Langsung ke konten utama

Postingan

Sekilas Sejarah Keberadaan Desa Ketangga

Ketangga. SK _ Beberapa abad yang lampau pada waktu belum adanya pemukiman penduduk datanglah seorang bernama ALAM DANA yang berasal dari BAGDAD. Beliaulah beserta murid –muridnya membuat dan memberi nama Ketangga, sekitar tahun 1004 H bertepatan dengan 1484 M (selanjutnya sekarang menjadi Desa Ketangga). Nama Ketangga berasal dari beberapa istilah dan nama benda yang memiliki keterikatan. Beberapa alasan yang dapat dibuktikan dengan

Gili Kondo Wisata Penghilang Stres

Lotim. SK _ Berkunjung ke obyek wisata adalah salah satu cara menghilangkan stress, menetralisir kembali otak-otak yang enggan untuk beroprasi. Mungkin, seharian penuh didalam ruangan, atau bekerja menguras tenaga dan pikiran dalam mengelola bisnis ataupun kesibukan sehari-hari,Apalagi remaja yang suka ,kasmaran,galau,sumpek,bising,karana PHK/putus hubungan kasih,, nyi nyikkk nyikkkkk. Okey lanjuttt,,,,,!!!!

Makam Selaparang Dikeramatkan Peziarah

Suela. SK _Makam Raja Selaparang adalah salah satu cagar budaya yang dilindungi oleh Negara. Makam Raja Selaparang sendiri terletak di kaki Gunung Rinjani, tepatnya di Desa Selaparang, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur. Makam Raja Selaparang sendiri banyak dikunjungi peziarah, baik lokal maupun nasional. Selain itu beberapa makam yang dikeramatkan dan sering dikunjungi masyarakat. Seperti adanya  makam Tanjung yang lokasinya sekitar 250 meter dari komplek pemakaman Raja Selaparang, makam Tuan Lebe Desa Ketangga, makam Raja Putra

Sekelumit Keberadaan Jaran Encok

Lotim. SK _Seni kuda kayu atau jaran encok di Pulau Lombok hampir saja punah. Meski demikian hasil karya tangan ini kita bisa temukan di Desa Ketangga Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur. Seni kuda kayu yang dimainkan oleh delapan penari laki-laki dengan memikul dua kuda tiruan yang terbuat dari kayu menjadi tradisi turun temurun dimasyarakat ummumnya beberapa desa di lombok

SMA Perigi Adakan Kemah Berkarakter

Perigi. SK _Gerakan Pramuka SMA Perigi mengadakan kegiatan Kemah berkarakter. Kegiatan ini berlangsung sejak tanggal 2 hingga 3 April 2015. Bertempat di Lapangan SMA Perigi, Desa Perigi, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok timur. Ketua penyelenggara kegiatan, Asri Mardianto, S. Pd, M.Pd menyebutkan kegiatan kemah berkarakter ini upaya membangun akidah, kedisiplinan, tanggung jawab para peserta. “Kegiatan ini memang kita arahkan untuk membangun pemahaman adik-adik kita, khususnya penggalang, tentang prilaku disiplin, menjalankan kewajiban dan