Langsung ke konten utama

Postingan

Peningkatan Kapasitas Mewujudkan Madrasah Lebih Maju

Selong. SK _Salah satu upaya Kementrian Agama Republik Indonesia dalam mewujudkan madrasah lebih maju yaitu dengan memberikan pelatihan-pelatihan kepada guru-guru yang bernaung di Depag terutama operator madrasah ( OPM ) yang ditugaskan untuk menginput data madrasah. Peningkatan kapasitas bagi OPM ini sangatlah penting, hal ini disampaikan oleh fasilitator M. Zamroni, S.Pd kemarin di Aula Kemenag

Warga Sapit Berharap Jalan Diperbaiki

Suela. SK _Warga Desa Sapit, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok timur mengeluhkan rusaknya jalan utama yang menghubungkan Dusun Batu cangku, Dusun Batu Pandan Desa Sapi ke kota kecamatan. Warga resah karena kerusakan ruas jalan sangat mengganggu aktivitas mereka. Sedikitnya ada sekitar 4 kilo meter jalan yang berada di Desa Sapit telah rusak parah. Jalur

Persiapan Pekan Seni Gema Alam NTB

Selong. SK _Gema Alam NTB  melakukan diskusi pematangan konsep Pekan Seni Budaya yang dihadiri oleh 10 orang (3 Perempuan dan 7 Laki-laki). Berlokasi di Basecam Gema Alam BTN Lendang bedurik Selong Lombok Timur, NTB. Disela-sela diskusi, Haiziah Gazali Ketua (Gema Alam NTB) menuturkan "kegiatan Pekan Seni Budaya diharapkan agar Community Organizer melakukan kampanye terkait dengan

LLB Selenggarakan Dialog Gander

Suela. SK _ Komunitas Laki-laki Baru (LLB) Lombok Timur menyelenggarakan dialog Gender bertempat di SMP Islam Bila Kembar, Desa Suela, Kecamatan Suela, kabupaten Lombok Timur pada hari Kamis, 5/3/2015. Dialog ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan hari perempuan se-dunia yang puncaknya jatuh pada setiap tanggal 8 maret. kegiatan dihadiri oleh Gema Alam NTB dan beberapa komunitas, diantaranya adalah FORMULA Desa Suela, GAPURA Desa Beririjarak, Komunitas Perempuan

Kenakalan Anak Diakibatkan Orang Dewasa

Ketangga. SK _Kenakalan anak merupakan gejala umum, terjadi akibat ketidak penuhinya kebutuhan hidup, baik yang dilakukan secara sehat maupun secara tidak sehat. Kondisi ini justru terjadi ditingkatan desa, banyak mereka utamanya anak-anak selain menjadi pelaku mereka justru menjadi korban ketimpangan dan pendidikan dan pembinaan orang dewasa, baik keluarga, masyarakat dan negara. Kejadian ini dapat dilihat dalam