Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

Milenials Loteng Deklarasi Ikrar Pilkada Damai

Praya. SK_Puluhan anak muda pendukung semua calon Kepala Daerah di Lombok Tengah (Loteng) Rabu 28/10/2020, deklarasi dan ikrar kampanye damai yang dilaksanakan di Bencingah Adiguna Alun-alun Tastura Praya. Koordinator Tim Milenial Pilkada 2020, Ferdian Elmansyah mengatakan, hal itu dilakukan untuk membendung gejolak yang saat ini mulai ada di Media Sosial yang bernada saling menjatuhkan terkait dengan Pilkada di Lombok Tengah.  "Sudah mulai terlihat agak memanas, baik lewat media yang terlihat saling menjatuhkan. Sehingga kami berinisiatif melaksanakan kegiatan deklarasi dan ikrar kampanye damai tim milenial,”katanya.  Apalagi kegiatan itu bertepatan dengan hari sumpah pemuda dimana pemuda haruslah berperan dalam pemerintahan dan ikut menjaga pilkada berlangsung damai.  “Pemuda harus mengambil peran untuk membuat Pilkada bisa berjalan dengan damai,” imbuhnya.  Sementara itu, Plt Sekda Lombok Tengah, Idham Khalid, mengapresiasi tim relawan milenial yang menjadikan hari sumpah pemud

Penyandang Disabilitas Di Tengah Pilkada Loteng

Lombok Tengah, SK - Salah seorang warga penyandang disabilitas Radon (45) asal Desa Barejulat, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah, sangat antusias menyambut pemilihan kepala daerah tahun 2020 ini. Pengakuan Redon sendiri akan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan menggunakan kursi roda lusuhnya. Meski sesekali ia menyesalkan kurangnya perhatian pemerintah terhadap kelompok mereka. Kursi roda yang digunakan Radon, saat ini terlihat usang. Rodanya sudah rusak bahkan tempat duduknya ditempel menggunakan kain bekas. Kondisi Radon seperti ini tentu menjadi perhatian. Semangat dan antusiasnya menyambut pilkada tahun ini sebagai harapan besar untuk mendapatkan pemimpin yang  lebih perduli kepada kelompoknya. Terbukti dengan pemilihan sebelumnya, ia tetap hadir di TPS dengan kondisi yang ada.  Radon masih mungkin harus datang ke TPS, bagaimana dengan penyandang disabilitas yang lain. Mereka membutuhkan fasilitas lain bahkan harus ada strategi dan teknis yang lain untuk mendukung semang

PCNU Lotim Gelar Hari Santri Nasional

Lombok Timur, SK- Peringatan hari santri yang bertepatan pada kamis (22/10/20) diperingati dengan pelaksanaan apel upaca bendera di pondok pesantren Al-Hikam Desa Toya, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur.  Apel ini diikuti lima perwakilan pondok pesantren diantaranya, pondok pesantren Cendekia, Nahdlatus Saufiyah, Al-Hikam, Riyadul Falah dan Hidayatul Islamiah selaku penyelenggar. Upacara ini dihadiri oleh Sekretaris daerah (sekda) Kabupaten Lombok timur dan beberapa pimpinan OPD. Kegiatan ini dalam rangka memperingati hari santri nasional yang ke 5 kalinya sejak ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2015 lalu. Sejarah hari santri ini tercetusnya resolusi jihad yang mendorong peristiwa 10 November 1945.  Penetapan hari santri ini juga dapat di katakan sebagai pengakuan resmi pemerintah atas perannya dalam upaya merebut dan mempertahankan kemerdekaan serta menjaga keutuhan NKRI. Peringatan hari santri tahun ini mengusung tema "Santri Sehat Indonesia Kuat. T

Banyak Anak Putus Sekolah, Ikhsan Hadirkan Sekolah Bahagia

Lombok Timur, SK- Sekolah sebagai lembaga pendidikan tempat mengembangkan potensi manusia,  mencetak generasi penerus agar kelak menjadi anak yang mampu menjalankan tugas keseharian baik secara individual maupun bersama masyarakat.  Selain sekolah tempat menimba ilmu pengetahuan, pembentukan karakter, sekolah juga bisa dijadikan sebagai tempat untuk menyambut kebahagiaan. Demikian disampaikan ketua yayasan cabang Maraqitta'limat, Pringgabaya, Nurul Ikhsan, SH. Kalimat ini disampaikan Ikhsan di depan Kadis sosial H. Ahmat A, S.Kep, MM ketika mengadakan sosialisasi, edukasi program Tagana Masuk Sekolah (TMS) Senin, (19/10/2020) di SMP-MT Dusun Embangan, Desa Pringgabaya Utara, Lombok Timur, NTB. Diceritakan Ikhsan, dibangunnya sekolah di tempat terpencil seperti ini katanya, dilatarbelakangi setelah melihat banyaknya anak putus sekolah bahkan tidak bersekolah sama sekali sehingga menimbulkan naiknya kasus angka kawin pada usia dini.  "Wilayah ini dulunya sepi, angker, kering, ja

Kemensosos Gelar Edukasi Mitigasi Bencana Sekolah Maraqitta'limat

Lombok Timur, SK- untuk mengantisipasi dampak yang ditimbulkan oleh bencana alam, pemerintah melalui kementerian sosial gencar lakukan edukasi mitigasi bencana menyasar sekolah lewat program Tagana Masuk Sekolah (TMS) Program TMS ini sebagai upaya pemerintah untuk mewujudkan generasi yang sadar dan siap bencana melanda. Seperti yang dilakukan di Sekolah Menengah Pertama, Yayasan Maraqitta'limat (SMP-MT) Dusun Embangan, Desa Pringgabaya Utara, Kabupaten Lombok Timur, NTB, Senin, 19 Oktober 2020. Para Taruna Siaga Bencana (tagana) masuk ke sekolah-sekolah mengajarkan berbagai materi dasar upaya Pengurangan Resiko Bencana (PRB) logistik dan penampungan kepada peserta didik. Kadis Sosial Kabupaten Lombok Timur, H. Ahmat A, S.Kep, MM pada media ini mengatakan, program TMS ini adalah strategi yang tepat untuk mensosialisasikan program pemerintah dampak yang ditimbulkan oleh bencana. Dari dua belas provinsi di Indonesia, NTB kata Kadis, berstatus waspada. Pasalnya Indonesia dilewati oleh

Puskesmas Langko Sosialisasi STBM

Langka. SK_Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah melalui UPTD Puskesmas Langko menggelar sosialisasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (TPBM) 5 Pilar, Senin (12/10) di Dusun Berombok, Desa Durian, Kecamatan Janapria. Kegiatan tersebut melibatkan Kader setempat, dan puluhan masyarakt sebagai peserta sosialisasi 5 pilar tersebut. Aktivitas serupa juga dilakukan di 2 Dusun yaitu Dusun Penjon, dan Bangke. Salah seorang petugas Utusan UPTD Puakesmas Langko, Ibu Wiwin yang juga sebagai narasumber, dalam paparannya menjelaskan apa itu STBM. STBM adalah pendekatan untuk mengubah perilaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan. Sedangkan Pilar STBM adalah perilaku higienis dan saniter yang digunakan sebagai acuan dalam penyelenggaraan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Selain itu, Dia juga memapar detail 5 Pilar STBM menangani untuk memutus mata rantai penularan penyakit dan keracunan. Adapun 5 Pilar STBM yang dimaksud adalah sebagai berikut: 1. Stop Buang

Reses DPRD Sampaikan Perda Perlindungan dan Pemberdayaan Petani

Pringgabaya SK_Lotim. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Lombok Timur, fraksi PKS tahap satu serap aspirasi masyarakat (DPRD Dapil 5) Reses yang dilakukan oleh DPRD Dapil 5 tersebut dihadiri oleh perwakilan masyarakat yang berada di Dapil tersebut. sebanyak enam puluh orang peserta acara tersebut dari berbagai latar belakang. Baik dari perwakilan kelompok maupun perseorangan.  Kegiatan yang dilaksanakan di kedai Kopi Balenta Desa Pringgabaya tersebut Abdul halid SP selaku Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lombok Timur dalam penelitian itu menyampaikan bahwa ini adalah salah satu tugas wajib anggota DPR dalam rangka mendengar keluhan, dan menyerap aspirasi masyarakat secara langsung, kata dia pada Kamis , (14/10/2020).  Pada penelitian giat tersebut Halid, Fraksi DPRD Dapil 5 PKS menjelaskan kepada peserta tentang 3 fungsi DPR yang harus dilaksanakan. Adapun fungsi tersebut kata dia, pertama fungsi legislasi, kedua fungsi pengawasan dan ketiga itu "fungsi penganggaran&qu

Bhabinkamtibmas Jango Kawal Pengecatan 99 Tangga Jabal Rahmah

PAYA- Bhabinkamtibmas Desa Jango, Kecamatan Janparia, Lombok Tengah (Loteng) melaksanakan sambang desa, kemarin. Tujuan sambang desa tersebut, dilakukan selain untuk memberikan imbauan protokol kesehatan kepada warga binaanya. Namun, pengunjung berkunjung ke 99 tangga jabal rahmah yang menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung ke desa tersebut.  "Kami selalu imbau warga untuk disiplin mengikuti protokol kesehatan. Dalam era Adaptasi Kebiasaan baru diperlukan usaha yang benar-benar ekstra, karena untuk mengubah kabiasaan warga yang mudah," kata Bhabinkamtibmas Desa Jango, Brigadir Astan, kemarin. Ia menyatakan, dalam melakukan sambang desa, ia tidak hanya menyambangi warga yang berkumpul, Ia pun tak segan untuk memberikan teguran agar warga memakai masker dan menjaga jarak saat beraktivitas di luar rumah “Kadang warga yang kurang disiplin langsung kami tegur, kebanyakan tak pakai masker dan masih bergerombol,” katanya. Dia mengaku, selaku Bhabinkamtibmas wajib memberikan im

Lendang Jangkrik Praya Buka Pemakaman Umum

Lombok Tengah, SK- Warga masyarakat yang berada Dusun Lendang Jangkrik, Kelurahan Gerunung, Kecamatan Praya melaksanakan kegiatan gotong royong pembukaan area pemakaman umum seluas kurang lebih empat hektar, Ahad, 11 Oktober 2020. Dibukanya lahan ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan area pemakaman warga. Selain warga dusun Lendang Jangkrik, gotong royong ini juga melibatkan Dusun Renteng, Tanggak, Bayan, Lendang Beso, Lendang Ape dan juga Dusun Rancak. Kepala Dusun Lendang Jangkrik, Hairul Anwar mengatakan, pembukaan lahan untuk area pemakaman ini mengakomodir tujuh dusun. Selain tujuan di atas, masyarakat ingin mengantisipasi kekurangan lahan pemakaman untuk sepuluh hingga lima belas tahun mendatang. "Jika salah satu area penuh maka masyarakat bisa pindah ke area yang lain," terang Hairul pada jurnalis Speaker Kampung. Pantauan media ini, antusiasme semua elemen masyarakat cukup tinggi mulai dari pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat ikut andil dalam pembukaan lahan ini,

Disabilitas Sakra Bertahan Hidup dengan Kreasi

Lotim. SK_Dasan Cermen Desa Lenting Kecamatan Sakra Timur Kabupaten Lombok Timur. terdapat keluarga yang menempati satu rumah beranggotakan enam orang, dimana keluarga tersebut diketahui seluruhnya penyandang disabilitas.  Diantara dari mereka ada satu orang laki-laki dan yang lainya perempuan,  dua orang diantaranya tidak bisa berjalan kaki sama sekali.  Meskipun didalam menjalani kehidupan sehari-hari dengan keterbatasan fisik,  mereka enggan untuk meminta-minta. Untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka membuat aneka kerajinan tangan mulai dari celengan, bros, hiasan dinding,  gantungan kunci,  kipas,  sarung bantal dan lainya.  semuanya dikerjakan oleh anggota keluarga penyandang disabilitas tersebut, pengerjaanyapun masih dengan cara manual karena belum ada peralatan yang memadai seperti mesin jahit,  mesin bordir dan peralatan lainya.  "Kami membuat ini semua dengan cara manual  karena belum adanya peralatan dan mesin jahit" Jelas Hafiza salah satu anggota dari keluarga ter

Pilkada Loteng, Antusiasme Warga Belum Terlihat

  Lombok Tengah, SK- Pemilihan kepala daerah (pilkada) sudah diambang pintu. Masing-masing partai atau koalisi partai sudah mengusung jagoannya masing-masing.  Di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat misalnya, ada lima paslon yang akan merebutkan kursi Bupati dan wakil Bupati. Geliat paslon dan timsesnya, sudah mulai turun gunung menyapa warga dengan penuh mesra. Tujuannya pada tempat lain agar warga menaruh simpati kemudian pada hari pemilihan warga akan mencoblos gambarnya. Mereka roadshow kemana-mana, agar rakyat terlihat merakyat. Mereka bersama dengan mendatangi setiap pelosok desa terpencil mengkampanyekan diri.  Seperti biasa, untuk menarik perhatian warga, paslon dipastikan akan menabur janji. Namun kita tidak tahu apakah buah dari itu bisa dipetik oleh masyarakat yang memilihnya atau malah akan lenyap disapu gelombang Tzunami?  Sebab jika tidak melakukan strategi seperti itu, mungkin rakyat tidak akan mau menjatuhkan pilihannya. Meskipun pada kenyataannya jika mereka terpilih, m

Disabilitas Loteng Angkat Bicara Soal Pilkada

Loteng. SK_Pagelaran  pemilihan umum Kepala Daerah (PILKADA) yang sedang berlangsung di Kabupaten Lombok Tengah, Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) angkat suara terkait kurangnya perhatian pelibatan disabilitas dalam setiap pagelaran kontestasi pemilu.  Hal tersebut disampaikan oleh Sri Sukarni selaku ketua HWDI NTB pada Rabu (07/10). Dia menyampaikan, setiap diadakannya konstestasi pemilu di Lombok Tengah ataupun di NTB tidak pernah dilibatkan sebagai tim penyelenggara pemilu. "Seharusnya kita disabilitas juga di libatkan, sehingga sistem Gender Equality, Sosial Inklusi (GESI) bisa tercapai" jelasnya kepada Speaker Kampung. Dengan diterapkannya GESI tersebut Sri berpandangan  maka apa yang menjadi Hak dari kelompok rentan tersebut bisa terpenuhi. "Tidak terkecuali kelompok rentan disabiltas" tegasnya.  Lebih jauh Sri menceritakan kepada speaker kampung, pada pergulatan pemilihan umum sebelumnya fasilitas-fasilitas yang mendukung agar disabilitas bisa terl

Workshop JW Kawal Pilkada Lombok Tengah

Lombok Tengah, SK - Workshop jurnalisme warga yang digelar oleh media komunitas Speaker Kampung Indonesia didukung oleh Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN) dan Perhimpunan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem Jakarta), berlangsung pada 7 - 8 Oktober 2020, di Praya, Kabupaten Lombok Tengah, NTB. Workshop jurnalisme warga ini melibatkan sepuluh orang peserta. Diwakili masing-masing dua orang dari unsur pegiat radio komunitas, kaum disabilitas, kaum perempuan, petani/nelayan serta dari unsur pemuda dan mahasiswa Lombok Tengah. Workshop ini bertujuan mengajak peserta memahami teknis dasar jurnalistik. Kemudian, peserta dibekali teknik pengambilan video dan editing serta memberikan pemahaman apa perbedaan media warga dengan media arus utama (mainstream) Direktur Speaker Kampung Indonesia, Hajad Guna Roasmadi panggilan Eros, di depan peserta menjelaskan, kegiatan ini sebagai awal untuk mengawal dan memantau pemilukada di Kabupaten Lombok Tengah, salah satunya dengan pembekalan ju

Gudang Barang Puskesmas Sambelia Hangus Terbakar

Lombok Timur, SK - Gudang barang yang hanya berisi taruhan, kursi, atau barang bekas yang sudah tidak terpakai lagi milik Puskesmas Sambelia hangus dilalap si jago merah. Insiden kebakaran ini terjadi pada, (4/10) sekira pukul 13.00 Wita. Saksi kejadian Subardin (39) yang sedang menunggu anaknya di rawat di Puskesmas tersebut mengatakan, mulanya dia melihat titik api pada sampah yang menumpuk dibelakang ruangan pasien sekitar pukul 23.00 malam, Sabtu (3/10).  Pada pagi harinya, Subardin melihat api itu masih ada. Pada siangnya, api semakin membesar merembet kehidupan ilalang yang ada disekitarnya. Akibat tiupan angin yang semakin kencang, api kemudian merembet ke gudang barang berbahan kayu beratap spandek berukuran 4x6 meter. "Sekitar pukul sebelas malam, saya melihat titik api pada sampah yang menumpuk di belakang. Saya tidak menyangka jika api itu akan merembet gudang yang ada di sebelahnya," terang Subardin. Menyadari asap semakin mengepul masuk ke seluruh ruang inap pasi

Bukit Cemara Nunggal Obel-Obel Sajian Wisata Bagian Utara

Lombok Timur, SK - Bukit cemara nunggal yang terletak di wilayah Desa Obel-Obel, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur merupakan satu dari sekian banyak potensi wisata yang menarik dikunjungi wisatawan. Bukit ini mulanya dibuka sejak tahun 2017  oleh Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Desa Obel-Obel. Kemudian melihat geliat wisata Lombok Timur khususnya kecamatan Sambelia belakangan ini menjadi perhatian publik terutama mereka yang gemar berwisata, sehingga muncul keinginan pemuda desa setempat untuk membuka jalur pendakian menuju bukit cemara nunggal dengan ketinggian 1.628 mdpl dari permukaan laut. Bersama tim media Speaker Kampung, pokdarwis, KPH rinjani Timur serta unsur pemerintah desa setempat, pada (30/9) melakukan ekspedisi ke bukit yang dimaksud. Tujuannya adalah untuk mengeksplor atau mempromosikan bahwa ternyata ada potensi alam tersembunyi jarang dikunjungi wisatawan. Untuk menuju bukit ini, membutuhkan waktu perjalanan sekitar lima jam dari Desa Obel-Obel melalui dua pintu masuk