Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2021

YAP Terima Bantuan ATK , Anak-Anak Lombok Timur Foundation Belanda

Lombok Timur, SK - Sekolah Dasar Islam dan Sekolah Menengah Pertama Islam  (SDI/SMPI) Islah Bina Al-Ummah Labuhan Pandan, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, terima bantuan ATK dari Anak-Anak Lombok Timur Foundation (A2LTF) Belanda.  Bantuan ATK ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sekolah yang berada dibawah naungan Yayasan Anak Pantai (YAP) Lombok Timur.  A2LTF adalah sebuah lembaga sosial bermarkas di Belanda, bergerak dibidang pendidikan, kesehatan, sosial, pemberdayaan pemuda dan masyarakat sejak puluhan tahun lalu aktif menjalin mitra dengan YAP.  SDI/SMPI Islah Bina Al-Ummah, Labuhan Pandan, salah satu contoh lembaga pendidikan yang dibangun bersama YAP. Mulai dari pembebasan lahan hingga pembangunan gedung sekolah semuanya bersumber dari A2LTF Belanda tidak pernah ada kontribusi perintah selama ini. Bukan saja gedung sekolah megah yang dibangun, ratusan rumah layak huni, bantuan paket sembako, kesehatan, Alat Tulis Kerja (ATK) juga diberikan untuk menunjang pelajaran sekolah. K

Kisah Pilu Keluarga Rentan Penyandang Disabilitas Sambelia

Lombok Timur, SK - Miris memang, tapi begitulah kenyataan yang terjadi. Keluarga  tidak mampu penyandang disabilitas Dusun Mekar Mulia, Desa Sambelia, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, butuh perhatian. Keluarga Rentan penyandang disabilitas tersebut bernama Dimas (12) dan Vika (5) Sekitar tiga bulan lalu, Inaq Sumeran, nenek yang mengasuhnya sejak kecil meninggal dunia, mereka tentu sangat terpukul. Inaq Sumeran (alm) adalah sosok wanita tangguh, penyayang dengan segala dedikasi, keterbatasannya, mampu merawat tiga orang cucunya sekaligus. Dua orang cucunya mengalami kelainan fisik alias disabilitas sejak lahir namun mampu merawat cucunya hingga akhir hayatnya. Semenjak kepergian (Alm, Inaq Sumeran-red) hak asuh kemudian diambil alih oleh Bu De (Inaq Kake) dari Dimas dan Vika, Yuyun Marlina (39) panggilan Inaq Yola, anak kedua dari (alm) Inaq Sumeran.  Janda anak satu ini, pernah menjadi PMI ke Malaysia beberapa tahun lalu sebelum Ibunya meninggal. Diceritakannya, ketika di luar negeri

Petani Desa Dara Kunci Tolak Tambak Udang PT. Warak Kunci Ananta

Lombok Timur, SK - Untuk mengantisipasi terjadinya dampak lingkungan yang ditimbulkan jika tambak Udang PT. Warak Kunci Ananta, jadi beroperasi di wilayah Dusun Sandongan, Desa Dara Kunci, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, sekelompok petani dengan tegas menolak keberadaan tambak Udang tersebut. Penolakan itu disampaikan pemilik lahan ketika pihak perusahaan, pemdes Dara Kunci dan pihak Kecamatan mengadakan sosialisasi rencana pembangunan tambak, di aula kantor Desa Dara Kunci, Rabu (22/12) Perwakilan petani, Mansujana, SH, ditemui media ini bersama warga lainnya dengan tegas menolak keberadaan tambak udang. "Apapun alasannya dengan tegas kami menolak tambak udang tersebut," katanya. Pasalnya lahan pertanian yang berada di wilayah tambak dikhawatirkan akan mengalami dampak kerusakan lingkungan. Kualitas tanah menurun diikuti menurun juga hasil pertanian warga. Itulah yang menjadi dasar masyarakat kenapa menolak perusahaan tambak. Dikatakannya, investasi itu memang prioritas pe

Bupati Lotim Lepas Road Bike Race 2021 Sembalun KOM

Lombok Timur, SK - Untuk menjunjung tinggi sportivitas olahraga, Bupati Lombok Timur, HM. Sukiman Azmy, lepas ratusan peserta Sembalun King Of Mountain Road (Sembalun KOM)  Bike Race Challenge 2021 tingkat Nasional di Pantai Aik Seran, Desa Obel-Obel, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, pada 19 Desember 2021. Pelepasan balap sepeda tingkat Nasional pada pukul 07.50 WITA diikuti ratusan peserta kategori perempuan dan pria  ini akan finish di race area Sembalun. Sebelum pelepasan, Bupati Sukiman Azmy mengucapkan terimakasih kepada semua pimpinan OPD, termasuk Kepala dinas pemuda dan Olahraga Lotim, Ketua KONI NTB, pemerintah desa Obel-Obel selaku tuan rumah dan lima desa yang akan dilalui dalam rute balap sepeda jalan raya, para sponsor, camat serta semua pihak yang terlibat mensukseskan acara ini. Tanpa kerjasama lintas sektoral gelaran Sembalun KOM tingkat nasional ini katanya tidak akan bisa terlaksana sehingga pemerintah daerah sangat mengapresiasi kerjasama yang baik dengan pihak peny

Kasihan, Warga Tidak Berani Bercocok Tanam Akibat Pupuk Tidak Ada

  Lombok Timur, SK_Musim penghujan biasanya warga beramai-ramai untuk bercocok tanam di sawah dan ladangnya masing-masing. Namun musim hujan kali ini warga Desa Belanting, Kecamatan Sambalia, Lombok Timur belum berani menanam apapun di ladang dan persawahan miliknya di akibatkan ke tidak ada penyediaan pupuk. Seperti keluhan Suparwadi saat di temui mengatakan warga sampai pertengahan musim penghujan ini, warga tidak berani bercocok tanam karena tidak ada pupuk. "Di pertengahan musim hujan ini belum ada yang bercocok tanam akibat pupuk yang warga harapkan tak kunjung datang," keluhnya saat di temui Tim Speaker Kampung di sawahnya.18/12/21  Lanjut ketua kelompok tani ini, sampai saat ini warga bingung apa masalah sulitnya pupuk ini, apakah warga disini tidak ada jatah atau petani disini tidak di perdulikan lagi. "Seringkali kami sampaikan kebingungan warga tentang pupuk ini, kasian warga hanya bisa ngeluh, keluhan warga ini sering kami sampaikan saat di undang untuk rapat

APDESI Menggugat, Ini Penjelasan Pemerintah

Lombok Timur, SK - Setelah di tekennya Perpres Nomor 104 Tahun 2021 oleh Presiden tentang rincian pengalokasian Dana Desa (DD) tahun 2022, DPP APDESI, pada 11 Maret 2021, mengeluarkan lampiran surat edaran yang isinya menyerukan supaya Perpres tersebut direvisi karena menurut Apdesi tidak sesuai dengan mandat musyawarah desa yang sudah diatur dalam UU No.6/2014 tentang desa.  Lampiran edaran DPP APDESI Nomor 06.41/1B/DPP APDESI/XII/2021 tersebut, meminta Presiden untuk merevisi Perpres tentang rincian penggunaan APBN tahun 2022 khususnya pasal 5 ayat (4) Perpres Nomor 104/2021 tentang rincian APBN Tahun 2022. Lampiran edaran itu ditujukan kepada seluruh ketua DPD-DPC APDESI di seluruh Indonesia.  Jika kepala desa tidak menjalankan hasil musyawarah desa maka menurut Apdesi, Kepala desa dinilai gagal oleh warganya sendiri untuk melaksanakan program kerja dan usulan pembangunan dari seluruh warga.  Nah, terkait dengan rincian penggunaan DD Tahun 2022 yang bersumber dari APBN tersebut mak

Forum Anak Desa Wakan (De-Wa) Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas

  Lombok Timur, SK_Forum Anak Desa Wakan (FA DEWA) Kecamatan Jerowaru melaksanakan Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas, yang bertempat di Aula Kantor Desa Wakan, (12/12/21). Kegiatan tersebut merupakan salah satu kegiatan yang diadakan guna meningkatkan kemampuan anak-anak di dalam kepengurusan organisasi nya.  Hadir pada kegiatan tersebut H. Husnul Hadi (Kabid PA DP3AKB Lotim), pemerintah Desa, pemerhati anak, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat setempat, kegiatan ini langsung dibuka oleh Pemerintah Desa (PemDes). Dalam sambutan Sekretaris Desa (SekDes), H. Jinatih mengatakan "tentu keberadaan Forum Anak Desa Wakan (FA-DeWa) sangat di apresiasi oleh PemDes Wakan"ungkapnya. "selain bisa menjadi pelopor dalam melakukan penanggulangan pekerja anak diharapkan juga agar mampu menjadi pelopor dalam setiap kasus-kasus yang berkaitan dengan anak terutama dalam bidang percobaan praktik pernikahan usia anak, tegasnya. Dalam kegiatan tersebut Dodi Sukmayanto dari Yayasan SANTAI

Cegah Terjadi Bencana, Forum Karta Kecamatan Suela Mengadakan Penghijauan

  Lombok Timur, SK_Penghijauan merupakan kata yang dipakai untuk menggambarkan aktivitas menanam pohon di sejumlah tempat. Penghijauan ini banyak dilakukan warga sebagai salah satu cara melestarikan alam semesta ini. Mengingat bahwa pohon mempunyai banyak sekali manfaat, tidak hanya bagi lingkungan atau pun alam, namun juga bagi makhluk hidup yang berada di bumi. Pohon yang ditanam dalam aktivitas penghijauan bermacam- macam jenisnya, yakni pohon jati, kemiri, sangon, nangka, dan lain sebagainya. Pohon ini berfungsi sebagai penyimpan air di dalam akar, yang mempunyai kayu yang serbaguna, atau yang berbuah lebat. Penghijauan biasanya dilakukan ditempat- tempat yang belum banyak ditumbuhi dengan pepohonan dan perlu untuk ditanami pepohonan, seperti area lapang, taman kota, pinggir jalan, di batas pemisah jalan, dan lain sebagainya. Selain itu, penghijauan biasanya juga dilakukan di lingkungan sekolah untuk menanamkan rasa cinta lingkungan kepada siswa, dan sikap peduli terhadap alam. Di

Aksi Muda Wanasaba Tanggap Bencana

Lombok Timur, SK_Peduli warga terdampak banjir Lombok Barat, Forum Karang Taruna Kecamatan Wanasaba ajak organisasi kepemudaan Dusun dan Dasan penggalangan dana sebagai bentuk aksi kemanusiaan. Aksi kemanusiaan dengan jargon "muda Wanasaba tanggap bencana" tersebut digelar selama 3 hari mulai tanggal 10-12 Desember 2021, yang berlokasi disejumlah titik keramaian dan keliling dusun untuk mengumpulkan donasi dari warga. Muh. Zahiyuddin Fikri selaku koordinator lapangan mengatakan selama penggalangan aksi tidak ada hambatan yang berarti berkat kerjasama yang baik dari masing-masing organisasi. "Ini berkat kerjasama yang baik dengan kawan-kawan dari masing-masing organisasi dan komunitas pemuda, sebagai koordinator lapangan tentunya kami sangat berterima kasih atas partisipasi kawan-kawan dari Bale Baca Hasanah, Garda Otra, Pamos, BS. Melati, Wanasaba Kreatif dan komunitas pemuda lainya yang telah terlibat pada aksi sosial ini" Kata pria yang kerap disapa bang Puma ters

Dikbud NTB Apresiasi Sabtu Budaya SMAN 1 Sambelia

Lombok Timur, SK - Program gelar Sabtu Budaya adalah salah satu program Dikbud Provinsi NTB untuk mencari talenta dari sekolah. Selama ini siswa-siswi yang memiliki bakat seni sangat banyak tapi selalu terpendam sebab mereka jarang diberikan ruang untuk mengekpresikan diri. Demikian dikatakan Kepala Cabang Dikbud (KCD) Lombok Timur, DR. H. Mashun, M.Pd., M.AP, pada Media ini, Jum'at, (10/12) usai mengikuti gelar Sabtu Budaya di SMAN 1 Sambelia.  Dikatakannya, khusus di Sambelia, ia melihat berbagai macam dinamika seni dan budaya ada di sini, termasuk seni tari. Seni tari yang diperagakan siswi SMAN 1 Sambelia yang baru di tonton katanya masuk unsur budaya tradisional Bali. Tarian itu kata Mashun, sangat indah dan menarik perhatian sehingga tidak heran apabila, ia menjuluki Sambelia adalah  Indonesia Mini. "Saya tadi melihat ada masuk tarian Bali. Jadi tidak hanya budaya lokal saja yang ditampilkan tetapi budaya luar juga bisa dikolaborasikan dalam tarian itu," cetusnya. U

Eros Tanggapi Aksi 212 Mamben

Lombok Timur, SK - Menanggapi aksi 212 yang digelar warga Mamben, Kecamatan Wanasaba, Lombok Timur, yang menolak faham Salafi, salah seorang Pendiri Gerakan Lintas Mazhab dan Lintas Organisasi, Hajad Guna Roasmadi, angkat bicara terkait masalah yang terjadi. Menurut Hajad Guna Roasmadi panggilan Eros, kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum merupakan salah satu hak asasi manusia yang dijamin konstitusi. Pasal 28 UUD 1945 menyebutkan "Kemerdekaan berserikat dan berkumpul mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan ditetapkan dalam undang-undang" Kebebasan yang dimaksud juga termasuk menolak kehadiran keyakinan dan pemahaman saudara seiman.  "Tapi perlu diingat, setiap orang juga berhak menentukan keyakinan dan pemahamannya," jelas Eros, Jumat, (3/12)  Sehingga saling menghargai satu sama lainya juga menjadi kunci utama dalam kerukunan hidup bermasyarakat asalkan ketika menyampaikan pendapat di muka umum itu sesuai dengan koridor hukum yang berlaku karena kita

Debat Panas Konflik Pupuk Bersubsidi Di Sambelia

Lombok Timur, SK - Untuk mengantisipasi konflik berpanjangan terkait masalah kelangkaan pupuk yang dialami petani Sambelia, Kepala Desa Sambelia, Achmad Subandi, SE undang instansi terkait guna menyelesaikan konflik yang terjadi di wilayahnya. Polemik itu muncul setelah sekelompok petani menggerebek gudang KUD Sridaya Sambelia yang diduga tempat penumpukan pupuk bersubsidi oleh Distributor pupuk sehingga petani yang seharusnya menerima jatah pupuk tidak kebagian.  Ketua GP3A, Lalu Wiradarma menyayangkan hal ini terjadi. Pupuk yang seharusnya langsung di distribusikan ke pengecer kok malah di timbun di satu tempat. "Kenapa tidak langsung di distribusikan ke pengecer kenapa harus ditumpuk," tanyanya. Begitupula disampaikan Kades Sambelia, Achmad Subandi. Kelangkaan pupuk di Sambelia bukan kali ini saja terjadi setiap tahun masalah ini terus berulang. Bahkan ia menayangkan sikap pengecer ketika petani menanyakan jatah pupuknya, pengecer katanya selalu menjawab tidak ada padahal

Pupuk Langka, Karta Kecamatan Sambalia Angkat Bicara

  Lombok Timur, SK_Kelangkaan dan mahalnya pupuk di Lombok Timur menjadi masalah besar di kalangan warga, tak banyak di antara petani keluar mencari pupuk di setiap kecamatan yang ada di Lombok timur. Menanggapi permasalahan petani tersebut angkat Karang Taruna Kecamatan Sambelia angkat bicara, beberapa hari yang lalu mereka mendatangi agen pupuk yang ada di kecamatan Sambalia untuk mencari penyebab kelangkaan pupuk tersebut. " Beberapa hari yang lalu kami mendatangi agen pupuk yang ada di Kecamatan Sambalia ini, untuk mencari apa penyebab sulitnya pupuk di Lombok Timur hususnya di Kecamatan Sambalia". terang Ketua Karta Kecamatan Sambelia, Lalu Rohyadi. Tidak puas mendengar keterangan dari agen tersebut Karang Taruna kecamatan Sambalia mengadakan aksi konsolidasi di kantor camat Kamis kemarin (02/12). Hadir pada acara konsolidasi tersebut Dinas pertanian, Dinas koperasi, Bakesbangpoldagri dan pihak kecamatan Sambelia. Ada pun tuntutan yang di lontarkan adalah pupuk tidak a

Pengurus KUD Sridaya Sambelia, Disinyalir Abal-Abal

Lombok Timur, SK - Berawal dengan ditemukannya penumpukan pupuk bersubsidi di KUD Sridaya Sambelia oleh sekelompok masyarakat petani memunculkan kecurigaan. Kecurigaan itu muncul lantaran pupuk yang seharusnya didistribusikan langsung ke pengecer malah ditumpuk di satu tempat.  Untuk menjawab kecurigaan warga, Kepala Desa Sambelia, Achmad Subandi, SE, menghadirkan dinas terkait untuk menjawab apa yang dicurigai warga selama ini agar jelas permasalahannya. Jangan malah jadi bola liar di tengah masyarakat, terutama terkait alih fungsi KUD Sridaya yang diduga tempat menimbun pupuk bersubsidi.  Bahkan dengan terang-terangan didepan warganya, Kades Sambelia, Achmad Subandi menyebut, pengurus KUD Sridaya itu abal-abal.  Pernyataan itu disampaikan Subandi pada acara diskusi terkait polemik kelangkaan pupuk bersubsidi yang dialami petani Sambelia, berlangsung di Kantor Desa Sambelia, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, Kamis (2/12)  Dikatakan Subandi, kelangkaan pupuk bersubsidi di Kecamatan Sam