Langsung ke konten utama

Postingan

Bumil Kejang-Kejang, Ini Pesan Keluarga Almarhumah Pada Kita

Suela. SK_Duka mendalam dialami keluarga Reatul Aini (18) warga Desa Mekar Sari Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur. Almarhumah meninggal hendak melahirkan anak dalam kandunganya. Reatul Aini menikah diusia 16 tahun usai naik di bangku kelas 9. Almarhum mengarungi bahtera rumah tangga dua tahun berjalan ini. Namun Sang Maha Kuasa menjemput nyawanya hendak melahirkan calon bayinya. Menurut penuturan paman almarhumah, H. Husni bahwa almarhumah menikah dengan suaminya dari Sempol Desa Perigi. "Almarhumah menikah saat masuk di bangku kelas 9 SMP" jelas H. Husni. Usia pernikahannya sekitar dua tahun, itu artinya usia almarhum sekitar 18 tahun. Kejadian yang menimpa keluarganya sebagai pengalaman berharga. Sebab pengalaman ini peratama kali terjadi dalam keluarganya. "ini pengalaman pertama kali dalam hidup kami, sebab mengingat pesan dari petugas kesehatan, jika seorang perempuan hamil mengalami kejang maka hendaklah menuju Puskesmas atau layanan kesehatan

Perempuan Ini Sulap Sampah Jadi Busana Mewah

Sembalun. SK_Gaya hidup tanpa sampah menjadi hal yang semakin akrab dengan para millennials. Sampah tidak hanya pemandangan buruk, tapi juga sebagai sebuah keistimewaan. Hal ini yang dilakukan oleh Karang Taruna Desa Timba Gading Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur-NTB. Didasari lahirnya kepedulian dan kesadaran akan dampak buruk sampah, terutama sampah plastik, semakin menjadi tren. Sampah plastik yang tidak bermanfaat ini mereka kreasikan menjadi sesuatu yang berharga. Salah satunya dengan mengkreasikan sampah sebagai busana mewah. Hal ini disampaikan Roy warga Sembalun yang juga aktif pada kegiatan sosial. " Saat ini ada banyak komunitas dan warga yang mulai sadar akan sampah" Ujarnya Sabtu 7/9/2019. Sumber Poto: Roy Sembalun

Hendak Melahirkan, Bumil Suela Meninggal di Perjalanan

Suela. SK_Naas, nasip warga Aik Embuk Desa Mekar Sari Kecamatan Suela tewas hendak melahirkan. Reatul Aini (18) salah seorang ibu hamil saat dirujuk dari Puskesmas Suela ke Rumah Sakit Umum dr Sudjono Selong. Bumil meninggal karena kelalaian keluarga, tidak cepat membawanya ke tempat polindes atau puskesmas. Hal ini disampaikan dr. Ahmad Bardan Salim menjelaskan bahwa pasien atas nama Reatul Aini lambat dibawa ke Puskesmas. "Bumil ini mengalami pingsan sekira pukul 2:00  malam hari, namun tidak langsung dibawa ke Polindes atau tempat medis lainya" Jelas Bardan. Kronologi kejadian, bumil atas nama Reatul Aini warga Aik embuk Desa Mekar Sari ini menikah ke Sempol Desa Perigi, Kecamatan suela. Pasien bumil ini rutin periksa kesehatan kehamilan ke posyandu di Sempol, Desa Perigi. Karena mendekati tanggal melahirkan, pasien ini pulang ke Aik Embuk Mekar Sari seminggu yang lalu. Hingga bidan yang ada di perigi menitip dan memberitahu Bidan di Mekar Sari tentang pasi