Langsung ke konten utama

Postingan

Abrasi Pantai Talindung Semakin Meluas

Pringgabaya.SK_ Abrasi di pesisir Pantai Talindung kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok timur terus meluas. Bahkan, kondisisnya semakin parah dari tahun ke tahun. Adapun informasi warga setempat, sekitar 5 Kilometer (KM) panjang bibir Pantai, sudah terdapat 3 titik abrasi pantai. Mulai dari pantai Kuarleko kecamatan kuarleko sampai dengan pantai Komala sari Kecamatan Pringgabaya, kabupaten Lombok timur. "Abrasi semakin tak terkendali

Anda Keturunan Raja Atau Prajurit?

Lombok Timur. SK _Sadar atau tidak bahawa seorang penguasa, baik penguasa kedatuan, penguasa kerajaaan, dan penguasa lainya pada zaman dahulu menjadi cerminan generasi hari ini. Khususnya para penguasa dan rakyatnya. Dalam pandangan penulis, dilihat dari cara berbahasa, raja tempo dulu menggunakan  bahasa kasar. Berbeda dengan sikap dan prilaku ataupun tutur bahasa yang disampaikan oleh seorang perajurit lebih mengedepankan kelembutan. Jika kemudian ini dikomparasikan dengan sikap dan prilku sekarang, maka mereka yang berbahasa lembut dapat dikategorikan mereka adalah berketurunan kaum perajurit, dan sebaliknya mereka yang bahasa kasar adalah seoran g berketurunan Raja.  Tiang, enggih, meran dawek, dan lainya merupakan bahasa dikategorikan lembut. Dan ucapan anta, Loq, Aok, dan selanjutnya adalah bahasa Kasar. Nah dapat kiat simpulkan

Tradisi Berayan Mangan Masih Dijumpai Di Lombok

Lombok Timur, SK - Berayan Mangan atau pola makan bersama merupakan tradisi lokal masyarakat Sasak, Pulau Lombok. Pada dasarnya kebiasaan Berayaan Mangan atau yang biasa disebut makan bersama, tidak hanya terencana secara khusus, namun juga dilakukan secara spontanitas. Tradisi makan bersama suku sasak sampai dengan saat ini masih tetap dijalani. Utamanya pada desa-desa adat yang masih memegang teguh tradisi local. Selain acara berayaan mangan dijadikan ajang silaturrahmi, namun juga meningkatkan nafsu makan. Terlihat ketika dibeberapa komuitas masyarakat menyepakati tempat berkumpul, yang kemudian masing-masing orang membawa makanan. Ada yang membawa nasi legkap dengan lauknya, ada yang hanya membawa nasi saja ataupun lauknya. Berbagai macam makanan yang tersaji yang dikumpulkan masing-masing orang, yang kemudian sajianpun menjadi beragam. Sehingga secara tidak sadar saat berayaan mangan berlangsung mereka saling menukar makanan mana yang akan dikonsumsi.

Musrenbang Mestinya Ditiadakan

Ketangga. SK_Muyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) baik ditingkat desa maupun ditingkat camat, dan kabupaten mestinya ditiadakan. Pasalnya semua bentuk rencana yang disampaikan terpangkas dan tidak dapat direalisasikan.

Diduka Menyedot Pasir Besi, Base camp PT AMG Dibakar Massa

Pringga Baya. SK _Kehadiran Kapal milik PT AMG di Pantai Ketapang Desa Pringgabaya sebulan terakhir ini sedang menjadi perbincangan warga. Berkali-kali warga minta penjelasan apa kegiatan kapal milik PT AMG selama ini. Warga tengah menaruh curiga bahwa Kapal ini ada aktifitas terselubung berupa menyedot pasir besi dari dasar laut. Kecurigaan ini cukup beralasan karena sering kali para nelayan yang kebetulan melintas di sekitar kapal tersebut melihat keadaan yang aneh. Salah satu diantaranya adalah keadaan air laut di sekitar kapal keruh dan telah terjadinya perubahan kedalaman laut. Itu hal yang dirasakan oleh para nelayan di pantai Embang-embangan Desa Pringgabaya Utara.

“Kebebasan Berkreasi” di Sanggar Olor Chetoq

Lotim, SK – Olor Chetoq merupakan sebuah sanggar bagi anak-anak dan remaja  yang tinggal di desa Ketangga Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur. Bagi  anak-anak dan remaja yang tergabung disanggar ini diberikan kebebasan untuk  berekpresi dan berkreasi untuk mengembangkan bakat dan keahlian  mereka. Lalu apa latar belakang berdirinya dan kegiatan apa saja yang dilakukan Sanggar Olor Chetoq ini? Berikut laporan Ari Primadona yang berkunjung beberapa waktu lalu di desa Ketangga.

Desa Tua,Terselubung misteri

Lombok timur.rumah alir.or.id_Beberapa abad yang lampau pada waktu belum adanya pemukiman penduduk datanglah seorang bernama ” ALAM DANA” beserta murid-muridnya yang berasal dari Bagdad membangun sebuah pemukiman atau tempat tinggal yang bernama ” GUBUK PEKETANGAN” Peketangan artinya pengikat atau tempat pertama dibuka sebuah partikan (Desa) Gubuk (Desa) PEKETANGAN dipimpin oleh tiga wali desa yaitu: