hadi selaku ketua pemuda desa setempat, tambak udang yang sudah ada saat ini di Desa Dara Kunci telah menyebabkan kerusakan ekosistem laut, kerusakan lingkungan dan pencemaran aliran irigasi pertanian sehingga menyebabkan para petani disekitarnya mengalami gagal panen.  "Tambak yang sudah ada saja tidak membawa dampak yang baik, justru sebaliknya dampak terhadap kerusakan ekosistem laut, pencemaran lingkungan dan mata air irigasi pertanian warga, " pungkas Sopian, disela-sela acara sosialisasi rencana pembanguan tambak udang (12/02).  Kedepanya jika pihak perusahaan tambak udang ini tetap berse

FOPPSI Dan FORMAD Lombok Timur Jalin Shilaturrahmi untuk Bersinergi membangun Energi

LombokTimur.SK- Pengurus DPD dan DPC FOPPSI dengan Forum Operator Madrasah ( FORMAD ) hari ini (Rabu,10/02/21) mengadakan kegiatan shilaturrahmi dalam rangka membangun sinergi tentang pendataan Sekolah / Madrasah yang tepat, akurat dan bermartabat.  FOPPSI yang notabenenya organisasi profesi sekaligus orgnisasi perjuangan, menaungi operator di lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, sementara Formad menaungi Operator Madrasah naungan Kementerian Agama yang memiliki tujuan akhir yang sama yakni mewujudkan data pendidikan yang tepat, akurat dan cepat. Kegiatan shilaturrahmi berlangsung pada hari ini, Rabu 10/02/2021 di Aula Tilapila UPT Kantor Dinas Dikbud Kec. Lenek yang dihadiri oleh unsur Pengurus inti, DPD, DPC FOPPSI Kab. Lombok Timur  dan Pengurus Inti, Korcam FORMAD Kab. Lombok Timur.  Ketua DPD FOPPSI Kab. Lombok Timur, Atharuddin dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan yang baru pertama kali terlaksana, walaupun kami sudah lama rencan

Kisruh PDAM Suela, Ketua Karang Taruna Ketangga Angkat Bicara

Lotim, SK_Melihat kisruh Warga dan PDAM yang tak kunjung selesai di Desa Ketangga kecamatan suela, Lombok Timur, NTB membuat semua pihak berkomentar. Kondisi tersebut langsung di respon oleh pihak pemuda, Nuradam pun yang menjadi Ketua Karang Taruna tak mau ketinggalan untuk berkomentar terhadap pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). "Pada bulan November 2020 yang lalu kami sempat mengomentari PDAM tentang program hibah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang saat itu soal Dana Pertama (DP) yang di mintai kepada Warga dan setelah di mintai, warga pun di berikan kecewa karena air tak kunjung datang". "Menariknya lagi kami saat itu juga memberikan solusi kepada PDAM bahwa seharusnya PDAM membuat penampungan air atau biasa di sebut dengan Reservoar"ungkap Nuradam saat di temui di rumahnya pada hari Selasa 9 februari 2021. Lanjutnya tuntutan warga yang nomor 7 tentang membuat reservoar itu sangat bagus jika itu yang harus di prioritaskan oleh pihak PDAM. "Na

Perseteruan warga VS PDAM, Konsolidasi di Polsek Suela

Lombok Timur,SK - Permasalahan air bersih yang dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) seakan tidak pernah berakhir. Setiap tahun persoalan ini selalu muncul meskipun, Suela termasuk daerah penyuplai air bersih terbesar di Lombok Timur.  Tapi kenapa warga Desa Ketangga, Kecamatan Suela, Lombok Timur, hingga saat ini masih banyak tidak bisa menikmati stok air bersih. Apakah air bersih itu hanya boleh dinikmati oleh sekelompok orang atau perusahaan sehingga rakyat yang seharusnya memiliki hak atas air diabaikan atau mungkin ada permainan dibalik itu?  Atas dasar itulah sehingga, pada Senin (8/2) warga Desa Ketangga melalui perwakilan Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) melakukan rekonsiliasi, konsolidasi ke SPKT Suela, menyampaikan beberapa keluhan, tuntutan kepada PDAM selaku perusahaan daerah yang menangani masalah air bersih di Lombok Timur. Tuntutan yang diajukan diantaranya adalah, warga meminta agar retribusi pembayaran air langsung ke kantor Unit PDAM Suela tanpa ada peranta

Obati Kejenuhan, Tpq Darul Hikmah Bersinergi Dengan Betemoe Outbound

Loteng, SK_Lima puluh lebih anak didik TPQ Darul Hikmah, Dusun Ketapang,Desa Ungga, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah, mengikuti kegiatan edukasi-sosial yang diadakan oleh pengurus TPQ dengan mendatangkan komunitas betemoe outbound pada hari minggu, (07/02/2021) di lapangan terbuka. Kegiatan ini berlangsung kurang lebih empat jam. Diawali dengan penyematan motivasi, dilanjutkan dengan outbound dan ditutup dengan penyampaian hikmah permainan. Saat dieawancarai, Pemilik TPQ, IbuIbu Hamini mengungkapkan kebahagiaannya atas kegiatan positif tersebut. "Saya senang, karena anak-anak juga senang. Soalnya kegiatan semacam ini baru pertama kali" Ujarnya. Ungkapan senada juga disampaikan oleh Putri Sulungnya, Aydatul, sebagai pengajar.  "Saya, senang sekali dan merasa istimewa atas kehadiran teman-teman betemoe Outbound ke tempat plosok kami, hebatnya walaupun dengan alat seadanya, tanpa sound system, teman-teman bisa berbagi kecerian yang luar biasa kepada adik-

Ingin Cepat Nikah, Silahkan ke KUA

Suela, SK_Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan Suela mengajarkan pasangan mempelai untuk ber infak, bukan itu saja KUA juga menyiapkan cetakan foto guna mempercepat buku nikah.  selain itu juga KUA langsung memberikan nasihat perkawinan guna untuk mempersingkat waktu saat ijab Kabul. "Oh ya kita disini mau mempercapat pernikahan warga dan mengajarkan warga untuk ber infak" jelas Syaifullah saat di temui di ruang kerjanya Kamis 4 Januari 2021. Infak yang di maksud hanya satu buah Al-Qur'an untuk di sumbangkan di setiap TPQ dan Masjid yang ada di kecamatan Suela. Bukan itu saja KUA juga akan mempercepat dalam acara pernikahan nya, karena tidak akan lagi ada nasehat pernikahan di acara ijab Kabulnya nanti. "Kita mengharuskan calon mempelai untuk ke kantor KUA biar di kantor tempat kita memberikan kedua calon mempelai ini nasehat-nasehat perkawinan dengan itu kedua mempelai fokus untuk mendengarkan nasehat-nasehat perkawinan dan juga di kantor KUA sudah di persiapkan untu

Vaksin Covid 19 Tersebar, Nakes PKM Suela Siap di Vaksinisasi

Di awal februari ini Vaksin Covid 19 sudah tersebar di sejumlah puskesmas di Lombok Timur termasuk di Puskesmas Suela, kecamatan Suela. Vaksin tersebut datang di Puskesmas Suela pada hari senin kemarin, pihak puskesmas pun menyaksikan langsung kedatangan vaksin tersebut dengan di dampingi oleh Camat Suela, Kapolsek Suela dan Koramil suela.  "Ya vaksin ini datang pada hari Senin kemarin kedatangan vaksin ini di kawal oleh sejumlah Polisi, TNI, pihak ksesehatan dan di saksikan oleh Kapolsek Suela, Koramil Suela dan Camat Suela" jelas Mawardi Kepala Puskesmas Suela. 2/2/2021 Mawardi juga mengatakan vaksinasi rencananya akan di lakukan pada hari Sabtu tanggal 6 februairi mendatang, namun Vaksinasi ini pertama kali kepada tenaga kesehatan (Nakes) dan kami dari pihak Puskesmas Suela siap untuk di vaksin. Ia juga mengatakan vaksinasi ini akan di lakukan bertahap-tahap, setelah Nakes, vaksinasi akan di lakukan kepada pihak Kepolisian dan TNI setelah itu akan di lakukan kepada instans

Tim Gugus Tugas Kecamatan Jalankan Intruksi Bupati

Lombok Timur, SK- Untuk menindaklanjuti instruksi lisan Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy, tanggal 29 Januari 2021, di kantor Bupati bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait teknis penanganan penyebaran coronavirus disease (Covid-19) di Kabupaten Lombok Timur. Maka tim gugus tugas penanganan pandemi Covid-19 Kecamatan Sambelia, mengadakan rapat koordinasi, evaluasi pencegahan penyakit menular, berlangsung di aula kantor Camat Sambelia, Sabtu (30/1). Rapat koordinasi ini dihadiri unsur TNI/Polri, Pol PP, Kepala desa, serta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kecamatan Sambelia. Camat Sambelia Ishak, SH merangkap ketua tim gugus tugas penanganan pandemi Covid-19 mengajak semua stakeholder agar bisa membina kerjasama dengan baik. Mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa perkembangan pandemi Covid-19 di Lombok Timur, khususnya di Kecamatan Sambelia semakin mengkhawatirkan. Sehingga peran utama kepala desa dan perangkatnya sangat dibutuhkan. Termasuk mengaktifka